Dunia mengalami kekacauan Virus aneh muncul dan membuat umat manusia menjadi zombie.
Manusia yang membunuh zombie di pilih oleh tower of trial untuk menyelesaikan semua lantai menara.
Saat semua manusia berpikir bahwa telah menyelesaikan masalah zombie.
Monster dan mahluk asing mulai bermunculan di bumi.
Ragnar satu-satunya manusia yang tidak di pilih oleh tower of trial. Membunuh monster tanpa bantuan system dan tower of trial.
System aku tidak membutuhkannya. Selama aku memakan mahluk hidup. Aku akan menjadi kuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aro McCoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15. Menyelesaikan Ujian Lantai 6
"Rooaarrr." Serigala merah menyerang Arthur. "Sial, aku lupa dengan monster serigala." Kata Arthur kemudian menghindari serangan serigala.
"Dark element." Pria berambut hitam pendek menyeringai kemudian kedua tangannya di selimuti cahaya hitam.
"Mati." Pria berambut hitam melesat ke arah Arthur dan mengayunkan pedangnya yang di selimuti cahaya hitam.
"Jika aku terkena serangannya, aku pasti akan mati." Kata Arthur kemudian melompat ke udara. "Crasssh." "Roaaar." Pria berambut hitam pendek menebas serigala merah yang berada di belakang Arthur.
"Karena kamu ingin membunuhku. Aku tidak akan menahan diri." Kata Arthur melihat pria berambut hitam pendek. "Fire Element." Kata Arthur kemudian kedua tangannya di selimuti oleh api.
"Terima ini." Arthur kemudian menembakan bola api ke arah pria berambut hitam. "Booom!!" "Aahhh." Bola api meledak setelah mengenai pria berambut hitam pendek.
Saat asap ledakan menghilang Arthur melihat pria berambut hitam pendek yang duduk di tanah dengan penuh luka bakar. "Berengsek." Pria berambut hitam pendek mengutuk kemudian jatuh tidak sadarkan diri.
"Selamat anda berhasil menyelesaikan lantai ke 6 Tower Of Trials." Notifikasi muncul di depan Arthur.
"Sebagai hadiah anda mendapatkan 15 poin."
"Sebagai hadiah tambahan anda mendapatkan 900 coin."
"Sebagai hadiah tambahan anda memperoleh skill Swordsman ship (B). Skill yang membuat anda menguasai teknik berpedang dan cara bertarung menggunakan pedang dengan benar." Notifikasi muncul di depan Arthur.
"Oohh, aku mendapatkan skill yang bagus." Arthur terkejut saat melihat skill yang dia dapatkan.
"Sepertinya dia kembali ke bumi." Kata Arthur melihat tubuh pria berambut hitam pendek bercahaya dan menghilang.
"Wuuuz." Lubang biru muncul di depan Arthur. Arthur kemudian masuk ke dalam portal. Saat masuk ke dalam portal Arthur melihat ratusan orang yang berada di sebuah ruangan. "Sepertinya ujian lantai ke 7 adalah ujian team." Kata Arthur.
"Arthur apa itu kamu." Arthur mendengar seseorang memanggilnya. Arthur berbalik dan melihat pria berkulit putih berambut wolfcut yang tidak lain Kevin.
"Kevin." Arthur tersenyum saat melihat Kevin. "Haha, ternyata benar itu kamu Arthur." Kevin tertawa dan menjabat tangan Arthur.
"Ujian lantai ke 7 adalah ujian team. Apa kamu mau membentuk tim denganku." Tanya Kevin kepada Arthur.
"Mengapa kamu masih bertanya. Tentu saja aku akan membentuk satu team denganmu." Arthur tersenyum.
"Haha, bagus. Kalau begitu ayo kita cari Yasmine. Aku ingin satu team lagi dengannya." Kevin tertawa.
"Baik, ayo kita cari Yasmine. Aku juga ingin satu team lagi dengannya." Arthur tersenyum.
Saat ini di bumi Yasmine yang sedang mencari Ragnar melihat pria berambut hitam pendek yang muncul dari udara kosong. "Berengsek, jika aku bertemu dengannya di bumi. Aku akan membunuhnya." Pria berambut hitam pendek mengutuk setelah dirinya gagal dalam ujian lantai ke 6 setelah kalah bertarung melawan Arthur.
"Oohh, ada perempuan cantik." Pria berambut hitam pendek tersenyum saat melihat Yasmine.
"Permisi, apa kamu melihat pria berkulit putih, berambut hitam undercut yang memiliki mata merah." Yasmine bertanya kepada pria berambut hitam.
"Apa kamu sedang mencarinya." Tanya pria berambut hitam pendek.
"Benar, aku sedang mencarinya." Yasmine mengangguk.
"Aku melihatnya." Jawab pria berambut hitam pendek.
"Dia berbohong." Gumam Yasmine melihat pria berambut hitam pendek.
"Ikut denganku, aku akan mengantarmu ke arah pria itu pergi." Pria berambut hitam pendek tersenyum.
"Terimakasih, tapi aku akan mencarinya sendiri." Jawab Yasmine kemudian berjalan pergi.
