Li Yuchen adalah seorang kaisar yang memiliki kekuatan yang kuat hingga melegenda di Daratan Wuzhou namun tanpa disadari Hukum Dunia datang yang mengakibatkan dirinya gagal dalam melakukan terobosan yang lebih tinggi lagi.
Bagaikan orang yang terjatuh lalu tertimpa tangga, Li Yuchen dikhianati dan dibunuh oleh selir dan musuhnya hanya demi sebuah Harta.
Li Yuchen yang mengira ini adalah akhir dari hidupnya tidak menyangka ternyata dirinya mendapatkan kesempatan kedua dan dapat terlahir kembali.
Li Yuchen yang tidak ingin mengalami hal yang serupa di masa lalu pun mencoba mengubah takdirnya.
Apakah Li Yuchen dapat berhasil dalam mewujudkan keinginannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syila hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26. Gadis Bakpau
Li Yuchen yang melihat ada tiga orang wanita telah berdiri di sampingnya pun segera menoleh dan berhenti meminum araknya.
"Apakah Tuan yang ingin bertemu dengan saya untuk membicarakan bisnis Tanaman Obat?" tanya Seo Xiqin dengan nada rendah tapi tidak terdengar menggoda.
"Benar sekali. Silahkan duduk." ucap Li Yuchen sambil mempersilahkan Seo Xiqin untuk duduk di hadapannya.
Seo Xiqin yang datang dengan pakaian sederhana dan tanpa hiasan yang mencolok serta memakai cadar ternyata tetap mengundang rasa penasaran orang-orang yang makan dan minum di Kedai itu.
"Nona Muda ini tidak menunjukkan wajah dan bahkan tidak memakai hal yang berlebihan seperti Nona Muda lainnya tapi cara bicara dan cara dirinya berjalan serta bersikap menunjukkan perbedaan yang jelas antara Keluarga Bangsawan dan Keluarga Biasa. " ucap Li Yuchen dalam hati sambil diam-diam mengamati Seo Xiqin yang ada di depannya dari balik topi jeraminya.
"Aku jadi penasaran dengan wajah asli Nona Muda Keluarga Seo ini? Apakah dia calon istriku ataukah orang lain? Haruskah aku mencari tau?" tanya Li Yuchen lagi dalam hati dengan senyum penuh rasa penasara sambil meminum araknya perlahan.
Seo Xiqin yang tidak ingin terlihat memperhatikan Pria Muda yang ada di depannya pun mengalihkan perhatiannya pada hal lain.
"Kenapa aku merasa pernah melihat sosok orang ini? Tapi aku lupa dimana." gumam Seo Xiqin dengan suara rendah.
"Apakah Nona Seo ingin membeli semua Tanaman Obat yang ada di daftar ini?" tanya Li Yuchen mencoba memulai pembicaraan.
"Benar sekali. Berapa jumlah uang yang Tuan inginkan untuk semua Tanaman Obat itu?" tanya Seo Xiqin secara langsung karena tidak mau terlalu lama dengan Li Yuchen.
"Maafkan kelancanganku tapi apa saya boleh tau alasan Nona mau membeli semua Tanaman Obat ini karena semuanya adalah Tanaman yang sangat sulit ditemukan dan jika ada harganya pasti sangat mahal." ucap Li Yuchen dengan ekspresi wajah ingin tau yang tinggi.
"Tanaman obat ini untuk..." ucap Seo Xiqin yang terhenti tiba-tiba karena hembusan angin yang berasal dari jendela yang terbuka.
Hembusan angin sesaat itu pun tidak sengaja mengangkat cadar Seo Xiqin sehingga menunjukkan wajah aslinya kepada Li Yuchen.
Li Yuchen yang melihat wajah yang telah lama dicarinya merasa sangat terkejut sehingga membuat Li Yuchen kehilangan kendali akan dirinya.
"Gadis Bakpau!" ucap Li Yuchen secara spanton sambil mencoba memegang tangan Seo Xiqin yang langsung dihentikan oleh Sui'er.
"Apa yang ingin kau lakukan pada Nonaku?" tanya Sui'er dengan ekspresi wajah yang marah dengan sikap yang sangat siaga siap menghajar Li Yuchen kapanpun.
"Tu-tunggu! Sui'er tidak boleh menghancurkan transaksi ini, transaksi ini bernilai jutaan tael emas dalam waktu satu tahun." ucap Seo Xiqin dalam hati dengan ekspresi wajah yang takut dan bingung di saat bersamaan.
Sementara itu, Li Yuchen yang tiba-tiba mendapatkan respon tidak terduga dari pelayan Seo Xiqi tidak mengambil tindakan apapun terlebih setelah melihat ekspresi wajah takut di wajah Seo Xiqin.
"Aku harus tenang. Aku tidak bisa membuat orang yang telah menyelamatkanku menjadi ketakutan seperti itu. Aku harus segera meminta maaf." ucap Li Yuchen dalam hati yang ternyata salah paham alasan Seo Xiqin menjadi takut.
"Maafkan aku. Aku tidak bermaksud melakukan sesuatu yang buruk. Aku hanya merasa pernah mengenal Nona Seo karenanya aku bersikap seperti itu." ucap Li Yuchen dengan ekspresi wajah yang menyesal sambil menundukkan kepalanya.
"Kau benar-benar harus menjaga sikapmu. Kau tidak bisa sembarangan menyentuh Nonaku!" ucap Sui'er dengan ekspresi wajah yang marah dengan dua tangan diletakkan di pinggang.
"Aku tidak pernah setuju denganmu Sui'er tapi untuk masalah berhubungan dengan Nona. Aku sangat setuju. Nonaku akan segera menikah jadi kau jangan pernah menanamkan perasaan yang tidak benar pada Nonaku." ucap Luo'er dengan wajah yang ikut marah.
