NovelToon NovelToon
Killer Teacher Fell In Love With Me

Killer Teacher Fell In Love With Me

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Teen School/College / Diam-Diam Cinta
Popularitas:571.4k
Nilai: 4.4
Nama Author: NKS Iravati

Guru killer, yang ada dibenak semua orang pasti seorang guru yang galak dan suka menghukum siswanya bukan?

Begitu pula yang dialami oleh Evangeline Dorius (18 tahun) yang sangat tidak menyukai seorang guru killer karena selalu menyulitkannya atau memberinya tugas yang banyak.

Namun, apa jadinya jika guru killer itu jatuh cinta kepada dirinya? Bagaimana reaksi Eva terhadap pernyataan cinta Pak Theo?

Ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NKS Iravati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 - Tidak Tahu Malu

Sementara Eva melototkan matanya. Gugup karena mulutnya ditutup oleh pak Theo dan perasaan malu karena sedari tadi tertidur di bahu gurunya.

Dengan cepat Eva pun melepaskan tangan besar pak Theo yang membekap mulutnya. "Ma-maaf pak!" Ucapnya.

Pak Theo memiringkan kepalanya ke kiri, membuatnya terlihat seperti model yang sedang berpose. Jujur saja semua orang pasti akan terpana akan ketampanan guru killer tersebut. Bahkan Eva sendiri merasakan sesuatu yang sedikit bergejolak dihatinya, entahlah apakah ini sejenis perasaan kagum atau menghormati. Entahlah Eva sendiri juga tidak tahu.

"Maaf? Untuk apa?" Tanya pak Theo.

"Maaf karena saya yang hampir berteriak dan maaf karena saya ketiduran di bahu bapak. Tapi kenapa saya bisa tidur di bahu bapak ya?" Tanya Eva. Nyatanya dirinya ingat betul sebelum tidur dirinya menyandarkan kepala nya di dekat jendela.

Pak Theo mengedikkan bahunya. "Entahlah mana saya tahu. Tapi, tidur di bahu saya enak kan?" Goda pak Theo.

Blushhh

Pipi Eva pun sudah merah bak kepiting rebus. Eva akui bahwa dia tidak menyukai guru killer nya namun, dia akui bersandar di bahu pak Theo membuatnya sedikit nyaman.

Entah kenapa, nyatanya seumur hidupnya hanya ada dua orang pria yang sedekat ini dengannya yang pertama Yoga dan yang kedua adalah gurunya ini.

"Apaan sih! Sa-saya baru tahu kalau pak Theo orangnya tidak tahu malu juga ya." Sahutnya.

"Hanya padamu." Ucap pak Theo bergumam, yang bahkan tidak terdengar oleh Eva.

Eva pun mendekat ke arah pak Theo. "Apa yang bapak katakan tadi?"

"Nothing!" Ucap pak Theo singkat.

Bus pun sudah sampai di tempat tujuannya, yaitu di sebuah penginapan yang mana sudah disediakan oleh penyelenggara olimpiade.

Semua orang pun terbangun, lalu beranjak keluar mengambil barang-barangnya. Begitu pula pak Theo yang mengambil barangnya yang ditaruh di bagasi atas.

Eva pun berjalan mengikuti pak Theo yang menurutnya sangat aneh akhir-akhir ini.

*

*

*

Di dalam kamar di penginapan ketiga gadis remaja itu pun beristirahat meninggalkan barang-barang mereka yang masih berserakan. Jujur saja mereka masih kelelahan karena perjalanan ke kota B memakan waktu 9 jam.

Fasilitas penginapan pun diisi dengan ranjang terpisah berjumlah 3 buah. Cocok untuk Eva, Celine dan Gisell menginap.

"Olimpiade akan dilakukan lusa, jadi besok kita hanya ada upacara pembukaan di pagi hari. So, ada agenda lain ga setelah pembukaan?" Tanya Gisell.

Celine mengedikkan bahunya. "Besok setelah upacara pembukaan bukannya kamu ada prepare untuk praktikum?" Tanya Eva menatap ke arah Gisell.

"Betul juga! Kok aku lupa ya, hehehe. Maaf ya, Eva, Celine besok ternyata aku ada persiapan alat dan bahan." Ucap Gisell tidak enak hati.

"Gak papa kok. Mungkin sehabis olimpiade kita bisa healing. So, semangat bestie!" Sahut Celine yang lalu diangguki oleh Eva.

Tok! Tok! Tok!

Suara gedoran pintu pun menghentikan pembicaraan para gadis remaja tersebut. Gisell pun bangkit lalu menghampiri pintu, karena jarak antara tempat tidurnya dan pintu masuk termasuk dekat.

Ceklek! Suara pintu dibuka.

"Ada apa?" Tanya Gisell yang sudah membukakan pintu.

"Maaf mengganggu istirahat anda, para peserta olimpiade dipersilahkan menuju ke restoran penginapan karena sudah memasuki jam makan malam." Ucap pelayan wanita.

"Baik, kami akan segera ke sana." Sahut Gisell.

Pelayan tadi pun membungkuk lalu pamit undur diri menuju ruangan peserta olimpiade lainnya untuk mengingatkan bahwa sudah saatnya jam makan malam.

Bersambung…..

1
Sumini Ningsih
ya untunng aja brian yg di jodohkan sama grace secara kebefulan
Sumini Ningsih
pulang2 udah nikah ajah tuh si grace, sekarang tinggal yoga sama mhita tuh yg bbelum
Sumini Ningsih
tar klo hamil langsung kemar ya thor
Sumini Ningsih
sampe 4 thn kok blm hamil ya
Sumini Ningsih
nyonya hanna baik sama eva karena dia ga bisa punya anak,lain cerita kali klo dia punya anak
Sumini Ningsih
yah begitu rumit kehidupan
Sumini Ningsih
lanjut thor
Sumini Ningsih
padal ayahnya tidak salah
Sumini Ningsih
pastti di ancam sama si hana deh
Sumini Ningsih
dari dulu amaknya hidup seba kekurangan ,ternyata ayahnta orang terkaya no 1
Sumini Ningsih
kirain bapaknya eva udah meninggal
Andriyani “Ijjet famous” Nisa
Luar biasa
Sumini Ningsih
siapa tau dia itu bapaknya eva
Sumini Ningsih
sekalinya di kasih masa minta terus
Sumini Ningsih
oooh masa siih
Sumini Ningsih
untung cepat ketemu,klo ga duh kasihan si eva
Sumini Ningsih
dia udaj nikah dioan ma8n suka2 aja
Sumini Ningsih
kok bisa bareng kuliahnya
Sumini Ningsih
enaknya punya suami orkay penvin apa2 tinggal ngomong
Sumini Ningsih
romantisnys
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!