[Berisi imajinasi author, genre :System, Romance, Action, Harem, Urban, Contest, Mafia, Misteri.]
Perjalanan Firmansyah dalam mengapai mimpinya menjadi orang yang sukses demi membahagiakan orang yang di sayanginya.
Dengan bantuan System yang dimilikinya membuat perjalanan Firman menjadi lebih mudah, akan tetapi karena system itu pula lah Firman menjadi sering terlibat dalam masalah besar karena harus menyelesaikan misi dari System.
Ikuti perjalanan Firman menempuh kesuksesan dalam kehidupanya.
Update 2 chapter perhari jam 05.00 - 21.00
Jangan lupa dukunganya, Terima Kasih
Jangan berharap lebih pada author, ini novel author buat dengan imajinasi author sendiri dan beberapa terinspirasi dari novel ataupun film, selamat membaca:)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuan Peng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
System Sukses 4...
Chapter 4
Alam bawah sadar Firman.
Firman tenggah kebingungan, pasalnya saat dia baru saja bangun malah berada di sebuah tempat gelap entah dimana.
"Dimana lagi ini? Gelap sekali," ucap Firman berjalan tak tentu arahnya.
Berjalan selama beberapa jam hingga tak terasa tenaga Firman mulai terkuras habis karena lelah berjalan tak tau kemana tujuannya.
Sampai ada semburat cahaya di depan Firman yang langsung di dekati olehnya.
"Apa apaan ini, dari kemarin aku bertemu cahaya ini terus," ucap Firman heran.
Lalu setelah dekat dengan cahaya itu, nampaklah sesuatu seperti Flashdisk yang diperoleh Firman kemarin.
"Kok bisa ada di sini Flashdisk nya? Perasaan tadi ilang deh." banyak sekali pertanyaan di kepala Firman tentang Flashdisk itu.
Tiba tiba nampaklah gambar seperti folder file di perangkat komputer.
Gambar yang sangat besar berbentuk seperti hologram dengan cahaya di sekelilingnya.
Di folder file itu terlihat file yang sebelumnya tak bisa dibuka oleh Firman telah terbuka dengan sendirinya.
Firman mencoba menyentuh panel hologram itu dengan tangannya.
Tembus, itulah yang dirasakan saat akan menyentuh layar hologram tersebut.
"Benda apa ini?"
Dan hal selanjutnya membuat Firman tambah terkejut, bahkan membuatnya tak bisa menutup mulutnya sangking terkejutnya.
Tubuhnya bercahaya sangat terang dan panel hologram di depannya hilang lalu tubuh Firman terhisap oleh cahaya di depanya dengan sangat cepat.
...............
Di gudang tempat Firman pingsan, nampak ada seseorang yang berjalan di depan gudang tersebut.
"Kok terbuka ya," ucap orang itu heran.
Karena penasaran lantas dia masuk kedalam gudang untuk mengecek apakah ada sesuatu atau tidak.
Dan orang itu sangat shock saat melihat tubuh Firman terkapar di lantai gudang.
"Firman!!" kaget Bu Ika melihat Firman pingsan dengan luka di tubuhnya.
Orang itu memang Bu Ika yang sedang berkeliling sekolah untuk patroli saja sebelum pulang sekolah.
Saat ini memang sudah jam pulang sekolah, jadi Firman absen hari ini.
"Kenapa jadi seperti ini, astaga," ucap Bu Ika lalu mengecek keadaan Firman apakah masih hidup atau sudah meninggal.
Setelah mengetahui Firman hanya pingsan saja, Bu Ika bergegas membawa nya dengan cara di bopong.
Bu Ika membawa Firman ke mobilnya lalu melajukan mobilnya ke rumah sakit terdekat.
Setelah sampai dengan segera para tenaga medis menangani Firman, membawanya ke ruang UGD agar mendapatkan pertolongan cepat oleh dokter.
Sementara Bu Ika menunggu dengan harap harap cemas di depan ruang UGD.
Ia tak menyangka Firman bisa sampai seperti itu Keadaanya.
Sebenarnya Bu Ika sudah curiga dari tadi pagi setelah masuk ke kelas.
Firman tidak ada disana sama sekali, dan semua murid menjawab bahwa Firman membolos karena suatu hal.
Bu Ika yang tak percaya Firman bolos pun pergi mencari informasi tapi hasilnya nihil.
Semua murid tak ada yang memberikan keterangan soal pembullyan yang dilakukan Riski dan kelompoknya karena takut jadi sasaran Riski juga.
........
Setelah menunggu kurang lebih 3 jam akhirnya dokter keluar dari ruangan.
Bu Ika bergegas menghampiri Dokter bertanya keadaan muridnya itu bagaimana.
"Keadaannya bagaimana Dok?" tanya Bu Ika penasaran.
