seorang anak yang ditinggal orang tuanya saat berusia 5 tahun akibat kecelakaan mobil yang menewaskan kedua nya.
akankah Deva algomi bisa menjadi seorang pria sukses kedepannya?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dyzque, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hadiah besar plus bonus
saat mereka berdua tiba, Deva dan claude dibuat sedikit terkejut, karena pasangan yang ken dan baim bawa adalah Sintia dan aishley.
aishley itu adalah kakaknya baim, aishley Raylond…ketika bertemu mereka juga sama kagetnya dengan Deva dan claude.
"hehh…, ternyata kamu pacar yang kamu maksud itu baim ya sin," ucap claude sambil menggoda Sintia.
"hehe…, iya," jawab Sintia sambil tersenyum.
"eh…, lu ya im punya pacar nggak ngasih tau," ucap Deva.
"hehe…, sorry Dev… Ini itu biar jadi kejutan," ucap baim.
"tapi bukan kami yang paling ngagetin, tu liat si ken bawa siapa," ucap baim sambil menunjuk ke arah ken.
"heh…, siapa nih ken, kenalin dong…khem cewek," ucap Deva sambil menggoda aishley.
claude yang mendengar Deva yang menggoda pacarnya ken, dia langsung menarik telinga Deva.
"a…a…a, lau lepasin lau, sakit…," ucap Deva sambil memegang telinganya yang masih di tarik claude.
"nanti…kalau pacarnya ken mau ngasih tau namanya," jawab claude.
"ken…tolong lah ken," ucap Deva.
"hahaha…, iya iya dev…kasian jugak ngeliat lu kek begitu," ucap ken.
"kenalin ini aishley Raylond, pacar ku yang paling cantik," ucap ken.
setelah mendengar itu, claude pun melepaskan tarikan tangannya.
"halo salam kenal semuanya, kecuali lu dek," ucap aishley sambil menunjuk baim.
"hah?…, adek?… Raylond…?kamu siapa baim emang?," tanya claude.
"iya aku jugak dari tadi penasaran," ucap Sintia, dia juga belum mengetahui siapa aishley itu.
"hehe…, aku kakaknya ni bocah sinting," jawab aishley.
"hahh!…, kakaknya baim," ucap claude dan Sintia bersamaan.
disisi lain baim, ken, dan Deva juga sedang mengobrol.
"hah…, serius lu ken…, im lu beneran adek nya si aishley," ucap Deva yang masih terkejut.
"iya lah, kakaknya kan cantik, apalagi adeknya," ucap baim.
"hah…, lu cantik emang im?," ucap ken dan Deva bersamaan.
"ya nggak gitu jugak lah, maksud ku kakaknya cantik akunya ganteng," ucap baim sambil menaik turunkan alisnya.
"hah…, hahaha…," setelah mendengar ucapan baim, deva dan ken langsung tertawa lepas.
setelah sekitar 10 menit ber basa basi, akhirnya mereka semua masuk ke pasar malam itu, tentu saja sambil menggandeng pasangan mereka, kecuali Deva dan claude ya.
setelah masuk, mereka memutuskan untuk berpisah…, ken dan aishley pergi menaikan bianglala, baim dan Sintia pergi menaikan kora kora, sedangkan Deva dan claude pergi ke rumah hantu.
kita mulai dari ken dan aishley…
"sayang…, ayok cepetan…nanti harus ngantri lama…," ajak aishley buru buru.
"iya…iya, ini lagi ngambil tiketnya sayang," jawab ken.
setelah menunggu sekitar 5 menit, akhirnya mereka menaiki bianglala itu, dan sampai di puncak tepat saat kembang api di nyalakan.
"sayang…sayang, cobak liat deh, cantik banget kan langit nya…," ucap aishley.
"woahh… iya, cantik banget…, tapi lebih cantikan kamu," ucap ken menggoda.
"ishh…, kamu bisa aja," balas aishley.
sekarang kita pergi ke tempat baim dan Sintia…
"beb…, ayok naik yang itu," ucap Sintia.
"hmm…, ayok dah…bentar aku beli tiketnya dulu ya," jawab baim.
"iya…, jangan lama lama ya beb," ucap Sintia.
"iya…cinta," jawab baim.
setelah sekitar 4 menit akhirnya mereka bisa menaiki wahana kora kora itu.
"aaaa!!……," suara teriakan dari para pengunjung.
Sintia yang juga ikut teriak, juga masih sempat memeluk tangan baim.
setelah 15 menit wahana kora kora itu ber ayun, mereka berdua langsung turun…
"huh…, beb tadi itu… seru banget," ucap Sintia.
"haha…, mau naik wahana yang mana lagi beb?," tanya baim.
"hmm, yang itu aja ayok," ucap Sintia.
"yaudah ayok," jawab baim.
Mereka pun lanjut bermain di wahana selanjutnya.
sekarang kita lanjut ke mc kita, Deva dan claude…
"mereka udah pada pergi…, jadi mau main apa dulu lau?," tanya Deva.
"hmm, kita ke rumah hantu aja dulu yok," jawab claude.
