Pemuda itu membuka matanya untuk pertama kali di Benua Wu Dian.
Dan entah apa yang merasukinya, tetapi semenjak mendapatkan Deity System, tujuan pemuda itu hanya satu— menjadi Dewa Pedang!
Menjadi Dewa Pedang bukan hal mudah, terlebih lagi belakangan ini mulai terasa hal yang janggal seperti ...
Siapa aku ... sebenarnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devourer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 026 : Kesengsaraan Petir
Jangan lupa like, komen, dan vote yah.
Selamat membaca :)
***
Mendengar penjelasan dari Huang Yun, Tian Yan langsung cepat-cepat duduk dan mencoba untuk menyerap aura.
Dalam sekejap banyak energi dunia yang terserap ke dalam tubuhnya, ini bahkan ribuan kali lipat lebih cepat dari sebelumnya.
Hanya dalam kultivasi seminggu, Tian Yan sudah mencapai Void Tribulation tahap 9, lalu dua minggu lagi dia sudah mencapai puncak ranah.
Segera langit dan teriknya matahari yang cerah mulai tertutup oleh awan hitam yang lama kelamaan semakin gelap.
Huang Yun mengetahui bahwa Tian Yan akan menerobos ke ranah Nascent Soul, jadi dia langsung mengubah wujudnya menjadi manusia dan pergi ke sebuah bukit kecil agar tidak menggangu penerobosan Tian Yan.
Setelah Huang Yun pergi, Tian Yan tiba-tiba membuka matanya yang terpejam dan bangkit berdiri menatap awan hitam yang menggumpal di atasnya.
[Ding! Host harap berhati-hati, ini 10× kali lebih sulit dari kesengsaraan petir milik cultivator normal!]
Mendapatkan peringatan secara tiba-tiba dari Sistem membuat Tian Yan menjadi serius.
‘Ini pasti karena 12 titik sejati, langit tentu iri dengan hal ini!’ batin Tian Yan.
Hrong! Hrong!...
Duar!...
Sebuah petir ungu turun menyambar langsung ke tubuh Tian Yan.
Tian Yan hanya memejamkan matanya dan membiarkan petir ungu ini terus menyakiti tubuhnya, namun dia juga tahu bahwa kesengsaraan petir Nascent Soul itu harus diserap, berbeda dengan kesengsaraan petir Void Tribulation.
[Ding! Sistem dapat membantu host untuk menyerapnya sepenuhnya!]
‘Bagus kalau begitu!’
[Mulai penyerapan kesengsaraan petir ~]
[1%]
[10%]
[20%]
Tian Yan terus merasakan kekuatan murni dari kesengsaraan petir masuk ke dalam tubuhnya, karena kapasitas dantian dan lainnya lebih besar dari cultivator normal, kesengsaraan petir ini terserap dengan sangat cepat tanpa terbuang sia-sia.
Di lain sisi, Huang Yun sedikit berkedut di matanya, “Petir ungu! ini petir yang cukup langka! Sudah kuduga, dia benar-benar jenius!”
Normalnya cultivator Nascent Soul hanya akan mendapatkan ujian dari petir berwarna putih yang berada di bawah petir ungu, bisa dilihat bahwa Tian Yan ini cukup jenius.
[100%]
[Selesai!]
Setelah sistem selesai menyerap, wajah Tian Yan menjadi lebih cerah dan kekuatannya naik semakin kuat.
DUARR!!...
Kali ini adalah petir hitam yang menyambar.
Huang Yun yang ada di atas sebuah bukit, langsung membuka dan menutup mulutnya kembali.
“Petir hitam! Apakah bakatnya jauh lebih dari itu?”
Namun, setelah Tian Yan berhasil menyerap Petir Hitam itu, muncul petir berwarna hitam lagi.
Setelah itu berwarna hijau, berwarna hijau lagi, lalu petir berwarna merah tiga kali.
“Astaga, bakatnya hampir setara denganku karena bisa memanggil petir merah, ini juga sepertinya yang terakhir. Bahkan diriku hanya bisa memanggil 8 petir, tidak mungkin dia bisa ...”
DUARRR!!...
Huang Yun memiliki tatapan kosong melihat petir emas menyambar turun dengan ganas.
“Pe-Petir emas! Ini kelas bencana kuno! apa yang anak ini lakukan sampai-sampai membuat langit membencinya seperti ini!”
Lalu tiba-tiba Huang Yun teringat dengan cita-cita Tian Yan yang ingin menjadi Dewa Pedang.
“Benar, langit sangat membenci dengan orang yang ingin menjadi Dewa, Iblis, dan Buddha, aku pernah mendengar tentang itu!” Huang Yun pun mengingat desas-desus di tempat tinggalnya dahulu.
