Ratu Queen Natalia, sosok yang anggun dan bijaksana, terjebak dalam cinta segitiga dengan Raja Baldrick, suaminya yang tampan namun penuh rahasia, dan Selir Eliana, wanita muda yang memiliki pesona yang memikat hati sang raja. Cinta dan kegelisahan merajut benang-benang takdir di antara ketiga sosok tersebut, menciptakan pusaran emosi yang membingungkan.
Sementara itu, di Kerajaan Luminara, Raja Aldrich, pemimpin yang berani dan teguh, merencanakan untuk menjadikan Ratu Queen Natalia sebagai ratu di hatinya. Kekuatan dan ambisi, cinta dan dendam, terpilin rapat dalam permainan politik dan asmara yang rumit di antara dua kerajaan yang saling berlawanan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Fox_wdyrskwt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
༺ ༻ BAB 30- Kembali Flashback ༺ ༻
...✧༺♥༻✧...
...Mari kita kembali ke masa lalu... sebelum mahkota jatuh ke tangan yang salah... sebelum air mata ratu membasahi bumi... sebelum cinta yang suci ternodai oleh pengkhianatan......
...Di saat itu, Raja dan Ratu masih berpura-pura berbahagia, sembunyi di balik topeng senyum palsu, sementara rencana licik mereka perlahan-lahan membuahkan hasil....
...Eliana, si penghancur rumah tangga, menunggu dengan sabar, sementara Natalia, Ratu yang bijaksana, belum menyadari jebakan yang telah terpasang rapi di depannya. Di tengah badai yang akan datang, muncullah Aldrich... sebuah cahaya harapan di tengah kegelapan... dan sekarang... kembali ke masa lalu......
......✧༺♥༻✧......
Menunjukkan ekspresi penuh kelicikan,
Selir Adelia menghela napas panjang, mencoba untuk menenangkan dirinya. Ia tidak boleh panik. Ia harus berpikir cepat dan menemukan cara untuk mengelabui detektif Reynard. Ia tahu bahwa detektif Reynard adalah seorang detektif yang sangat berpengalaman dan cerdas. Ia tidak akan mudah ditipu.
Selir Adelia memutuskan untuk menggunakan taktik yang berbeda. Ia akan menunjukkan bahwa ia sangat berduka dan tidak mungkin terlibat dalam pembunuhan Raja Satria dan Ratu Luna. Ia akan memanfaatkan kesedihannya untuk menutupi kejahatannya.
Selir Adelia mendekati detektif Reynard kembali, matanya berkaca-kaca seolah-olah menahan air mata.
Selir Adelia, "Tuan detektif," suaranya bergetar, "Saya mohon maaf jika kehadiran saya membuat Anda curiga. Tetapi, saya sungguh berduka atas kematian Yang Mulia Raja dan Ratu Luminara. Mereka sangat baik kepada saya. Tuduhan ini sangat menyakitkan bagi saya." Ia pura-pura menangis.
detektif Reynard mengamati Selir Adelia dengan seksama. Ia melihat air mata di mata Selir Adelia, namun ia tetap curiga. Ia tahu bahwa Selir Adelia adalah seorang wanita yang sangat licik dan pandai berakting.
detektif Reynard, "Selir Adelia, air mata tidak dapat menyembunyikan kebenaran. Saya memiliki bukti yang cukup untuk menyelidiki Anda lebih lanjut."
Selir Adelia, mengusap air matanya, "Bukti apa, Tuan detektif? Saya tidak tahu apa-apa. Saya hanya seorang selir Raja herry dan sahabat yang berduka atas kematian Raja dan Ratu Luminara." Ia mencoba untuk tetap tenang, namun di dalam hatinya ia merasa cemas.
Menunjukkan ekspresi penuh intrik,
Selir Adelia mengambil napas dalam-dalam, mencoba untuk mengendalikan emosinya. Ia tahu bahwa ia tidak dapat terus-menerus berpura-pura berduka.
Ia harus mengubah taktiknya. Ia memutuskan untuk menawarkan kerja sama kepada detektif Reynard. Ia akan berpura-pura membantu detektif Reynard menyelidiki kematian Raja Satria dan Ratu Luna, sehingga Inspektur Reynard akan menurunkan kewaspadaannya.
Selir Adelia, "Tuan detektif," suaranya terdengar lebih tenang,
"Saya mengerti kecurigaan Anda. Tetapi, saya ingin membantu Anda mengungkap kebenaran di balik kematian Yang Mulia Raja dan Ratu. Saya yakin ada pihak lain yang terlibat dalam pembunuhan ini. Saya bersedia bekerja sama dengan Anda untuk mengungkap konspirasi ini."
detektif Reynard menatap Selir Adelia dengan penuh curiga. Ia tidak sepenuhnya percaya pada kata-kata Selir Adelia. Ia tahu bahwa Selir Adelia adalah seorang wanita yang sangat licik dan berbahaya.
