NovelToon NovelToon
Kesalahan Satu Malam

Kesalahan Satu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ikromatul Fasila

Kesalahan satu malam yang mengubah hidup Hanum, dimana di malam itu seseorang datang dan merenggut kehormatan yang selama ini Hanum jaga. Steven Nicholas Dirgantara adalah lelaki yang telah memperkosa Hanum, Steven adalah aktor terkenal juga seorang pengusaha, keluarganya juga adalah keluarga paling kaya di kota ini. Hingga hari dimana Hanum mengandung anak dari Steven dan Hanum harus melahirkan anak itu karena bagi keluarganya dia adalah pewaris selanjutnya dari keluarga Dirgantara. Akan tetapi kejadian tidak terduga terjadi dimana Hanum mengalami keguguran hingga membuat keluarga Steven merasa kecewa dengan Hanum karena tidak bisa menjaga anak itu dengan baik.

Saat itu juga Hanum memutuskan untuk pergi dari kehidupan Steven di saat benih cinta mulai tubuh.

Bagaimana kelanjutan cerita nya, apakah Steven akan mencari Hanum atau membiarkan cinta itu pudar seiring berjalannya waktu simak terus kelanjutan ceritanya dalam novel Kesalahan Satu Malam..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Selama ini Hanum memang bekerja dengan sangat keras agar dia bisa memenuhi kebutuhan keluarga nya bahkan kadang setelah pulang bekerja dari toko kue nya, Hanum akan langsung pergi ke rumah beberapa tetangga nya yang menyuruh Hanum untuk mencuci baju mereka dan menjadi tulang gosok.

Selama ini Hanum tidak pernah mengeluh dan selalu mengerjakan apapun yang bisa menghasilkan uang dan tentu saja pekerjaan itu pasti halal karena Hanum tidak ingin memberikan uang haram kepada keluarganya.

Hanum benar-benar tersentuh mendengar apa yang dikatakan oleh Rika, dia kembali memeluk Rika.

"Rika, kamu tau kan perjuangan Mbak gimana. Semua ini Mbak lakukan demi kalian berdua, Mbak ingin Ibu sembuh dari sakit nya dan Mbak juga ingin melihat kamu menjadi orang yang sukses jadi jangan buat perjuangan Mbak sia-sia demi menyekolahkan kamu. Kamu harus jadi anak yang sukses jangan seperti Mbak yang hanya lulusan SMP dan itu pun Mbak tidak punya pengalaman apapun selain membuat kue. Mbak memberikan harapan besar sama kamu Rika, kamu harus menjadi orang yang lebih baik dari Mbak. Kamu mengerti kan Rika?" kata Hanum sambil mengelus kepada Rika.

Rika langsung terdiam mendengar apa yang dikatakan oleh Hanum, dia kini memiliki tekad yang besar bahwa dia harus menjadi orang yang sukses.

"Mbak benar, Rika harus menjadi orang yang sukses. Rika tidak mau mereka terus meremehkan Rika, Rika akan buktikan bahwa Rika mampu dan bisa menjadi orang yang sukses. Rika akan belajar dengan giat agar Rika bisa mendapatkan beasiswa dan suatu hari nanti Rika akan menjadi orang yang sukses agar Mbak tidak perlu lagi bekerja, biarkan Rika yang bekerja untuk kalian berdua," kata Rika lalu memeluk Hanum.

Hanum kembali tersenyum melihat bagaimana semangat adik nya kini mulai bangkit lagi.

Hanum mengeluarkan uang dari dalam saku nya dan memberikan kepada Rika.

"Rika, ini Mbak punya uang. Kamu bayar buat uang SPP nya kamu ya, bilang minta maaf sama Bu guru karena kamu telat bayar nya dan ini juga uang buat kamu jajan ya. Tadi Alhamdulillah Mbak di bayar sama Bu Titi karena Mbak sudah bantu Bu Titi membersihkan rumah nya," kata Hanum sambil memberikan uang tersebut.

"Tapi Mbak, bagaimana dengan Mbak?" tanya Rika sambil melihat ke arah Hanum.

"Udah, kamu gak usah mikirin Mbak. Yang terpenting kamu harus belajar dengan giat dan semangat sekolah nya, jangan dengarkan perkara yang membuat kamu sedih jadikan semua itu motivasi buat kamu," jawab Hanum sambil menepuk pundak sang adik.

"Baik Mbak, terima kasih banyak ya Mbak,"

"Iya sama-sama."

Pagi hari pun kembali menyapa, saat ini Hanum sedang bersiap untuk berangkat bekerja di toko kue. Hanum yang melihat keramaian di rumah sahabatnya. Dia adalah Ayu sahabat masa kecil Hanum, Ayu adalah satu-satunya teman yang mau berteman dengan Hanum bahkan Ayu juga lah yang selalu membantu Hanum saat dia berada di dalam kesusahan.

