NovelToon NovelToon
Hasrat Cinta Alisyah dengan 2 Pria Tampan

Hasrat Cinta Alisyah dengan 2 Pria Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Bad Boy
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rifa Riris

Apa yang akan kalian pilih, jika kalian di minta untuk memilih antara menikah dengan pria yang tak lain adalah sahabat kecil kalian, atau dengan pria yang kalian cintai, tapi tanpa adanya hubungan yang pasti?

Pilihan seperti itu lah yang kini di hadapi oleh Alisya, si gadis bodoh perihal cinta. Tapi siapa sangka di cintai dan menjadi hasrat cinta dua pria tampan, kaya dan terbilang incaran para kaum hawa lainnya.

Akankah salah satu dari mereka akan menjadi jodoh Alisyah? atau malah tak dari satupun mereka yang dapat menjadi jodoh Alisya.

*lebih bijak dalam membaca yah kakak*

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rifa Riris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 (cinta segitiga)

"Alisya, mama...."

Belum sempat Sarah berucap, dengan cepat Alisya menyelak. "Aku sibuk, dari pada mama ngomongin tentang perlakuan aku disini. Mendingan mama jelasin ngapain mama tinggal di apartemen aku. Dan password apartemen aku, siapa yang udah ngasih tau mama?"

"Menurut kamu itu semua sekarang penting? Bagi mama yang terpenting itu kamu, kebahagiaan dan masa depan kamu adalah prioritas untuk mama."

"Hentikan!" Sentak Alisya. "Bisa nggak sih mama itu nggak usah sok ngerasa paling ngerti aku, paling sayang aku, paling tau apa yang aku inginkan. Karna mama tau? Kebohongan seperti itu lah yang buat aku semakin muak menjadi anak mama dan papa."

Alisya berlalu pergi meninggalkan Sarah yang tertegun akan ucapan nya tadi.

Sedangkan Adit yang memang tak pernah ingin ikut andil yang namanya perdebatan mamanya dan kakaknya memilih untuk fokus pada Ipad yang berada di tangannya.

****

Alisya berjalan kearah mobilnya berada, sesegera mungkin ia masuk kedalam mobil nya yang telah terparkir di tempat biasanya.

Anehnya, kunci mobil nya telah terpasang di dalamnya. "Kok kunci ku ada di....."

Alisya perlahan mulai mengingat akan kejadian tadi malam. Mulai dari ia minum sampai berjoget di tengah-tengah gemerlapnya lampu diskotik. Hingga ia menampar pipi Bastian, namum berakhir dengan perkataan bahwa ia membenci Bastian tapi ia pun juga memuji ketampanan pria itu.

Tangan Alisya sontak menepuk jidatnya sendiri. "Ya ampun! Kok bisa gue ngelakuin hal memalukan itu sih. Begok begok begok, ya ampun Alisya! Arghhh..." Teriak nya penuh frustasi.

"Tunggu tunggu, terus gue ngapain lagi yah? Dan mobil ini...."

Alisya mengingat kembali, dan sampailah memorinya di Bastian dan Ira yang berbincang namun ia tak ingat betul apa yang dibincangkan oleh kedua nya.

"Pasti mobil ini di bawa orang suruhan Bastian. Pakek tempat parkirnya sama banget lagi, kayak yang pernah gue bilang ke tuh cowok brengsek."

Alisya tak henti-hentinya memukul kan kepalanya kearah stir di depannya.

Ting

Ting

Ting

Suara ponsel nya berbunyi, pertanda ada pesan masuk.

Dengan malas Alisya meraih ponsel nya.

Isi pesan

Ira : "Kemarin mobil kamu katanya akan diantar sama orang suruhan nya Bastian ke rumah kamu."

Ira : "Mobilnya udah nyampek kan?"

Ira : "Lain kali jangan mabuk berat lagi, soalnya tadi malem kamu hampir telanjang di depan adik laki-laki kamu, mama, dan termasuk aku."

*****

Alisya mendadak terdiam. Ponsel nya ia taruh di samping tempat nya duduk. "Apa? Aku? Hampir telanjang? Di depan adik laki-laki, mama, dan Ira? Aku?"

"Wahh..." "Arghh!!"

"Ihhh...ahhh....malu malu malu banget gue. Ini semua gara-gara Bastian si brengsek itu. Kalau aja dia nggak bikin mood gue buruk, mungkin gue nggak bakal sampai mabuk dan malu-maluin diri gue kayak tadi malem. Ahhh...."

Ting

Suara ponselnya kembali berbunyi.

"Ihhh, siapa lagi sih? Nggak tau orang lagi malu apa?"

Dengan perasaan kesal, Alisya meraih ponsel nya kembali. Dan melihat siapa yang mengirim pesan padanya itu.

Isi pesan

Kiran : "Sya, gue kayaknya mau bolos hari ini. Lo juga kan? Kepala gue sakit banget soalnya."

****

Hampir ia ingin membanting ponsel yang berada ditangan nya. "Hufftt....sabar, sabar, dan sabar. Nggak perlu dibanting, sayang ponselnya."