Namun, ia juga tahu bahwa Selir Adelia memiliki banyak informasi tentang istana dan orang-orang di dalamnya. Kerja sama dengan Selir Adelia mungkin akan membantunya mengungkap konspirasi ini.
detektif Reynard, "Saya tidak mudah percaya, Selir Adelia. Anda harus membuktikan ketulusan Anda."
Selir Adelia, "Tentu saja, Tuan Inspektur. Saya akan memberikan semua informasi yang saya miliki. Saya ingin mengungkap kebenaran dan membersihkan nama baik saya." Ia tersenyum, namun senyum itu penuh dengan tipu daya.
Menunjukkan senyum licik yang penuh perhitungan
Selir Adelia memberikan beberapa informasi kepada Inspektur Reynard. Informasi tersebut tampak meyakinkan dan masuk akal pada awalnya.
Ia menyebutkan beberapa nama orang yang ia curigai terlibat dalam pembunuhan Raja Satria dan Ratu Luna. Nama-nama tersebut adalah orang-orang yang memang memiliki motif dan kesempatan untuk melakukan pembunuhan tersebut. Namun, sebenarnya, nama-nama tersebut hanyalah kambing hitam yang ia pilih secara cermat.
Selir Adelia, "Tuan detektif, saya yakin bahwa orang-orang ini terlibat dalam konspirasi ini. Mereka semua memiliki hubungan dengan almarhum Raja dan Ratu. Mereka juga memiliki motif dan kesempatan untuk melakukan pembunuhan tersebut." Ia memberikan detail yang cukup meyakinkan tentang orang-orang tersebut, membuat Inspektur Reynard percaya bahwa informasinya benar.
detektif Reynard mencatat semua informasi yang diberikan oleh Selir Adelia. Ia merasa bahwa informasi tersebut cukup meyakinkan. Ia memutuskan untuk menyelidiki orang-orang yang disebutkan oleh Selir Adelia terlebih dahulu.
Ia belum menyadari bahwa informasi yang diberikan oleh Selir Adelia hanyalah informasi palsu yang dirancang untuk mengalihkan perhatiannya.
Selir Adelia diam-diam tersenyum puas. Rencananya berjalan dengan lancar. Ia berhasil mengalihkan perhatian detektif Reynard dari dirinya. Ia memiliki waktu yang cukup untuk menjalankan rencananya selanjutnya.
Menunjukkan ekspresi penuh kemenangan,
Selir Adelia merasa lega setelah berhasil mengelabui Inspektur Reynard. Ia yakin bahwa Inspektur Reynard akan sibuk menyelidiki orang-orang yang telah ia sebutkan namanya.
Ia memiliki waktu yang cukup untuk menjalankan rencananya selanjutnya, yaitu menyingkirkan Aldrick dan menguasai kerajaan.
...✧༺♥༻✧...
Selir Adelia segera menghubungi orang kepercayaannya. Ia memerintahkan mereka untuk menyebarkan desas-desus tentang Aldrich di seluruh istana. Desas-desus tersebut berisi tuduhan-tuduhan yang dapat merusak nama baik Aldrich dan membuat Baldrick membencinya.
Selir Adelia, "Sebarkan desas-desus tersebut dengan cepat dan efektif. Pastikan bahwa desas-desus tersebut sampai ke telinga Baldrick. Saya ingin Baldrick membenci Aldrich dan saling bermusuhan."
Orang kepercayaannya mengangguk dan segera menjalankan perintah Selir Adelia. Mereka menyebarkan desas-desus tersebut melalui berbagai cara, seperti melalui gosip di kalangan pelayan istana, surat-surat anonim, dan bahkan melalui beberapa bangsawan yang telah disuap oleh Selir Adelia.
Desas-desus tersebut dengan cepat menyebar di seluruh istana. Baldrick yang masih berduka dan dilanda emosi mendengar desas-desus tersebut. Ia mulai curiga terhadap Aldrich.
Ia tidak percaya bahwa Aldrick terlibat dalam konspirasi tersebut, namun ia tidak dapat mengabaikan desas-desus tersebut sepenuhnya. Ia merasa ragu dan bimbang.
Baldrick merasa sangat terbebani oleh desas-desus yang beredar tentang Aldrich. Ia tidak ingin percaya bahwa saudaranya terlibat dalam konspirasi jahat, namun desas-desus tersebut terus menghantuinya.
Ia merasa bimbang dan ragu. Ia sangat mencintai ibunya, dan kematian ibunya masih terasa sangat menyakitkan. Ia membutuhkan seseorang untuk disalahkan atas kematian ibunya.
