NovelToon NovelToon
Pewaris Untuk Tuan Kejam

Pewaris Untuk Tuan Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Meylani Putri Putti

Dijual sang paman dan di beli oleh mafia kejam.

Yura Milea seorang gadis belasan tahun harus rela mengandung benih pewaris untuk seorang mafia kejam.

Leonard Sebastian Johson, pria kejam itu membutuhkan seorang wanita untuk mengandung benih darinya sesuai permintaan Daddynya yang menderita penyakit akut.

Meski Yura bukanlah type ideal baginya pernikahan itu pun harus di laksanakan.

Bagaimana nasib Yura ketika di rahimnya tumbuh benih sang pewaris, sedangkan ia begitu membenci Leonard Sebastian yang selalu menghina dan merendahkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meylani Putri Putti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kabur

Tok tok tok 

" Tuan ! Tuan ! "suara gedoran menggema di pagi hari buta.

Leon yang sedang tidur nyenyak terpaksa bangkit sambil menggerutu.

" Siapa sih yang gedor pintu, masih subuh lagi," dengus Leon sambil berjalan menghampiri pintu.

" Tuan ! Tuan !"

Tok tok tok. Seperti orang yang tak sabaran untuk dibukakan pintu Sumi mengetuk pintu dengan kencang dan diiringi suara panggilan yang tak pernah putus.

Kreak …pintu dibuka.

" Ada apa sih, masih subuh sudah bangunin orang?!" bentak Leon.

" Ehm maaf Tuan ,tapi keadaan ini sangat darurat," tutur Sumi dengan gugup saking  paniknya dia.

" Apa yang _"

" Nyonya Yura mengalami pendarahan, Tuan. "

Bola mata Leon langsung melotot, tanpa bertanya ia segera berjalan cepat menuju kamar Yura.

Saat itu Yura terbaring sambil menangis dan meringis. Melihat Leon ia jadi semakin ketakutan.

" Apa yang terjadi pada mu ?" tanya Leon panik.

"Aku gak tau Tuan, aku tersandung ketika hendak menuju kamar mandi dan hiks hiks," ucap Yura dengan tubuh gemetar karena ketakutan.

Jika ia sampai keguguran, itu berarti Leon akan meminta ganti rugi terhadap ia dan pamannya,dan itu berarti untuk membayar ganti rugi dirinya akan dijual oleh sang paman kembali.

" Ayo kita kerumah sakit," ucap Leon sambil mengangkat tubuh Yura.

Yura semakin menangis, membayangkan betapa marahnya Leon kepadanya jika ternyata dirinya keguguran.

Leon melangkah dengan cepat menuju pintu keluar yang diikuti oleh Sumi.

" Sumi, suruh Barjo siapkan mobil !" Seru Leon.

"Baik Tuan !"

Sumi mempercepat langkahnya menuruni anak tangga, kemudian ia berlari menghampiri Barjo yang tengah 

memanasi mesin  mobil milik Leon.

" Pak Barjo, siapkan mobil. Tuan Leon hendak membawa istrinya ke rumah sakit."

"Baik Bi."

Barjo langsung mengeluarkan mobil tersebut dari garasi kemudian membawanya ke depan teras rumah.

Yura merasa sedih sekaligus ketakutan ia bahkan tak mampu untuk melihat wajah Leon.

" Apa yang kau rasakan?"tanya Leon.

Yura hanya menggelengkan kepalanya.

Mereka pun tiba di teras rumah. Pak Barjo langsung membuka pintu mobil untuk Leon dan Yura .

Mereka pun masuk ke dalam mobil.

Di dalam mobil, Leon menyandarkan tubuh Yura ke tubuhnya.

" Apa yang terjadi sampai kau bisa mengalami pendarahan?!" tanya Leon dengan panik.

"A-aku tak Sengaja tersandung dan jatuh Tuan, awalnya aku tak merasakan apapun, hanya ingin buang air kecil. Tapi ternyata ketika aku membuka pakaian dalamku, aku melihat banyak sekali darah," ucap Yuri dengan bibir yang gemetar.

Selain merasakan sakit, Yura juga takut akan akibat yang di timbulkan jika dirinya keguguran.

" Bodoh, dasar ceroboh! Awas saja jika terjadi sesuatu pada janin yang kau kandung!" Ancam Leon.

Mendengar hal itu Yura semakin ketakutan.

Yura meremas bagian perutnya, ia tiba-tiba merasakan nyeri seperti ketika datang bulan tapi lebih sakit lagi. Namun Yura coba menahan rasa sakit tersebut dengan menggenggam tangannya dan menggigit bibirnya sendiri .

