Perceraianku Karena Ayah Tiriku

Tok..tok..

Sipir penjara menokok pintu sel untuk memberi sarapan bagi para napi yang berada didalam lapas.

  Mereka pun berbaris menunggu antrian sarapan dan datang merapat ke arah pintu sel .

Tidak dengan halnya angel dia masih betah meringkuk sambil memeluk lututnya .Dia tidak perduli dengan apa yang mereka lakukan.

Lalu wanita yang membantu angel tadi malam membantu mengambilkan sarapan untuk angel dan meletakkan makanan itu di hadapannya.

Tapi Angel sama sekali tidak menyentuh sedikit pun makanan itu dan dia hanya meliriknya saja.

" Woi ,makan tu jangan di diamkan aja kalau tidak aku habisi " ujar wanita gendut itu.

Tapi Angel tetap tak bergeming dia hanya ngeliatin makanan nya saja tanpa menyentuh nya sama sekali.

Lalu wanita gendut kepala geng di kamar itu mendekati angel dan mengambil makanannya.

"Sayang dari pada tak di makan " ujar nya sambil berlalu dari hadapan angel

" Hai , letakan makanan itu " ujar wanita yang membantu angel.

Tapi wanita gendut itu malah menatap tajam kearah wanita itu,dia tidak senang dengan wanita itu yang ikut campur dengan urusannya.

Lalu dia mendekati wanita yang membantu angel dan memegang rahang nya dengan kuat .

" Kalau ingin selamat dan hidupmu tenang jangan ikut campur dengan urusan ku " ujar wanita gendut itu sambil menghempaskan wanita itu ke lantai.

Wanita itu pun meringis ke sakitan karena pantat nya mencium lantai dengan keras.

Angel hanya diam saja melihat wanita itu di hempas kan oleh wanita gendut itu ke lantai.

         ***

"Saudari Angel ada yang membesuk mu" ujar sipir penjara itu memanggil angel

Lalu angel pun keluar dari dalam sel di kawal oleh salah satu sipir.

Ternyata Nina dan mamanya yang datang membesuk nya ke ruang tahanan.

" Angel " teriak tantenya sambil memeluk angel yang baru saja datang.

Dan Nina pun melakukan hal yang sama dengan mamanya ,dia memeluk sepupunya itu dan ikut menangis melihat kehidupan sepupu nya itu sekarang yang sangat menyedihkan.

Angel masih dengan mode diam nya tidak memberi reaksi apa pun .

"Angel "tegur tantenya sambil memegang tangan angel

Angel hanya menatap kosong ke arah tantenya tanpa menyahut panggilan tantenya itu.

"Maaf kan Tante nak ,andai saja Tante membawa pergi diri mu dari rumah itu mungkin hal ini tidak akan terjadi "ujar mamanya Nina menangis

Nina hanya menangis melihat angel yang hanya diam tak memberi reaksi apa pun dia sangat terpukul atas apa yang menimpa diri sepupu nya itu.

Lalu mamanya Nina melihat ke arah wajah keponakan itu yang banyak bekas memar di wajahnya.

" Sayang kenapa dengan wajahmu ,kenapa banyak sekali bekas memar dan lembam ? " tanya mamanya Nina sambil memegang wajah angel yang pucat.

"Apa kamu mendapatkan penyiksaan di sini nak ?" tanya mamanya Nina tak berhenti bertanya

Tapi Angel tidak memberikan jawaban,kalau pun dia menjelaskan belum tentu dia bisa bebas.

Tiba- tiba saja mamanya Nina memegang tubuhnya Angel dia terkejut karena tubuh Angel sangat panas

" Sayang badan mu sangat panas ,kau demam ya nak " ujar mamanya Nina panik.

Lalu mamanya Nina mendatangi salah satu sipir dan mengatakan kalau angel sedang sakit .

Dan salah satu sipir mendekati angel ternyata benar badan angel panas sekali.

Lalu dia di bawa ke balai kesehatan untuk memberikan pengobatan.

Dengan perasaan sedih mama Nina mendampingi keponakan nya itu sampai jam besuk berakhir.

Kabar Angel di tahan oleh pihak kepolisian di dengar mantan mertuanya dan juga Alex.

Lalu mantan mertuanya mendatangi angel dan melihat keadaan mantan menantu nya.

Dia tidak percaya kalau angel di tahan atas kasus pembunuhan ayah tirinya .

Mama nya Alex memeluk haru mantan menantu nya itu.

