di mana ia tidak pernah menyangka bahwa hidup nya akan mengalami perubahan yang sangat besar,
Di awali dengan hancurnya sebuah karir yang ia bangun selama ini hingga di campakkan oleh tunangannya begitu saja tanpa suatu alasan yang jelas,
Alea, merupakan seorang wanita karir berusia 25 tahun dan hidup sebatang kara, tanpa sanak saudara, tinggal dan di besarkan di panti asuhan dan tak pernah ada yang mencari ataupun mengadopsi nya sebagai anak angkat membuat Alea sudah terbiasa menganggap dirinya sebagai yatim piatu dan hanya menganggap orang-orang di panti asuhan sebagai keluarga nya
Klik untuk 👉🏻 (lanjutkan membaca)🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mey Andani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 25
Beberapa saat kemudian
Dua pria dengan memakai seragam keamanan pun datang dengan sigap
"Apa yang terjadi?!" tanya salah satu satpam itu
"dua wanita ini hanya ingin membuat kekacauan di sini, cepat usir mereka segera" perintah resepsionis itu pada kedua satpam
ketika kedua satpam itu bersiap ingin menyeret aku dan Rima keluar, aku tidak merasa takut sama sekali, semua orang yang ada di ruangan itu mulai berkerumun dan riuh, kami menjadi bahan tontonan oleh orang banyak, semua itu karna ulah resepsionis sialan itu
aku benar-benar kesal dengan nya, kali ini aku tidak akan diam lagi, dia ingin mempermalukan aku dan sahabatku, aku tidak akan memberinya kesempatan
"Kalian berdua, cepat keluar dari sini, atau perlu kami yang menyeret kalian dengan paksa" kata salah satu satpam itu dengan nada membentak
(POV author) Di ruangan CEO
"Daniel, sekarang sudah waktunya makan siang, kau ingin keluar dan cari makan sendiri atau perlu aku yang membelikan untuk mu dan diantarkan kesini" tawar Riko
"Tidak perlu, aku akan cari makan sendiri saja"
"Oke, kalau begitu let's go!"
Riko dan Daniel memasuki lift khusus, beberapa saat kemudian mereka pun telah sampai di lantai dasar, namun alangkah terkejutnya mereka saat melihat kerumunan orang banyak yang ada di sana
Riko memanggil salah satu karyawan dan menanyakan apa yang terjadi, "Hei, kamu, katakan apa yang terjadi di sana?!"
"Saya juga tidak tau pasti tuan, tapi katanya di sana ada dua perempuan yang datang ingin bertemu dengan Tuan Daniel dan salah satunya menyebutkan bahwa dia istrinya tuan Daniel, tapi resepsionis itu menolaknya dan mencoba mengusir mereka"
Riko dan Daniel saling melempar tatapan satu sama lain, tanpa bicara sepatah katapun, keduanya langsung bergegas menerobos kerumunan itu
"BERI JALAN!!" perintah Riko pada semua orang,
semua orang pun dengan patuh memberikan jalan untuk CEO mereka, kasak kusuk mulai terdengar, berbagai macam kata-kata yang keluar dari mulut banyak orang itu
(CEO datang, mampus lah mereka) kata salah satu karyawan pria
(Benar, berani sekali mereka datang kesini hanya untuk membuat kerusuhan)
(Lebih parah lagi salah satunya mengaku sebagai nyonya Sanjaya, kurasa setelah ini dia akan tamat)
(Hus,.. Kau tak boleh bilang begitu, jangan membuat masalah untuk dirimu sendiri) sahut yang lainnya
Sementara Daniel terus berjalan kedepan tanpa ekspresi, di ikuti oleh Riko di belakang nya
tatapan mata Daniel langsung tertuju pada wanita yang kini berdiri di tengah kerumunan itu dalam keadaan kacau sementara Rima sendiri dalam keadaan di bekuk oleh salah satu petugas keamanan
Alea yang menyadari kedatangan Daniel, ia tersenyum ke arahnya, ia tau kalau Daniel pasti akan membelanya, Daniel berlari kecil menuju ke tempat Alea sambil sesekali memanggil nya
"Sayang,.. Sayang...!!"
