NovelToon NovelToon
Istri Kecil Om Duda

Istri Kecil Om Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / CEO / One Night Stand
Popularitas:19.8k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Ayunda Maharani seorang Siswi yang baru saja lulus sekolah SMU, telah di jebak oleh Ibu dan juga kakak tirinya, dan Ayunda di paksa menyerahkan malam pertamanya dengan seorang Duda kaya.
Demi membiayai Ayahnya yang terbaring lemah di Rumah Sakit, kini Ayunda terpaksa dan rela melakukan semua itu
Seorang duda yang telah di vonis mandul ini akhirnya nekat mengikuti rencana dari Neneknya. Dengan meminum ramuan dari sahabatnya sang Nenek, akhirnya Leon mencobanya dengan seorang wanita bayaran yang sudah dipersiapkan oleh Neneknya.
Akan kah ramuan tersebut berhasil membuat cucu satu-satunya dari generasi terakhir keluarga Argantara memiliki seorang keturunan? Padahal sebelumnya Leon pernah menikah dengan wanita yang dicintainya selama lima tahun lamanya dan pernikahannya harus kandas karena sang istri telah berselingkuh di belakangnya.
Mampukah Ayunda menjadi obat penawar luka hatinya Leon, dan memberikan kebahagiaan untuknya dan juga keluarga Argantara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dipecat

Leon terus melu mat dan menyesap bibir sang calon istri, mengabaikan rontaan Ayunda untuk melepas pagutan mereka.

Ayunda hendak menjauhkan wajahnya. Namun, sebuah tangan kekar, entah sejak kapan telah berada di belakangnya dan menahan tengkuk nya, hingga membuat ciuman mereka semakin dalam.

Beberapa menit terlewati, Leon mulai tenggelam dalam ciuman manis mereka, kaki Ayunda pun bergetar hebat, lama-kelamaan melemas tanpa daya seperti tak bertulang . Jika saja, pinggangnya tak direngkuh kuat oleh Leon, sudah pasti Ayunda akan jatuh.

Tak lama terdengar suara ketukan pintu dari arah luar, Leon yang sedang asik menikmati adegan romantis dan memabukkan merasa terusik, dan akhirnya ia menyudahinya, sedangkan Ayunda, nafasnya sampai tersengal, dan berusaha mengelap bibirnya dengan tangannya, ia pun merasa kesal karena Leon telah bertindak sesuka hati seperti ini.

Akhirnya Leon bergegas pergi menuju pintu kamarnya.

Krek!

Saat pintu dibuka, ia cukup terkejut karena sang Kakak yang berada tepat dihadapan, ia pun menatapnya sambil menggeleng.

"Hey Leon! Kau itu jangan nakal, kalian kan belum resmi menikah, kasihan kan calon istrimu itu menghadapi pria buas seperti mu!" omelnya sampai menggema.

"Ssstttt...pelankan suaramu Kak Ana, nanti orang lain bisa dengar!" pintanya sampai menempatkan jari telunjuknya di bibir.

"Mangkanya kau jangan macam-macam dengan Ayunda, dia itu masih sangat muda dan polos, pelan-pelan lah untuk bisa mengambil hatinya, Leon! Jangan krasak krusuk gak jelas, tuh noda lipstik sampai membekas di bibirmu, cepat kau bersihkan dan segera berkumpul di Ruangan keluarga, oh iya tolong berikan ini untuk Ayunda!" ucapnya sembari memberikan sebuah kotak yang berisikan parfum bermerek dari Paris.

"Terimakasih kak Ana, Ayunda pasti senang dapat ini darimu!"

"Dasar pria nakal, yasudah cepat kau bawa calon istrimu ke Ruang Keluarga, kita semua sudah menunggu kalian di sana!" ujarnya yang kemudian bergegas pergi.

Kemudian Leon masuk kembali kedalam kamarnya, ia melihat Ayunda sedang duduk di ujung ranjang tempat tidur, dan Leon melihatnya sedang melamun.

Kemudian ia buru-buru menghampirinya."kau kenapa melamun Ayunda? Maaf atas kejadian barusan, aku telah berbuat lancang padamu, aku janji tak akan melakukan hal ini lagi sampai kita resmi menikah." ujarnya bersungguh-sungguh.

Kemudian Ayunda bangkit dari atas ranjang tempat tidur, dan dengan rasa gugupnya akhirnya ia nekad mengatakan sesuatu yang sedari tadi ingin sekali ia katakan." emmhhh...Tuan, bisakah saat kita sudah menikah, anda tidak menuntutku untuk memenuhi kebutuhan biologis anda?"

Deg!

Mendengar permintaan Ayunda yang seperti itu, Leon tak menyangkanya.

"Maksudmu?"

