NovelToon NovelToon
With You

With You

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Berbaikan / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Firda 236

Ini tentang Xeira, tentang kisah cintanya dengan Jeffery sang artis juga model ternama, tentang rasa sayang Xeira pada Alexa sang adik dan tentang rasa cemasnya.

Xeira sangat menyayangi sang Adik, tak sekali pun dia menolak apa yang menjadi keinginan adik tercintanya namun satu hal yang menjadikan Xeira bimbang untuk mengambulkan salah satu permintaan sang adik, Jeffery. seorang pria yang adiknya dambakan sebagai seorang kekasih nyatanya adalah kekasih Xeira, pria yang Xeira cintai di dalam hidupnya.

Akankah Xeira memilih kembali menuruti sang adik dan melepaskan Jeffery, atau tetap mempertahankan pria itu dan menolak apa yang menjadi keinginan sang adik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Firda 236, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SATU

Aku memasuki rumah dengan senyum merekah. Ini memang sudah larut malam namun aku tak terlalu memikirkan itu saking senangnya. Senang karena baru saja bertemu dengan Kekasihku yang sejak 2 minggu tidak bisa aku temui. Bukan karena apa, hanya saja kekasih ku itu memiliki jadwal yang padat dalam pekerjaannya dan aku sebagai kekasih harus bisa memaklumi akan hal itu, tak apa dua minggu sekali bertemu asalkan pria itu tak membuat ku ragu dan tetap setia setidaknya itu yang selama ini aku pegang dan kekasih ku pun menyanggupi akan hal itu.

Sampai didepan pintu kamar adik, aku menghentikan langkah saat mendengar suara dari lagu yang tak asing di telinga ku, tak ingin berburuk sangka Aku mengetuk pintu kamar adik ku perlahan tak ingin terlalu menimbulkan suara yang mungkin akan sampai pada kamar kedua orang tua ku yang berada di belakang.

Alexa- adik ku- membuka pintu, menatap ku dengan senyum merekah yang ku sambut dengan hangat.

“Hai Kak, udah pulang?” aku mengangguk tanpa mengurangi senyuman.

“Udah. De, tadi Kakak dengar suara orang nyanyi dari dalem kamar kamu? Kamu lagi dengerin lagu apa?”

Alexa semakin melebarkan senyum dengan tangan yang menarik tangan ku terburu agar masuk ke dalam kamarnya. Sedetik saat aku memasuki kamar Alexa detik itu juga Aku merasa nafasku mendadak tercekat saat melihat seisi kamar Alexa yang di penuhi dengan foto dan poster seseorang yang amat sangat aku kenali.

“Sejak kapan kamu suka Jeffery?”

Aku bertanya bodoh, sedikit tak mengerti mengapa aku bertanya demikian di saat degub jantung ku menggila karena rasa cemas, tidak aku tidak boleh terlalu berlebihan.

“Sejak dua tahun yang lalu Ka. Aku suka banget sama Jeffery, dia ganteng banget Kak, kaya raya, terkenal lagi. Kurang apa coba dia? Ya ampun Ka aku rasanya pengen nikah sama dia aja deh. Pokoknya gimana pun caranya dia harus nikah sama aku, titik”

Aku mengulas senyum kikuk tak tau harus berkata apa, dan tak tau harus berbuat apa, adik ku menyukai Jeffery. Mungkin orang lain akan berfikir ‘ya sudah, biarin aja’ tapi bagaimana mungkin aku bisa melakukan itu saat sebenarnya seseorang yang adik ku kagumi dan dambakan sebagai seoarang suami adalah kekasih ku.

Tepukan Alexa pada bahu ku, mengembalikan aku ke alam nyata, mengulas senyum aku mencoba sebisa mungkin bersikap biasa, meredam semua kegaduhan yang terdapat di dada.

“Ya udah, kamu jangan tidur malem-malem besok kuliah, kakak juga mau istirahat, oke? Selamat malam.”

“Selamat malam ka”

......_......

