NovelToon NovelToon
DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / One Night Stand / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Mafia / Romansa
Popularitas:389.5k
Nilai: 5
Nama Author: uutami

Amalia tak pernah menyangka, penghianatan dari calon suami dan sahabatnya sendiri, justru membawanya pada takdir yang tak terduga.

"Kau sudah tidur denganku, kau tidak akan bisa lepas dariku!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uutami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 25

"Kalian pulanglah."

"Bagaimana dengan pernikahannya?"

Lia menarik napas panjang, "Besok saja," jawabnya.

"Tidak! Malam ini saja, nanti kamu keburu kabur membawa anakku."

"Anak?" Alis Bebby berkerut. "Apa maksudnya dengan membawa anak?"

"Dia!" Bara menunjuk Lia,"Membawa anakku di perutnya."

Bebby terdiam mencerna ucapan bosnya, yang akhir-akhir ini sangat sulit ia mengerti. "Mana? Aku tak melihat ada anak di manapun," katanya mengulurkan tangan hendak menyentuh perut Lia. Gadis cantik itu sampai melebar matanya karenanya.

Plak!

"Aduh!" Bebby memegangi kepalanya yang kena geplak bosnya.

"Kau mau menyentuhnya di depanku?" Mata Bara melotot tajam.

"Hahahahah...." Dan Bebby hanya bisa tertawa kikuk sambil menggaruk kepalanya.

"Ah, sudah. Pulanglah."

"Tunggu sebentar, jadi... Kau hamil?" tanya Bebby.

"Iya," jawab Lia merasa sedikit malu.

"Anak Bara Aji Baskoro?"

Lia hanya menghela napas dan mengangguk lemas. Mungkin dia akan mendapatkan bantahan dari Bebby. Mungkin Bebby akan berpikir dia hanya mengada-ada atau sejenisnya.

"Wuuaaahh, wuuuuuaaahhh, jadi..." Bebby mengusap rambutnya ke belakang. "Jadi... Aku mengalami semua penderitaan ini karena kau hamil?"

Alis Lia berkerut, "Apa maksudmu?"

"Kau tau? Akhir-akhir ini dia gila! Aku harus mencari ayam, mencari mangga, memanjat pohon duren, bahkan menjebol jendela, karena dia sudah diluar akal sehat. Ternyata karena kau hamil?" Bebby seperti tidak percaya. "Malam itu... Ada kecebong nakal yang lolos seleksi?"

Mulut Lia terbuka lebar, "Kecebong lolos seleksi?" Ia menggeleng, "Bukan... bukan!" Ia berganti menatap Bara dengan mata menyipit, "Kenapa dia bisa tau malam itu? Kau bercerita?"

"Dia tangan kananku, dia yang mencarimu sampai kita bisa bertemu di sini," jawab Bara enteng.

"Oohh, begitu..." gumam Lia lirih, jadi ingat dengan ucapan Bara jika Bebby yang menjebol jendelanya. Ia terkekeh kecil karena sempat berpikir Bebby adalah wanita. Bagaimana bisa ada seorang wanita, yang meski bucin-bucinnya, akan rela menjebol jendela wanita lain untuk prianya.

"Ayo menikah!" ajak Bara yang seketika membuat Lia hilang senyumnya.

"Besok saja, sekarang sudah malam, pasti sudah tutup."

Bara melirik Bebby, "Kami... Bisa membuatnya buka."

Lia menggeleng, "Tidak usah macam-macam, sana pulang!" usirnya mendorong Bebby dan Bara ke arah jendela yang sudah hilang tutupnya itu.

"Astaga, bagaimana aku bisa tidur dengan jendela terbuka begini?" keluh Lia setelah Bara dan Bebby sudah berpindah di luar.

"Jangan takut, aku temani," sahut Bara dengan cepat melompat lagi ke dalam.

"Justru kamu yang aku hindari! Cepat keluar!" teriak Lia menunjuk ke arah jendela.

Dengan patuh, Bara keluar.

Bebby hanya memandang bosnya kasihan, "CK CK CK, sepertinya, aku bisa melihat bagaimana rumah tangga mereka ke depannya. Raja Singa yang takut pada betinanya...." gumamnya pelan.

