Amora Zevanya perempuan tangguh, licik, berbahaya dengan segala tipu muslihat nya, memiliki ilmu beladiri yang tinggi dan ahli bermain senjata tajam, harus merenggang nyawa, karena tertabrak mobil saat menyelamat kan se ekor kucing yang sedang berada di tengah jalan
bukan nya dapat pahala dan masuk surga, jiwa Amora Zevanya masuk kedalam raga pemeran Figuran lemah, seorang istri yang di abaikan oleh suaminya.
cuplikan
"Arthur Sagara Jonson, apa yang sebenar nya anda ingin kan hah!" sentak Zevanya, menarik kerah baju yang Arthur kenakan
"Bukan kah Sudah aku katakan, aku ingin bertemu anak-anak ku" Jawab Arthur tersenyum miring
"Dan sudah saya katakan, mereka bukan anak-anak mu" ucap Zevanya datar, dengan sorot mata dingin nya.
bagaimana kisah rumah tangga mereka? bertahan atau berpisah? mengingat jiwa sang istri sudah di ganti oleh jiwa perempuan yang memiliki watak keras dan pemberani.
bagaimana cara Amora Zevanya membalaskan dendam si pemilik tubuh pada suami brengsek nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PULANG
Oek
Oek
Oek
"bang, boleh tolong letakkan Azka di sini" ucap Zevanya menunjuk lengan Kanan nya
Jika sudah menangis seperti ini, putra nya itu tidak akan diam sebelum diri nya gendong
"dek kamu yakin?" tanya Jerry tidak percaya, apalagi melihat Zevanya sudah menggendong Zayn
"Hem, Zeva sudah biasa menggendong mereka, tolong Abang letakkan Azka di sini" ucap Zevanya lagi
Oek
Oek
Oek
"kalau sudah seperti ini dia tidak akan berhenti menangis bang, kasian " ucap Zevanya lagi, melihat putra bungsu nya masih menangis keras, sampai bibir mungil nya bergetar
"baiklah" jawab Jerry sedikit was-was takut tiba-tiba lengan kecil adik nya patah
Zayn dan Azka itu cukup gemoy dan gendut, sedangkan lengan Zevanya sangat kecil menurut Jerry, berbeda dengan lengan nya yang kekar dan berotot
Oek
Oek
Oek
"cup cup cup, udah ya ganteng" ucap Zevanya menimang-nimang ke dua putra nya
Berat? lumayan, tapi sejauh ini Zevanya masih kuat menggendong putra kembar nya, tapi karena sekarang tubuh Zayn dan Azka sudah semakin besar dan gendut, Zevanya sedikit kesusahan, tapi tenang Zevanya masih kuat dan tangan kecil nya tidak mungkin patah
Sekarang tubuh Zevanya aurelia Ernest sudah semakin kuat, selama tiga bulan berada di dalam kamar nya Zevanya sering berolahraga memperkuat fisik nya, Zevanya bertekad akan membuat tubuh baru nya menjadi kuat, karena Zevanya yakin kehidupan kedepannya tidak akan mudah
"tidur lagi Hem" ucap Zevanya meniup-niup putra nya
Zevanya mendudukkan diri nya di sofa dekat Abang nya, Zayn dan Azka juga sudah berhenti menangis
Mereka semua yang melihat Zevanya tertegun, ternyata Zevanya memang kuat menggendong Zayn dan Azka sekaligus
tanpa mereka sadari sedari tadi Dava mengubah panggilan telepon mama nya menjadi video call, nyonya Daisy juga bisa melihat menantu nya yang sedang menggendong ke dua cucu nya, mata wanita paruh baya itu berkaca-kaca, melihat menantu nya terlihat kerepotan, berapa jahat putra nya itu karena sudah menelantar kan istri dan anak-anaknya
📱"cucu-cucu ku" ucap nyonya Daisy di sambungan video call
Dava mendekat kan handphone nya ke arah Zayn dan Azka, agar mama nya bisa melihat wajah Zayn dan Azka dengan jelas
📱"kak" ucap Dava menunjuk layar handphone nya
📱"Zevanya, putri mama" ucap nyonya Daisy dengan mata berkaca-kaca
📱"mama apa kabar?" tanya Zevanya tersenyum kecil
📱"mama baik sayang, kamu apa kabar?" tanya nyonya Daisy
📱"Zeva, baik kok" jawab Zevanya tersenyum kecil
📱"maaf mama belum bisa berkunjung ke San ya sayang " ucap nyonya Daisy, penuh sesal
📱"tidak apa-apa" jawab Zevanya
📱"apa mereka cucu-cucu mama sayang?" tanya nyonya Daisy, walaupun sebenarnya diri nya sudah bisa menebak
📱"iya" jawab Zevanya menganggukkan kepalanya
