NovelToon NovelToon
Menantu Yang Di Remehkan

Menantu Yang Di Remehkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: ummi asya

Penampilanya sedikit gemulai, wajahnya mirip orang Korea tapi sebenarnya dia keturunan Jepang. Jiro Itsuki Takahashi, model rintisan di Korea. Memiliki wajah tampan dan gemulai, dia menikahi gadis Indonesia bernama Namira Isyana Saraswarti. Pernikahan mereka kurang di restui oleh kedua orang tuan Namira yang seorang pengusaha dan pebisnis sukses.

Mereka menginginkan kedua anak perempuannya yang berpendidikan tinggi mendapat suami yang sukses juga seperti keluarganya. Mereka menginginkan menantu yang sesamanya bergerak di bidang bisnis juga agar perusahaan dan bisnisnya bisa mrnjadi besar dan menguasai seluruh Asia.

Tidak ada yang tahu siapa sebenarnya Jiro Itsuki Takahashi itu, mereka meremehkan Jiro yang seorang model yang gemulai. Padahal dia sebenarnya memiliki dunia lain yang sangat kuat dari pekerjaannya sebagai model.

Siapakah Jiro Itsuki itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Namira Mabuk

Jiro merenung dalam kamarnya yang berhadapan dengan kamar Namira, malam itu dia tidak bisa tidur dengan ucapan kakeknya yang menyuruhnya melepaskan perusahaan yang menjadi perebutan dengan Inezaki Mayada. Apa yang di lakukan Inezaki pada kakeknya sehingga laki-laki tua itu sampai menyuruhnya melepaskan yang sudah dia pertahankan.

Meski bukan itu saja yang dia miliki, tapi perusahaan itu cukup penting. Perusahaan perkapalan internasional, tentu itu cukup strategis jika di gunakan sebagai penyalur barang-barang ilegal. Penyelundupan yang di lakukan oleh mereka melalui kapal-kapal dari perusahaan, tidak akan di ketahui karena perusahaan itu tidak ada yang berani menyentuhnya dalam hukum.

Sayup-sayup terdengar suara dari kamar depan, suara sedikit nyaring. Jiro menatap ke arah pintu, mendengarkan suara tersebut. Dia pun beranjak dari duduknya dan melangkah membuka pintu geser mushiko mado, berdiri di depan memperhatikan bayangan Namira yang sedang bergerak kesana kemari.

Bibir laki-laki itu menyungging melihat bayangan dari balik mushiko mado di depannya. Ingin dia masuk tapi di tahan, mendengarkan apa yang sedang di ucapkan Namira di malam begitu.

"Gila! Benar-benar gila! Baru beberapa Minggu, tepat satu bulan kamu suka padaku? Hah, aneh. Laki-laki aneh sekali, bahkan dia sangat dingin. Aaah! Menyebalkan, kenapa aku terkadang terpesona dengan wajahnya? Hah, Namira! Apa kamu gadis memalukan? Bagaimana dengan papamu? Mamamu? Apa dia mencarimu? Aku pusing. Pusing sekali dengan semua ini! Wo oooo aaa!"

Teriakan di campur dengan lantunan lagu yang tidak jelas, membuat Jiro di depan pintu itu tak sabar ingin masuk ke dalam kamar Namira. Dia menggeser mushiko mado, tidak di kunci.

Tatapannya tertuju pada gadis yang sedang asyik sendiri dengan menari kesana kemari. Jiro takjub melihat pemandangan di depannya itu, tatapannya tak lekat dari gadis yang sedang menari tersebut.

"Dia mabuk? Bukankah tidak ada shake di makan malam tadi?" ucap Jiro masih menatap Namira.

Sampai kedua pandangan mereka beradu, Namira berhenti menari. Dia pun perlahan mendekat, tatapan sayu masih mengarah pada Jiro.

"Hei, kamu kenapa ada di sini?" tanya Namira seakan bicara normal.

"Apa kamu mabuk?" tanya Jiro melihat Namira menatapnya sayu.