“Mungkinkah dia reinkarnasi Dewa?” Tapi Huang Yun cepat-cepat menggelengkan kepalanya, “Mana ada hal seperti itu, aku terlalu banyak berpikir.”
....
Di sisi Tian Yan, saat ini dia menerima semua petir tersebut ke dalam tubuhnya, berkat bantuan sistem, semua petir terserap dan tidak terbuang dengan sia-sia.
Berbeda dengan cultivator pada umumnya yang hanya bisa menyerap 70% kekuatan kesengsaraan petir saja.
“Hyahhhhh!...”
[100%]
[Selesai!]
[Ding! Berhasil meningkatkan Tubuh Kaisar Giok tingkat 2!]
‘Hah?’ Tian Yan bingung, dia tidak pernah dengan Tubuh Kaisar Gioknya mampu berevolusi.
Lalu, tiba-tiba wajahnya menjadi suram, karena saat ini ranahnya sama sekali belum naik padahal dirinya sudah melewati 9 petir, itu artinya sudah jelas.
Mengangkat kepalanya dan melihat dengan lebih teliti ke dalam awan hitam, samar-samar Tian Yan melihat sesosok manusia berwarna emas yang mengenakan serangan perang.
Agung dan Agung, sosok emas tersebut terlihat seperti seorang jenderal perang yang perkasa memegang tombak emas berkilauan di tangannya.
[Petir Humanoid!]
Seumur hidupnya, baru kali ini Tian Yan mengetahui petir dapat mengambil wujud seorang manusia.
“Seberapa kuat ....”
Tian Yan baru saja ingin bertanya, tapi dia melihat sosok yang sebelumnya ada di atas sana sudah menerkam dengan tombak ke arahnya.
Cepat-cepat Tian Yan mengeluarkan Pedang Pemotong Tulang dan membelokkan serangan tombaknya ke samping kanannya.
Wajahnya dan wajah jenderal petir itu saling memandang, Tian Yan dapat melihat tidak ada emosi sama sekali, ini seperti boneka yang hanya berisikan kekuatan kuat dan murni di dalamnya.
Sring!
Tian Yan membuka jarak jauh dari petir humanoid tersebut, lalu memasukkan Zhen Qi yang kuat ke dalam Pedang Pemotong Tulang.
“Langit sangat sombong!” Tian Yan langsung melesat ke arah petir humanoid tersebut dan menebaskan pedangnya yang kuat tersebut.
Ting!...
Berhasil ditangkis!
Tian Yan cukup terkejut, tidak menyangka gerakan kuatnya ditangkis oleh pihak lain dengan mudah.
Tak memberikan Tian Yan waktu untuk melarikan diri, petir humanoid tersebut menghantam perut Tian Yan dengan tinjunya.
BAMMM!!
“Uakkk...!” Mata Tian Yan berubah menjadi warna putih dan dirinya langsung terlempar menabrak banyak pepohonan hingga hancur.
“Tian Yan!” Huang Yun berteriak histeris, dia tidak menyangka Tian Yan akan dibunuh semudah itu.
Tapi tak lama dia merasakan aura Tian Yan lagi, akhirnya dia menghela nafas lega, tapi wajahnya masih tetap penuh kekhawatiran.
“Petir Humanoid ini setara cultivator Nascent Soul tahap 3 Puncak. Kenapa langit sangat ingin membunuhnya?” gumam Huang Yun.
“Aku seharusnya tidak membuka 12 titik sejatinya. Aku yakin hal itu yang membuat langit menjadi iri dan ingin membunuh sosok yang menentang seperti ini,” Huang Yun memiliki ekspresi penyesalan yang besar di wajahnya.
“Semoga dia bisa melewatinya.”
....
“Hyahhhhh!...” Tian Yan memiliki wajah yang habis-habisan ketika menebaskan pedangnya sekali lagi.
Tapi ... dia masih sangat lemah dalam pengalaman bertarung.
Petir Humanoid dengan mudahnya menghindar dan meninju Tian Yan lagi.
Tapi Tian Yan juga mulai belajar, jadi dia depan cepat melindungi bagian perutnya karena tahu petir humanoid akan meluncurkan pukulannya ke situ.
BAMMM!!
Tian Yan salah prediksi, ketika tinjunya hampir mengenai perut Tian Yan, tiba-tiba mengubah arah dan memukul dagunya hingga Tian Yan terlempar ke belakang.
Saat terlempar di udara, batinnya: ‘Hah, sial. Apa aku akan kalah?’
‘Ibu, Ayah, apakah yang akan aku katakan kepada mereka jika aku mati seperti ini, mati oleh petir humanoid? aku merasa lebih baik mati di tangan manusia dari pada begini.’
« Bersambung! »
Jangan lupa tinggalkan like, komen, dan vote yah. Terima kasih telah membaca :)
jadi tengsi aku wkwkw