Rian seorang remaja miskin secara tidak sengaja mendapatkan sebuah botol antik yang mengurung mahluk gaib yang di kutuk oleh gurunya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertandingan Bola Voli
Hari berganti hari tak terasa telah sampai pada hari pertandingan bola voly , Rian kini sudah bisa beradaptasi dengan tim barunya, lawan tim SMA BINA BANGSA saat ini adalah SMK Pelayaran, yang mana anggotanya walau agak kurus kurus tapi jangkung, yang mana mudah melakukan blok dan smash, Rian mengambil alih posisi libero, agar bisa mengontrol bola smash dari lawan.
" Fuad kamu ambil posisi libero yah, Heri di bloking, biar Rian di posisi Smash" pelatih mengarahkan tim nya agar bertukar posisi, para tim setuju.
Dengan pertukaran posisi tim BINA BANGSA meraih kemenangan smash dari Rian tak ada yang bisa membendung nya. Bahkan ada yang pincang terkena smash Rian pada pahanya.
Horee.... teriak para murid SMA BINA BANGSA yang ikut menonton dan menjadi suporter, Meymey, Dini dan Dina dengan riang menyambut dan memeluk Rian.
Huuu,
Sorak yang lain melihat trio bunga memeluk Rian.
" apa sih kalian, sirik aja!!" Teriak meymey
Rian melepas pelukan ketiganya saat pelatih mendekatinya
" bagus Rian, kalau nanti ada pertandingan lagi kamu langsung di posisi smash aja," ucap pelatih
" siap pak, final kita lawan siapa??" Tanya Rian, pelatih menghela napas,
" lawan kita di final SMA Harapan " pelatih menatap Rian dengan expresi yang tak menentu, karena ia tahu Rian awalnya bersekolah di sana. Melihat itu Rian tersenyum, ia akan membuktikan bila Sma Harapan akan menyesal telah mengeluarkan nya
" tenang aja pak , saya akan berusaha semaksimal mungkin walau itu melawan mantan sekolah dan tim saya" Jawab Rian bersemangat.
" baiklah kalau begitu, bapak percaya sama kamu" pelatih itu tersenyum senang menepuk bahu Rian.
¤¤¤
Sementara di tim SMA Harapan tim bola voly yang di latih pak Hamka pada heboh melihat smash Rian yang tak pernah gagal mencetak point
" lawan kita nanti di final SMA BINA BANGSA, dan ada Rian di posisi libero atau smash, kalian harus berhati hati, tadi aja ada yang cedera kaki karena terkena smash dari Rian." Ucap pak hamka selaku pelatih tim voly SMA Harapan.
" baik pak, " Umar menjawab lesu, ia sudah patah semangat melawan tim Rian.
Aini menatap Rian yang di kelilingi trio pacarnya, penyesalan memang selalu di belakang kalau di depan yah pendaftaran namanya
" Loe Kenapa Aini??" Dian bertanya melihat Aini hanya duduk melamun menatap ke tim Rian.
" ga apa-apa " ucap Aini pelan ,Dian melihat arah pandangan Aini, ia menggelengkan kepala melihat Aini yang hanya bisa menatap Rian dari kejauhan
" sabar, kalau jodoh ga akan kemana" bujuk Dian , Rini tersenyum dia juga tahu kalau Dian juga menyukai Rian,
" terima kasih yah , ternyata setelah dia menjauh kita baru bisa merasakan kehilangan," sahut Aini pelan " itu yang di samping Meymey kayaknya kembar dan dekat dengan Rian ?" Tanya Aini
" kalau ga salah sih si Dini dan Dina, memang mereka kembar, tapi kalau hubungannya dengan Rian aku juga ga tau" ucap Dian.
Dian dan Aini terus memperhatikan Rian dan ketiga gadis yang mengelilingi nya.
Saat final di mulai Umar dan Firman mendekati rian.
" hei semangat bro" ucap Rian , melihat Umar dan Firman menghampiri nya.
" ya bro, santai aja," Umar menjawab dengan senyum masam, Rian menghampiri pak Hamka dan menyalami nya,
" Assalamualaikum, gimana kabarnya pak??" Salam Rian, pak Hamka tersenyum
" bapak ga pernah nyangka kita kini saling berhadapan sebagai lawan yan" ucap pak Hamka pelan.
" ya mau bagaimana lagi pak , semua sudah terlanjur terjadi " Jawab Rian tak enak hati.