Aku mengurung diri didalam kamar, masih mencoba mengerti atas apa yang tengah terjadi, mungkin kalau saja yang menyukai Jeffery adalah orang lain seperti yang biasa aku temui semasa kuliah atau teman kantor ku, aku akan bersikap biasa saja, dan tak terlalu mengambil pusing atas hal itu.

Namun ini adik ku. Aku tau aku salah karena tak berkata jujur soal hubungan ku yang selama ini terjalin dengan seoarang artis pada keluarga, itu semua karena aku tak ingin semua orang menentang hubungan ku dan Jeffery, tapi sekarang mungkin semua akan menjadi lebih rumit.

Apa yang akan aku katakan kalau sampai adik ku tau tentang hubungan kakaknya dengan pria yang menjadi idola dari adik ku itu, atau apa yang akan aku jelaskan pada Jeffery tentang semua ini. Aku tak ingin hubungan ku usai sampai disini, saat kami bahkan sudah menjalinnya selama 4 tahun.

Ketukan dipintu, membuat aku menoleh, menatap sekat kayu itu dengan tanya, menunggu seseorang yang mengetuk di luar sana berbicara.

“Ka ayo makan, Papah sama Mamah udah nunggu”

“Iya Kakak keluar bentar lagi”

Aku segera beranjak saat suara langkah kaki dari luar terdengar, membuka pintu aku meyakinkan diri bahwa semua akan baik-baik saja, ini masih terlalu dini untuk di pikirkan, lagi pula perasaan adikku mungkin hanya sekedar perasaan suka fans kepada idolanya saja, setidaknya aku bisa bernafas karena pikiran itu.

“Pagi Mah, Pah, Dek”

“Pagi”

“Xeira, gimana kerjaan kamu, baik?”

Mamah bertanya saat aku sudah duduk dengan baik. Disampingku Alexa duduk dengan handphone yang setia ada digenggaman, aku meliriknya yang tengah men-scroll Instagram.

“Baik mah, kaya biasa. Semua aman”

“Xa, taruh dulu Handphone-nya. Ini meja makan”

Aku melihat adik ku menunduk sebal, namun tak ayal menurut dan menyimpan Handphone ke saku celana. Aku hanya menggeleng tak habis pikir

.

“Gimana kampus De, baik? “

“Baik Kak. Cuma tugas aja yang lagi numpuk nih, hehe agak pusing”

“Kamu tuh ngeluh pusing karena tugas numpuk tapi gak pernah di kerjain. Nonton mulu, siapa itu namanya?”

“Jeffery.”

“Nah iya itu. Gimana kamu mau ngerjain tugas, kalo tiap malem kerjaanya cekikikan nonton Jeffery Jeffery itu?”

Mamah memberi ultimatum, aku mengulas senyum walau agak sebal dalam hati mendengar nama kekasih ku dijadikan sebab permasalahan.

“Yeh Mamah. Biarin aja sih Mah. Namanya juga ‘kan aku lagi jatuh cinta. Apa salahnya sih?”

“Gak salah sih De. Justru baik kalo kamu bisa jadi-in Jeffery sebagai motivasi buat belajar, bukannya malah mantengin dia mulu. Nanti, kamu mau ketemu dia terus dia cuman nganggep kamu bocah kecil yang gak tau apa-apa?”

Aku ikut menasehati, setidaknya tidak terlalu memojokan dua belah pihak entah itu Jeffery atau Alexa.

“Iya Kak. Aku bakal rajin belajar biar biasa jadi wow di hadapan Jeffery.”

Kami semua tertawa, tak terkecuali aku, sedikit susah memang tertawa disaat hati mu berharap semua itu tidak akan terjadi. Tapi bagaimana pun aku harus bisa menyembunyikan semua itu, semua resah dan cemas ku yang berlebihan ini tak akan baik jika aku terus mengikutinya dan mungkin akan berakhir buruk untuk hubungan ku dengan Jeffery ataupun hubungan ku dengan Alexa nanti.

1
Debby
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!