NovelToon NovelToon
TRESNO KARO KOWE

TRESNO KARO KOWE

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta setelah menikah / Konglomerat berpura-pura miskin / Bercocok tanam
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: SariRani

Raden Saka Teguh, pewaris perusahaan kaya di Jakarta menyamar menjadi Jaka Tarub, pria miskin di pedesaan Jawa Timur saat berusia 25 tahun karena ingin mencari wanita yang tidak gila harta untuk bersanding bersamanya.

Sudah 1 tahun, Saka dalam penyamaran menjadi Jaka dan belum menemukan wanita yang bisa mengambil hatinya. Ketampanannya ia sembunyikan menggunakan gigi palsu yang maju kedepan dan Saka terpaksa harus mencoklatkan kulitnya menggunakan perawatan tanning dari klinik kecantikan serta dibantu dengan lulur coklat yang ia gunakan setiap akan keluar rumah.

Saka tinggal bersama nenek tua sebatang kara sebagai cucu. Nenek Minten namanya dan berprofesi sebagai petani dan penjual sayuran di pasar. Saka membantu meringankan pekerjaan nenek Minten selama setahun ini.

Penantian 1 tahun akhirnya Saka sebagai Jaka menemukan wanita yang ia inginkan. Anak pak RT yang baru saja pulang dari pendidikan di Australia. Tapi wanita itu membenci Jaka di pertemuan pertama. Apa yang terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERTEMU TIDAK KENAL

Fina dihadapkan dengan penjelasan pekerjaan dari managernya Bu Indra yang menyukai asisten barunya ini.

"Kamu sangat pintar, Fin. Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik di perusahaan ini" ucap Indra saat selesai menjelaskan jobdis pekerjaan.

"Terima kasih bu Indra. Saya juga sangat beruntung bisa menjadi asisten dari ibu. Semoga saya bisa membantu pekerjaan ibu dan memenuhi target perusahaan" sahut Fina sopan.

Lalu mereka berdua pun masuk ke ruangan masing masing.

Baru saja duduk, ternyata Indra masuk keruangannya.

"Fina, barusan saya ditelepon Pak Kale kalau ada kerjasama penting dengan perusahaan tambang dan gas Ramasta. Saya dan kamu disuruh mempresentasikan perusahaan kita agar menang tender" ucap Indra.

"Hari ini bu?" tanya Fina yang juga ikut terkejut. Setaunya, perusahaan Ramasta perusahaan besar di Jakarta dan hari pertamanya sudah disuruh meeting dengan mereka.

"Iya, nanti siang. Ini saya mau ngajak kamu menghadap ke Pak Kale untuk briefing sebentar sebelum kedatangan mereka" jawab Indra.

Namanya juga pegawai baru, masa ya nolak ajakan atasan.

"Baik bu indra" sahut Fina lalu berdiri kembali sambil membawa ipad nya.

Lalu ia pun mengikuti Indra menuju ruangan direktur Gas Australia cabang Indonesia.

Di perusahaan Ramasta, kini Jaka sudah berubah menjadi Raden Saka Teguh, putra semata wayang Raden Joko Agung pemilik perusahaan. Ia menemui sang ayah saat sudah datang.

"Astaga! Putraku sudah datang!" seru Joko sangat bahagia melihat putranya datang.

"Hai, Yah. Saka sangat merindukan ayah dan ibu" sahut Saka.

"Hmmm, kamu datang ke Jakarta gak bilang bilanh ayah sama ibu ? Kamu tinggal di apartemen?" tanya Joko.

"Iya Yah. Rencananya kemarin aku mau pulang kerumah tapi udah kemalaman, jadi nanti sore aja pulang kerja" jawab Saka.

"Hih, kamu tuh gak ada kata kemalaman kalau anak mau pulang. Ibumu sangat merindukanmu tau" omel Joko.

"Aku juga kangen, tapi pekerjaan di perusahaan numpuk. Jadi aku mau selesaikan hari ini yang bisa aku selesain cepet. Namanya juga pewaris, aku tidak akan mengecewakan ayah" sahut Saka.

"Ayah bangga sama kamu, buruan nikah dong biar bisa gantiin ayah sepenuhnya. Ayah udah capek mau pensiun aja terus jalan jalan sama ibu" ujar Joko.

"Aku udah nikah, Yah" jujur Saka membuat Joko terkejut.

"HAH!!! UDAH NIKAH?" seru Joko.

