NovelToon NovelToon
She'S My Wife

She'S My Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Tukar Pasangan
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: hanisanisa_

Follow ig author yuk🙌🏻 @hhnsaaa_

___

Dijodohkan memang tidak enak, maka dari itu Bella memilih jalan nya sendiri, dan untung nya Gevano menerima kenyataan itu dan memilih membantu Bella untuk menikah dengan lelaki pilihan nya.

Saat usai menikahkan Bella dengan lelaki yang di mau nya, Gevano pun mendapat keberuntungan yang begitu berharga dan sangat bernilai. Andina Putri.

Wanita 22 tahun, yang menjadi pelampiasan lelaki pilihan Bella, memilih untuk pasrah dan menerima takdir nya yang ditinggal pergi.

Tetapi tak berselang lama, datang bak pangeran berkuda, Gevano melamar nya.

Akankah mereka hidup bahagia? Sanggup kah Gevano dengan tingkah laku Andin yang begitu di luar kepala?

___

Cerita ini berdasarkan khayalan author semata jadi jangan baca deskripsi, cukup baca tiap bab dan jangan lupa tinggalin jejak berupa like & komen.

Mohon pengertiannya ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hanisanisa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Andin terbangun di pagi hari dengan badan yang terasa berat dan remuk walau awal nya hanya terasa nikmat.

Di tambah kini tangan Gevano memeluk nya dengan erat, kedua nya masih sama-sama polos hanya di tutup selimut tebal berwarna putih.

"Mau pipis" gumam Andin sembari menggeser tangan Gevano dengan perlahan agar Gevano tidak terusik.

Turun dari kasur dengan pelan-pelan, agar Gevano tak terbangun sekaligus menahan sakit di area nya yang masih terasa ngilu saat bergesekan.

"Shhh perih juga ya.. Perasaan tadi masih enak-enak nya, sekarang malah nyut-nyutan begini" lirih Andin langkah terasa pelan dan kecil, rasa nya kamar mandi begitu jauh kali ini.

Hap

Andin hampir berteriak saat tubuh nya tiba-tiba melayang.

"Kenapa nggak bangunin aku aja buat minta tolong?" Gevano menggendong Andin bridal style dan melangkah menuju kamar mandi.

Ingatkan untuk Andin dan Gevano kalau mereka masih dalam keadaan polos tanpa sehelai benang.

Andin yang sudah tak tahan untuk mengeluarkan panggilan alam nya segera turun dari gendongan Gevano saat berada di dekat closet.

Gevano terus memperhatikan Andin yang nampak lega mengeluarkan semua yang telah ia tahan sejak tadi.

"Ahh lega nya.." seru Andin setelah membilas bagian bawah nya dengan shower.

"Mau sekalian mandi nggak?" tanya Gevano membuat Andin sadar diri nya tak sendiri.

Dengan spontan Andin menyilangkan tangan nya di dada dan merapatkan bagian bawah nya walau terasa perih.

"Shh.." ringis Andin kembali membuka paha nya agar perih nya berkurang.

"Dah jangan banyak gerak, aku juga udah tau bentukan nya, warna nya, rasa nya, sampai bikin aku ketagihan, jadi nggak usah di tutupin" ucap Gevano tanpa di saring terlebih dulu.

Andin makin merona di buat Gevano karena ucapan nya itu, enteng sekali mulut suami nya itu.

"Mandi bareng yuk" ajak Gevano langsung menggendong Andin lagi dan mendudukkan nya di bathtub yang belum terisi air dengan perlahan.

...----------------...

Gevano dan Andin turun dengan sumringah, walau sebenarnya yang paling senang ialah Gevano, sedangkan Andin masih merasakan perih.

"Lambat sekali sampai lupa untuk sarapan" cibir Grandma saat kedua nya tiba di meja makan.

Andin menunduk, dia menjadi tak enak karena membuat Grandma harus menunggu.

"Grandma kan bisa sarapan lebih dulu, nggak perlu tunggu kami berdua" sahut Gevano membuat Andin mendongak sejenak.

Grandma mendengus kesal. "Cepatlah sarapan, kamu hari ini kerja Gevano! Jangan seperti siput yang lamban" ucap Grandma mendesak Gevano.

"Selambat-lambat nya siput, dia akan tetap berhasil karna dia pakai niat dan usaha yang rajin, dan juga energi yang cukup" balas Gevano sembari menuangkan nasi ke dalam piring Andin serta diri nya.

Jasline tersenyum tipis melihat wajah Gevano yang nampak berseri, dan melihat kantung mata Andin yang samar-samar terlihat.

Seperti nya Gevano ganas sekali ya sampai bikin Andin jadi panda.

Jasline terkekeh kecil membuat Grandma menatap nya heran. "Apa yang kamu tertawa kan Line?" tanya Grandma membuat Jasline gelagapan.

"Nothing Mom, aku hanya teringat masa-masa lajang ku dulu" jawab Jasline berkilah.

Kemudian mereka sarapan dengan sunyi hanya ada suara dentingan sendok dan garpu yang bersahutan.

"Gevano, bisa Mama ikut sama kamu?" tanya Jasline usai menyelesaikan sarapan nya.

"Mama mau kemana?" tanya Gevano balik.

