anak yang selalu di bully oleh teman - temannya , dan ia pun tidak berani membalas karena dia takut sehingga pada kemudian hari dia berani melawan mereka ....
penasaran langsung baca aja yuk
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cerita_Inspirasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kelulusan
Dua bulan kemudian dimana tegar dan Cantika lulus sekolah dan mereka pun akan menjalani hubungan secara LDR , dan berat bagi tegar untuk menjalan hubungan seperti itu.
Tegar juga tidak memberi tahu Cantika kalau dirinya akan pergi ke Amerika karena dia juga harus menempuh pendidikan di sana , tegar mendapatkan beasiswa di Amerika untuk mendapatkan gelar S1.
" Sayang kita bakalan pisah dong ,kamu baik - baik ya di sana " Ucap Tegar.
" iya sayang aku bakalan jaga diri aku baik - baik dan kamu jaga diri juga ya di sini , aku akan tetapi mencintai kamu kok " Ucap Cantika.
" Sebenarnya aku berat untuk pisah sama kamu , aku enggak mau kalau kita harus jauh seperti ini tapi apa boleh buat " Ucap Tegar .
" iya kamu yang sabar ya , lagian ini adalah proses kita untuk mencapai apa yang kita ingin kan " Ucap Cantika.
Tegar pun memeluk Cantika karena dia begitu mencintai Cantika dia tidak ingin berpisah dengan nya , orang tua Cantika juga menginginkan hal yang terbaik untuk putrinya .
" Ehemm " Zaki pun membuyarkan pelukan mereka berdua.
" Cantika ayo kita pulang " Ucap Zaki.
" nak tegar kita pulang dulu ya " Ucap Yuni.
" iya Tante , om , hati - hati di jalan " Ucap Tegar.
Tegar pun merasa aneh dengan kedua orang tua Cantika , dia merasa kalau orang tua Cantika tidak menyukai tegar. Akan tetapi tegar tetap berpikiran yang positif dia tidak ingin mengira - ngira.
" Wuhh kok kayak ada yang aneh ya sama om dan Tante , kayak nya mereka enggak suka sama aku " Ucap Tegar.
" ehh kamu di sini , ibu cariin juga sama bapak " Ucap Sulastri.
" kamu sedang apa gar " Tanya Herman.
" ahh enggak ini tadi habis ketemu Cantika Bu ,pak " Ucap Tegar.
" Ya udah ayo kita pulang " Ucap Herman yang mengajak pulang.
Tiba - Tiba saja Cantika di rumah di marahi oleh papah nya dan itu membuat dirinya terkejut karena papah nya yang marah - marah.
" Kamu harus fokus kuliah kamu enggak boleh mikir pacaran dulu " Ucap Zaki.
" Papah juga ingetin sama kamu dan jangan lagi kamu dekat - dekat dengan tegar , kamu harus jauhi dia " Ucap Zaki.
" Lohh memang nya kenapa sih pah , kok sekarang papah malah enggak suka kalau aku dekat sama dia " Ucap Cantika yang merasa bingung dan dia tidak terima kalau di suruh jauh dari tegar.
" pokok nya papah enggak mau tahu kamu harus jauhi dia " Ucap Zaki yang menyuruh cantika untuk menjauhi tegar.
" Papah kenapa sih tiba - tiba nyuruh aku jauhin tegar lagian memang nya tegar salah apa ,dia itu baik pah " Ucap Cantika lalu Zaki pun tidak menggubris perkataan Cantika dia masuk ke dalam kamar .
" pah papah " Teriak Cantika.
" sayang kamu harus dengerin ya apa kata papah , soalnya itu yang terbaik buat kamu " Ucap Yuni yang mengelus punggung Cantika.
" mama juga kenapa sekarang mama belain papah , padahal kemarin - kemarin mama suka - suka aja kalau aku Deket sama tegar " Ucap Cantika.
" Ehh bukannya gitu tapi " Ucap Yuni yang bingung menjelaskan nya.
" tau ahh mama sama papah sama aja " Ucap Cantika yang masuk ke dalam kamar nya.
