NovelToon NovelToon
Merindukan Pelangi Saat Hujan

Merindukan Pelangi Saat Hujan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Anak Yatim Piatu / Wanita Karir / Angst
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma Banilla

Memiliki julukan sebagai anak pembawa sial, tak membuat gadis bernama Chessy larut dalam kesedihannya. Ya, anak pembawa sial adalah julukannya sejak dia di lahirkan, karena kelahirannya yang berbarengan dengan kematian kedua orang tuanya.

Kehidupan yang begitu menderita membuatnya tak lantas putus asa, dia selalu meyakinin bahwa akan ada pelangi setelah hujan, akan ada kebahagiaan setelah penderitaan, dan inilah yang selalu di rindukan Cheesy, Merindukan Pelangi saat hujan.

Dapatkah Cheesy menemukan kebahagiaannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma Banilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membujuk Om Langit

Keesokan harinya.

"Ken, aku ingin pulang hari ini." Ucap Cheesy yang sudah tidak betah di rumah sakit.

"Memang kamu sudah benar benar sehat Sy?" Tanya Kenzie yang duduk di kursi samping ranjang.

"Aku sudah baik baik saja Ken, aku tidak betah lama-lama disini, aku ingin cepat pulang." Jawab Cheesy.

"Baiklah, aku akan coba bicara dengan dokter. Semoga nanti dokter mengizinkan kamu pulang, tapi kalau dokter belum mengizinkan kamu jangan memaksa ya." Jawab Kenzie, Cheesy pun mengangguk.

Kenzie pergi ke ruang dokter dan menyampaikan keinginan Cheesy untuk pulang hari ini. Karena kondisi Cheesy yang cukup stabil dan tidak ada yang perlu di khawatirkan, akhirnya sang dokter mengizinkan Cheesy untuk pulang.

Mendengar hal itu tentu Cheesy sangat bahagia, karena dirinya sudah bisa kembali ke rumahnya dan besok Ia juga bisa langsung masuk sekolah.

Kenzie segera menghubungi Papahnya untuk mengabarkan kalau Cheesy sudah diizinkan pulang hari ini.

Langit pun gegas datang ke rumah sakit untuk menjemput mereka. Sesampainya di rumah sakit, Langit langsung mengurus administrasi kepulangan Cheesy.

"Memang kamu sudah benar benar sehat Nak? Kenapa harus buru buru pulang?" Tanya Langit saat sampai di ruang rawat Cheesy.

"Cheesy ngga betah disini Om, Cheesy ingin pulang, lagian Cheesy sudah baik baik saja kok Om." Jawab Cheesy lalu tersenyum.

"Ya sudah kalau gitu." Ucap Langit.

"Ken, apa semua barang barangnya sudah siap?" Tanya Langit pada Kenzie yang tadi sibuk mengemas barang barangnya selama menginap di rumah sakit itu.

"Sudah Pah." Jawab Kenzie yang kini sudah menenteng dua tas.

"Ya sudah kamu bawa ke mobil, biar Cheesy sama Papah." Pinta Langit.

"Apa ngga ke balik Pah, harusnya Papah yang bawa Tas, aku yang gandeng Cheesy." Protes Kenzie.

"Ishhh kau ini, cepat sana bawa tasnya ke mobil." Titah Langit yang tak bisa di bantah.

"Iya iya." Sahut Kenzie dengan wajah cemberut.

Cheesy yang melihat itu hanya bisa tersenyum, Langit pun ikut tersenyum saat Kenzie sudah lebih dulu keluar dari ruangan itu.

"Ayo Nak." Ajak Langit langsung memapah Cheesy dan berjalan menyusul Kenzie.

Diperjalanan pulang, Cheesy memberanikan diri meminta pada Om Langit untuk mencabut tuntutan pada Clara.

"Om, apa benar Om memasukan Clara dan teman temannya ke dalam penjara?" Tanya Cheesy terdengar sedikit takut.

"Iya Benar." Jawab Langit.

"Apa itu ngga terlalu berlebihan Om?" Tanya Cheesy masih dengan suara yang terdengar takut.

"Ngga, apa yang dilakukan Clara dan teman temannya itu sudah termasuk tindak pidana Sy, mereka sudah membahayakan nyawa kamu, untung Kenzie dengan cepat menemukan kamu, kalau Ngga entah apa yang terjadi pada kamu Sy." Jawab Langit.

"Tapi Cheesy kan sudah baik baik saja Om, apa tidak sebaiknya kita memaafkan perbuatan mereka Om dan juga mencabut laporan kita." Ucap Cheesy.

"Sy, Om tau, kamu memang anak yang baik, tapi apa yang dilakukan Clara itu tidak bisa kita biarkan, nanti yang ada dia akan melakukan hal yang sama kembali." Ucap Langit.

"Iya Om, Cheesy tau, tapi tidak ada salahnya kan Om kita memberikan maaf untuk Clara dan teman temannya. Terkadang menyadarkan seseorang itu tidak harus dengan hukuman kan Om. Tapi justru dengan kebaikan itu bisa menyentuh hatinya dan membuat mereka sadar kalau dia sudah salah menilai seseorang, terlebih Clara sudah menyesalinya." Ujar Cheesy.