Pertandingan final pun di mulai SMA BINA BANGSA VS SMA HARAPAN. untuk babak awal Rian meminta posisi Libero, untuk mengantisipasi smash dari Firman. Pertandingan berjalan seru saling serang dan bertahan , saat babak kedua kini Rian mengambil alih posisi smash, karena di lihatnya Firman dan umar sudah terlihat lelah. Kini dengan Rian sebagai smash perlahan tim Rian mulai meninggalkan tim lawan , smash Rian selalu akurat dan mengenai tempat yang kosong dari penjagaan.
Priiiiit,,,,
Priiiiit,,,,,
Priiiiit
Peluit berbunyi mengakhiri pertandingan dengan skor 24-16 , tim Rian bersorak gembira dengan kemenangan tim Rian, sedangkan tim Umar tertunduk lesu, Rian menghampiri Umar dan Firman
" maaf ya bro," ucap Rian sambil menepuk bahu kedua sahabat nya.
" ya bro, gw juga maklum, kita harus sportif " Umar tersenyum. Rian berpamitan dengan tim Umar dan kembali ke tim nya.
" Ayo ayo jangan bersedih, tim lawan memang kuat, wajar kalau kita kalah" ucap pak Hamka mencoba menghibur tim nya. Tim SMA harapan pulang setelah pembagian dan pengumuman juara, tim Rian juara satu, tim Umar juara 2 dan juara ketiga di peroleh oleh SMK Pelayaran. Dengan kemenangan ini SMA BINA BANGSA, mulai menanjak karir voly nya, karena biasanya tim SMA BINA BANGSA hanya mampu meraih juara 3 atau juara harapan 1, sedangkan tim SMA Harapan, kini tergeser.
Tim Rian kembali ke sekolah dengan bis sekolah Rian di apit oleh ketiga pacarnya, membuat yang lain iri. Rian hanya tersenyum canggung melihat kelakuan ketiga pacarnya.
" yan ini buat kamu" pelatih voli pak Bayu memberikan amplop yang cukup tebal pada Rian saat Rian berpamitan mau pulang.
" apa ini pak??" Tanya Rian bingung,
" itu bagian kamu dari uang bonus juara 1 tadi, yang lain juga sudah mendapatkan bagiannya " ucap pak Bayu .
" terima kasih pak, " ucap Rian tulus, ia tak menyangka bila bonus uang juara akan di bagikan, biasa nya dia tak pernah menerima nya saat berada di SMA Harapan,
" ko , di tabung sebagian?" Saran Meymey, si kembar pun mengangguk setuju. Rian melirik jam yang melingkar di pergelangan tangan nya,
" jam 2 udah tutup belum??" Tanya Rian pada meymey.
" belum ko, mey juga kalau setor biasa jam 4 masih bisa " Jawab Meymey, ya udah kita ke bank dulu, Rian dan Meymey ke bank yang kemaren Rian membuka rekening. Sedangkan si kembar Rian suruh pulang duluan, Rian membuka amplop yang di berikan oleh pak Bayu tadi
" Eh kok banyak amat " Rian kaget melihat banyaknya uang di dalam amplop. Rian menghitung ada 5 juta jumlahnya.
" Kenapa ko??" Tanya Meymey yang melihat Rian bengong
" ini uang nya ga salah kasih apa??, ada 5 juta Mey " ucap Rian, uang bonus 25 juta anggota tim yang bermain ada 10 orang, kalau di potong dengan biaya administrasi dan guru , setidaknya 2 juta per orang kok ini dia dapat 5 juta sendiri, Rian bergegas menelepon pak Bayu untuk memastikan
" Assalamualaikum, maaf pak ini ga salah kasih amplop pak, kok besar amat bagian saya, 5 juta??" Tanya Rian saat telpon nya terhubung dengan pak Bayu
" ha ha ha , ga Yan, emang itu bagian kamu sudah kesepakatan semuanya" Jawab pak Bayu sambil tertawa
" oh terima kasih pak kalau begitu, saya lanjut lagi pak Assalamualaikum " salam Rian menutup telponnya
"Gmana ko?, salah ngasih amplop ga ??" Tanya Meymey penasaran
" ga kok, emang ini bagian buat gw Mey? Jawab Rian, ia langsung ke teller yang kebetulan sedang kosong, ia menyerahkan uang 4 juta dan buku tabungan nya. Selesai menyetorkan uang Rian dan Meymey ke warung Babah Hong, untuk kerja kembali