Baldrick memanggil Aldrich ke ruang kerjanya. Suasana di ruangan tersebut sangat tegang. Baldrick menatap Aldrich dengan penuh curiga.
Baldrick, "Aldrich," suaranya dingin dan tegas, "aku telah mendengar desas-desus tentangmu. Aku tidak ingin percaya, namun aku harus memastikannya."
Aldrich, terkejut, "Desas-desus apa yang kau maksud, Kakak?" Ia merasa bingung dan sedikit takut.
Baldrick, "Kau dituduh terlibat dalam kematian Ibu dan Ayah mu. Mereka bilang kau bekerja sama dengan pengkhianat untuk merebut tahta dj kerajaan luminara."
Aldrich marah "Itu tidak benar! Aku tidak akan pernah melakukan hal seperti itu! Aku sangat mencintai Ibu dan Ayahanda!" "kakak!. Seorang anak muda seperti ku tak mungkin melakukan itu aku baru 11 tahun dan masih tak mengerti apapun tentang kerajaan" Ia membela diri dengan penuh emosi.
Baldrick masih ragu. Ia tidak tahu harus percaya kepada siapa. Ia terjebak di antara kesedihannya, kecurigaannya terhadap Aldrick, dan desas-desus yang terus beredar. namun iya yakin tak mungkin seorang anak berusia aldrich melakukan itu.
Suasana di ruang kerja Baldrick semakin tegang. Aldrich terlihat sangat marah dan kecewa, sedangkan Baldrick masih diliputi keraguan dan kecurigaan. Tiba-tiba, pintu ruangan terbuka dan Queen Natalia masuk. Ia melihat situasi yang tegang di antara kedua pangeran tersebut.
Queen Natalia suara tenang namun tegas "yang mulia raja Baldrick, cukup!" Ia berjalan mendekati Baldrick dan Aldrick, menunjukkan aura kewibawaan yang menenangkan.
Baldrick sedih dan marah " Ratu Queen Natalia, kau harus mendengar ini. Aldrich dituduh terlibat dalam kematian Ibuku dan Ayahnya."
Queen Natalia menatap Aldrick dengan penuh pengertian "Aldrick, jelaskan semuanya. Aku yakin kau tidak bersalah." Ia memberikan tatapan penuh dukungan kepada Aldrick.
Aldrick marah dan sedih "ratu, aku tidak bersalah! Aku tidak akan pernah menyakiti Ibu dan Ayahanda!" Ia menatap Baldrick dengan penuh kesedihan.
Queen Natalia menatap Baldrick dengan tegas "yang mulia raj Baldrick, aku tahu kau sedang berduka dan dilanda emosi. Namun, jangan biarkan emosi membutakanmu. Jangan sampai kau menuduh Aldrich tanpa bukti yang cukup. Desas-desus bukanlah bukti."
Baldrick menunduk "Aku tahu, ratu. Tetapi, aku tidak bisa begitu saja mengabaikan desas-desus tersebut."
Queen Natalia, memegang tangan Baldrick, "Kita akan menyelidiki semuanya dengan tenang dan teliti. Kita tidak boleh terburu-buru mengambil kesimpulan. Sekarang, tenangkan diri kalian berdua. Kita harus bersatu untuk menghadapi masa-masa sulit ini."
...✧༺♥༻✧...
Hari pun berlalu, Beberapa hari setelah konfrontasi antara Baldrick dan Aldrich, seorang pelayan istana menemukan sebuah kotak kecil yang tersembunyi di dalam kamar Ratu Luna.
Kotak tersebut berisi beberapa surat dan sebuah kalung yang sangat berharga. Surat-surat tersebut berisi percakapan rahasia antara Selir Adelia dan seorang bangsawan yang berpengaruh di kerajaan.
Dalam surat-surat tersebut, terungkap rencana Selir Adelia untuk membunuh Raja Satria dan Ratu Luna. Kalung tersebut adalah bukti kepemilikan Selir Adelia.
Queen Natalia dan Baldrick terkejut setelah membaca surat-surat tersebut. Mereka tidak menyangka bahwa Selir Adelia adalah dalang di balik kematian Raja Satria dan Ratu Luna. Aldrick juga merasa lega karena kecurigaan terhadapnya telah terhapus.
Queen Natalia marah, "Selir Adelia! Ia telah menipu kita semua!", "Firasat ku benar tentang dirinya yang sangat mencurigakan"
Baldrick geram, "Kita harus menghukumnya atas kejahatannya!"
Aldrick lega, "Aku sangat bersyukur bahwa kebenaran telah terungkap."
Queen Natalia dan Baldrick langsung memerintahkan pasukan kerajaan untuk menangkap Selir Adelia.
...✧༺♥༻✧...
...Bersambung......