Hot Summer Boyz yang diperankan oleh anggota group THE BOYZ : Hyunjae, Juyeon, Younghoon, Sangyeon, Sunwoo, Eric, Juhaknyeon, Jacob, Kevin, Changmin (Q), Chanhee (New) tentang sebelas cowok tampan yang sedang berlibur ke sebuah pulau tropis dan bertemu dengan gadis bernama Nikita serta dua sahabatnya, Echa dan Yesha.
Kehadiran para gadis ini yang nantinya bakal memicu cinta segitiga, momen manis, dan dinamika yang tak terduga.
⚠️Ini pengalaman musim panas yang tidak bisa kamu abaikan. HOT SUMMER BOYZ menunggu DEOBI! Let’s dive in!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sara Budi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 11 Cie... Hyunjae Dan Nikita Mulai Mencair
Panas siang itu terasa sedikit menusuk, tapi di dalam ruang makan villa, suasana jauh dari canggung. Nikita duduk dengan santai, garpu di tangan, sesekali memainkan makanan di piringnya. Matanya melirik Echa yang duduk di seberangnya, serius banget liatin layar ponsel.
“Echa, lo mau makan nggak sih?” Nikita membuka percakapan sambil pura-pura sok galak.
Echa nggak langsung jawab. Fokusnya terlalu terpusat pada sesuatu atau lebih tepatnya seseorang. Dengan jari-jari lincah, dia scroll Instagram Younghoon, cowok yang kayaknya baru-baru ini dia suka tapi nggak pernah dia berani in buat bilang.
“Cie, udah tukeran Instagram aja nih” Nikita bersandar di kursinya sambil nyengir. “Udah berapa jam lo liatin dia? Foto apa yang lo zoom kali ini?”
Echa langsung refleks nutup layar ponselnya. “Apaan sih, Nik?! Gue cuma ngecek doang, nggak lebih” Wajahnya udah memerah kayak tomat, jelas banget ketahuan bohong.
Nikita nggak tinggal diam. “Iya-iya, ngecek. Ngecek setiap foto, ngecek siapa yang like, ngecek siapa aja yang dia follow. Ngaku aja, lo naksir banget sama Younghoon, kan?”
“Udahlah, Nik, nggak usah lebay!” Echa pura-pura sibuk dengan makanan di depannya, tapi gerak-geriknya makin kikuk.
“Gue serius, Cha” Nikita mendekatkan wajahnya sambil senyum jail. “Kalau lo suka, kenapa nggak bilang aja? Dia tuh bukan cowok yang bakal nolak lo mentah-mentah”
“Karena… karena gue nggak yakin, Nik. Takutnya dia nggak ngerasain hal yang sama” Nada suara Echa berubah pelan, sedikit serius.
Nikita mendengus. “Eh, denger ya, Cha. Kalau lo nggak pernah coba, lo nggak akan pernah tahu. Hidup ini terlalu pendek buat cuma stalking doang tanpa action”
Echa menggeleng pelan sambil tersenyum kecil. “Ya udah deh, nanti gue pikirin. Tapi sekarang, makan dulu, ya?”
Mereka akhirnya fokus ke makanan masing-masing, meskipun Nikita masih sesekali melirik Echa dengan senyum usil. Setelah selesai makan, mereka keluar dari villa untuk menikmati angin siang yang sejuk.
Di luar, Nikita memutuskan jalan-jalan ke arah pantai. Pas baru keluar dan berdiri di villa tempat Hyunjae, ia nggak punya alasan yang jelas cuma penasaran aja soal situasi di sana.
Nikita berdiri agak jauh dari villa itu, memperhatikan desain bangunannya yang megah. Matanya menyusuri tiap sudut, mencoba menebak-nebak apa yang sedang terjadi di dalam. Dia tahu Hyunjae sering badmood apalagi sejak insiden bola voli beberapa hari lalu semuanya berubah.
Hyunjae yang biasanya asik diajak ngobrol, sekarang justru lebih sering diam dan menjauhinya. Bukannya bikin suasana lebih enak, hal itu malah bikin Nikita canggung. Apalagi, setiap kali mereka tidak ngobrol, rasanya kayak ada tembok transparan di antara mereka.
“Kenapa gue malah kepikiran dia lagi?” Nikita bergumam pelan.
Sementara itu, di villa besar, Hyunjae duduk di balkon kamarnya, bersandar malas di kursi. Pikirannya juga nggak tenang sejak kehadiran Miyeon atas permintaan ayahnya bikin mood-nya berantakan. Ditambah lagi, dia nggak bisa menghilangkan bayangan Nikita dari kepalanya.
“Bikin liburan gue berantakan aja si Miyeon!!" gumam kesal Hyunjae sambil menatap kosong ke bawah.
Saat itulah matanya menangkap sosok Nikita yang sedang berdiri di depan villa.