" Angel kenapa menjadi seperti ini nak ,apa selama ini ayah tiri mu yang membuat mu berpisah dengan Alex ?"ujar mamanya Alex sambil melihat ke arah Angel.

Angel tak sanggup untuk menjawab pertanyaan mantan mama mertua nya,dia menangis tersedu sedu atas pertanyaan mamanya Alex .

Mamanya Alex langsung memeluk mantan menantu nya itu.

Dia mengelus pundak angel dengan penuh kasih sayang.

"Mama sudah mengerti sekarang,kau tak usah menjelaskan nya dan ayah tirimu itu memang pantas untuk mendapatkan itu semua, siapa pun pasti akan melakukan hal yang sama apa bila dia berada di posisi mu " ujar mamanya Alex sambil memeluk angel.

Setelah memberi semangat buat angel untuk tabah menjalani masalah nya mamanya Alex pun pamit untuk pulang karena jam besuk sudah usai.

\*\*\*

Teman teman kerjanya angel silih berganti untuk datang membesuk dan memberi semangat buat angel.

Mereka sangat prihatin atas nasib angel sekarang,gadis cantik ,smart dan ceria itu kini sedang dalam keterpurukan yang sangat mendalam.

Alex dan Jimmy pun datang untuk melihat keadaan wanita cantik itu .

Mereka pun tak kalah sedih melihat keadaan angel ,gadis cantik itu badan nya sudah sangat kurus dan wajah nya semakin tirus karena dia dia mendapatkan penyiksaan dari para napi senior.

Angel meringkuk di sudut ruangan yang gelap dan pengap itu.Badan nya sudah tidak terurus lagi ,kulit putih mulusnya banyak mengalami cacat akibat penyiksaan yang tak pernah usai walaupun ada seorang wanita yang membantu dirinya tapi itu hanya sia sia belaka.

Karena lawan mereka yang cukup banyak dan bertubuh besar dan tidak seimbang dengan mereka.

Disudut ruangan angel menangis menahan sakit di tubuh nya .Lalu dia melihat di sekiling nya ,para napi wanita sudah pada tidur karena hari sudah larut malam lalu dia berusaha untuk bangkit dan berjalan tertatih tatih ke sudut ruangan yang agak remang .

Dia mengambil sebuah pecahan kaca yang tergeletak di sana,lalu dia memejamkan matanya sambil mengiris urat nadi di tangan nya dengan sangat kuat

Angel menahan rasa sakit di tangan nya dengan menggigit bibirnya.Darah segar mengalir di tangan angel yang terkena pecahan kaca .

Angel dengan nekat menghabisi dirinya untuk kedua kali karena tidak tahan dengan siksaan dan derita dan beban hidupnya.

Salah satu napi wanita yang mendengar rintihan angel dia terbangun dari tidurnya dan mencari sumber suara .

" A.., tolong" teriak salah satu napi wanita yang melihat angel menggelepar kesakitan dan banyak mengeluarkan darah di tangan nya

Seketika para napi wanita yang tertidur langsung terbangun karena mendengar teriakan salah satu napi.

" Pak polisi tolong ada yang bunuh diri " teriak wanita itu.

Sandra wanita yang sering membantu angel berlari mendekati angel sambil memangku kepala angel.

Dia menangis melihat kawan satu selnya itu.dia teringat dengan nasib nya dulu yang melakukan hal yang sama dengan angel.

" Tolong ,cepat bawa dia ke rumah sakit kalau tidak dia tidak akan tertolong" teriak Sandra sambil menangis.

Angel sudah tidak sadarkan diri ,dan wajahnya sudah sangat pucat akibat darah yang banyak keluar.

Lalu sipir yang berjaga masuk ke dalam sel dan membawa angel ke ruangan medis untuk menghentikan pendarahan.

Sandra tak dapat menahan kesedihan nya , walaupun dia baru beberapa hari mengenal angel tapi dia merasa cocok berteman dengan angel meskipun angel sangat susah untuk di bawa bicara.

Setelah angel di bawa ke ruangan medis suasana di dalam sel pun berangsur angsur tenang.

Mereka pun melanjutkan tidur nya kembali,tapi tidak dengan Sandra dia masih memikirkan keadaan angel.

Dia takut kalau teman satu sel nya itu tidak selamat dan meregang nyawa di dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Dia terus berdoa kepada yang maha kuasa semoga angel selamat walaupun dia tidak yakin doanya di terima oleh yang di atas.