"Mas..." ucap Alea dengan mata yang mulai berkaca-kaca
Kini keduanya saling bertemu, Daniel langsung membawa Alea dalam pelukannya, untuk beberapa saat mereka saling memeluk dengan penuh cinta
semua orang di sana menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri, mereka kaget saat melihat pemandangan yang ada di depan mereka, bukan mereka tak tau kalau CEO mereka sudah menikah, tapi selama Daniel menikah dengan Yunira, dia tak pernah berniat ingin mempublikasikan pernikahan mereka
Sehingga bukan suatu kebetulan jika tak ada yang mengenali nyonya Sanjaya itu, sementara Riko memberikan perintah pada Petugas keamanan untuk melepaskan Rima dari jeratan mereka
Bahkan resepsionis tadi pun tak bisa berkutik lagi, hanya dengan melihat pemandangan itu saja sudah mampu membuatnya bungkam, bahkan hanya sekedar mengangkat kepalanya ia tak mampu, tubuhnya merasa lemas dan tak berdaya
(Habis lah aku, ternyata dia benar-benar istri tuan Daniel, bagai mana ini, aku baru saja melakukan hal buruk padanya, aku tidak mau sampai kehilangan pekerjaan ini, apa yang akan ku makan jika aku di pecat, tapi apa yang bisa ku lakukan sekarang, kesalahan ku terlalu besar, ku rasa nyonya Sanjaya tidak akan memaafkan ku, dan tuan Daniel juga tak kan mengampuni ku, tapi aku benar-benar harus mempertahankan pekerjaan ini) suara hati si resepsionis itu
Setelah cukup lama, Daniel pun melepaskan pelukannya pada Alea, sejenak ia menatap lekat wajah Alea yang sedikit berantakan tersebut
Sementara Rima yang sejak tadi sudah terlalu lama menahan emosinya, ia benar-benar tak sabar ingin segera memberikan pelajaran pada pegawai resepsionis itu dan dia petugas keamanan yang membantunya
"Daniel, pokoknya aku gak mau tau, kamu harus beri pelajaran setimpal pada resepsionis ini dan juga dua satpam ini" tunjuk Rima pada resepsionis dan dua satpam secara bergantian
"Tuan, tolong ampuni saya, saya tidak tau kalau dia benar-benar istri anda, tolong maafkan saya tuan?!" ucap Resepsionis itu memohon-mohon
"Jadi hanya karna dia istriku, kau baru akan meminta Ma'af dan memohon seperti ini!" tanya Daniel dengan nada dingin
"Tidak tuan, saya mohon ampuni saya, saya mengakui kesalahan saya dan siap bertanggung jawab, tapi saya mohon tuan jangan hukum saya"
Daniel tak menjawab sama sekali, ia hanya diam dan memerintahkan pada Riko lewat tatapan matanya untuk menyeret paksa ketiga manusia l4kn4t yang sudah berani mengganggu istrinya
"Kamu di pecat, perusahaan akan mem-blacklist kamu dari semua perusahaan dan kamu tidak akan di terima bekerja di manapun" kata tegas Riko
"Tuan... Saya mohon tuan tolong ampuni saya, saya benar-benar tidak bisa tanpa pekerjaan ini, tolong jangan pecat saya tuan, saya bersedia berlutut asalkan tuan mau memaafkan saya" kata resepsionis itu memohon sambil meraung (menangis)
"Kamu seharusnya meminta maaf pada siapa yang sudah kamu sakiti, bukan dengan ku!" ucap Daniel dengan penuh penekanan
Daniel yang benar-benar sudah muak dengan apa yang terjadi, ia meminta Riko untuk segera menyeret kegiatan orang itu keluar
...----------------...
Di ruangan CEO
Daniel memperhatikan dia wanita yang ada di hadapannya kini, ia sengaja tetap diam menunggu penjelasan dari kedua nya atau salah satu nya tentang apa yang menjadi tujuan mereka datang ke kantor nya
Namun beberapa menit kemudian tak ada satupun dari mereka yang berniat memecah keheningan terlebih dahulu
Bahkan Rima yang sejak tadi sudah di buat kesal oleh keadaan, membuat ia menjadi tidak memiliki mood untuk bicara
"Mas...!" ucap Alea tiba-tiba dengan suara lirih
Alea menatap Daniel, ia ragu untuk mengatakannya, namun ia benar-benar tidak punya pilihan lain kecuali mencoba nya
"Nira, apa yang sebenarnya terjadi, mengapa kalian datang ke kantor tiba-tiba tanpa memberi tau ku terlebih dahulu?!"
.
.
.
BERSAMBUNG
maaf jika saya lacang, thor
ini kan keluargany daniel... spt tahu keluarga aditya malah sebalikny...
bukti, masak cuman dpt photo yg backgroundny hotel aja sdh memutuskn pertunangan tanpa menerima penjelada alea