Di perhatikan gadis itu dengan seksama, kepalanya menggeleng. Siapa yang memberinya minuman shake padanya, tapi semakin lama di perhatikan dia pun tersenyum sendiri. Sangat lucu baginya melihat Namira mabuk, di ambilnya ponselnya untuk merekamnya.

"Aku benci sama kamu! Siapa kamu, kamu seperti penculik. Ah ya, penculik sialan. Hahah!" ucap Namira dengan sempoyongan.

Mendekat pada Jiro, tangannya mengacung lalu tubuhnya oleng. Jiro langsung menangkapnya, pandangan mereka beradu lama. Tangan Namira terangkat dan membelai wajah Jiro dengan bergumam lirih.

"Tampan."

_

Sejak Namira mabuk itu, pikiran Jiro tidak bisa fokus dengan pekerjaannya. Dia sering tersenyum membayangkan kejadian malam itu, dia dan Namira hampir melakukan sesuatu dan dia menghentikankannya karena dirinya tidak mau melakukan jika gadis itu tidak sadarkan diri. Dia hanya ingin gadis itu menyerahkannya sendiri tanpa harus di paksa atau dalam keadaan tidak sadar.

"Tuan, sepertinya dua Minggu lalu Inezaki menemui tuan besar. Mungkin itu yang membuat tuan besar berubah jadi membelanya, apa yang harus kita lakukan?" tanya Kendo memecah lamunan Jiro.

Jiro memejamkan matanya, sedikit kesal dia karena di ganggu oleh sang asisten. Tapi kini dia kembali fokus, memikirkan bagaimana dia harus bertindak.

"Suruh Izumaki datang ke kantorku, kita bicarakan lagi Minggu depan. Aku ingin ke Korea," ucap Jiro.

"Ke Korea? Mau apa?" tanya Kendo.

"Kamu lupa dengan agensi di sana? Dasar pikun!" ucap Jiro.

Kendo diam, memang dia lupa dengan agensi idol di Korea. Dia pikir bosnya ingin menemui kakak Namira.

"Benar, aku juga ingin menemui nona itu. Kakak Namira," ucap Jiro yang selalu saja tahu apa yang ada dalam otak Kendo.

"Anda sudah menebaknya apa yang saya pikirkan. Lalu, mau apa anda menemui nona itu?" tanya Kendo.

"Menyuruhnya pulang, ibunya juga harus pulang. Atau suruh menghadiri pernikahanku dengan Namira," jawab Jiro.

"Apa anda sudah gila?"

"Tentu, aku bahkan tidak akan melepaskannya sampai kapan pun. Aku ingin memilikinya sepenuhnya," ucap Jiro lagi.

"Apa perlu saya siapkan seperti dulu? Anda seharusnya mengundang mereka semua jika menikah, jika tidak pasti banyak yang kecewa," ucap Kendo.

"Kamu tahu kenapa aku mempertahankan Namira dari pada harus mempertahankan perusahaan itu?"

"Ya, karena anda sangat mencintainya. Tapi mengenai perusahaan itu, apa anda tidak merasa sayang?" tanya Kendo.

"Aku punya segalanya, jangan lupakan itu Kendo. Ini hanya untuk menenangkan mereka, setelah aku menikahi gadis itu aku akan membuat mereka bertekuk lutut bahkan mengembalikan milikku semua. Kamu lupa siapa aku?" tanya Jiro.

"Tapi kakek anda juga bukan orang yang mudah di lawan, tuan," ucap Kendo.

"Ya, biarkan saja mereka melakukan apa. Aku akan menyusun strategi lain untuk menyerang mereka," ucap Jiro lagi.

"Oh ya, kelompok Nakaru memang sedang menunggu keputusan anda. Itu bisa di gunakan untuk membantu kita, tuan," ucap Kendo.

"Ya. Dan aku akan kembali siapa sebenarnya diriku," Jiro menimpali.

"Nona Namira?"

