NovelToon NovelToon
Balas Dendam Istri Buta

Balas Dendam Istri Buta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Cerai
Popularitas:23.9k
Nilai: 5
Nama Author: Arieella Siregar

perkenalkan namaku Amalia Ayunda Damanik biasa di panggil Ayunda aku mengalami kecelakaan yng sangat hebat hingga menyebabkan ke butaaan dia saat keadaan ku sedang tidak baik baik saja ternyata aku orang orang terdekat ku berusaha menyingkirkan aku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arieella Siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

trauma masalalu Ayunda

malam hari di kapal pesiar Ayunda termenung sendiri sedangkan yang lain tengah asik berpesta Alvian yang menyadari jika Ayunda tidak ada bersama mereka Alvian pun keluar dari ruangan tersebut

"kemana dia pergi ah bodoh kenapa bisa aku tidak melihat nya"

Alvian pun berjalan keluar sambil memakai dirinya sendiri dan tak lama terlihat Ayunda sedang duduk di sebuah kursi Sambil melihat ke arah atas

"hai "

"Alvian kenapa kemari"

"harus nya aku yang tanya kenapa kamu di sini tidak ikut bergabung dengan yang lain"

"maafkan ku Alvian aku tidak terbiasa dengan kebisingan seperti itu"

"benar kah"

"ya kehidupan ku berbeda dengan kalian banyak aturan dan trauma yang membuat aku terjebak seperti ini"

"Ayunda jangan seperti itu Terus menerus mulai saat ini kami harus terbiasa dengan kehidupan normal seperti ini ingat kamu bukan Ayunda yang dulu dan mari bangkit bersama aku akan membantu mu untuk menyembuhkan trauma masa lalu mu Ayunda"

"maafkan aku Alvian "

"kamu tidak salah hanya kamu terjebak dengan masalalu "

"aku takut dengan pesta aku takut akan hal hal semacam ini"

"tunggu apa kamu memiliki trauma masa kecil "

"ya kamu benar mama ku meninggal saat perayaan pesta ulang tahun ku setelah pesta itu hidup ku "

Di situ ayunda sudah tidak bisa melanjutkan kata katanya badannya bergetar hebat dan dia menangis dalam diam

"Ayunda tenang kan pikiran mu he ini aku Alvian jangan seperti ini Ayunda aku mohon"

"aku takut Alvian aku takut "

"ya aku tahu kamu yang tenang ya "

Di situ alvian pun memeluk tubuh Ayunda dan Ayunda pun tetap memberontak dan menangis di situ Alvian sudah mulai bingung apa yang harus di lakukan tak lama Magdalena dan excel pun datang bersama dengan pasangan nya

"ada apa ini"

Alvian Hanya memberikan syarat agar mereka semua diam di situ Ayunda masih menangis dan ketakutan

"apa kamu ingin pesta ini di bubar kan biar aku berbicara dengan kapten"

"tidak Alvian aku tidak mau karena penyakit ku orang orang yang tidak tahu apa apa harus merasakan apa yang aku alami"

"tapi ini semua demi kebaikan mu Ayunda "

"aku baik baik saja "

Di situ Excel dan Magdalena hanya saling pandang

"bagiamana jika kita masuk kedalam agar kamu bisa merasakan tidak semua pesta itu buruk dan mungkin sudah takdir tuhan mama mu meninggal di saat kamu merayakan ulang tahun bukan"

Di situ Ayunda terdiam sejenak seolah olah sedang berfikir

"ya boleh"

akhirnya Ayunda dan yang lain pun ikut bergabung di dalam di mana semua orang sedang menikmati pesta nya

Kapal pesiar yang di tumpangi oleh Ayunda dan teman teman nya malam ini sengaja sang kapten mengadakan pesta yang mengundang pihak dari luar agar Mereka bisa mengadakan pesta mewah dan tentu nya para tamu tamu tersebut bukan lah orang orang biasa mereka semua dari golongan kaum elit semuanya

Kini Ayunda dan yang lainnya pun masuk kedalam pesta tersebut di situ tangan Alvian tidak lepas menggenggam tangan Ayunda

"semua baik baik saja " ucap Alvian pelan

Sekitar lebih belas menit Ayunda mengalami lagi takut yang berlebihan dia pun mulai menggigil dan menarik tangan nya dari Alvian melihat hal itu tentu Saja Alvian segera mengajak Ayunda untuk keluar

"maafkan aku maafkan aku aku tidak bisa"

Magdalena yang melihat hal itu pun tidak tega dia segera menghampiri Ayunda den memeluk nya

"kamu tenang tenang ya kamu tidak sendirian mari kita hadapi sama sama trauma masalalu mu ini"

