NovelToon NovelToon
Pengantin Untuk Tuan Muda Koma

Pengantin Untuk Tuan Muda Koma

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lusica Jung 2

Jesslyn tidak pernah membayangkan hidupnya akan berubah drastis dalam satu malam. Demi menyelamatkan keluarganya dari kehancuran finansial, ia dipaksa menikahi Neo, pewaris kaya raya yang kini terbaring tak berdaya dalam kondisi koma. Pernikahan itu bukanlah perayaan cinta, melainkan sebuah kontrak dingin yang hanya menguntungkan pihak keluarga Neo.

Di sebuah rumah mewah yang sunyi, Jesslyn tinggal bersama Neo. Tanpa alat medis modern, hanya ada dirinya yang merawat tubuh kaku pria itu. Setiap hari, ia berbicara kepada Neo yang tak pernah menjawab, berharap suara dan sentuhannya mampu membangunkan jiwa yang terpenjara di dalam tubuh itu. Lambat laun, ia mulai memahami sosok Neo melalui buku harian dan kenangan yang tertinggal di rumah itu.

Namun, misteri menyelimuti alasan Neo koma. Kecelakaan itu bukan kebetulan, dan Jesslyn mulai menemukan fakta yang menakutkan tentang keluarga yang telah mengikat hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita Yang Menarik

Jesslyn duduk di beranda kediaman mewah Hou. Dia merasa sangat kesepian, dan bosan karena tidak ada yang bisa ia lakukan. Ternyata menjadi istri orang kaya tidak menyenangkan sama sekali, pikirnya.

Derap langkah kaki seseorang yang datang sedikit menyita perhatiannya. Jesslyn menoleh, Neo menghampirinya. "Apa yang sedang kau lakukan di sana?" tanya Neo di tengah langkahnya.

"Tidak ada, hanya ingin menikmati malam. Jujur saja aku bosan."

"Kenapa bisa begitu? Bukankah ada banyak hal yang bisa kau lakukan?"

Jesslyn menggeleng. "Tidak ada sama sekali, selain duduk seperti orang bodoh sendirian di sini. Ternyata menjadi istri orang kaya tidak ada enak-enaknya." ucapnya.

"Lalu kau ingin bagaimana?"

"Aku ingin memiliki kegiatan. Bekerja di kantor misalnya, atas membuka toko bunga, kalau tidak boutique juga tidak apa-apa. Apapun itu asalkan aku memiliki kegiatan." tuturnya.

Neo memicingkan matanya. "Kenapa harus bekerja? Bukankah aku sudah memberimu banyak uang, tanpa harus bekerja sekalipun kau tidak akan pernah kekurangan sama sekali."

"Aku tahu! Tapi tetap saja rasanya tidak menyenangkan, apalagi di rumah ini aku tidak memiliki teman sama sekali."

"Lalu kau ingin bekerja di mana? Di kantor, membuka toko bunga, atau membuka boutique? Pilih salah satu."

Jesslyn memicingkan matanya. "Kenapa? Apa kau akan mengabulkan salah satu?" dia bertanya dengan mata menyipit.

"Hm."

Jesslyn mendengus. "Jawaban macam apa itu? Hanya 'Hm' saja. Kau benar-benar manusia paling menyebalkan yang pernah aku temui di dunia ini. Ya, tapi aku harus mengakui, kau juga hebat."

"Aku anggap itu sebagai pujian," potong Neo.

Untuk sesaat, keheningan menyelimuti kebersamaan mereka berdua, tidak ada obrolan lagi setelah perbincangan mereka. Sesekali, Neo menoleh dan menatap sisi wajah Jesslyn, dia terlihat sangat cantik meskipun dilihat dari sisi manapun.

"Sebaiknya jangan menatapku terlalu lama, karena resikonya akan sangat berbahaya." kata Jesslyn setengah bercanda.

"Maksudmu?"

"Lupakan saja. Tiba-tiba aku ngantuk, aku masuk dulu." ucapnya dan berlalu saja.

Neo tak bergeming. Bahkan dia tidak bergerak satu inci pun, dari tempatnya berdiri. Pria itu menoleh ke belakang, menatap punggung Jesslyn yang semakin menjauh dengan tatapan yang sulit dijelaskan.

"Kau benar-benar gadis yang unik dan luar biasa, Jesslyn. Aku... Benar-benar jatuh cinta padamu."

.

.

Jesslyn merebahkan tubuhnya di tempat tidur. Hari ini benar-benar melelahkan, dan dia hanya ingin tidur tanpa gangguan. Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka. Neo masuk dengan langkah tenang, tapi ada sesuatu di matanya yang membuat Jesslyn langsung waspada.

"Mau apa kau?" dia mulai was-was melihat tatapannya yang penuh misteri itu.

Neo tidak menjawab. Dia berjalan ke arahnya dengan tenang, lalu memegang kedua tangannya dan mengunci pergelangan Jesslyn di sisi kepalanya di tempat tidur. Wajah mereka hanya berjarak beberapa inci.

