NovelToon NovelToon
Luka Di Pelaminan

Luka Di Pelaminan

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Janda / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: tindek_shi

Memiliki latar belakang yang tidak megah membuat Angrek tidak terlalu banyak berharap pada hubungan asmara. Tapi sesuai namanya Angrek, pesonanya memukau banyak orang yang memandangnya. Mungkin bagi setiap wanita mendambakan pesona tang Angrek miliki.

Wajah cantik , putih, tinggi semampai dan menonjol di tempat yang tepat tentu impian setiap wanita, dan itu ada pada diri Angrek. Angrek tentu saja sangat mensyukuri kelebihan yang Allah berikan padanya. Tapi siapa sangka wanita cantik itu bernasip malang.

Tepat di hari pernikahannya dengan salah seorang anak pengusaha terpandang di negerinya. Anggrek harus menerima pahitnya sebuah cinta. Bahkan pada saat bahtera rumah tangga itu baru di mulai, pelaminan yang seharusnya menjadi saksi akan kebahagiaan mempelai malah harus menyaksikan kisah pilu seorang Anggrek.

Penasaran? Yuk ikuti kisah perjalanan Anggrek dengan judul cerita Luka di Pelaminan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tindek_shi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sakit

Meski sempat tersengat oleh reaksi Anggrek yang tidak biasanya tidak lantas membuat Arjuna merasa berkecil hati. Hatinya harus baik-baik saja, karena di sini dialah yang salah.

"Hhm Anggrek," panggil Arjuna lirih tapi masih bisa di dengar oleh sang istri.

"Iya," jawab Anggrek masih tanpa menoleh.

"Perkara untuk tidak datang ke hari berharga kamu kemaren aku benar-benar minta maaf. Aku benar-benar lupa dan aku juga tidak melihat ponselku karena sibuk rapat dengan para pemegang saham dan juga client yang memang semuanya di atur oleh sekretaris ku," kata Arjuna tanpa menjeda ucapannya.

"Iya tidak apa-apa, semua sudah berlalu. Jangan di bahas lagi" kata Anggrek pada Arjuna.

"Tapi kamu berubah, kamu ngak tersenyum sama sekali padaku sejak tadi malam. Tidak ada suara manja ataupun godaan yang biasa kamu lontarkan padaku seperti biasanya," kata Arjuna yang memang sejak semalam merasa bersalah dan di dukung oleh perubahan sikap Anggrek padanya kian membuat hatinya tidak tenang.

"Abang," panggil Anggrek penuh penekanan pada suaranya.

"Aku hanya lelah dan jikapun aku marah dan kecewa itu hal yang wajar. Tapi aku juga tahu jika Abang sedang sibuk dengan pekerjaan di kantor dan aku memaklumi itu semua. Sudah ya jangan di bahas lagi, aku ingin tidur," kata Anggrek yang langsung menutup tablet dan juga kertas-kertas design miliknya.

Anggrek berlalu ke kamar, Arjuna mengikutinta seraya membawa cokelat hangat yang masih belum di sentuh sama sekali oleh Anggrek.

Arjuna tiba di kamar dan Anggrek baru saja keluar dari kamar mandi setelah mengambil wudhu.

Tanpa bicara Anggrek mengambil mukenahnya dan sejadahnya tanpa bicara. Setelah menyelesaikan sholat sunnahnya, Anggrek membuka kerudung dan ikat rambutnya. Sang istri semakin terlihat anggun di mata Arjuna tapi dia tidak berani meminta haknya. Alasannya jelas, Anggrek sedang tidak dalam kondisi mood yang baik.

Arjuna hanya mengelus rambut Anggrek saat wanita itu mulai memasuki alam mimpinya.

Berbeda kondisi dengan rumah tangga Arjuna yang dalam keadaan perang dingin, maka Mamah sekarang sedang dalam keadaan manis-manisnya bersama Papah.

"Mah, kapan kita mengunjungi anak-anak ke USA? Ini sudah hampir 3 minggu kita tidak berjumpa dengan mereka dan Papah juga penasaran sama perkembangan perusahaan yang ada di sana Mah," kata Papah oada Mamah yang kini tengah bersandar di dada sang suami.

"Sudahlah Papah, biarkan Arjuna dan Anggrek mengambil waktu untuk mereka berdua. Mamah ingin segera memiliki cucu Pah. Umur Mamah ini sudah tidak lagi muda, apalagi Papah dan di tambah dengan perangai anak kesayanganmu yang harus menjadi perjaka tua hingga umur 35 tahun! Jadi setidaknya berikan mereka dua bulan waktu bersama tanpa ada kita di antara keduanya," kata Mamah dengan raut penuh harap yang menggebu-gebu.

"Papah juga berharap begitu Mah, Papah juga ingin segera menimang cucu. Teman-teman seusia kita cucunya malah sudah berseragam putih biru ataupun putih abu-abu, lah kita? Jangankan putih Abu-abu bahkan punya menantupun baru 2 bulan ini, nasib-nasib," kata Papah.

