Pernikahan tidak bahagia di alami oleh Rose Florencia, perselingkuhan sering terjadi sehingga pada suatu saat ia membunuh sang suaminya demi melindungi diri dari penyerangan suaminya yang ingin membunuhnya karena terjadinya pertengkaran hebat. Rose harus meringkus dalam penjara akibat pembunuhan tersebut.
Leo Dowson yang di kenal sebagai Devil karena hobinya yang suka membunuh dengan cara yang sadis, ia di penjara karena telah membunuh seseorang, dengan kekuasaan yang dia miliki ia mendapatkan hidup mewah di dalam penjara, makan dan tidur di tempat yang mewah. suatu saat ia melihat Rose yang berada di dalam penjara wanita ia tertarik dan ingin menjadikan gadis itu sebagai wanitanya.
Bagaimana dengan hubungan mereka setelah bebas dari penjara?
Akankah Leo masih mencari Rose ataupun kembali bersama dengan istrinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku Akan Memilikimu
Leo mendatangi kamar tempat Rose dirawat, saat tiba di kamar itu ia tidak melihat Rose ada di sana. lalu dengan raut wajah tidak senang Leo pun menemui dokter tersebut.
"Di mana 3788?" tanya Leo yang melangkah ke ruangan dokter itu.
"Tahanan 3788 dia bertemu dengan keluarganya," jawab Dokter itu yang sedang merasa cemas.
"Keluarga Florencia?"
"Benar."
Leo lalu melangkah keluar untuk menemui Rose dengan raut wajah tidak senang.
Sementara di sisi lain Rose sedang berjalan menuju ke kamar tempat dia dirawat sambil melamun. Leo yang berjalan untuk menemuinya ia pun menghentikan langkahnya saat melihat wanita yang ia cari sedang berjalan sambil menunduk melihat ke arah bawah.
Leo yang berdiri diam di sana sambil melihat ke wanita itu yang berjalan tanpa melihat depan. selangkah demi selangkah Rose semakin menghampiri pria sadis itu yang jaraknya dekat dengannya.
Brugh...
"Aauhg..." jerit Rose yang dahinya terbentur bagian dada pria itu.
Rose memegang dahinya dan mengangkat kepala melihat pria yang di depan matanya.
Leo menatap dalam mata indah wanita itu selama beberapa saat.
"Maaf," ucap Rose yang melangkah pergi tanpa menghiraukan pria yang masih asing baginya.
"Rose Florencia," sebut Leo yang menoleh ke arah wanita itu.
Rose menghentikan langkahnya dan membalikan badannya menghadap ke arah pria yang baru dia tabrak itu.
"Anda mengenalku?" tanya Rose.
"Rose Florencia mengalahkan empat petugas wanita, dan juga ketua petugas. siapa yang tidak mengenalmu maka dia adalah orang terbodoh," jawab Leo yang melangkah maju menghampiri wanita itu.
Rose memundurkan beberapa langkah karena Leo yang semakin dekat dengannya.
"Kau juga adalah tahanan di sini, kenapa kau bisa bebas?"
"Aku memang selalu bebas dan bisa ke mana pun yang aku mau," jawab Leo yang maju selangkah demi selangkah sehingga Rose memundurkan langkahnya untuk menjaga jarak dengan pria itu.
"Tolong jaga jarak denganku!" pinta Rose yang membalikan badannya dan ingin melangkah pergi.
Leo langsung mengendong wanita itu menuju ke kamar tempat Rose di rawat.
"Hei...turunkan aku! cepat turunkan aku!" teriak Rose yang digendong oleh Leo.
Leo membawanya ke kamar dan kemudian menidurkan di atas ranjang dengan pelan..
"Pergi sana jangan sentuh aku!" teriak Rose yang mendorong tubuh besar pria itu.
Leo naik ke atas ranjang dan menekan ke dua tangan Rose ke ranjang.
"Hei...apa yang kau lakukan? cepat turun!" teriak Rose yang terkejut dengan aksi pria itu yang membuka ke dua kakinya dan langsung menindih tubuhnya.
"Hentikan! lepaskan aku! di sini adalah rumah sakit, jangan macam-macam!" bentak Rose yang berusaha meronta.
"Rose Florencia, apa kau ingin keluar dari sini?" tanya Leo dengan tatapan yang sangat dekat.
"Apa yang kau katakan? cepat bangun, tubuhmu sangat berat," bentak Rose.
"Apa kau tahu siapa aku?"tanya Leo dengan mencium wajah Rose.
"Hei...jangan mencium aku! singkirkan tubuhmu dariku!" bentak Rose dengan merasa kesal.
"Jangan berteriak lagi! jika tidak malam ini aku akan langsung melakukannya!" kecam Leo dengan mengesekan bagian bawahnya ke bagian inti milik Rose yang di bawahnya.
