NovelToon NovelToon
Istri Ku Bos Gangster

Istri Ku Bos Gangster

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Mafia / Gangster
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: gugun

#mafia + komedi
Rachel adalah seorang perempuan berusia 21 tahun yang merupakan anak satu-satunya dari gangster penguasa jakarta yang bernama serigala hitam.
Gangster serigala hitam telah menguasai jakarta dan sekitarnya semenjak ayahnya rachel yang bernama Rehan bersama teman setianya bernama Budi merantau kejakarta pada tahun 1980.
Rehan menikah dengan Kurenai yang merupakan warga negara jepang, akan tetapi Kurenai yang merupakan seorang putri yakuza yang mencoba menghindari kekerasan dan lari ke indonesia merasa kecewa dengan pilihan Rehan untuk menjadi mafia.
Akhirnya Kurenai meninggalkan Rehan dan Rachel yang baru berumur 5 tahun, Kurenai kembali ke jepang tanpa mengucapkan salam perpisahan untuk Rachel dan Rehan.
Rehan muda berhasil membangun dan mendirikan kerajaannya dari darah dan mayat lawan-lawannya.
sampai pada suatu hari rehan dibunuh oleh saingannya.
sanggupkah Rachel membalas dendam atas kematian ayahnya?
akankah Kurenai mengakuinya?
selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gugun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Serigala dan Pemburu

Depok, 28 Desember 2010.

Di tengah malam yang lengang di sebuah pasar besar Depok, Hotland Sinaga memimpin lima puluh anak buahnya memasuki wilayah yang menjadi target mereka. Pasar itu kini kosong dan tidak ada aktifitas berjualan di dalamnya.

Akan tetapi didalam pasar itu terdapat  sekitar tujuh puluh orang gerombolan Pemuda Maluku yang sedang berpesta miras, mengira malam itu akan berjalan seperti biasa.

Hotland mengeluarkan senjata khasnya, sebilah parang tajam, dan memimpin serangan sesuai arahan yang di berikan oleh Budi Budiman.

Hotland memberi aba-aba, "Jangan beri mereka waktu untuk berpikir! Hantam semua yang berdiri!" Seru Hotland dengan suara yang lantang khas orang medan.

Benturan keras terdengar ketika kelompok Hotland menyerang dengan brutal, mengejutkan para penjaga yang hanya bersenjatakan tongkat kayu dan beberapa golok. Sangaji, pemimpin kelompok itu, muncul dari balik sebuah kios dengan tongkat besi besar. Ia menerjang Hotland dengan amarah yang membara, menghantam udara dengan pukulan keras yang hampir mengenai kepala Hotland.

Namun, Hotland adalah petarung yang berpengalaman. Ia menghindar dengan sigap, lalu memutar parangnya ke arah pinggang Sangaji. Suara logam beradu keras saat Sangaji menangkis dengan tongkat besinya. Pertarungan sengit terjadi, dengan kedua pemimpin itu saling menyerang dengan intens.

Akhirnya, Hotland berhasil memukul jatuh Sangaji setelah mengelak serangan dan menyarangkan tendangan keras ke dada lawannya. Sangaji terkapar, memegangi dadanya yang terasa sesak. "Ini pesan dari Serigala Hitam, dan kau punya waktu sehari untuk memikirkannya!” Hotland berkata sambil mengacungkan senjatanya tepat di wajah Sangaji.

“Tunduk dibawah Serigala Hitam atau pergi dari Depok dan jangan pernah menampakan wajah busuk mu lagi di sini!" ujar Hotland dingin sebelum meninggalkan lokasi bersama anak buahnya, membiarkan wilayah itu dalam kehancuran dan kekalahan moral para Pemuda Maluku.

Tanggerang, 28 Desember 2010

Diky memilih pendekatan yang lebih frontal. Dengan kendaraan roda dua yang melaju kencang, ia dan tiga puluh anak buahnya menerobos masuk ke sebuah markas kecil APBN di pinggiran Tangerang, sebuah gudang tua yang biasa mereka gunakan sebagai tempat berkumpul.