"Mama mau ke butik sebentar, mau ambil dress yang Mama pesan khusus untuk Andin" jawab Jasline membuat Andin tersedak saat minum air.

"Uhukk uhukkk--"

"Pelan-pelan Sayang" tegur Gevano sembari mengusap punggung Andin dengan pelan.

Grandma kembali berdecak mendengar panggilan manis dari cucu nya untuk Andin.

Rasa tak rela terbesit begitu dalam saat Gevano harus menjadi milik orang lain.

"Kenapa ke Andin Ma?" tanya Andin dengan nada layak nya orang protes.

"Tak lama lagi ada pertemuan kolega bisnis Gevano yang paling berpengaruh, dan Gevano wajib membawa mu. Makanya Mama pesankan dress khusus yang tak di jual belikan oleh desainer terkenal" jawab Jasline dengan panjang lebar.

"Kalau memang cupu, mending nggak usah di ajak ke acar pertemuan itu" cetus Grandma membuat Gevano menghela nafas.

"Mama bisa bantu Andin buat make up dan Mama pastikan semua orang akan pangling dengan kecantikan Andin" sahut Jasline menyela sebelum Gevano yang mengeluarkan suara.

Gevano mengangguk-angguk lega. Setidaknya ada Mama nya yang bisa di andalkan.

"Kalau gitu aku berangkat kerja dulu ya" pamit Gevano mengecup kedua pipi Andin secara bergantian.

"Grandma, aku berangkat ya" pamit Gevano mengecup pipi kanan dan langsung bergegas pergi diiringi Jasline.

Andin menemani kedua nya sampai ke teras rumah.

"Kamu istirahat aja, jangan banyak gerak. Nanti malah makin sakit" ucap Gevano membuat Andin menunduk malu karena Jasline masih ada dekat mereka.

"Iya, kamu pergilah" Andin mengusir Gevano secara halus dengan kepala masih menunduk.

Gevano terkekeh dan mengusap rambut Andin sebelum ia melangkah ke mobil nya yang telah di siapkan oleh penjaga.

"Kalian beneran udah gol kan tadi malam?" tanya Jasline dengan pelan. Andin terdiam sejenak dan mengangguk pelan sebagai jawaban nya.

Jasline tersenyum puas. "Mama tunggu cucu ya, nggak sabar buat momong cucu" Andin makin merona mendengar nya.

Gevano siap melajukan mobil nya, dan Jasline yang mengikuti Gevano masuk ke dalam mobil.

Hingga mobil yang dikendarai Gevano hilang dari pengelihatan Andin. Barulah Andin masuk ke dalam rumah dengan langkah kaki hati-hati dan perlahan.

"Andin!" seru Grandma menghampiri Andin yang baru sampai di ruang tamu.

"Ya Grandma?" sahut Andin dengan kepala sedikit menunduk.

"Kamu cuci piring sana, jangan malas-malasan di kamar ngurungin diri, kamu itu bukan tuan rumah ini, paham?!" sentak Grandma membuat Andin mengangguk pelan.

Ia langsung ke dapur membantu para pembantu mencuci piring, wlau awal nya dia di larang oleh para pembantu tapi Andin tetap memaksa untuk mencuci piring.

"Aku boleh pakai alat-alat masak ini, Bi?" tanya Andin sembari mengosok sabun di salah satu teplon yang di cuci.

"Boleh Nona, apapun yang Nona mau akan kami buatkan" ucap salah satu pembantu mewakili.

"Ah nggak gitu maksud ku, Andin boleh masak?" jelas Andin membuat para pembantu saling pandang.

Mereka pernah di beri pesan oleh Gevano agar tak memperbolehkan Andin untuk memasak.

"Tapi Nona--"

"Ayolah, please.." melas Andin berbalik menatap para pembantu berharap luluh dengan tatapan Andin.

1
c
bagus deh, gevano publish status asli dia
c
gevano hrs mkin tegas sm grandma ni
Rahma Inayah
semoga andin bd melawan tu pelakor dan kapok gk mau ggu lg.
Rahma Inayah
senrnya bkn maslh puas or kenyang nya andin mengurangi groginya yg akan di mangsa kembli gevano bs2 sampe subuh di garap andinya biar cpt jd kecebong nya 🤭🤭
Rahma Inayah
good andin km hrs berani klu gk km akan tertindas
c
belum apaan aja udh bkin emosi
Istiana
laki jentelmmen. langsung ke bpknya
c
lanjut thor
c
ih geram nyaa akuu sama grandma nii😡😡
c
duh grandma gausah ikut campur bisa nggk si😠😠
c
duhh panas dingin baca nyaa
ALONE
lanjut lagi apa nggak nih/Scream/
c
lanjut thor
Rahma Inayah
semoga nnt sukses nnt utk unboxing nya
Rahma Inayah
enak mya klu pny mertua yg mau ngajak shooping apalgi.klu di belanjain 😄😄😄🤭🤭👍
c
akhirnya ya ma /Chuckle/
c
modus nyaa ihhh
c
kuat mama jasline /Sob//Frown/
Rahma Inayah
istilah kata papa gevano tu maling teriak maling dia yg selingkh tp.nuduh ma2 gevano yg selingkh hingga karma.di bayr kontan
Rahma Inayah
semoga grandma luluh hatinya dan merestui gevano dan andin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!