"Iya, ini cincinku" jawab santai Saka sambil menujukkan jari manis tangan kanannya yang sudah ada cincin.

Plak! Plak!

Joko seketika memukul lengan putranya dengan keras karena terlalu kesal putranya ini seperti tidak menganggap orang tuanya masih ada sampai nikah aja diam diam.

"ADUH YAH!! SAKIT!!" keluh Saka.

"Rasakan sakitnya ayah pukuli. Bisa bisanya nikah tanpa info ke ayah sama ibu" protes Joko.

"Dengerin dulu Yah. Ini masih nikah sementara, mangkanya aku gak mau ngrepotin ayah sama ibu dulu" sahut Saka lalu mendapatkan pukulan di lengannya lagi beberapa kali.

"Ayah, sakit!! Ampun ampun, aku minta maaf. Aku akan jelasin" minta Saka yang berusaha menghindar dari posisi ayahnya.

Joko pun sudah lelah mengejar sang putra. Ia pun duduk di sofa sambil mengatur nafas.

"Ayah beri waktu 5 menit untuk menjelaskan. Kalau ayah belum ngerti, ayah akan langsung menemui istrimu" minta Joko dan Saka menurut.

"Oke, 5 menit ya. Simplenya gini, aku nikah sama anak dari Pak RT di kampung bukit Batu, dia lulusan MBA Australia dan hari ini baru pertama kali kerja di perusahaan Gas Australia sebagai asisten manager. Dia belum mengenal aku sebagai Saka tapi Jaka, pria kampung yang miskin dan tidak tampan. Dia masih terlihat arogan dengan sikapnya yang begitu keras sama Jaka, jadi aku gak mau dia jadi lunak hanya karena aku sebagai anak orang kaya dan gak kampungan lagi. Lagi pula, aku ingin dia menyadari bahwa suaminya itu Jaka bukan Saka diawal. Kalau dia bisa menerima Jaka maka dia pun bisa menerima Saka" jelas Saka diawal.

"Terus apa rencanamu? Sepertinya siang ini nanti kita ada meeting dengan Gas Australia? Apakah istrimu itu yang akan menyambut kita disana?" tanya Joko.

"Aku tidak tau siapa yang akan menyambut kedatangan kita disana, yang ayah perlu tau, dia wanita sesuai kriteria ku selain sifat kasar arogannya dengan pria buruk rupa seperti Jaka. Aku tidak ingin dia semudah itu beralih perasaan kepadaku kalau tau siapa suaminya yang sebenarnya" jawab Saka.

"Terus sampai kapan rencanamu ini, Ka? Jangan mainin pernikahan, ayah dan ibu gak mau kamu nyakitin anak orang" tegur Joko.

"Hmm, sepertinya 3 bulan untuk masa tes ini. Kita lihat saja, bagaimana perasaannya kepada Jaka jika sudah tinggal bersama selama 3 bulan" sahut Saka.

Joko tak habis pikir dengan rencana putranya, ia hanya bisa geleng geleng kepala.

"Ck. Ayah dari awal setuju kalau kamu menyamar demi mendapatkan wanita yang tulus mencintaimu. Tapi kalau udah nikah, ayah kira itu udah pilihanmu" ujar Joko.

"Rencana awalnya begitu, Yah. Tapi ternyata Tuhan memberikan jalan cepat seperti ini. Nanti aja aku akan ceritakan kisah aku sama anak Pak RT kok bisa sampai nikah. Sekarang aku mau rapat dulu ya" sahut Saka.

Lagi lagi Joko hanya bisa menghela nafas panjang.

"Oh iya, sebelum kamu keluar ruangan ayah, katakan siapa nama wanita itu?" tanya Joko.

"Dia bernama Dafina Putri Herlambang" jawab Saka saat akan keluar ruangan.

Joko pun langsung menghubungi sang istri dan menceritakan kisah putranya ini saat Saka sudah tidak berada diruangannya.

Setelah jam istirahat, kira kira jam 1 siang, rombongan Perusahaan Ramasta Gas sudah datang. Saka, Brodi, dan Joko datang bertiga untuk kunjungan ke perusahaan Gas Australia.

Mereka langsung diarahkan petugas resepsionis menuju ruang meeting.

Ketika masuk, Saka bisa melihat ada beberapa karyawan dari perusahaan yang ia kunjungi dan tatapannya tertuju kepada wanita yang sudah ia jadikan istri beberapa hari lalu. Namun ia berusaha bersikap layaknya CEO muda.