"Cinta! Aku belum bisa mencintai anda Tuan, oleh sebab itu apakah Tuan bisa mengabulkan permintaanku ini?" tanyanya gugup

Leon termenung sejenak, ia pun baru menyadari bahwa kejadian pada malam itu bukanlah atas dasar cinta, tapi kebutuhan. Dimana dirinya terpaksa melakukan hubungan int*m demi tak di coret sebagai ahli warisnya keluarga Argantara, sedangkan Ayunda mau menyerahkan kesuciannya demi mendapatkan sejumlah uang, harusnya sedari awal Leon sudah menyadari hal itu.

"Apa yang kau katakan memang betul Ayunda, kita menikah karena demi si jabang bayi, dan samasekali tak ada cinta di antara kita! Ok fine, aku terima permintaanmu, dan aku bersumpah akan membuatmu jatuh cinta padaku!"

Deg!

Ayunda mendongak dan menatap Leon dalam."Semoga saja Tuan bisa berhasil!" jawabnya ragu.

'Aku yakin bahwa dirimu saat ini masih mencintai orang lain, dan aku menjadi penasaran, siapakah pria yang kau cintai itu?' tanyanya dalam hati.

"Oh iya, ini ada parfum pemberian dari kak Joana, semoga kamu suka! Yasudah sebaiknya kita pergi ke ruang keluarga, mereka sudah menunggu kita disana!" ajak Leon sambil meraih tangan Ayunda.

Ayunda tersenyum tipis, ternyata pria dihadapannya saat ini tak menyeramkan seperti yang ia pikirkan, apakah mungkin karena Leon adalah pria yang matang mangkanya ia begitu pengertian terhadap pasangannya.

Keesokan harinya

Ayunda serasa masih mengantuk saat dirinya bersiap-siap pergi menuju tempat ia bekerja. Tapi ia tak mau kalah dengan keadaannya.

"Ayo Ayunda Semangat!" Ayunda menyemangati dirinya sendiri.

Kemudian sekitar pukul 07.30 pagi, Ayunda tiba di kantor tepat waktu, ia pun merasa lega.

Tak lama Evi muncul bersama dengan Bu Susan.

"Ayu gawat Yu, kau di panggil untuk menghadap HRD!" ucap Evi terlihat cemas.

"Ayo ikut denganku Ayunda, pak Parto sudah menunggumu di ruangannya!" ajak Bu Susan

Ayunda pun terlihat panik, bayangannya yang tidak-tidak mulai mencuat dan ia kembali teringat dengan perkataannya tadi malam.

'Apa karena semalam, Tuan Leon menjadi murka padaku? Kalaupun ia, tamatlah riwayatku!' batinnya seraya ingin menjerit.

Kini Ayunda duduk berhadapan dengan Pak Parto sembari di dampingi oleh Bu Susan.

"Selamat pagi Nona Ayunda, baiklah akhirnya anda bisa datang ke sini, dan ini ada sesuatu untuk anda!" Pak Parto menyerahkan sebuah amplop berwarna putih kepada Ayunda.

"Apa ini Pak?" tanyanya gugup.

"Kau buka saja, nanti kau akan tahu isinya!"

Akhirnya Ayunda membuka isi amplop tersebut dan meraih secarik kertas di dalamnya, kemudian ia segera membaca isi surat tersebut, Ayunda sampai menutup mulut karena kaget dengan isi dari surat tersebut.

"Di pecat! Kenapa saya bisa di pecat Pak? Apa salah saya?" tanyanya masih tak menyangka

"Saya pun kurang tahu Nona, tapi saya mendapatkan perintah dari atasan untuk memecat anda dan saya mohon maaf sekali!" Pak Parto merasa bersalah ia sendiri sampai kebingungan mengapa atasannya sampai memerintahkan dirinya untuk memecat Ayunda, padahal setahunya, kinerja Ayunda sangatlah bagus dan ia begitu disiplin waktu. Sedangkan Bu Susan sangat menyayangkan Ayunda di pecat begitu saja, awalnya ia tak menyukainya, namun lambat laun dengan sikap Ayunda yang selalu baik serta ramah padanya, akhirnya ia luluh dan mulai menyukainya, namum sayangnya mengapa Ayunda harus di pecat seperti ini.

Kemudian Ayunda bertekad untuk menemui Leon, dan menanyakan masalah ini, ia pun merasa sangat kesal.

Dan akhirnya Leon tiba di perusahaan, dengan langkahnya yang santai, Leon masuk menuju area Lobby kantor, dimana para karyawan menyambutnya dengan ramah.

Kemudian Ayunda buru-buru menghampirinya dimana Leon sedang menunggu pintu Lift terbuka dan di dampingi oleh Assistennya yakni Pak Roy.

"Hosh..hosh! Tuan, bisakah anda menjelaskan apa maksud dari semua ini?" sambil nafas yang masih ngos-ngosan akibat berlari untuk bisa bertemu dengan Tuan Leon, Ayunda begitu beraninya mengatakan tentang surat pemecatannya kepada Leon di hadapan para karyawan lainnya.