Hanum yang melihat kedatangan Ayu tampak tersenyum bahagia karena sudah lama sejak beberapa tahun ini Ayu tidak pulang kampung karena dia memiliki pekerjaan tetap di kota dan baru kali ini Ayu pulang kampung dan tentu saja rasa rindu di dalam hati Hanum langsung terasa.

"Ayu, sekarang kamu sudah menjadi wanita karir yang sukses. Kamu pantas mendapatkan semua itu karena kamu adalah wanita yang sangat baik. Aku sangat beruntung bisa memiliki teman seperti kamu Ayu," gumam Hanum sambil melihat ke arah Ayu yang tampak di sambut hangat oleh keluarga nya atas kedatangan nya.

Sebenarnya Hanum sangat ingin menyapa Ayu tapi melihat bagaimana keadaan diri nya saat ini Hanum takut jika orang-orang akan berfikir bahwa dia datang ke Ayu karena dia ingin mendapatkan oleh-oleh dari Ayu.

"Sudahlah, sebaik nya aku kapan-kapan saja pergi untuk menemui Ayu lagian pasti sekarang dia sedang sibuk dengan keluarga nya," kata Hanum lalu dia mengayuh sepeda nya menuju ke tempat dia bekerja.

Hari malam kembali menyapa, saat ini Hanum langsung masuk ke dalam rumah nya dan betapa terkejutnya Hanum saat dia melihat kehadiran Ayu di rumah nya.

"Ayu?"

"Hanum? Ya Tuhan, Hanum kamu tau gak sih dari tadi aku nungguin kamu. Aku benar-benar sangat rindu sama kamu, Hanum," kata Ayu langsung menghampiri Hanum dan memeluk nya.

"Aku juga sangat rindu sama kamu, Ayu," jawab Hanum dengan membalas pelukan Ayu.

Hanum sama sekali tidak menyangka bahwa Ayu akan bersikap baik pada nya bahkan Ayu sama sekali tidak merasa risih berada di rumah sederhana nya itu karena di desa nya Ayu dan juga keluarga nya bisa di bilang sebagai keluarga yang sangat berada dan Ayu sama sekali tidak merasa risih berteman dengan Hanum.

"Hanum, ternyata kamu bekerja di sebuah toko kue? Aku tidak menyangka bahwa kamu memiliki bakat membuat kue, pasti buatan kue kamu sangat enak," Ayu tampak memuji Hanum dan tentu saja membuat Hanum tersenyum saat mendengar apa yang dikatakan oleh Ayu.

"Tidak Ayu, aku tidak sehebat itu dalam membuat kue. Aku hanya suka saja membuat kue dan kebetulan Ibu Dwi membutuhkan seseorang untuk membantu nya mengurus toko kue nya," jawab Hanum dengan sikap rendah diri nya.

Ayu menatap wajah cantik natural Hanum sambil tersenyum pada nya.

"Hanum, ternyata sifat kamu sama sekali tidak pernah berubah ya. Kamu selalu saja bersikap rendah diri padahal kamu itu mampu, aku benar-benar sangat beruntung memiliki sahabat seperti kamu,"

"Tidak Ayu, Aku yang beruntung memiliki sahabat seperti kamu. Sejak dulu kamu selalu membantu aku jika aku dalam kesusahan, bahkan kamu juga satu-satunya teman yang selalu menguatkan aku. Ayu, aku lah wanita yang beruntung karena memiliki sahabat seperti kamu," ucap Hanum sambil menggenggam tangan Ayu.

"Hanum, masa sih kamu lupa dengan arti dari nama aku. Dulu kan aku pernah bilang bahwa nama ku adalah Putri Ayu Hermawati yang artinya Putri cantik yang kuat. Aku bukan hanya akan menguatkan diri aku sendiri tapi aku juga akan membuat orang yang aku sayangi merasakan kekuatan dari aku. Lihat, aku kuat kan?" canda Ayu sambil menunjukkan lengan nya.

Hanum tampak tertawa saat mendengar apa yang dikatakan oleh Ayu, di saat saat sedih nya Ayu selalu bisa menghibur Hanum dan sampai kapan pun Ayu akan tetap menjadi sahabatnya, Hanum akan terus mengingat bagaimana kebaikan dan juga kasih sayang yang di berikan oleh Ayu pada nya bahkan Hanum tidak pernah menganggap Ayu sebagai sahabat nya melainkan sebagai saudara nya.

1
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
next
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
next
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
next
tina
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!