KULTIVATOR TERKUAT TANPA TANDING

Wu Hong yang saat ini merasa sangat senang karena mengetahui bahwa kini dia telah berhasil membangkitkan bakat kultivasinya, Wu Hong mengapalkan tangannya dan merasakan energi yang mengalir di sekujur tubuhnya.

"Hahahaha,....... Akhirnya aku berhasil membangkitkan bakat kultivasi ku.... Ayah..... Ibu....jangan khawatir... suatu saat setelah kekuatan ku sudah cukup, aku pasti akan kembali dan akan menindas kembali orang orang yang dulu menindas serta menghina ku....!!!"

Tapi setelah itu, Wu Hong kembali bengong, biarpun saat ini dia telah berhasil membangkitkan bakat kultivasinya, namun dia masih belum memiliki tekhnik bertarung apapun.

"Sialan....!! Ternyata aku belum memiliki tekhnik bertarung apapun, bagaimana aku akan bertarung? Hmm.... Iya benar, aku dulu sering menghapal tekhnik bertarung milk klan Wu, aku akan mencoba mempraktekannya."

Wu Hong mulai mengingat ingat tekhnik bertarung milik klan Wu, tekhnik bertarung tangan kosong yaitu tekhnik tinju pembelah gunung, tekhnik ini adalah tekhnik yang diandalkan oleh para anggota klan Wu, ada Lima tekhnik tinju dalam tekhnik tinju pembelah gunung.

Kesatu tekhnik tinju padat, kedua tekhnik tinju penghancur batu, ketiga tekhnik tinju Baja, keempat tekhnik tinju langit Dan terakhir tekhnik tinju penghancur surga.

Karena dulu Wu Hong hanya bisa mendapatkan tekhnik tinju ini Dari Ayahnya yang bernama Wu Tian, Wu Tian juga adalah seorang tetua di klan Wu, namun sejak di ketahui bahwa anaknya Wu Hong tidak memiliki bakat kultivasi, dia juga ikut tertekan oleh saudara saudaranya yang lain.

Tapi Karena dia adalah seorang tetua, tentu saja dia memiliki hak untuk meminjam buku tekhnik tinju yang paling diandalkan oleh milik klan nya, lalu memberikannya kepada Wu Hong agar bisa di pelajari.

Tapi Karena Wu Hong tidak memiliki bakat kultivasi,dia hanya bisa menghapal tekhnik tinju tersebut Dan tidak bisa mempelajarinya setara benar,Karena tekhnik tinju milik klan Wu memerlukan energi spiritual.

Sehingga Wu Hong tidak bisa mempraktekan tekhnik tinju yang di berikan oleh Ayahnya.

Kini setelah dia sudah bisa membangkitkan bakat kultivasinya, Wu Hong mencoba mempraktekannya, Wu Hong berdiri tetap, alirkan energi berputar ke tubuhnya lalu mengalir kedalam tinjunya Dan Wu Hong berteriak menyerang sebuah batu di dalam sumur tersebut.

"Tinju Padat....!!!"

"Dar.....!!"

Batu yang di tinju oleh Wu Hong tidak pecah, hanya saja terdapat sompelan di tepi batu, Wu Hong memandang bekas tinjunya Dan mengerutkan dahinya lalu bergumam sendiri.

"Sialan...!! Kenapa efeknya hanya seperti ini? Apakah mungkin aku salah dalam mengalirkan energi ku?"

Wu Hong menatap tinjunya yang sedikit bengkak Dan sedikit terasa sakit, dia merasa Salah dalam mengalirkan energi, Wu Hong lalu duduk Dan bersila mengingat ingat tekhnik tinju yang di hapalnya, hingga beberapa waktu lamanya, Wu Hong membuka matanya Dan sedikit bergumam.

"Ternyata dalam mengalirkan energi spiritual, aku harus fokus mengalirkan energi ku ke tinju serta memadatkan energi ku semuanya....Begitu ternyata, tadi aku menyebarkan energi spiritualku ke semua lengan, baiklah, Mari kucoba lagi."

Wu Hong berdiri tegak lalu mengalirkan energinya Dan berteriak, energi di tinjunya mulai memadat Dan Wu Hong bergerak.

"Tinju padat....!!!"

"Wuuuttt......!!!"

"Darrr......!!!"

Tepi batu yang di tinju oleh Wu Hong langsung pecah Dan terjatuh ujungnya, Wu Hong sedikit tersenyum Dan sedikit puas dengan hasilnya.

"Lumayan, sepertinya aku memiliki kemajuan."

Seharian itu, Wu Hong terus menerus mencoba mempraktekan tinju padat sampai dia kehabisan energi, setelah kehabisan energi, Wu Hong kembali berkultivasi menyerap energi di sekelilingnya, beberapa jam kemudian,

Setelah energinya telah pulih kembali, Wu Hong lalu melanjutkan latihannya, tapi saat setelah dia kehabisan energi yang ketiga kakinya, tiba tiba Wu Hong mendengar suara keruyukan Dari dalam perutnya, Dan Wu Hong memegang perutnya sendiri Dan mengumpat.