Namun Joko dan Brodi langsung bisa menebak siapa wanita yang menjadi istri dadakan Saka.

"Cantik juga istri mu, Bro" celetuk Brodi yang duduk disampingnya dengan suara lirih.

"Hust! Jangan ngawur kalau ngomong" balas Saka.

Lalu mereka bertiga kembali fokus saat Pak Kale menyampaikan kata kata sambutan pengantar kepada calon partnernya.

Setelah itu, Bu Indra maju ditemani oleh Fina untuk menjelaskan alur pemasaran dan tender proyek kerjasama yang ditawarkan.

Brodi memperhatikan secara menyeluruh bahan presentasi dari Gas Australia karena tugasnya sebagai asisten sangat penting untuk mencatat hal hal yang sekiranya diperlukan.

Sedangkan Joko dan Saka, fokus mereka berdua terpaku pada Fina yang sangat lugas dalam mempresentasikan bahan kerjasama dalam bahasa Inggris pula.

"Wah mantuku sangat pintar" batin Joko sambil melirik putranya dengan senyuman bangga.

Saka pun ikut tersenyum tipis. Ia tau jika sang ayah terkesima dengan kemampuan presentasi dari Fina.

Setelah selesai presentasi, sesi tanya jawab pun dibuka.

Saka yang memang sangat ingin menguji kemampuan sang istri mulai menyusun strategi untuk menyudutkan wanita itu.

"Oke. Terima kasih banyak Bu Indra dan Bu Fina atas presentasinya yang luar biasa. Sepertinya Pak Kale sudah menyiapkan moment ini dengan sangat baik" sahut Saka dalam bahasa inggris.

"Ini saya boleh bertanya menggunakan bahasa indonesia saja agar lebih memahami konteks isi pertanyaan serta jawaban yang akan kita bahas?" lanjutnya.

"Of course. Boleh boleh, saya sudah bisa memahami bahasa indonesia dengan baik" sahut Pak Kale.

"Baiklah, terima kasih Pak Kale atas kesempatannya. Asisten saya sudah merekam percakapan sesi tanya jawab ini agar nanti bisa diulangi lagi untuk pemahaman lebih lanjut" ujar Saka.

"Saya mulai dengan pertanyaan pertama. Yang dikatakan oleh Bu Fina tadi terkait target perolehan margin keuntungan dari Gas Australia dengan perusahaan Ramasta hanya 5%? Bagaimana jika melewati target itu? Apakah pembagiaannya tetap sesuai kesepakatan awal?" lanjutnya.

Bu Indra cukup panik dengan pertanyaan dari Saka itu yang tertuju pada asisten barunya.

"Begini Pak Saka, saya akan..." sahut Indra namun disela oleh anak dari Joko itu.

"Mohon maaf Bu Indra saya potong karena saya bertanya kepada Bu Fina selaku presenter dari bagian margin keuntungan tadi. Jadi saya mau mendengarkan jawaban dari Bu Fina langsung" sela Saka.

"Baik, Pak Saka. Akan saya jawab. Jika margin keuntungan melebihi target 5% maka keuntungan itu akan dibahas kembali diantara dua perusahaan. Karena saat ini kita fokus dengan 5% maka memenuhi target tersebut menjadi utama" sahut Fina terdengar tenang membuat semuanya terkesima.

"Oh begitu. Kemudian pertanyaan kedua, ketika target penjualan tidak sampai 5% , apakah konsekuensi dari Gas Australia kepada perusahaan Ramasta?" tanya Saka lagi.

"Kerugian akan ditanggung oleh perusahaan kita hingga perusahaan Ramasta mendapatkan margin keuntungan 5%" jawab Fina dengan lugas lagi.

"Apakah betul seperti itu Pak Kale? Apakah perusahaan Gas Australia bersedia menutup kerugian kami saat 5% tidak terpenuhi dari pemasaran perusahaan anda?" tanya Saka kepada pimpinan perusahaan yang akan bekerja sama dengannya.

"Betul, Pak Saka. Kami akan berusaha agar 5% terpenuhi dan jika diluar harapan, kami akan menggantinya" jawab Kale dalam bahasa Indonesia.

Saka pun tersenyum puas mendengar jawaban dari sang istri.

"Dia memang wanita pintar dan berkelas, selain sikap arogannya" batin Saka.

Joko pun ikut tersenyum tipis karena bangga, ternyata pilihan Saka mendekati kriteria menantu yang dia inginkan juga.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!