"Ngak papa Pah, setiap orang itu punya jalannya masing-.asing. Bisa jodoh cepat rezekinya yang lambat, rezekinya cepat jodoh nya lambat, dapat rezeki dan jodoh di saat yang bersamaan di uji lagi melalui pertikaian," kata Mamah yang langsung di angguki oleh Papah.

...🍁🍁🍁🍁🍁🍁...

Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, Arjuna yang sempat ada kegiatan di luar meski di hari minggu kini telah kembali ke kediamannya dan sang istri. Rumah terlihat rapi dan bersih karena Arjuna memakai jasa ART.

"Sepertinya Bibi Juliana telah pulang," kata Arjuna bermonolog sendiri saat tidak melihat ada aktivitas apapun di kediamanya.

Hingga dia terdengar suara orang berbicara dan terdengar seperti dua orang perempuan di kamar tidurnya.

"Maaf ya Bibi Juliana, aku malah minta di pijitin. Aku tidak tahu kenapa, hari ini capek sekali rasanya. Aku maunya tidur aja, makannya aku minta Bibi langsung masak saja takutnya aku ngak kuat masak buat Abang makan malam," kata Anggrek pada Bibi Juliana.

"Ngak papa Anggrek, justru Bibi seneng Anggrek masih tetap memberikan Bibi pekerjaan tetap. Sekarang gimana rasanya Anggrek apa sudah agak mendingan badan kamu rasanya?" tanya Bibi Juliana.

"Ngak papa kalau di tinggal sendiri? Soalnya Bibikan takut pada Mbak kunti yang datangnya tidak pernah bisa di prediksi?" tanya Bibi Juliana kembali menakut-nakuti wanita cantik istri dari Arjuna itu.

"Ya Allah Bibi! Ada-ada saja, biasanyakan aku juga tinggal sendiri Bi, cuma sekarang beda lokasi aja. Jika biasanya aku sendiri di apartmentku, sekarang aku bersama dengan suamiku," kata Anggrek dengan wajah yang sedikit berbeda.

"Ngak papa Nak! Perlahan saja jangan terlalu di paksakan, genggam samampunya jika memang sudah tidak lagi mampu maka lepaskan," kata Bibi Juliana yang tahu bagaimana pernikahan Anggrek karena sering menjadi tempat berkeluh kesah wanita itu.

"Ya sudah Bibi mau pulang dulu Nak, kamu kalau masih ngak enak badan jangan di paksakan untuk membuat rancangan pakaian. Ingat, kamu ngak akan mati ngak punya uang walau kamu nganggur setahun di USA ini dan juga tanpa suami, ini misalnya ya. Bukan berarti Bibi bilang kamu ngak butuh suami kamu, tapi kamu memang mandiri anakku!" kata Bibi Jualiana.

Setelah itu Bibi Juliana keluar dari kamar Anggrek dan Arjuna. Saat mendekati pintu, Arjuna segera menyembunyikan dirinya. Dia tidak ingin ketahuan menguping pembicaraan sang istri dengan ART rumah tangganya.

"Assalamu'alaikum," salam Arjuna ketika memasuki kamar mereka.

"Walaikumussalam, Abang sudah pulang?" tanya Anggrek dan Arjuna hanya menganggukkan kepala saja.

Sedangkan mata elangnya memperhatikan raut wajah sang istri yang tidak biasa. Wajah iyu terlihat lebih pucat dari normalnya.

"Kamu demam?" tanya Arjuna pada Anggrek.

"Aku merasa tidak enak badan, semua tubuhku terasa linu semua Abang," kata Anggrek kembali merebahkan tubunya di ranjang.

"Sudah makan apa belum?" tanya Arjuna seraya mendudukkan dirinya di samping tubuh istrinya yang tengah berbaring.

"Sudah tadi Bibi Juliana membuatkan bubur ayam untuk aku makan, makan malam juga sudah Bibi Juliana buatkan. Maaf aku tidak bisa menyambut Abang seperti biasa, aku masih ingin tidur,"kata Anggrek pada Arjuna.

Arjuna menarik laci nakas dekat sang istri berbaring. Dia mengeluarkan koyak P3K yang baru di ketahui oleh Anggrek di sanalah sang pemilik rumah meletakkannya. Arjuna mengambil pengukur suhu tubuh dan dengan sigan dia mengukur suhu tubuh istrinya.

Betapa terkejutnya Arjuna saat mengetahui istrinya tengah demam tinggi, ya Anggrek menganggap demamnya sepele saja hingga tidak sadar jika suhu tubuhnya sangat tinggi.

"Apa yang terjadi selama aku pergi!" kata Arjuna yang baru menyadari jika sprai kasur dan selimut telah berganti. Bahkan baju yang di gunakan Anggrek juha berganti.

"Aku tadi muntah-muntah dan tidak sanggup berdiri. Awalnya hanya letih setelah Abang keluar, kepala aku pusing banget hingga aku muntah-muntah di kasur karena tidak kuat berdiri makanya Bibi Jualiana lama di sini," kata Anggrek.