Saat itu Yura kembali merasakan ada yang mengalir dari bagian bawah tubuhnya. Yura sampai mengeluarkan keringat dingin karena menahan rasa sakitnya itu.

"Bawa mobilnya, lebih cepat!"seru Leon.

Sang sopir pun menaikkan kecepatan mobilnya.

Setelah lima belas menit, mereka pun tiba di rumah sakit. Sopir langsung membawa mobil tersebut menuju lobby unit gawat darurat.

Melihat mobil yang datang, petugas kesehatan pun siaga menyiapkan brankar.

Dengan hati-hati Leon menuntun Yura untuk keluar dari mobil.

Kemudian ia mengangkat tubuh Yura ke atas brankar.

Yura langsung mendapat pertolongan pertama di ruang UGD.

Kemudian dokter kandungan memeriksa keadaan Yura melalui USG untuk memastikan hasilnya, selain mengambil sampel urinenya.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan penanganan, Yura di bawa ke ruang perawatan untuk pemulihan.

***

Dokter masih mendampingi Yura ketika ia telah di ruang perawannya sendiri.

" Bagaimana kondisi janinnya dokter ?" tanya Leon kepada dokter kandungan langganan mereka.

" Maaf Tuan, janinnya  tak bisa diselamatkan. Istri anda keguguran. "

Leon tidak kaget mendengar penuturan dari dokter tersebut, hanya saja ia kecewa.

" Memangnya apa penyebabnya dokter ?"

" Ketika pertama kali pasien tiba, tekanan darah pasien naik, istri anda  juga menuturkan jika saat itu ketika bangkit dari tempat tidurnya, kepalanya terasa pusing. "

" Wanita yang hamil muda memang rentan mengalami keguguran, apalagi jika ibu saat itu mengalami hipertensi atau stress."

Leon menyimak penuturan dokter tersebut.

"Karena itulah saya pernah sampaikan kepada anda, untuk menjaga kestabilkan emosi istri anda, menghindarkan dirinya dari  Stress yang mungkin saja meningkatkan resiko keguguran," papar dokter tersebut.

Leon terdiam mendengar kata-kata dari dokter.

"Saat ini kondisi pasien cukup stabil. Saya harap anda tak memberi tekanan terhadapnya saat ini. Karena mungkin saja pasien masih trauma," nasehat dokter tersebut. 

" Ehm, baik dokter."

" Kalau begitu saya permisi dulu Tuan."

"Iya dokter."

Dokter keluar dari ruangan Yura. 

Leon melihat ke arah Yura yang saat itu tengah tertidur 

Kemudian ia menghampiri Yura dan mengusap kening Yura.

' Apa yang akan ku katakan pada daddy, beliau pasti marah besar jika mengetahui Yura keguguran. " 

Leon mendaratkan bokongnya seraya menghempaskan napas berat.

" Bodohnya aku, aku ingin agar Yura cemburu dan mengemis cinta padaku. Tapi malah seperti ini jadinya," guman Leon.

Kemudian ia mengusap perut Yura.

" Mungkin juga bayi ini memang enggan tumbuh di rahim Yura, karena prosedur yang terlalu menyakiti ibunya sejak awal pembuahan," ucap Leon sambil menatap lurus ke arah depan.

***

Yura mulai menerjab-nerjabkan matanya. Sambil melihat keadaan sekelilingnya yang terlihat sepi.

" Ehm dimana aku," gumamnya.

Yura coba memejamkan matanya kembali mengingat apa yang terjadi padanya, sampai ia berada di sebuah ruangan rumah sakit tersebut.

" Astaga, aku telah keguguran."Bola mata Yura langsung membulat dengan sempurna.

Yura segera bangkit, meskipun tubuhnya terasa lemah. Kemudian ia berusaha melepaskan selang impuls yang terpasang di salah satu pergelangan tangannya.

" Aku harus pergi, tuan pasti marah besar dan akan meminta ganti rugi karena aku gagal mengandung benih pewaris untuknya. Aku tak mau tuan mengembalikan ku kepada paman ku."

Yura mencabut paksa impusan tersebut hingga darah menetes di tangannya.

Setelah selang infus itu terlepas, Yura segera berlari menghampiri jendela.

Yura sempat melihat ke luar jendela. Mungkin saat itu ia berada di lantai dua rumah sakit.

" Bagaimana caranya agar aku bisa kabur,"gumam Yura.

Ia langsung menghampiri tempat tidur dan segera mengikat sprei dan selimutnya, meski dengan tangan yang gemetar.