"Neo! Apa yang kau lakukan?!" teriak Jesslyn, tapi Neo tidak menjawab.

"Malam ini sangat dingin, dan aku butuh kehangatan. Hanya kau yang bisa memberikan kehangatan itu padaku," ia bisiknya dengan nada rendah, membuat bulu kuduk Jesslyn meremang.

"Neo, jangan coba-coba, kau! Lepaskan aku sekarang!" Jesslyn berusaha berontak, tapi cengkeraman Neo terlalu kuat.

Alih-alih menurut, Neo malah menunduk dan tanpa peringatan menci-um bi-bir Jesslyn dengan kasar. Ciu-man itu penuh dengan gairah dan dominasi, membuat Jesslyn kehilangan kata-kata. Dia mencoba melawan, tapi tubuhnya terasa lemah di bawah tekanan pria itu.

"Neo, kau gila?!" teriaknya saat berhasil menarik napas di sela-sela ciuman.

Neo menyeringai, "Aku tau itu. Lagipula, aku hanya mengambil apa yang seharusnya menjadi milikku, Nyonya Muda Hou.”

Jesslyn memalingkan wajahnya, mencoba menghindari tatapan Neo. “Kau ini pria paling tidak tahu diri yang pernah kutemui!”

Neo mendekatkan wajahnya lagi, lalu membisikkan sesuatu di telinganya dengan suara yang begitu rendah dan dalam. "Dan kau, istriku, adalah wanita paling keras kepala yang pernah kutemui. Tapi aku suka itu.”

Jesslyn menatapnya dengan tatapan marah bercampur bingung. Neo melepaskan tangannya, tapi tidak benar-benar menjauh. Dia tetap menatapnya dengan seringai tengil khasnya.

"Tidurlah lebih awal, aku tau kau lelah. Malam ini aku akan menemanimu," katanya sebelum bangkit dan duduk di tepi ranjang.

Jesslyn hanya bisa menghela napas panjang, dia mencoba menenangkan dirinya dari kejadian barusan. "Kau benar-benar pria aneh, Neo. Dan kenapa aku bisa terjebak dalam pernikahan konyol ini dengan pria sepertimu?!"

Neo tertawa pelan. "Dan kau benar-benar wanita yang menarik, Jesslyn." katanya lalu bangkit dari posisinya dan pergi begitu saja. Meninggalkan Jesslyn yang masih diliputi rasa kesal dan amarah tak terbendung.

"NEO, AKU MEMBENCIMU!!"

***

Bersambung

1
Radya Arynda
semangaaat💪💪💪💪💪
Radya Arynda
semangaaat,,,kejahatan andine harus di bongkar💪💪💪💪💪
Dwi Agustina
ceritanya slalu bagus,semoga CPT up LG🤲💪💪💪
SecretS
Up. Lagi kak, lanjutnya gimana itu apakah Jesslyn dan Neo akan ke. pesta atau enggak
SecretS: Aku doain semoga kakak lekas sembuh ya kak
Ellnara: Besok ya kak, aku lagi diare, gak bisa mikir 🤧🤧
total 2 replies
Radya Arynda
semogah orang jahat seperti andien cepat dapat karma
Ellnara: Amin, kakak
total 1 replies
Dwi Agustina
benci dan cinta batasnya tipis loh Lyn🤭,skrg benci setengah mati,NNT bisa cinta sampai mati😁
Retno Palupi
lanjut
Retno Palupi
ayo semangat up Thor
Radya Arynda
semangaaat up
Retno Palupi
semoga segera terbukti
Radya Arynda
up lagi cantik
Radya Arynda
semangaaaaat💪💪💪💪💪
SecretS
Kak kak, apakah nanti alur ceritanya akan sedikit mirip dengan kisah pembalasan gadis kirana, kalau iya iiiiiihhhh aku semakin geram sama andien, itu kalau iya sih bakalan si andien sifatnya kayak jeni di kisah pembalasan gadis kirana yang jessly itu bakal kayak kirana, tapi up terus kak aku pengen tau apakah jessly itu putri dari keluarga kaya atau engga, semoga alur nya seperti kisah roselyn di bagian akhir nya, kisah roselyn yang di novel judulnya aku kembali tunggu pembalasan ku, up terus kak udah pengen tau apakah Neo bisa nemuin kalung jessly atau engak
Retno Palupi
yah kenapa mesti kalungnya dibawa orang lain??
Retno Palupi
wah Neo g kira kira sampai parah gitu...
Sumawita
yess akhirnya gol juga 🤣🤣🤣
Retno Palupi
yah kok g dilanjut Thor, jgn kasih pinjaman sama temen mu itu jes
Retno Palupi
🤣🤣🤣
Sumawita
Jesslyn kamu jangan mau di manfaat kan oleh org,, kamu harus tegas dan jngn takut di tindas
Indriani Kartini
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!