NovelToon NovelToon
KAIDEN -ex Boyfriend

KAIDEN -ex Boyfriend

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Kisah cinta masa kecil / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Trauma masa lalu
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: nsalzmi

"Kaiden?"

Savira Azalea biasa dipanggil Zea, umurnya 21 tahun lebih berapa bulan. memilih merantau ke kota demi meninggalkan keluarga toxic nya, Zea justru bertemu kembali dengan mantan pacarnya Kaiden, sialnya Kaiden adalah anak dari majikan tempat Zea bekerja.

"Aku akan perjuangin kamu Zea." Kaiden

Vandra adalah kakak dari Kaiden yang diam-diam senagaja mendekati Zea agar membuat Kaiden cemburu. "Aku tahu dia mantan pacarmu Kaiden."

Situasi semakin memanas saat sebuah kebenaran identitas Zea terungkap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nsalzmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24

Pagi menyapa

Seluruh keluarga Maverick, kecuali Kaiden sedang berkumpul mengelilingi meja makan yang panjang ini.

Esti berdiri dari duduk untuk mengambilkan nasi kedalam piring sang suami. "Kamu mau nyoba ayam kecapnya mas?"

Elias mengangkat wajah, melihat semua masakan yang udah Zea buat. "Boleh, sedikit saja."

"Vara? Kok cemberut gitu mukamu." tanya Elias lembut menatap lekat putri satu-satunya.

Vandra menyunggingkan senyum, satu tangannya ia tekuk di meja makan, dengan posisi menyangga kepalanya biar gak jatuh menggelinding. "Biasalah Pa, masalah cowok!"

Vara melotot, tangannya bergerak menyubit lengan Vandra. "Kakak bang-"

"Ha? Mau ngomong apa kamu!" Tegur Vandra tegas matanya menatap penuh intimidasi. "Anak cewek kok' taunya mengumpat terus! Dosa!"

Vara menghela nafas kasar. Diumur yang masih 15 tahun lebih beberapa bulan. Vara udah paham sama kata cowok apalagi pacaran. Jujur saja ia juga ingin merasakan mencintai dan dicintai seperti teman-teman sekolahnya yang suka pamer foto kalau abis jalan.

Zea datang membawa box bening berisi roti sandwich milik Vara. "Ini non bekalnya."

Vara mengangguk tanpa menjawab.

Esti memandang kelantai dua sana dimana anak lelaki nomor duanya belum turun. "Ze, panggilin Kaiden' suruh sarapan."

Zea menarik nafas dalam lebih dulu, setelahnya ia mengangguk.

Setelah makan pas hari minggu ada Nesha itu, Zea beneran gak pernah lagi berani berhadapan didepan Kaiden. Kayak gimana gitu. Secara Kaiden bilang mau memperjuangkan Zea lagi tapi di satu sisi apa yang Kaiden kejar dari dirinya. Jelas ndak ada Zea juga orang biasa dan ndak mampu.

Tok

Tok

"Kai-" huft Zea menutup mulutnya, hampir saja ia memanggil hanya dengan nama.

"Mas Kaiden, ayo turun sarapan."

Tok

Tok

"Mas Kaiden?" berulang kali mengetuk pintu dan menunggu namun tetap saja seperti tak ada pergerakan. "Mas?"

Dibawah udah ngumpul pada sarapan, disuruh naik lantai atas sini karena disuruh manggil-in Kaiden. Ckk, emang nyebelin sih tuan muda yang satu ini.

Tangan yang memegang gagang pintu yang bentukan panjang ini mengencang dengan rasa yang entah apa. Ada rasa takut dan bersalah setiap kali ketemu sama Kaiden, dan sekarang ia yang bakalan menghampiri. Aihh!

Ceklek

Greppp

Baru buka pintu tangan Zea langsung ditarik masuk dan dibenamkan dalam pelukan hangat, pelukan hangat sang mantan. Mata Zea melebar, dengan posisi kepalanya yang tepat di batas bidang dadanya, bisa Zea dengarkan detak jantung yang rame kayak kluntingan main kuda lumping.

Tangan Zea erat meremas celana training yang ia pakai untuk melampiaskan rasa kekesalannya.

Tangan Kaiden yang semula memeluk berubah mengusap-usap punggungnya, Zea memejam dalam hingga tak terasa ada bulir yang tiba-tiba menetes, menghela nafas kasar keluar dari mulutnya, dadanya sampai bergerak naik turun dengan rasa yang entah apa.

Hampir tiga menitan Zea membiarkan tubuhnya dipeluk oleh sang mantan yang sialnya jadi majikan. Ia mengakhiri terlebih dulu, ia mendongak menatap anak majikan nomor dua ini. "Mas Kai-"

"Eghh...."

Kaiden memotong kalimat yang keluar dari mulut Zea dengan mengecup bibir Zea, hampir berakhir karena Zea mengambil langkah mundur, namun urung saat Kaiden menahan tengkuk Zea dan menggiring tubuh Zea tambah memepet di dinding bercat abu-abu diri landak.

"Kai...eghh..." Kaiden merasakan perih di lengannya karena dicubit oleh tangan Zea, dengan kecepatan tangan ia langsung menggenggam tangan itu dan meletakkannya diatas kepala Zea.

Dua menit lebih enam puluh detik, hampir tiga menit Kaiden mencium bibir Zea, gak cuman cium sih hitungannya soalnya Kaiden sambil melumat sedikit rasa manis bibir kekasihnya sewaktu SMA.

Plak

"Brengsek!"

1
Dinar
jangan jangan zea adalah greysha anaknya Bu mawar yang bilang
art_zahi
Langsung jatuh cinta deh!
Candela Antunez
Gak terasa waktu lewat begitu cepat saat baca cerita ini, terima kasih author!
Aphrodite❤️‍🔥: Haii makasih udah kasih komentar nya, nantikan kelanjutan cerita Kaiden -ex boyfriend ya🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!