Malam semakin larut, cahaya bulan bersinar terang meski kadang mengintip malu-malu dari balik awan yang berarak.

"Ngapain masih di situ?"

"Jagain kamu..."

"Oh, ya Tuhan, aku malah takut kalau kamu masih di sekitar sini. Aku takut kau akan menyelinap masuk dan memperko-sa ku lagi."

"Sepertinya, kecebongku masih terlalu kecil. Aku tak akan melakukannya, biar dia enggak syok kalau papanya berkunjung tiba-tiba malam ini. Tunggu dia agak besar."

Lia terkekeh kecil. Dia berbaring di atas ranjang, menghadap ke arah jendela. Sedangkan Bara berdiri di luar jendela bersandar pada sisi bingkainya, hingga terlihat sedikit bahunya yang lebar dan lengannya yang berotot meski terbalut baju formal.

"Apa kau akan di sana semalaman?"

"Kami terlatih begini sejak masih muda. Kau tidur saja."

"Ah, cara bicaramu kayak orang dilatih militer saja," ujar Lia yang mulai menikmati obrolannya dengan Bara.

"Kami memang tumbuh di lingkungan seperti itu."

"Kau dan Bebby?"

"Heemmm."

Hening sejenak. Hanya angin yang meniup ujung gorden jendela kamar Lia.

"Kalian normal, kan?"

"Tak mungkin kamu bunting kalau aku enggak normal."

Lia hanya tertawa.

Malam semakin larut, tanpa terasa mereka berbincang dengan batas jendela. Pembicaraan yang entah membahas apa saja. sampai, Lia lelap sendiri.

****

Hujan gerimis turun tipis saat Bara duduk membeku di luar jendela kamar Lia. Udara malam menyusup lewat celah jasnya, membuat tubuhnya menggigil. Tapi ia tak peduli. Pandangannya tetap tertuju pada gadis yang kini tertidur di dalam sana, dalam bingkai jendela tanpa penutup kaca. Sesekali Lia meringkuk kecil memeluk guling. Wajah itu, damai. Membuat seluruh dingin di tubuh Bara terasa tak berarti.

"Lia, aku kedinginan," katanya.

"Baiklah, Bara, masuk saja," sambungnya menjawab sendiri.

"Okey, aku masuk. Karena kau yang suruh," ucapnya lagi.

"Iya, aku kedinginan di sini," lanjutnya lagi dengan menirukan suara Lia.

Bara melompati jendela yang kaca penutupnya memang sudah copot karena ulahnya dan Bebby. Dengan suara pelan, ia melangkah masuk, melempar jas dan kemejanya sembarangan ke lantai. Dengan hati-hati, ia berbaring di samping Lia.

"Kau kedinginan? Aku akan menghangatkanmu. Skin to skin," gumamnya.

Tangannya menyentuh perut Lia yang masih rata.

"Hai, kamu lagi apa? Ini papa…" bisiknya nyaris tak terdengar. "Lia, aku cuma ingin dekat. Menjagamu. Menjaga kalian berdua."

Pelan, ia memeluk Lia, mengusap lembut perut itu. Lalu tertidur, masih dengan wajah bersandar di dada Lia yang hangat.

****

1
Sintia Dewi
"bagar bisa bicara lg nantik"..bicara apa? mintak uang?..gk tau malu sekali silva ini..dulu aja lu mau jual anaklu demi suami lu itu kini saat lu terpuruk dgn entengnya mintak bantuan
Nurika Hikmawati: Halo sahabat pembaca,