Di situ Ayunda sudah tidak bisa berkata kata dia hanya mengangguk kan kepala dan dia pun segera di bawah ke dalam kamar nya

"Istirahat lah kami semua akan menunggu mu"

Ayunda pun segera menuju ke tempat tidur sedangkan yang lain duduk di ruang tamu yang ada di dalam kamar

"Magdalena boleh aku meminta tolong"

"tentu saja boleh"

"temani aku tidur aku gak berani sendiri "

"iya "

Magdalena pun menemani Ayunda satu jam berlalu kini Ayunda sudah sangat terlihat pulas mereka semua pun memutuskan untuk keluar kamar dan menuju ke depan

"Alvian ada apa "

"aku juga tidak tahu besok kita akan tanya kan kepada om luis jika Ayunda mengalaminya Hal ini"

"kamu benar Ayunda harus mendapatkan pengobatan yang tepat aku sangat kasihan dengan nya "

"iya aku paham"

"Karen ini sudah sangat malam lebih baik kita istirahat kasihan anak Anka kalian juga"

"iya"

Mereka semua pun memutuskan untuk istirahat di kamar masing masing berbeda dengan Alvian di lebih memilih tidur di kamar Ayunda

Keesokan paginya kini Ayunda pun terbangun dia saat akan ke kamar mandi dia melihat Alvian tertidur di sofa Ayunda pun mendekat dan menutup tubuh Alvian dengan selimut

dan ayunda pun melanjutkan untuk menuju ke kamar mandi setelah beres dari kamar mandi Ayunda pun keluar ternyata Alvian Sudah terbangun

"pagi " sapa Ayunda

"pagi bagaimana keadaan mu"

"aku sudah membaik"

"Bagus lah aku mau kekamar setelah itu kita sarapan bersama ya"

Di situ Ayunda hanya tersenyum dan mengangguk kan kepala Alvian segera keluar dari kamar milik Ayunda tak lama Alvian kembali mengajak Ayunda untuk sarapan bersama

"pagi Ayunda" sapa Magdalena

"pagi"

"bagaimana sudah enakan"

"sudah maaf ya Telah membuat kalian semua panik"

"kamu tidak perlu meminta maaf ini bukan sebuah kesalahan Ayunda "

di situ Ayunda pun tersenyum dan mereka semua sarapan bersama setelah selesai sarapan berarti mereka pun berbincang bincang hangat dengan para sahabatnya

"kita kan sandar jam berapa"

"jam lima sore Excel memang nya kenapa"

"biasa lah anak anak meminta mainan "

"oh"

mereka pun melanjutkan obrolan dan tak terasa kini sudah sore hari dan kapal yang mereka tumpangi saat ini sudah bersandar di pelabuhan yang semula saat turun dari kapal mobil Milik keluarga Ayunda sudah terparkir didepan

"sore nona"

"sore pak"

"silakan masuk non"

Ayunda hanya menggaukan kan kepala dan mereka semua pun segera meninggalkan pelabuhan tersebut Sete perjalanan cukup lama akhirnya mereka sampai juga di kediaman ayunda di sana mereka di sambut Hany oleh Luis

"pa tidak kekantor"

"sudah pulang ayunda lihat lah ini sudah jam berapa"

Di situ Ayunda hanya tersenyum dan mereka semua pun di persilakan masuk ke dalam rumah dan mereka semua pun memilih untuk beristirahat di dalam kamar masing masing berbeda dengan Alvian dia lebih memilih mengobrol dengan Luis

"om ada yang ingin aku sampaikan"

"ada apa"

"om seperti nya Ayunda memiliki trauma yang luar biasa"

"ha bagaimana bisa"

Di situ Alvian menceritakan semuanya kepada Luis setelah mendengar kan cerita dari Alvian dunia Luis benar benar hancur

1
echa purin
👍🏻
Ryan Jacob
semangat Thor nulisnya
Nengk Phecengk
Luar biasa
Widi Widurai
lambe lamisss.
Widi Widurai
menyesal tp dilanjut 🤭
Widi Widurai
foya foya dl. abis dpt 500jeti
Yuni Susanti
Kecewa
Yuni Susanti
Buruk
Arieella Siregar: hai kk ada masalah apa ya /Cry//Cry//Cry/
total 1 replies
Cevineine
semangat terus nulisnyaa
Arieella Siregar: terimakasih support nya
total 1 replies
Chihiro Shindou
Terpikat
Belinda Dayes
Semangat terus untuk menulis, thor! ☕💪
Foquita Retrasada
Saya butuh hidup-hidup ini, author jangan lama-lama ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!