“Dia ngapain di sini?” pikir Hyunjae, tapi ada sedikit senyum di sudut bibirnya yang dia sendiri nggak sadari.
Nikita berdiri di dekat pot-pot bunga villa. Karena Hyunjae penasaran Nikita lagi ngapain, dia berkata.
"Cari siapa?" suara Hyunjae terdengar kaku.
Kata-kata Hyunjae membuat Nikita kaget dan menuju ke arah suara. Saat Nikita menghadap ke atas arah balkon kamar Hyunjae, mata mereka bertemu.
Nikita menegakkan tubuhnya, mencoba bersikap biasa. “Oh gue nggak cari siapa-siapa kok. Gue cuma lagi liatin bunga-bunga ini trus jalan-jalan" ucap Nikita kacau.
Hyunjae memiringkan kepalanya, matanya menyipit. “Jalan-jalan? Di sini?”
“Ya… kebetulan lewat"
“Lo yakin?” Hyunjae menatapnya lama, membuat Nikita semakin salah tingkah.
“Apaan sih? Gue serius!” jawab Nikita cepat, meskipun jelas dia gugup.
Hyunjae tertawa kecil, tapi ada nada hangat dalam tawanya. “Ya udah, masuk aja. Nggak usah diem di luar kayak maling”
Nikita mengerutkan dahi. “Apaan sih? Kok maling?”
“Tunggu disitu" Hyunjae melangkah mundur dan keluar kamar. Pas sedang keluar kamar, Hyunjae melewati Miyeon dan teman-temannya.
"Mau kemana, Jae?" tanya Younghoon.
Dia abaikan pertanyaan Younghoon dan terus berlari ke luar villa. Sesampainya di depan Nikita, tanpa perkataan apapun tangan Nikita ditarik Hyunjae untuk pergi dari villa. Mau nggak mau, Nikita mengikuti langkahnya ke taman kecil yang ada di areal belakang villa, tempat yang teduh dengan deretan pohon rindang dan kolam ikan kecil di sudutnya.
“Ngapain lo tiba-tiba di depan villa gue? Jawab jujur” tanya Hyunjae setelah mereka duduk di bangku kayu.
Daripada kepikiran terus, akhirnya Nikita jujur sambil mengangkat bahu. “Okey okey gue jujur!!Gue cuma penasaran aja. Udah lama gue nggak ngobrol sama lo”
Hyunjae terdiam sesaat, tatapannya lembut tapi penuh pikiran. “Kenapa baru sekarang? Bukannya lo sibuk sama Juyeon?”
Pertanyaan itu membuat Nikita mengerutkan kening. “Juyeon? Maksud lo apa?”
“Nggak, lupa aja” Hyunjae mengalihkan pandangannya ke arah lain, berusaha menyembunyikan perasaan yang sebenarnya.
“Hyunjae…” Nikita menatapnya serius. “Lo kenapa sih? Sejak kejadian bola voli itu, lo jadi aneh. Kita dulu santai aja, tapi sekarang lo kayak ngejauhin gue.l”
Hyunjae menggigit bibir bawahnya, bingung harus menjawab apa. Dia tahu dia salah, tapi dia nggak bisa mengendalikan rasa cemburunya setiap kali melihat Nikita dan Juyeon bersama.
“Gue nggak ngejauhin lo kok” jawabnya pelan.
“Serius?” Nikita menatapnya curiga.
Hyunjae menatap balik, matanya seolah ingin mengatakan sesuatu yang lebih, tapi mulutnya tetap tertutup. Akhirnya, dia menghela napas panjang.
“Gue cuma… ada banyak yang gue pikirin” katanya akhirnya.
“Mhhh..” gumam Nikita. “Kalau ada banyak pikiran, kenapa nggak cerita ama gue? Siapa tahu gue bisa bantu”
Hyunjae tersenyum tipis. “Gue tahu. Tapi masalahnya rumit. Lo nggak bakal bisa bantu”
"Kata siapa?? Cerita aja belum" ucap Nikita.
"Iya iya ntar gue bakal cerita" ucap Hyunjae dengan sedikit santai.
Suasana di antara mereka perlahan mencair, meskipun masih ada sisa-sisa kecanggungan yang menggantung di udara.
Di Lantai Atas Villa
Miyeon berdiri di balik tirai jendela, memperhatikan Hyunjae dan Nikita di taman. Ada rasa asing yang merayap di hatinya, sesuatu yang membuat dadanya terasa sesak.
“Jadi… dia deket sama cewek itu" pikir Miyeon dengan perasaan campur aduk.
Dia tahu bahwa misinya untuk mendekati Hyunjae tidak akan mudah, tapi melihat Hyunjae tersenyum pada orang lain seperti itu membuatnya semakin sadar bahwa dia mungkin terlambat.
Bersambung
Bagaimana tanggapan kalian?
■BANTU AUTHOR LIKE, FOLLOW, AND KOMENTAR YA🙏
GOMAWO CHINGU💙😉
