Awas! 21+🙈
Yutasha Geraldine, biasa di panggil Yuta. Perempuan yang suka berhalusinasi, sehingga ia menjadi penulis novel online di sebuah platform yang ada di negri ini.
Perempuan yang punya keinginan novelnya di terbitkan itu, di buat pusing tatkala orang tuanya memberitahukan perihal perjodohannya dengan anak teman papanya.
Yuta mengatakan pada orang tuanya, bahwa dirinya sudah tidak virgin lagi. Membuat orang tua Yuta marah dan kecewa. Mereka ingin Yuta membawa laki-laki itu untuk meminta pertanggungjawaban karena telah menodai putrinya.
Yuta mencari orang yang tepat untuk di jadikan suami bayaran. Hingga ia menemukan lelaki berkaca mata tebal yang merupakan kakak seniornya di kampus. Yuta terus membujuk lelaki itu agar mau menerima tawaran darinya.
Penasaran kan? Cus ah kepoin cerita mereka!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee_yuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terpesona
Yutasha sedikit malu, saat adiknya itu menertawakan dirinya perihal dirinya belum pernah jatuh cinta.
"Kamu tahu sendiri, kan Dek? Kalo Mbak setiap pulang sekolah atau kampus selalu mengurung diri di kamar. Lagian juga, mana ada yang mau dengan Mbak yang tidak populer ini? Penampilan Mbak saja biasa-biasa saja," itulah sifat Yutasha. Yang selalu merendah dengan apa yang dimilikinya.
Bahkan banyak gadis di luaran sana yang iri terhadap Yutasha. Wajah yang cantik rupawan, meski tanpa polesan make up di wajahnya. Serta gestur tubuh yang proposional bak model papan atas, meski Yutasha berpenampilan sederhana dan tidak terlalu menonjolkan kelebihannya, namun tetap saja ia terlihat begitu mempesona dan mampu menghipnotis semua mata yang memandangnya.
Hanya saja, dirinya tidak mau terlalu mengumbar semua itu. Padahal walau dengan penampilan sederhananya, Yutasha juga cukup populer sebenarnya, hanya saja ia tidak mau di pusingkan dengan semua itu.
"Lalu, Mbak mau menikah dengan siapa? Jika Mbak sudah membatalkan perjodohan yang di buat Papa?" tanya Arkha penasaran.
Katanya, kakaknya itu nggak pernah jatuh cinta apalagi menjalin hubungan dengan seorang lelaki. Lantas, dengan siapa dia akan menikah?
"Mbak membatalkan perjodohan itu, bilang kalo Mbak tidak virgin lagi. Dan alhasil, Mbak terpaksa membayar seseorang lebih tepatnya senior Mbak, untuk Mbak jadikan suami bayaran," Yutasha bercerita sembari sesekali menguap. Karena malam semakin larut.
"Astaghfirullah... Apa Mbak sadar dengan perbuatan, Mbak? Bagaimana kalau sampai orang itu ternyata bukan lelaki baik-baik? Dan bagaimana pula jika Papa mengetahui rencana Mbak Yuta yang terlalu Subhanallah ini? Aku nggak habis pikir sama, Mbak. Dapat darimana ide gila tersebut?" Arkha berkata panjang lebar, namun tidak sedikitpun mendapat sahutan dari Yutasha. "Mbak? Kamu udah tidur?" Arkha menepuk pelan lengan Yutasha yang kini posisinya membelakangi Arkha.
Arkha mendengus kesal, di saat dirinya berkata panjang lebar. Eh! Yang di ajak ngobrol malah tertidur pulas, di ranjangnya pula. Padahal kakaknya yang mengajak dirinya untuk mengobrol, tapi dirinya pula yang di tinggal tidur.
Tidak mau ambil pusing, Arkha ikut merebahkan tubuhnya di samping sang kakak. Kapan lagi mereka bisa tidur bersama? Mengingat sebentar lagi kakaknya yang paling dia sayangi itu akan menikah. Otomatis akan segera pindah dari rumah yang mereka tinggali sekarang ini.
Keesokan paginya.
Yutasha begitu terburu-buru berangkat ke kampus. Ingat nya, sekarang ia ada kuliah pagi. Dan tadi, Arkha tidak membangunkannya karena melihat dirinya yang tengah tidur dengan pulasnya.
Jam menunjuk pukul setengah delapan, sementara kelasnya akan di mulai tepat pukul delapan. Dan di jam seperti ini, sudah tidak ada angkutan umum lagi. Di tambah, papanya sudah berangkat duluan tadi bersama dengan Arkha.
Yutasha sedikit berlari menuju halte bus. Menunggu ojek online yang dia pesan melalui aplikasi di ponsel pintarnya. Saat Yutasha sampai di halte, Tiba-tiba saja sang ojek online tersebut membatalkan orderan Yutasha.
Yutasha pun merasa kesal, lalu ia melangkah kan kakinya berniat akan berjalan kaki sambil menunggu taxi atau apapun itu yang bisa membawanya ke kampus tanpa ada acara terlambat.
Langkah Yutasha tercekat, tatkala ada sebuah mobil mewah keluaran terbaru menepi tepat di depan dirinya berdiri. Yutasha menghentikan langkahnya, karena mobil itu menghalangi jalannya. Dengan raut muka yang kesal, Yutasha mencoba berputar dan melewati mobil tersebut.
Saat hendak melewati mobil itu, Yutasha menghentikan langkahnya dikala melihat seseorang yang ia tahu namanya. Seorang lelaki tampan, dengan penampilan yang modis keluar dari dalam mobil itu. Lelaki itu mengenakan outfit santai, celana panjang jeans, kaos hitam lekat di tubuhnya serta jaket kulit dengan kualitas super, nangkring indah di bahu kekarnya. Tidak lupa pula, kacamata hitam bertengger dengan sempurna di hidung mancung nya.
"Hai, mau kemana?" tanya lelaki itu pada Yutasha.
"Ah, mau berangkat kuliah, Kak," jawab Yutasha dengan tersenyum sopan.
Lelaki itu terpesona melihat senyuman Yutasha yang menawan. Begitu menyejukkan hatinya. Kurasa, aku terpesona pada pandangan pertama. Lelaki itu membalas senyuman Yutasha.
Baik, kan akoohh😌
Jangan lupa di like, ya😉