"boy, itu Oma" ucap Zevanya pada putra-putranya
dua bayi kecil itu hanya melihat layar handphone Dava dengan tatapan polos nya
📱"cucu-cucu Oma" ucap nyonya Daisy tersenyum haru akhir nya bisa melihat cucu kembar nya
📱"siapa nama mereka sayang?" tanya nyonya Daisy, penasaran
📱"Abang Zayn sama adek Azka Oma" jawab Zevanya menirukan suara anak kecil
nyonya Daisy tersenyum mendengar jawaban Zevanya, hari ini nyonya Daisy sangat senang, karena bisa melihat menantu dan cucu-cucu nya, ingat kan diri nya nanti untuk pamer pada suami nya, siapa suruh menunda kepulangan nya, pikir nyonya Daisy kesal
📱"tunggu Oma datang ke sana ya sayang" ucap nyonya Daisy
📱"siap Oma" jawab Zevanya
📱"ma" ucap Zevanya
📱"kenapa sayang?" tanya nyonya Daisy
📱"Zeva Izin pamit pulang ke rumah papa" ucap Zevanya membuat nyonya Daisy tertegun
Nyonya Daisy terdiam, ketakutan nya selama ini akhir nya terjadi juga, menantu nya memilih pulang ke rumah orang tua nya, apa menantu nya itu sudah menyerah dengan pernikahan nya, nyonya Daisy sadar bahwa putra nya memang sudah keterlaluan
📱"ma" ucap Zevanya karena Mama mertua nya hanya terdiam
📱"ah iya sayang, kamu ingin pulang ke rumah orang tua kamu? iya sayang tidak apa-apa, apapun keputusan kamu, mama akan dukung nak" ucap nyonya Daisy dengan mata berkaca-kaca
📱"mama minta maaf sayang, karena putra mama kamu menderita selama ini" lanjut nyonya Daisy
📱"pulang lah nak, jika memang itu membuat kamu bahagia" ucap nyonya Daisy lagi, dengan dada yang terasa sesak
📱"terimakasih ma" jawab Zevanya tersenyum, karena mama mertua nya mengerti
📱"mama titip cucu-cucu mama sayang" ucap nyonya Daisy
📱"pasti ma, kalau mama dan papa sudah di negara M, mama dan papa bisa mengunjungi rumah orang tua Zeva untuk bertemu Zayn dan Azka " ucap Zevanya, memberi tahu
Tidak mungkin Zevanya melarang mama mertua nya untuk bertemu Zayn dan Azka, dan dari ingatan yang Zevanya terima, mama mertua nya ini memang sangat menyayangi Zevanya dan sudah menganggap Zevanya sebagai putri nya sendiri
📱"iya sayang" jawab nyonya Daisy mengangguk kan kepalanya
nyonya Daisy senang setidak nya diri nya masih di ijinkan bertemu dengan cucu-cucu nya
nyonya Daisy semakin merasa bersalah dengan Zevanya, menantu nya itu memang perempuan yang baik, walupun putra nya sudah begitu jahat, tapi Zevanya masih memberi ijin diri nya untuk bertemu dengan Zayn dan Azka
📱"udah dulu ya ma, Zeva akan berangkat sekarang, takut keburu malam" ucap Zevanya
📱"iya sayang, kamu hati-hati ya" jawab nyonya Daisy
📱"kamu ke rumah orang tua kamu sama siapa sayang, minta antar supir atau Dava, jangan mengemudi sendiri " ucap nyonya Daisy penuh perhatian
📱"Zeva sama papa dan Abang, mereka ada di sini " ucap Zevanya tersenyum kecil
📱"yaudah sayang mama tutup teleponnya, kamu baik-baik di sana, sering-sering telepon mama " ucap nyonya Daisy
📱"iya" jawab Zevanya menganggukkan kepalanya
Sambungan telepon itu akhirnya berakhir, Zevanya menghela nafas nya lega, diri nya sudah memberitahu mama mertua nya perihal kepindahan nya
"kita pulang sekarang sayang" ucap tuan Jerome yang sedari tadi hanya diam menyimak
"Hem" jawab Zevanya mengangguk kan kepalanya
"bang tolong pindah kan Zayn dan Azka ke stroller nya" ucap Zevanya Karena tangan nya merasa kebas
"Hem"
Jawab Jerry memindahkan keponakan nya ke stroller nya
"aduh" ucap Zevanya, karena Kedua tangan nya merasa kebas
"tunggu kak, kakak akan tinggal di rumah paman Jero, begitu?" tanya Dava, kurang faham dengan pembicaraan mama dan kakak ipar nya tadi
"iya" jawab Zevanya memijat lengan nya yang terasa kebas
"berapa hari?" tanya Dava, penasaran
"selama nya puas, udah diam tidak usah banyak tanya lagi, keburu malam nanti kita pulang nya " serobot Jerry karena Dava terlalu banyak beratnya Menurut nya
lanjut up lagi thor