Cantika pun mengunci pintu kamar nya dan menangis di dalam kamar karena kini orang tua nya menghalangi cintanya dengan tegar , Cantika tidak habis pikir dengan orang tua nya yang tiba - tiba saja membenci tegar padahal sebelumnya ia melihat orang tua nya suka - suka aja dengan tegar.
" kenapa mama sama papah sekarang enggak bisa ngertiin aku sih , lagian kenapa aku harus di suruh jauhin tegar " Ucap Cantika yang sambil menangis air matanya yang keluar membasahi pipi nya.
Sedangkan di tempat lain saat ini tegar pun yang sedang gelisah karena dia akan menjalani hubungan jarak jauh dengan Cantika , karena mereka akan berpisah oleh pendidikan.
" huh kok gue jadi galau gini ya , rasanya berat banget mau ninggalin tanah air ini dan lagi gue berat untuk ninggalin Cantika " Ucap Tegar yang berada di kamar nya.
dia pun bingung mau ngapain dan hatinya galau tidak karuan dia pun memutuskan untuk menelpon Cantika untuk menghilangkan rasa gelisah dan galau nya .
" ahh lebih baik gue telpon Cantika aja deh " Ucap Tegar lalu dia mengambil benda pipih nya itu dan menelpon Cantika.
Tut
Tut
Tut
" Kok enggak di angkat ya , biasanya juga kalau gue nelpon langsung di angkat " Ucap Tegar lalu dia pun mencoba menelpon lagi ke nomor Cantika.
Tut
Tut
Tut
" Maafin aku gar , aku sebenarnya sayang sama kamu aku juga enggak mau jauh dari kamu " Ucap Cantika yang nangis dan melihat ke hp nya yang berdering karena ada panggilan masuk dari tegar.
" Duhh kok gue jadi khawatir gini ya sama dia , ahh gue kirim pesan aja lah " Ucap Tegar yang langsung mengirimkan pesan ke Cantika.
" Sayang kamu enggak papa kan , aku khawatir takut terjadi apa - apa sama kamu dan kenapa kamu kok enggak ngangkat telpon ku " Pesan dari tegar yang langsung muncul di hp Cantika.
Ke esokan hari nya tegar pun yang pagi - pagi yang selesai olahraga di ruang gym rumah nya , dia pun langsung melihat ke HP nya perihal pesan yang ia kirim ke Cantika di balas apa tidak.
" ohh iya Cantika udah bales pesan gue enggak ya " Ucap tegar yang mengambil hp nya.
Tapi ketika tegar membuka hp nya dia tidak menerima balasan apapun dari Cantika bahkan pesan nya belum di baca sama sekali oleh Cantika, tegar pun merasa khawatir takut terjadi apa - apa dengan sang pujaan hati nya itu.
" duhh tik elo kok belum bales pesan gue sih , gue jadi khawatir gini sana elo " Ucap Tegar.
Tegar pun mencoba menelpon sekali lagi dan saat dia menelpon Cantika pun menjawab panggilan nya itu seketika tegar merasa lega.
" ohh syukur lah sayang kamu mau ngangkat telpon aku , kamu kemana aja sih aku telpon aku kirim pesan tapi enggak kamu bales bikin aku khawatir aja " Ucap Tegar .
" iya maafin aku , aku semalam lagi cape aja maaf ya " Ucap Cantika yang berbohong.
" ohh iya enggak papa , ohh iya sebelum kamu berangkat ke Surabaya kita jalan yuk lusa " Ucap Tegar.
" Hmm boleh deh , kamu jemput aku ya " Ucap Cantika.
" iya ya lah sayang kan aku selalu jemput kamu , masa iya kamu yang jemput aku " Ucap Tegar yang bercanda.
" hehe, ya udah kalau gitu " Ucap Cantika.
" bentar tapi kamu beneran enggak papa kan " Tanya Tegar
" iya aku enggak papa kamu enggak usah khawatir kok " Ucap Cantika.
" ya udah kalau gitu , aku mau mandi dulu bau keringat habis olahraga soalnya " Ucap Tegar.
" Iya " Jawab singkat Cantika.