Seo Xiqin yang mendengar pernyataan kedua pelayannya merasa kepalanya terasa sangat sakit.
"Hentikan kalian berdua! Jika kalian tetap bersikap berlebihan sebaiknya kalian tunggu di luar." ucap Seo Xiqin dengan ekspresi wajah yang marah dan sorot mata yang tajam.
"Ternyata Gadis Bakpau bisa marah juga. Marahnya pun imut sekali. Tunggu! Apa yang aku fikirkan? Aku tidak boleh berfikir dan memiliki perasaan yang salah." ucap Seo Xiqin dalam hati sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Setelah mendengar perkataan Seo Xiqin, kedua pelayan itu pun menjadi terdiam dan tak berani mengatakan apapun lagi.
"Maafkan kedua pelayanku. Saya harap Tuan dapat memaklumi dan memaafkan mereka." ucap Seo Xiqin dengan mada bicara yang bijaksana sambil melihat ke arah Li Yuchen.
"Ti-tidak! Nona Seo tidak perlu mengatakan itu. Merek tidak salah, semuanya adalah salahku yang bersikap tidak sopan pada anda." ucap Li Yuchen dengan ekspresi wajah yang cemas sambil melihat ke arah Seo Xiqin.
"Baiklah kalau begitu, saya rasa ini hanya salah paham jadi apakah kita bisa melanjutkan bisnis kita?" tanya Seo Xiqin secara langsung yang merasa khawatir akan kehilangan kesempatan emas mendapatkan uang yang banyak.
"Tentu saja. Bisnis kita dapat dibicarakan dengan baik. Saya bersedia memberikan semua Tanaman Obat yang ada di daftar tersebut dengan diskon 10% dari harga pasaran." ucap Li Yuchen dengan ekspresi wajah yang serius dan penuh keyakinan.
"Diskon 10% itu adalah transaksi bisnis yang sangat menguntungkan. Aku dapat mendapatkan uang dalam jumlah yang sangat banyak." ucap Seo Xiqin dalam hati dengan dengan tawa bahagia yang tersembunyi dari balik cadarnya.
"Itu adalah transaksi yang sangat menggiurkan. Maafkan saya yang memiliki fikiran yang salah tapi apa yang Tuan inginkan dengan memberikan diskon sebesar 10%?" tanya Seo Xiqi dengan ekspresi wajah yang serius.
"Apa yang harus aku katakan? Aku memberikan diskon itu karena aku telah berhutang nyawa karena dia telah menyelamatkanku tapi aku tidak bisa mengatakan padanya alasan sebenarnya." ucap Li Yuchen dalam hati sambil tersenyum pahit.
"Saya tidak punya tujuan atau niat yang buruk. Saya hanya ingin memberikan hadiah kepada Pelanggan Pertama saya yang mau membeli Tanaman obat milikku tanpa melihat pakaianki." ucap Li Yuchen dengan sangat lancar berbohong.
"Baiklah jika itu yang Tuan inginkan maka saya akan menerimanya dengan senang hati." ucap Seo Xiqin dengan nada suara yang ceria dan senyum bahagia di balik cadarnya.
"Terima kasih. Maafkan kelancanganku tapi saya sangat penasaran dengan Tuan muda dari Keluarga mana yang beruntung untuk menikahi Nona Keluarga Seo?" tanya Li Yuchen yang sangat penasaran dengan ekspresi wajah yang gelisah.
"Tuan jangan kelewatan! Nona kami tidak akan menjawab pertanyaan pribadi seperti itu." ucap Sui'er secara spontan setelah mendengar pertanyaan dari Li Yuchen dengan ekspresi wajah yang marah dan wajah yang memerah.
Seo Xiqin yang sudah merasa lebih baik setelah kesepakatan kerjasama itu berjalan lancar tiba-tiba merasakan sakit kepala kembali setelah mendengar perkataan Sui'er yang terlalu mudah terpancing emosi.
"Sui'er kau tunggu di kereta sekarang!" perintah Seo Xiqin dengan nada bicara yang tinggi dan ekspresi wajah menahan amarah sambil menunjuk ke arah pintu keluar.
Sui'er yang mencoba membuka mulutnya untuk membela diri hanya dapat menelan kembali kata yang ingin disampaikannya dan berjalan menjauh dengan tatapan membunuh ke arah Li Yuchen.
#Bersambung#
apa gak ada nama lain yg lbh jelek????
membacanya cukup sampai disini....
(memang begitu😛)
justeru alur jadi bajing luncatt...😅😜👌
sendu = sikap yg terbawa dalam kesedihan.
senduh = ?????!
belum lagi bbrp kata yg tidak tepat sesuai kebutuhan kalimat dan ....
+ langkah = gerakan kaki saat berjalan.
+ langka = sesuatu yg jarang/sulit dicari.
+ kesiann mantan guru bahasanya......!!
sadarkah anda sudah mempermalukan guru bhs indonesia dari SD, SMP, SMA....? 9 thn itu dipelajari lho...!!🧐🤔🙈
yakinlah pembaca yg normal anda buat jijik....!
silakan thor.... silakan siram toiletnya bersih² lalu cebokan nanti setelah bersih barulah anda bab...😅😜
+ makan dulu baru mulai memasak.
+siram toilet dulu baru buang air
+ tulis berita dulu baru ke tkp
😂😴😂😴😂😴😂😴😂😴😜😜🙊🙈😇😇😅😇😅😅😅😅😇
takutnya penulis ini bila buang air, toilet disiram dulu baru buang air..😜🙊🙈😂😂😂