"Tapi....gue kesel!!, kesel banget ama Bastian, Kiran pantes aja mereka sepupuan."

Pasalnya Alisya ingat awal dirinya melihat film porno. Itu semua adalah usul dari Kiran. Agar dirinya dapat mencintai, dan merasakan sensasi dalam bercinta ketika melihat seorang pria.

Lantaran saat itu ia tak terlalu tertarik dengan pria manapun dan siapa sangka dari situ lah ia malah mudah bergairah dengan tubuh kedua pria sekaligus.

Dan ini lah sekarang, hidupnya semakin rumit akibat dirinya sendiri.

Tak ingin lagi menyiksa masa depannya yang semakin suram, Alisya melakukan mobilnya dengan kecepatan penuh.

*****

Sampailah mobil Alisya di parkiran kampus.

Ia keluar dari mobil, dan berjalan kearah kampus. Namun langkah nya terhenti, lantaran suara Ira terdengar dari kejauhan.

"Aduh, ada Ira lagi. Malu banget dah gue rasanya," gumam Alisya.

"Hay, gimana? Kepala kamu nggak sakit kan?" Tanya Ira sambil menaruh salah satu tangannya kearah bahu Alisya.

Yang ditanya hanya menggelengkan kepala, seakan tak terlalu tertarik akan pertanyaan Ira.

"Kamu sakit?" Tanya Ira lagi.

Lagi-lagi hanya gelengan kepala sebagai bentuk jawaban yang Alisya berikan.

"Terus kenapa? Cuman geleng-geleng gitu? Kepala kamu berat? Akibat kejadian sema...."

Belum sempat Ira melanjutkan ucapannya. Dengan cepat Alisya menyelak. "Cukup!"

"Apa? A-apanya yang cukup?"

"Hemm..." Alisya menggaruk rambutnya yang tak gatal. "Ma-maksud gue....eh aku nggak usah dibahas lagi soal tadi malam."

"Ohh...kamu malu toh," celetuk Ira.

"Nggak gitu, tapi...."

Ira langsung merangkul lengan Alisya. Dan mengajaknya untuk segera berjalan kearah kelas. "Udah....nggak usah malu gitu ama aku. Untung aja kamu ngelakuin itu di depan aku sama keluarga kamu. Cobak kalau di depan orang lain terutama Kiran, mungkin udah habis kamu digodain ama dia."

"Terus...lain kali nggak usah lagi dateng-dateng ke club malam kayak gitu deh. Mendingan, kalau kamu sedang patah hati. Jalan-jalan kek, atau ke pantai, atau ke mana aja deh. Pokoknya nggak ke club malam," ujar Ira.

Nasehat Ira memang paling the best yang Alisya selalu dengar. Pikiran dewasa Ira nyatanya sanggup membuat Alisya merasa mempunyai rumah yang nyata. Dan kekocakan Kiran membuat Alisya terhibur ketika ada masalah menerpa dirinya.

Itu lah persahabatan yang membuat Alisya tak ingin pindah ke Amrik bersama keluarganya yang toxic. Dan memilih hidup sebatang kara di Indonesia, di temani oleh kedua temannya.

Meski pun tak sampai 24 jam bertemu mereka. Namun nyatanya berteman dengan mereka adalah suatu anugrah yang tak ternilai.

Sambil tersenyum, Alisya merangkul balik lengan Ira dengan posesif. "Makasih yah bu peri, untung aja yah kamu yang nganter aku pulang tadi malem. Kalau sampai Kiran bisa mati di ledekin dia."

Mereka berdua sama-sama tertawa ringan.

Namun tiba-tiba...tawa Ira terhenti. Dan mendadak raut wajahnya berubah menjadi sangat serius. "Hemm...tapi sya ada masalah lainnya," ujar Ira.

"Masalah? Apaan?"

Ira meminta pada Alisya untuk menghentikan langkah kakinya. Kini tatapan Ira melekat terpusar kearah manik mata Alisya.

Sambil memluntir ujung pakaian yang ia kenakan. Ira pun menutup matanya, dan berkata dengan jelas indra pendengaran Alisya. "Aku suka sama Bastian!"

Duarr

Bagaikan Petir berada tepat di kepala Alisya langsung. Dan menyambar hati, jantung hingga seluruh tubuhnya. Alisya dibuat membeku di tempat. Bibir dan lidahnya terasa keluh untuk di gerakkan.

"Aku cinta sama Bastian. Mulai dari wajah, suara, tubuh. Semua tentang Bastian aku suka Sya." Ira kembali bersuara dengan penuh kejujuran di sorot mata indahnya.

Bersambung.

Like, saran/kritikan aku tampung bebs asal sopan yah, dan komentar nya jangan lupa bebs 🥰

1
kipi
bagus poll/Heart/
ChoIruelz FriendsTer
Lanjut Thor💯
Rifa Riris
Novel dengan segala pemikiran dewasa nya
Rifa Riris
Selamat datang kalian semua...semoga suka dengan novel ku ini yah, di peringatkan lagi untuk bijak dalam membaca /Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!