"yaudah ayok," ucap Deva.
mereka pun pergi ke rumah hantu, sambil berpegangan tangan.
setelah memasuki rumah hantu, mereka pun berada di ruangan pertama yang berisi beberapa kotak dengan masing masing tantangan.
Deva dan claude pun memilih kotak no 3 yang berisi tantangan yang cukup sulit bagi mereka, yaitu berpelukan…, saat mereka saling tatap menatap karena tantangan dari kotak itu, tiba tiba sistem memberikan misi.
[ ting…misi…misi…]
[ selesaikan semua tantangan rumah hantu…, dan keluar bersama sama dalam kurun waktu 2 jam…]
[ gagal : kehilangan semua saldo…]
[ hadiah : sebuah perusahaan ……?]
[ selamat mengerjakan misi tuan…]
mendengar itu Deva pun langsung berjingkrak kegirangan di batinnya…
'woah, sistem kamu serius ini,' tanya Deva di dalam batinnya.
[ benar tuan…]
'baiklah, ayo… demi perusahaan,' batin Deva.
tanpa berlama lama, Deva pun langsung memeluk claude, claude yang langsung di peluk juga awalnya kaget, tapi dia berusaha tetap tenang dan membalas pelukan Deva.
seketika seorang wanita dengan baju putih berlumuran darah keluar dari gelap, dia memberikan kunci untuk melanjutkan ke tempat selanjutnya, tapi claude yang melihat hantu itu malah semakin kuat memeluk Deva.
"hey…lau, hantunya sudah pergi, jadi kamu bisa tenang sekarang," ucap Deva memenangkan claude.
"be-benarkah," tanya claude.
"iya, makannya buka matamu, dan lihat…pintunya sudah terbuka" ucap Deva.
claude pun mengangguk dan membuka matanya, setelah melihat pintu yang terbuka, claude langsung melepaskan pelukannya dengan muka yang sangat merah karena malu.
mereka pun melanjutkan permainan nya, hingga tiba di tempat terakhir…, misi di tempat ini semakin sangat aneh, yaitu salah satu dari mereka harus mencium pasangannya.
"eee…lau, ini yang nyium siapa?, aku apa kamu," tanya Deva dengan gugup.
"eee…aa, aku aja deh dev," jawab claude.
"yaudah kalok gitu," ucap Deva sambil sedikit membungkuk.
claude pun langsung mencium pipi Deva, setelah mencium pipi deva…dia langsung menutup wajahnya yang memerah karena malu, begitu juga Deva yang sedikit memalingkan pandangan nya.
seperti tempat tempat sebelumnya, sebuah hantu palsu pun muncul, tapi kali ini hanya kepala saja yang sedang menggigit kunci.
melihat hantu itu, claude langsung memeluk deva…, dan deva pun lagi lagi harus menenangkan claude.
akhirnya setelah 5 menit menenangkan claude, akhirnya Deva menggendong claude untuk keluar dari rumah hantu itu.
[ ting…]
[ misi selesai… total waktu 1 jam 48 menit…]
[ hadiah: perusahaan TC CORPORATION ]
[ hadiah sudah di berikan…, tuan bisa memeriksa nya di status…, selamat menikmati pelukan hangatnya tuan…]
mendengar ucapan terakhir sistem, Deva sedikit mendengus kesal, setelah sampai di tempat mereka berkumpul, ken baim aishley dan Sintia sedikit terkejut dengan yang mereka lihat.
"khem…, dev kalok udah pacaran kenapa nggak bilang," ucap ken menggoda Deva.
"nggak kok…kita nggak pacaran," ucap mereka bersamaan.
"terus itu, gendong gendongan," lanjut baim.
sontak claude pun langsung turun dari punggung deva.
"terus, kalok nggak pacaran…, kok bisa ada bekas lipstik, di pipimu dev," ucap aishley sambil menggerakkan alisnya.
"anu…, itu tadi ada tantangan buat nyium pipu," ucap claude menjelaskan.
"iya…, tadi ada tantangan begitu," ucap Deva juga.
"hmm…, okelah…kali ini kalian lolos," ucap aishley yang masih tidak percaya.
"dah jam 10, ayok kita pulang," ucap baim.
"yaudah ayok," jawab mereka bersama-sama.
mereka pun pergi ke parkiran untuk mengambil kendaraan masing masing.
"kami duluan ya bre," ucap ken yang sudah bersama aishley.
"iya…," jawab Deva.
"dev…duluan ya," ucap baim.
"iya…, tiati lu bawa anak orang," jawab Deva.
setelah mereka berempat pergi…, Deva pun mengajak claude untuk pulang.
" ayok lau…, nanti kalok kemaleman di cariin papamu," ajak Deva.
"iya…," balas claude.
Deva pun mengantar claude pulang kerumah nya, setelah sampai…Deva langsung saja berpamitan untuk pulang.
sekitar 15 menit perjalanan Deva akhirnya sampai di rumahnya, dia belum sempat melihat hadiah nya, karena dia sudah terlalu mengantuk, jadi dia memutuskan untuk tidur saja, dan melihatnya besok pagi.
padahal tdi di rumah lau,, hbis tu masah,, lah belum apa sudah pergi kantor,, kek mana cerita nya tu,, aneh