"Ya Tuhan, aku sungguh tidak berguna," kata Arjuna dalam hatinya.

"Ini semua gara-gara wanita sialan itu!" Geraman emosi yang meletup-letup tapi hanya dalam hatinya saja.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Pipit Sri Handaniati
maasya Allaah gimana kelanjutan nya, ini mah belum tamat
Pipit Sri Handaniati
maasya Allaah gimana k
Evy
Suami yang tidak peka...
Evy
Cinta lama belum kelar.. mungkin kalo Anggrek pergi,barulah Arjuna akan merasa kehilangan...
Evy
Kalo sudah bucin nanti..gak bakalan ngomong gitu lagi deh...
Onah Sukaedah
katanya ceritanya Tamat !!
Rahmat
betul yg tafix USA kok berubah turki🙏😅
Vany_Sky_🔥
Emang harus ya dibilang anak pungut ?
Komsiyah Komsiyah
lha kenapa jd ngegantung ceritanya
Komsiyah Komsiyah
iya USA kenapa jadi turki
Nazwa Khairunniss
ini cowok nggak cinta tapi bercinta yg rugi itu perempuan othor.
Nazwa Khairunniss
masih membaca belum tahu alurnya.
Anonymous
Kelanjutan ceritanya gimana?? Bukan happy ending tapi ini sebuah tanda tanya besar
Sukarni Anisa
digantungnih cerita.a😏😏
mimma
Luar biasa
Memyr 67
𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖺𝗐𝖺𝗋 𝗂𝗍𝗎 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁𝗇𝗒𝖺 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝖺𝗇𝗀𝗀𝗋𝖾𝗄, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝖻𝗈𝖿𝗈𝗁. 𝗆𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗋𝖾𝖻𝗎𝗍 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝖺𝗇𝗀𝗀𝗋𝖾𝗄 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝗁𝗎𝖻𝗎𝗇𝗀𝗂 𝖻𝗈𝗅𝖺𝗄 𝖻𝖺𝗅𝗂𝗄 𝖺𝗇𝗀𝗀𝗋𝖾𝗄. 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝗉𝖾𝗉𝖺𝗍𝖺𝗁 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖺𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇, 𝗆𝖾𝗆𝖺𝖺𝖿𝗄𝖺𝗇 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗋𝗍𝗂 𝗆𝖾𝗅𝗎𝗉𝖺𝗄𝖺𝗇. 𝖺𝗉𝖺 𝖽𝗂𝖺 𝖻𝖾𝗋𝗁𝖺𝗋𝖺𝗉 𝖺𝗇𝗀𝗀𝗋𝖾𝗄 𝗆𝖾𝗅𝗎𝗉𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗉𝖺 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗍𝗂 𝗅𝖺𝗄𝗎𝗄𝖺𝗇, 𝖽𝗂 𝗉𝖾𝗋𝗇𝗂𝗄𝖺𝗁𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗋𝗍𝖺𝗆𝖺𝗇𝗒𝖺? 𝖽𝖺𝗌𝖺𝗋 𝗆𝖺𝗐𝖺𝗋 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁𝗁
Memyr 67
𝗍𝗂𝗄𝗎𝗌 𝗀𝗈𝗍 𝗂𝗍𝗎, 𝖺𝗒𝖺𝗇𝖺?
Memyr 67
𝗍𝗂𝖻𝖺 𝗍𝗂𝖻𝖺 𝗇𝗀𝖾𝗌𝖾𝖾𝗅𝗂𝗇 𝗀𝗂𝗇𝗂.𝖺𝗋𝗃𝗎𝗇𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝗈𝖽𝗒𝗀𝗎𝖺𝗋𝖽𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗃𝗎𝗆𝗅𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖺𝗆𝗉𝖺𝗂 𝗌𝖾𝗃𝗎𝗆𝗅𝖺𝗁 𝗃𝖺𝗋𝗂 𝗍𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖧𝖠𝖱𝖴𝖲 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗁𝖺𝖽𝖺𝗉𝗂 𝗅𝖺𝗐𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝖻𝖾𝗋𝗌𝖾𝗇𝗃𝖺𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗉𝗂𝗌𝗍𝗈𝗅 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗃𝗎𝗆𝗅𝖺𝗁 𝗋𝖺𝗍𝗎𝗌𝖺𝗇. 𝗌𝖾𝗁𝖾𝖻𝖺𝗍 𝗁𝖾𝖻𝖺𝗍𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖾𝗆𝖻𝖺𝗄, 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗐𝖺𝗇 𝗋𝖺𝗍𝗎𝗌𝖺𝗇 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗒𝗀 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖾𝗆𝖻𝖺𝗄, 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺𝗍? 𝗄𝗈𝗄 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝖽𝗂𝗂 𝗅𝗎𝖺𝗋 𝗇𝖺𝗅𝖺𝗋
echa purin
👍🏻
Nur Rokhim
tolong kedepan.y perbaikin krn bs dkt sering ada salh kt/penempatan kalimat !!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!