"Darimana kamu tau kalau Clara sudan menyesali perbuatannya?" Tanya Langit.

"Emmmmmm, kemarin orang tua Clara datang ke rumah sakit Om." Jawab Cheesy.

"Benar itu Ken?" Tanya Langit menoleh pada Kenzie yang duduk di sebelahnya.

"Iya Pah, tapi mereka datang saat aku tidak ada di rumah sakit, jadi aku tidak menemui mereka." Jawab Kenzie.

"Cukup pintar juga mereka, mereka datang saat Cheesy sendirian." Batin Langit.

"Cheesy, apa yang kamu katakan tidak salah, tapi bagi kami para penegak hukum tidak mungkin berpikir seperti kamu ini Sy. Kalau tindakan kejahatan selalu diberi maaf seperti itu, lalu apa gunanya ada polisi dan mungkin penjara juga akan kosong." Ucap Langit memberi pengertian pada Cheesy.

"Bukannya itu bagus Om, jadi tidak akan ada penjahat lagi, Om jadi tidak perlu capek-capek menangkap para penjahat." Ucap Cheesy dengan polosnya.

"Kamu terlalu polos Sy." Celetuk Kenzie.

"Ken, bukanya kamu sudah berjanji akan membantu aku membujuk Om Langit untuk mencabut laporannya." Ucap Cheesy kesal karena dari tadi Kenzie hanya diam.

"Iya deh Iya." Sahut Kenzie.

"Pah, tidak ada salahnya kan kita memberikan kesempatan pada Clara dan teman temannya untuk memperbaiki diri, mungkin dengan itu mereka bisa berubah. Emang sih sedikit riskan juga takutnya dia melakukan hal yang sama lagi pada Cheesy, tapi kita bisa kan mengajukan syarat untuk membebaskan mereka, dengan perjanjian kalau Clara tidak akan mengganggu Cheesy lagi mungkin." Ucap Kenzie mencoba membujuk Papahnya.

"Baiklah, kali ini Om mengalah. Om akan cabut laporan untuk Clara, semoga apa yang kamu katakan benar Sy, Clara akan menyadari kesalahannya dan tidak akan mengulanginya lagi." Ucap Langit yang akhirnya luluh juga.

"Terimakasih Om." Ucap Cheesy tersenyum bahagia.

"Tapi ingat, sekali lagi dia berani menyentuh kamu, Om tidak akan pernah memaafkannya." Ujar langit.

"Iya Om." Sahut Cheesy.

***

Setelah perdebatan yang panjang, akhirnya mobil Langit sampai juga di halaman rumah Pak Bandi. Mobil itu berhenti tepat di depan teras rumah.

Pak Bandi yang melihat itu pun gegas keluar rumah dan nampak bahagia saat melihat Cheesy sudah pulang.

"Alhamdulillah, akhirnya kamu pulang juga Sy." Ucap Pak Bandi.

"Assalamualaikum Kek." Ucap Cheesy mencium tangan Pak Bandi.

"Wa'alaikumsalam Nak." Jawab Pak Bandi. Kenzie dan langit pun ikut mencium tangan Pak Bandi.

"Mari masuk Nak." Ucap Pak Bandi mempersilahkan Kenzie dan Langit masuk.

Pak Bandi menggandeng tangan Cheesy dan mengantar Cheesy ke kamarnya.

"Kamu istirahat saja ya." Ucap Pak Bandi.

"Tapi Kek..."

"Sudah jangan membantah." Tegas Pak Bandi.

"Iya Kek." Sahut Cheesy yang akhirnya Memilih untuk tidur.

Pak Bandi pun gegas Keluar lagi untuk menemui Langit dan Kenzie.

"Terimakasih ya Nak Langit dan Nak Kenzie sudah bersedia menjaga Cheesy." Ucap Pak Bandi setelah duduk berhadapan dengan Langit.

"Sama sama Pak, Kami sangat senang bisa membantu Pak Bandi untuk menjaga Cheesy, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk itu Pak, karena Gilang adalah sahabat saya, dan saya sudah berjanji pada Gilang akan menjaga anaknya sebelum Gilang menghembuskan napas terakhirnya." Ucap Langit yang kini wajahnya kembali berubah sendu.

"Alhamdulillah, Bapak sangat senang ada yang menyayangi Cheesy dengan tulus, Bapak jadi tenang jika suatu saat bapak harus pergi." Ucap Pak Bandi.

"Jangan berkata seperti itu Pak, Langit yakin Bapak akan panjang umur, karena hanya Bapak dan Bu Sri yang Cheesy miliki saat ini." Ucap Langit.

"Amiiin, semoga saja Nak." Sahut Pak Bandi.

1
Metana
Tuh kan /Sob//Sob//Sob/
Metana
Aku baca ini takut tiba-tiba Pak Heru meninggal juga/Sob//Sob//Sob/
Metana
Agak miring ni otaknya. Kematian itu udah takdir gak bisa kita salahin orang lain apalagi ini bayi yang di salahin. Berduka itu boleh tapi jangan. sampai berlarut-larut, harus ikhlas walaupun gak mudah.
Metana
bagus penggambarannya aku suka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!