Rose merasakan betapa kerasnya senjata milik pria itu yang sedang mengesek ke bagian bawahnya berulang kali
"Hentikan! dasar cabul!" teriak Rose yang berusaha meronta tapi apalah daya dirinya tidak sekuat tenaga pria itu.
"Rose Florencia, aku tahu kau di hukum dengan secara tidak adil, jika kau ingin keluar dari sini maka kau harus menyetujuiku satu hal," kata Leo yang masih bergerak bebas di sana. sehingga membuat wanita itu merasa cemas.
"Kenapa kau bisa tahu tentangku? apa kau juga kiriman dari keluarga Hamilton?" tanya Rose yang tak berdaya.
"Kiriman dari keluarga Hamilton? apa di matamu aku sangat rendah sehingga kau mengira aku adalah utusan dia?" tanya Leo dengan mencium leher Rose.
"Hentikan! tolong aku!" teriak Rose dengan nada tinggi.
"Tidak perlu berteriak! karena tidak ada yang berani ikut campur!"
"Kau siapa? kenapa mencariku? aku tidak menyinggungmu sama sekali," tanya Rose yang masih di bawah pria itu.
"Aku bisa mengeluarkan mu dari penjara asal kau berjanji satu hal denganku," ucap Leo.
"Satu hal? mengeluarkanku? apa kau ingin membohongiku? di dunia ini tidak ada yang mampu mengeluarkan aku," jawab Rose.
"Kalau aku berkata aku sanggup, maka apa yang akan kau lakukan?"
"Apa yang kau inginkan?".
"Dirimu menjadi wanitaku," jawab Leo.
"Gila! itu tidak mungkin. lebih baik aku mati di penjara dari pada aku melakukan hal yang menjijikan ini. dan aku juga tidak mengenalmu," jawab Rose dengan kesal.
"Namaku adalah Leo Downson, ingat baik-baik namaku! hukum tidak ada yang adil. hanya menjadi wanitaku kau akan bebas dan hidup mewah bersamaku. apa kau tidak berminat?"
Rose yang mendengar nama pria itu ia merasa tidak percaya bisa bertemu dan bahkan sedang melakukan hal yang tidak wajar padanya.
"Kenapa kau harus memilihku?" tanya Rose.
"Aku menyukaimu, asal kau menurut denganku maka aku pasti mengeluarkan mu," jawab Leo.
"Tidak mau! cepat hentikan jangan bergerak terus!" jawab Rose yang merasakan gesekan senjata pria itu di bawah sana.
"Rose Florencia, apa yang ku inginkan pasti akan kudapatkan. malam ini aku melepaskan mu karena dirimu masih terluka, dan aku ingin mendengar keputusanmu dalam dua hari!" kata Leo yang berhenti bergerak. walau sebenarnya hasrat Leo sudah bangkit hanya saja dia memilih menahan diri karena kondisi wanita itu masih belum sehat.
"Aku tidak mau menjadi wanitamu, lebih baik aku tinggal di sini seumur hidup, dari pada aku jual tubuhku,"jawab Rose.
"Bersikap keras kepala tidak ada gunanya, kalau bersamaku maka kau akan hidup mewah dan tidak ada yang bisa menyakitimu lagi," kata Leo
"Pergi! aku tidak berminat menjadi simpanan orang," ketus Rose.
"Kau masih ada waktu selama dua hari, jangan terburu-buru saat membuat keputusan," ucap Leo.
"Aku suka dengan sikapmu yang keras ini. kau adalah janda yang hebat dan tidak menyerah. aku sangat suka dengan sikapmu," ujar Leo.
"Apa sudah bisa bangun? tubuhmu sangat berat," bentak Rose.
Leo bangkit dari tubuh wanita itu dan sambil menahan hasratnya.
"Ingat, Rose Florencia. kau ada kesempatan untuk keluar dari sini. hanya menjadi wanita Leo Downson kau sudah bisa bebas dan hidup mewah untuk selamanya asal kau setia padaku," ucap Leo dengan mengecup dahi wanita itu.
"Jangan menciumku!" teriak Rose yang bangkit dan duduk di ranjang.
"Istirahat dengan baik! aku tidak mau wanita milikku kelelahan," kata Leo dengan senyum dan melangkah pergi
"Rose Florencia, apapun keputusanmu, lusa malam aku tetap ingin memilikimu," batin Leo.
serasa rose baru keluarkan tambang emasnya aja ..🤭🤭
holang kaya raya tapi pelayan gak punya .. 😁
di tato berani .. tau aja di sunat takut /Facepalm/
biarkan yang baca tapi gak paham yang penting kami ada penyuka cerita menantang
semangat salam kenal Thor 🙏
karya mu bagus 👍
kenapa gak dari dulu aku tahu Novel mu 😊
gk sabar liat endingnya.
makasih thor...bgus critanya