"Aku akan membawanya kemana pun aku pergi," jawab Jiro.

"Apa itu tidak berbahaya tuan?"

"Kamu lupa siapa aku?"

"Ah ya, anda adalah seseorang yang hebat. Anda adalah titisan dewa matahari."

"Itu terlalu berlebihan."

"Bukankah anda senang? Saya hanya berkata jika anda senang saja. Heheh."

Jiro menatap asistennya dengan tajam, kesal di buatnya oleh laki-laki itu.

"Dasar Pandit!"

_

_

******

1
Aditya HP/bunda lia
kamu cemas? dan terpesona juga iya kan ... ngaku ajah kalo kamu udah cinta ...
Aditya HP/bunda lia
siapa yang menyerang Jiro .... 🤔
Aditya HP/bunda lia
kamu juga gak tau malu waktu Jiro datang ke Indo kamu hina mati2an setelah tau Jiro bukan sembarang orang kamu rayu dasar biang pelakor ...👊
Aditya HP/bunda lia
semangat Jiro kamu pasti bisa melakukan apapun ... yakin othor mendukungmu 🤫
Aditya HP/bunda lia
kamu terlalu khawatir kakek coba beri kesempatan dulu sama Jiro buat membuktikan kalo Namira bukan kelemahan nya
Aditya HP/bunda lia
Terpesona aku terpesonaaaa .... bentar lagi juga cinta sama Jiro
Aditya HP/bunda lia
Nah kan aku emang udah curiga kalo Jiro itu Yakuza
Rohmi Yatun
menarik🌹
Aditya HP/bunda lia
Dia adalah semacam jemuran yang di gantung sama othor dan nunggu keringnya lama ... kayak up nya ... 🤭✌️
ummi a-sya: heheh, /Pray//Pray/
total 1 replies
Aditya HP/bunda lia
di korea nanti kalian akan terjengkang setelah tau siapa Jiro sebenarnya ...
Aditya HP/bunda lia
bagus sekali ayo buat berita heboh seheboh hebohnyaaaaa ... biar kalang kabut si Rania ama bapaknya ...
Aditya HP/bunda lia
Namira mending ikut Jiro ajah menurut sama Jiro dan buktikan kalo kamu bisa kalo kamu tidak bodoh ....
Aditya HP/bunda lia
hayo siapaaaaa ....
Aditya HP/bunda lia
Iya mending akmu ikut Jiro ajah Namira ...
Aditya HP/bunda lia
ku keukeuh nya si aleandra ...
Aditya HP/bunda lia
kehancuran di depan mata ...
Aditya HP/bunda lia
ayo Namira tetap disisi jiro belajarlah dan buat orang2 yang merendahkanmu tidak bisa mengangkat wajahnya ....
Mira Anggriani
Saya kecewa sekali anda menulis cerita berlatar belakang Gereja Katedral tanpa mencari info bagaimana sesungguhnya pernikahan secara Katholik Pernikahan Katholik tidak semudah itu dan tidak pernah dilakukan secara tertutup tolong Jadilah penulis yg berilmu dan paham dengan apa yang akan anda tulis bukan atas dasar pemikiran dangkal kamu saja Thor .ANDA MENYESATKAN !!
salma
awalnya tertarik tp sampe sini kok agak jadi aneh ya fiksi sih tp setidaknya jgn ngasal sih. setting di LN sih oke tp tiap agama itu ada tata cara agama msg2 loh klo yg ngerti spt saya gini kan jd geli plus kesel bacanya.
bilang aja nikah jgn pake katedral Thor Krn merujuk ke agama katolik dn aturannya kalau mau nikah itu ribetttt butuh waktu berbulan2 Krn wajib ikut kursus utk menikah jd ga mgkn bgt eluarga ga tau 😂😂 mending diganti deh tor mumpung msh blm panjang sayang ceritanya lumayan kesannya jd penyesatan
Rohmi Yatun
lanjut Thor.. seru nii🌹🌹👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!