"Pasien masih koma, mungkin nanti malam dia akan bangun, karena pendarahan di kepalanya menyebabkan dirinya pingsan seperti itu," jawab Dokter menjelaskan.
"Baiklah terima kasih Dokter." Bu Ika lalu berjalan memasuki ruangan tempat Firman dirawat setelah mendapatkan ijin Dokter.
"Cepet bangun ya, jangan bikin khawatir gini." Bu Ika menemani Firman sembari duduk di kursi samping ranjang.
Bu Ika tak memberitahu keluarga Firman di kampung karena tak mau membuat Ibu Firman khawatir.
Nanti setelah Firman tak sadar beberapa hari baru ia akan menghubungi orang tuanya.
.............
Jam menunjukan pukul 11.00 malam, Firman membuka matanya perlahan lahan.
Setelah terbuka matanya, Firman melihat sekelilingnya dan heran mengapa dia bisa ada di ruangan seperti rumah sakit.
Namun kemudian sebuah suara yang terdengar jelas di kepalanya membuat Firman kaget.
[Ding...Penyatuan Tubuh Dengan System Di Lakukan.....
10%.......
20%.......
30%.......
40%........
50%........
60%........
70%........
80%.........
90%.........
100%........
Penyatuan System Dengan Tubuh Host Telah Dilakukan.
Proses Complete]
[Ding...Halo Host]
Suara seperti robot wanita di kepala Firman.
"Siapa itu?" tanya Firman bingung mencari-cari sumber suara berasal.
Suara Firman yang keras membuat Bu Ika terbangun dari tidurnya.
Bu Ika terlihat sangat cantik saat bangun tidur yang membuat Firman terpana sebentar.
"Firman, kamu udah bangun." karena terlalu senang Bu Ika langsung memeluk Firman dengan erat.
"Bu....Se....Sesak ini."Firman kesulitan bernafas saat di kempit tubuh sintal Bu Ika.
"Ehh maaf maaf, Ibu senang kamu bangun," ucap Bu Ika memperlihatkan senyuman manisnya.
"Oh iya bu, saya kok bisa ada di sini?" tanya Firman.
Lalu Bu Ika pun menceritakan dari awal hingga akhir saat dirinya menolong Firman dan membawanya ke rumah sakit.
"Terima kasih banyak Bu, jasa Ibu tidak akan saya lupakan," ucap Firman seraya membukukan badanya.
"Udah udah, gak perlu segitunya, ini udah kewajiban guru membantu murid nya," jawab Bu Ika.
Lalu Bu Ika memberitahukan Dokter jika Firman sudah sadar.
Dokter memeriksa Firman dan menyatakan dirinya sudah lebih baik, tinggal masa pemulihan saja mungkin satu minggu atau lebih.
"Bu Ika maaf, minta tolong jangan hubungin Ibu di kampung ya, saya tidak mau membuat Ibu khawatir disana," ucap Firman meminta bantuan Bu Ika.
"Iya Firman, udah makan dulu nih," ucap Bu Ika sambil memberikan makanan yang sudah diberikan pihak rumah sakit tadi.
Setelah makan, Firman pergi ke toilet untuk membuang air kecil, sedangkan Bu Ika sudah lanjut tidur karena ini masih sangat pagi sekali.
"Oh iya, suara tadi dimana?" ucap Firman mencari cari suara yang didengarnya tadi.
[Ding...System Di Sini Host]
Firman yakin dirinya sekarang tidak sedang bermimpi saat mendengar suara tersebut.
Dan yang membuatnya bertanya tanya apakah itu system.
"System? Benda apa itu?" tanya Firman bingung.
[Ding...System Adalah Sebuah Alat Untuk Membantu Host Menggapai Semua Impian Host Dengan Keterampilan Yang Host Dapat Setelah Menyelesaikan Misi Ataupun Membeli Dari toko System.
Dengan Keterampilan Skill Berbagai Hal Host Bisa Melakukan Apapun Yang Dilakukan Orang Lain Bahkan Bisa Melebihi Kemampuan Orang Lain]
Firman mendengarkan penjelasan system dengan sangat serius.
"Sebentar, bukanya seperti mc di cerita fantasi yang dapat system, begitu kah?" tanya Firman.
[Ding...Bisa Iya Bisa Tidak..
System Hanya Bisa Memberikan Skill Kepada Host Setelah Melakukan Misi Atau Membeli Di Toko System.
Host Tidak Akan Mendapatkan Gift Secara Instan Jadi Host Harus Bekerja Dengan Kemampuan Host Sendiri Dan Bantuan Dari System]
Firman pun mengerti dengan garis besarnya.
Dirinya tak akan mendapatkan hadiah hadiah secara instan, melainkan akan mendapatkan berbagai skill yang berguna bagi dirinya untuk menjadi sukses menggapai impianya.
Firman keluar kamar mandi dan lanjut istirahat agar cepat pulih dan diperbolehkan pulang oleh Dokter.