"Sialan...! Sungguh memalukan, perut ku ini malah minta diisi...Lalu kemana aku harus mencari makanan?"

Wu Hong melihat sekelilingnya yang ada hanya terdiri Dari dinding sumur yang gelap, tapi di sebuah sudut gelap, Wu Hong melihat banyak titik titik cahaya yang bertebaran di tanah sudut tersebut.

"Eh.... Apa itu? Kenapa bisa memancarkan cahaya? Dan kenapa aku merasakan energi spiritual di dekat tempat tersebut lumayan kaya?"

Wu Hong mendekati sudut tersebut dan setelah dekat, dia mendapati bahwa sesuatu yang bersinar lembut di tanah itu adalah sekumpulan jamur seukuran jempol orang dewasa tubuh disana,

Wu Hong mencium aroma jamur itu terasa sangat menggugah seleranya, Dan perutnya langsung meronta meminta diisi, Wu Hong mencabut Salah satu jamur Dan kembali menciumnya lalu menjadi ragu ragu.

"Apakah jamur ini bisa dimakan? Ah... Jangan jangan nanti malah mengandung racun seperti daging hewan spiritual ular iblis hitam Dan serigala salju."

Wu Hong bergumam menatap jamur yang ada di tangannya yang memancarkan aroma segar, Setelah lama merenung Dan ragu, Wu Hong bersiap untuk membuang jamur di tangannya.

"Ah... Lebih baik aku membuangnya dan tidak memakan jamur yang tidak ku ketahui beracun atau tidak."

Saat tangan Wu Hong di ayunkan untuk membuang jamur di tangannya, tiba tiba benaknya mendengar suara lelaki tua mengumpat Wu Hong.

"Bodoh....!! Kamu bisa melihat Dan bisa memakan jamur cahaya bintang, itu adalah sebuah karunia... Kenapa kamu tidak memakannya sekarang...!!"

Mendengar suara tersebut, Wu Hong tertegun Dan mencari sumber suara, Dan Wu Hong merasa familiar dengan suara tersebut, Wu Hong tidak sakit hati di katakan bodoh,Karena dia memang tidak memiliki pengalaman sedikitpun di alam liar, tapi suara ini membuatnya sedikit penasaran.

Siapa itu...!"

Wu Hong melihat sekelilingnya yang hanya memiliki diameter tidak lebih Dari dua puluh meter, namun sekelilingnya tidak terdapat siapapun, akhirnya Wu Hong bertanya.

"Siapa itu...!!"

Mendengar suara Tanya Wu Hong, tiba tiba kembali Wu Hong mendengar suara desahan nafas yang terdengar seperti pasrah, lalu berkata.

"Bocah.... Aku adalah orang yang berada di dalam Dunia jiwa mu, Dan akulah yang mengajari mu tekhnik kultivasi penguasa semesta."

"Eh... Senior... Benarkah kamu itu nyata ada? Aku berfikir mungkin itu hanyalah mimpi, ternyata kamu memang ada, apakah ada gunanya jamur di tangan ku ini?"

"Nak... Jamur cahaya bintang ini adalah jamur yang sangat langka, aku sengaja membawamu ke sumur ini Karena aku merasakan aura Dari jamur cahaya bintang, satu pohon jamur kecil di tangan mu ini selain bisa membuat mu tidak akan merasakan lapar selama satu bulan, energi yang di kandung dalam jamur Cahaya Bintang ini penuh dengan energi spiritual Bintang."

"Benarkah?"

"Tentu saja, aku tidak mungkin membohongi mu."

Tanpa ragu, Wu Hong segera memakan jamur di tangannya Dan beberapa saat kemudian, dia merasakan alirkan energi yang bagaikan banjir memasuki tubuhnya, hingga membuat Wu Hong sedikit megap, tapi kembali terdengar suara di benaknya.

"Nak... Cepat duduk Dan berkultivasi, jalankan tekhnik kultivasi penguasa semesta..!"

Tanpa ragu, Wu Hong segera duduk Dan menutupi matanya menjalankan tekhnik kultivasi penguasa semesta, alirkan energi spiritual yang bagaikan air bah memasuki tubuhnya menjadi liar, kini perlahan lahan mulai menjadi tenang,

Karena Wu Hong menjalankan tekhnik penguasa semesta yang membuat semua energi di bawa beruta membasuh semua urat urat darah tubuhnya Dan juga semua otot otot tubuhnya di basuh oleh energi jamur Cahaya Bintang.

"Bump.....!!"

Kembali terdengar suara teredam Dari dalam tubuh Wu Hong, Dan kini Wu Hong berhasil meningkatkan kekuatan tingkat kultivasinya ke tingkat Sejati tahap ketujuh Dan juga yang terpenting, Wu Hong kini sudah merasa kenyang.

"Luar biasa, satu jamur bisa meningkatkan satu tahap kecil basis kultivasi ku, Dan disini sangat banyak jamur Cahaya Bintang... Hehehe.... Selama beberapa tahun ini, aku tidak perlu memikirkan makanan ku, Karena stock makanan disini sangat melimpah Dan basis kultivasi ku akan meningkat terus.."