"Apa aku membiarkanmu pergi." Pria berambut hitam pendek memegang tangan Yasmine.
"Tolong lepaskan." Yasmine menatap pria berambut hitam pendek.
"Bagaimana jika aku tidak ingin melepaskanmu." Pria berambut hitam pendek menyeringai.
"Jika kamu tidak melepaskannya. Aku akan membunuhmu." Kata Ragnar yang muncul di belakang pria berambut hitam pendek.
"Ragnar." Yasmine tersenyum saat melihat Ragnar.
"Jadi kamu pria yang sedang di carinya." Pria berambut hitam pendek melihat Ragnar yang memiliki mata merah.
Ragnar mengeluarkan dagger dan memotong tangan pria berambut hitam pendek. "Crasssh." "Aahhh." Pria berambut hitam pendek berteriak saat Ragnar tiba-tiba memotongnya.
"Yasmine, pergilah dari sini." Kata Ragnar melihat Yasmine.
"Iya." Yasmine mengangguk dengan ketakutan kemudian berjalan pergi.
Pria berambut hitam pendek mengeluarkan pedang dari udara kosong dan berteriak. "Bajingan, aku akan membunuhmu."
Ragnar menghindari serangan pria dan mengigit lehernya. "Crasssh." Ragnar mengoyak leher pria. "Aahhh." Pria berambut hitam berteriak saat Ragnar merobek lehernya.
"Berisik." Ragnar mencibir kemudian memotong kepala pria berambut hitam.
"Crasssh." "Buuuk." Kepala pria berambut hitam terjatuh ke tanah.
"Ragnar, kamu membunuh pria itu." Yasmine terkejut saat melihat Ragnar yang membunuh pria berambut hitam pendek.
"Bukankah aku sudah menyuruhmu untuk pergi." Kata Ragnar melihat Yasmine.
"Aku kembali, karena aku khawatir denganmu." Balas Yasmine. Ragnar menghela nafas saat mendengar Yasmine khawatir kepadanya.
"Ragnar, mengapa kamu membunuh pria itu." Yasmine bertanya sekali lagi kepada Ragnar.
"Dia berniat jahat kepadamu. Jadi aku membunuhnya." Jawab Ragnar.
"Tapi kamu tidak perlu sampai membunuhnya." Balas Yasmine.
"Jika aku tidak membunuhnya, dia akan mengulangi perbuatannya dan berbuat buruk kepada wanita lain. Jadi lebih baik membunuhnya." Balas Ragnar.
Yasmine terdiam saat mendengar kata Ragnar. Yasmine tahu dunia sudah berubah. Dan manusia yang mendapatkan kekuatan akan menunjukan sifat asli mereka.
"Aku akan mencari makanan." Kata Ragnar melihat Yasmine yang terdiam.
"Aku akan ikut denganmu." Balas Yasmine.
"Apa kamu tidak takut denganku." Ragnar melihat Yasmine.
"Aku lebih takut pulang sendiri dan bertemu pria sepertinya." Balas Yasmine.
"Kamu bisa ikut denganku." Kata Ragnar berjalan pergi. "Iya." Yasmine tersenyum kemudian mengikuti Ragnar.
Saat ini di dalam Menara. "Sepertinya Yasmine tidak ada di ruangan ini." Arthur melihat ratusan player yang sedang di ruangan.
"Mungkin Yasmine gagal dalam ujian." Balas Kevin.
"Apa mungkin Yasmine gagal dalam ujian karena dia di serang player lain." Kata Arthur.
"Huh, mengapa kamu berpikir seperti itu." Kevin terkejut mendengar kata Arthur.
"Karena di lantai ke 6, aku di serang oleh player lain." Balas Arthur kemudian menceritakan pria berambut hitam pendek yang menyerang dirinya saat di lantai 6.
"Sial, seharusnya player yang di pilih Tower Of Trials harus berkompetisi dengan sehat." Kevin kesal saat mendengar cerita Ragnar yang di serang oleh player lain.
"Jika kita tidak menemukan Yasmine dalam satu jam. Ayo kita cari player lain." Kata Kevin melihat Arthur. "Baik." Arthur mengangguk.
Saat ini di bumi, Ragnar sedang berada di dalam supermarket dengan Yasmine. "Ambil semua makanan dan minuman yang tidak kadaluarsa." Kata Ragnar melihat Yasmine. "Iya." Yasmine mengangguk.
"Benar Ragnar, apa kamu sedang menjalin hubungan dengan Azizi." Tanya Yasmine kepada
Ragnar. Meski Yasmine sudah tahu jawabannya.
"Aku menjalin hubungan dengan Azizi." Jawab Ragnar.
"Tadi malam aku melihat Azizi masuk ke dalam kamarmu. Apa tadi malam kalian berhubungan badan." Tanya Yasmine. "Kami tidak berhubungan badan." Jawab Ragnar.
"Ragnar tidak berbohong." Gumam Yasmine mendengar jawaban Ragnar.
besok kalo ada temen kerja,sekolah ditolong juga teros nyampe player bikin organisasi terus ngincer mc tinggal incer cw,temenya (jadi sandra apa ditusuk dari belakang) kelarn cerita