Sedangkan Bu Susan, ia tak menyangka Ayunda akan senekat ini.

Akhirnya Leon yang tubuhnya menghadap lift, kini berputar arah dan menghadap ke arah Ayunda yang saat ini sedang berdiri mematung di hadapannya sembari menggenggam amplop berwarna putih di tangan kanannya.

"Ini apa maksudnya Tuan?" dengan perasaannya yang sudah geram, ia menunjukan amplop tersebut. Dan tanpa berkata apapun, Leon meraihnya dan membacanya. Setelah membaca isinya, ia malah tersenyum puas.

Ayunda yang melihat ekspresi Leon yang seperti itu, ia semakin kesal di buatnya.

Kemudian Leon membungkuk agar bisa lebih dekat lagi dengan Ayunda.

"Surat pemecatan ini memang pantas aku berikan untukmu, calon istriku!" jawabnya cukup lantang sehingga terdengar oleh karyawan lainnya, tentunya mereka sangat syok saat Tuan Leon mengatakan Ayunda dengan sebutan seperti itu

Deg!

Sedangkan Ayunda, ia malah diam terpaku, ia tak menyangka Leon akan menyebut dirinya dengan sebutan calon istriku dihadapan banyak orang.

Bersambung...

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

1
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Umi Badriah
modus leon
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Zaskia Natasya
semangat kak/Rose//Rose/
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
partini
busehhhh langsung gampar aja
ta patut ta patut
𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏§𝆺𝅥⃝©Я⃟R≛⃝⃕|ℙ$
Jerry tugas kamu bukan saja mencari tahu Ayunda tp kamu juga harus menyelamatkannya dari cengkaman jahat Tuan Anggoro.
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: betul itu /Good//Good/
total 1 replies
𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏§𝆺𝅥⃝©Я⃟R≛⃝⃕|ℙ$
kerja Jerry bagus amat cpt mendapat titik terang tntng Ayunda
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Good//Good//Good/
total 1 replies
merry
klo rian disini pasti dia nghuna dan ngerendahin ayu lgg kerja yaa,, kshnn ayu jdi yaa pdhl dia ayu ngelakuinnya untuk nolongin ayah dan dijebak juga sm mm triy juga,, moga rian cpt tau yg sebenarnya
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Determined//Determined//Determined//Determined/
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Determined//Determined//Determined//Determined/
total 2 replies
Lannnn🙈
Semoga ayunda segera jujur dengan Leon tentang Rian,jangan sampai dia tau dari orang lain dulu
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Good//Good//Good/
total 1 replies
Nar Sih
biar pun ayunda galak ngk bikin takut kmu leon ,justru kamu mskin bucin nanti nya😂😂
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: oalah /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Umi Badriah
rian kau salah menilai ayunda,ayunda jg mencintaimu tp tandir ditangan author
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: oalah 🤣🤭
total 1 replies
Zaskia Natasya
lanjut kakk up lg dong💪💪
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: siap kak 👍
total 1 replies
Nar Sih
semawa ya buat leon dan ayunda ,moga bahagia selalu,kak eli jgn bikin ayunda sakitt yaa🙏
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: terimakasih kak 🙏👍👍😁
total 1 replies
𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏§𝆺𝅥⃝©Я⃟R≛⃝⃕|ℙ$
hati dan mulut berbicara tidak sama Leon. /Facepalm/
darsih
tutup sudah masa lalu yu LBH baik tatap masa depan bersama Leon dan anak yg d kandung
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: setuju kak, mungkin ayu masih butuh waktu, karena baginya untuk melupakan tidaklah mudah
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: siip kak 👍
total 1 replies
Nar Sih
belajar lupakan cinta mu sama ryan ayunda ,sekarang fokus dgn msa dpn mu bersama leon demi ank yg ada dlm kandungan mu
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: betul /Good/
total 1 replies
partini
ehhh sama ayah nya jujur ma calon ga jujur biarpun ga ada rasa cinta
aihhhh i don't like you lah
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Nar Sih
siip kak lanjutt ...jdi gak sbr nunggu reaksi ayunda👍🥰🥰
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: siip kakak 👍
total 1 replies
partini
dia tuh serius bnggt kalau tau masa lalu nya ponakan sendiri pasti sakitnya dari hati, jantung dan paru-paru weehh bengekk 😂😂😂😂
mereka kan ga jadian kn Thor kenapa kaya di hianati sekali tuh cowok
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: karena si cowoknya tahu kalau Ayunda juga cinta sama dia, cuma karena Ayunda orang tak mampu sedangkan si cowoknya orang berada, dia memilih untuk mundur, eh malah jadinya sama omnya gara-gara hamil /Facepalm/
total 1 replies
darsih
JD penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!