Setelah itu Yura membuka jendela dan mengikat ujung sprei itu pada gagang jendela.

Panik, takut dan tertekan, perasaan tersebut bercampur baur dalam dirinya saat itu. Ia tak lagi peduli dengan keselamatan dirinya sendiri, yang ada di pikiran saat itu bagaimana caranya agar ia bisa kabur dari Leon yang akan meminta ganti rugi terhadapnya.

.

Dengan modal nekat, Yura menarik kursi dan manjat keluar jendela. Kemudian ia turun perlahan dengan melorotkan tubuhnya berpegangan dengan kain yang ada.

***

Leon menghampiri kamar Yura setelah menebus obat dan membeli makanan untuk sang istri.

" Selamat siang Tuan," ucap dua orang bodyguard yang menjaga kamar Yura saat itu.

" Selamat siang. Apa ada dokter atau seseorang yang datang untuk melihat istriku ?" tanya Leon.

" Tidak ada Tuan, kami tak akan berani membuka pintu tanpa seijin dari Tuan," ucap salah seorang bodyguard.

Bi Sumi juga baru tiba saat itu. Ia membawa tas pakaian milik Yura.

" Ini Tuan pakain Nyonya,dan saya juga bawa makan siang untuk Nyonya."

" Terlambat, aku sudah beli makanan untuk istriku. Kalian kerja lama sekali !" 

" Maaf Tuan, jalanan macet. Tapi saya yakin Nyonya akan senang dengan masakan saya ini," ucap Bi Sumi sambil menunjukkan rantang makanan yang di bawanya.

" Baiklah, bawa saja masuk. Setelah itu kau segera pergi. Aku ingin menghabiskan waktu berdua saja dengan istriku," ucap Leon.

Leon dan Bik Sumi pun masuk , ketika mereka membuka pintu alangkah kagetnya mereka melihat tempat tidur Yura yang berantakan. Apalagi ia melihat ujung sprei yang terikat di gagangan jendela.

Leon langsung berlari menuju jendela dan melihat kain sprei dan selimut tersambung hingga menjuntai ke bawah. Sudah dapat dipastikan jika Yura melarikan diri. Saat itu Leon begitu emosi. 

I

" Cari Yura sampai ketemu!"seru Leon dengan suara lantang hingga terdengar di luar ruangan.

Dua orang bodyguard yang berjaga di depan pintu pun buru-buru masuk dan menghampiri Leon.

" Ada apa Tuan ?" tanya bodyguard.

Mereka ikut takut dan panik melihat wajah Leon yang memerah karena marah.

" Cari istriku sampai ketemu ! Dia telah kabur dari rumah sakit ini !" Seru Leon.

" Siap Tuan. "

Dua bodyguard tersebut pun segera keluar dari ruangan dan langsung beraksi mencari keberadaan Yura.

Leon menggenggam tangannya. Saat itu ia sedih kecewa dan marah. Ketika dirinya ingin menunjukkan kasih sayang pada seorang wanita yakni istrinya,sang Istri justru kabur melarikan diri.

Bersambung gengs.

1
Ratnasihite
Kecewa
Ratnasihite
Buruk
guntur 1609
irgi dan nesa padahal saudara kandung
guntur 1609
jangan blng nanti hideki ni pamanya yura
guntur 1609
rasain loe leon. sok gengsi. dasar bodoh. makan tuh oenyesalan
Wilis Tri Wahyuningtyas
Luar biasa
Wilis Tri Wahyuningtyas
Lumayan
Fatma Arek Magetan
nah gitu dong bu ada tindakan 🤣🤣🤣
Fatma Arek Magetan
ada yg halal minta yg lain golek molo leon 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
@Kepo
.
Eka Bidel
kena sawan ga tuh ?
Eka Bidel
ritual sebelum mencium suami 😍
Holusye Maria
bagus
👑Meylani Putri Putti: terima kasih
total 1 replies
mardiana sari
leon coba selidikin si wana jgn2 papahnya leon di ksh obat palsu masa ga sembuh2? jgn percaya aj
mardiana sari
visualnya dimas dong thor
mardiana sari
masyaallah visualnya cocok sekali ganteng dan cantik aq suka.. suka
Irra Ajahh
usianya sm dengan SiApa y thor
Irra Ajahh: Oke mksih thor
👑Meylani Putri Putti: sama dengan yura kk
total 2 replies
Irra Ajahh
Biasa
an
baguuss
Chifuyu Matsuno
😭😭😭😭kenapa aku ikut mewek thorr terharu sekali aku tuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!