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DISISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Mampir yuk, semoga sesuai dengan genre kamu.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Sintia Dewi
sadar woi lia...lu tu punya musuh..tu keluarg ibumu itu lohh 2 racun ayah anak itulah musuhmu..ett dah
Sintia Dewi
basuki catet...lu hanya papa tiri yg gk dianggap...jangan besar kepala lu
Sintia Dewi
dihh pede banget si basuki ngaku2 keluarga bara..lu gk dianggep sm bara..jangankan elu emaknya lia aja bara gk gubris...malu bet gw baca
Sintia Dewi
wkwkwkw...kasianya kau bebby...blom apa anak bara udh ngrecokin lu gmana nantik kalok lahir & gede🤣
Sintia Dewi
udh cocok katanya, kyk km pernah dgn yg lain aja bara🤭 gk gitu konsepnya klok km mau sm lia bara2
Sazia Almira Santoso
kasiang sekslii
Sazia Almira Santoso
nyimak
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Memyr 67
𝗄𝖾𝖻𝗎𝗌𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗇𝖺𝖽𝗂𝗋𝖺? 𝖺𝗉𝖺 𝗇𝖺𝖽𝗂𝗋𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗀𝗎𝗇𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗍𝗎𝖻𝗎𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗃𝖺𝗍 𝗇𝖺𝗂𝗄? 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗇𝗀𝗄𝖺𝗍𝗄𝖺𝗇 𝗉𝗈𝗌𝗂𝗌𝗂𝗇𝗒𝖺?
Memyr 67
𝗌𝗂𝗅𝗏𝖺 𝗂𝖻𝗎 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗋𝗂. 𝖽𝖺𝗉𝖺𝗍 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝗉𝗂𝗇𝗍𝖺𝗋 𝖽𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗒𝖺 𝗋𝖺𝗒𝖺, 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖺𝖽𝖺𝗋 𝖽𝗂𝗋𝗂. 𝗆𝖾𝗇𝗒𝗂𝖺 𝗇𝗒𝗂𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗉𝗂𝗇𝗍𝖺𝗋, 𝖽𝖾𝗆𝗂 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗅𝖺𝗂𝗇. 𝗒𝗀 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖽𝗂𝖺.
Memyr 67
𝗌𝖾𝗋𝗎. 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗅𝗂𝖺𝗍 𝖿𝗂𝗅𝗆 𝖾𝗄𝗌𝗒𝖾𝗇
Memyr 67
𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗅𝗂𝖺 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗇𝗀𝗀𝖺𝗅. 𝗅𝗂𝖺 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗅𝖺𝗇𝗀𝗌𝗎𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗄𝖺𝗁 𝖻𝖾𝗀𝗂𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗃𝖺.
Memyr 67
𝗅𝗂𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝖾𝖼𝖾𝗋𝖽𝖺𝗌 𝗂𝗍𝗎, 𝗉𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗂𝖻𝗎 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀? 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗄𝖾𝗋𝖻𝖺𝗎 𝖽𝗂𝖼𝗈𝖼𝗈𝗄 𝗁𝗂𝖽𝗎𝗇𝗀 𝖽𝗂 𝖽𝖾𝗉𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺. 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗅𝗂𝖺 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀. 𝗄𝖾𝖼𝖾𝗋𝖽𝖺𝗌𝖺𝗇 𝗅𝗂𝖺 𝖽𝗂𝗍𝗎𝗋𝗎𝗇𝗄𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝖺𝖺𝖺 𝖼𝗈𝖼𝗈𝗄 𝗂𝗇𝗂. 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗅𝗂𝖺 𝖽𝗂𝗌𝖺𝗇𝖽𝗂𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝖻𝖺𝗋𝖺. 𝗃𝗈𝗇𝗈 𝖻𝗂𝖺𝗋 𝖺𝗃𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗍𝗎 𝗉𝖾𝗅𝖺𝖼𝗎𝗋. 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗃𝗈𝗇𝗈 𝖼𝗈𝖼𝗈𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗅𝗂𝖺, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗉𝖾𝗅𝖺𝖼𝗎𝗋.
Memyr 67
𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗅𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗃𝗈𝗇𝗈 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗉𝖺𝗇𝗍𝖾𝗌. 𝖽𝗂 𝗄𝖺𝗋𝗍𝗎 𝗎𝗇𝖽𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖽𝗂𝗍𝗎𝗅𝗂𝗌 𝗅𝗂𝖺 𝗃𝗈𝗇𝗈, 𝗂𝗂𝗂 𝗐𝖺𝗀𝗎 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗄𝖺𝗍𝖺 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗃𝖺𝗐𝖺.
Su Wanto
fiilnya dapat banget dlam😍😍😍
Yeti Soecipto
duh.....🤭🤭🤭
Bunda Keisha
Yessss.... 😍
Lee Mbaa Young
oalah ternyata pancen Nia sendiri yg bikin ruwet hidupnya. tak kira di bikin ruwet kluarganya ternyata dia sendiri yg buat ruwet. women ya bgitu. gk jelas arah hidup kemana pdhl dah berumur.
💗 AR Althafunisa 💗
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/😩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!