"Serbu mereka! Jangan kasih ampun!" Diky berteriak lantang, senjata tajam di tangannya terangkat tinggi.

Para anggota APBN yang sedang duduk santai langsung panik. Beberapa mencoba melawan dengan apa yang mereka temukan—botol pecah, kayu, atau bahkan kursi. Tapi kecepatan dan ketepatan serangan Diky serta anak buahnya membuat perlawanan itu sia-sia.

Di tengah keributan, Diky berhadapan dengan seorang pemimpin APBN yang dikenal tangguh, Arman. Arman melangkah maju dengan sebatang balok kayu besar di tangannya, matanya memancarkan kemarahan. "Lu pikir bisa nguasain Tangerang, hah?" bentaknya.

Diky tidak banyak bicara. Dengan langkah cepat, ia menyerang Arman, membalas setiap pukulan balok dari Arman dengan tangkisan pedangnya. Pertarungan itu singkat tetapi brutal. Diky akhirnya berhasil menjatuhkan balok kayu dari tangan Arman dan kemudian Diky mengeluarkan Pisau dari jaketnya. Diky menekan pisau kecilnya ke leher pria itu.

"APBN udah habis! Kalian bukan tandingan kami." Diky mendengus kesal sambil menatap Wajah Arman.

“apa mau lu?” tanya Arman dengan suara yang panik sambil menatap pisau yang menempel di lehernya.

“Pesan dari Ketua Rehan! Lu dan semua pengikut lu tunduk dibawah Serigala Hitam atau lu semua besok harus cabut dan ninggalin Kota Tanggerang! Klo lu ga kasih jawaban dalam waktu satu kali 24 jam, pertemuan kita  berikutnya, gue pastiin kepala lu akan terpisah dari leher lu!” ujar Diky dengan nada dingin sebelum memukul Arman hingga tak sadarkan diri.

Gudang itu menjadi saksi kekalahan besar APBN malam itu. Diky dan anak buahnya pergi dengan membawa kemenangan dan pesan yang jelas: Serigala Hitam adalah penguasa Tangerang.

Ke esokan harinya Arman dan Sangaji datang ke markas Serigala Hitam dan menyatakan dirinya berserta pasukannya tunduk dan berada di bawah Serigala Hitam.

Budi yang mendegarkan laporan tersebut tersenyum sambil menatap Rehan yang tampak mengerutkan keningnya di dalam ruang kerjanya.

“apa yang kau pikirkan saudara ku?” tanya Budi kebingungan.

“Rencana kita berjalan mulus, akan tetapi The Beast tidak melakukan pergerakan apapun. Walaupun Klub malam yang pernah mereka rebut dari kita kini sudah kembali dibawah kekuasaan kita. Rudi pasti merencanakan sesuatu!” Rehan berkata sambil mengetuk jarinya ke meja kerjanya.

“aku mengerti kegelisahan mu Rehan! Tenangkan pikiran mu sahabat ku, kita akan menghadapi satu persatu masalah yang akan datang. Aku akan pastikan Rachel bisa secepatnya kembali ke indonesia, akan tetapi aku masih belum mengerti kenapa kau tidak mengijinkan aku bergerak untuk menghabisi Rudi dan anggota The Beast?” Budi Budiman berkata sambil menatap Rehan sejenak kemudian membakar rokoknya.

“Bud, ku rasa kau mengerti The Beast tidak seperti para brandal kecil yang ada di Depok dan Tanggerang. The Beast menguasai seluruh kabupaten Bekasi dan mereka mencoba peruntungan mereka untuk mengembangkan sayap The Beast ke bekasi kota dan terbentur dengan Rachel Putri ku yang sangat ku cintai.” Rehan berkata dengan raut muka serius dan sekaligus wajah seorang ayah yang merindukan putrinya.

“yang terpenting saat ini The Beast sudah kembali ke habitatnya di daerah Kabupaten Bekasi. Aku sedang memikirkan langkah apa yang akan diambil oleh rudi saat ini?” Gumam Rehan pelan sambil membakar Cerutunya.

Budi Budiman menganggukan kepalanya, kini dia mengerti apa yang ada dipikiran saudara seperjuangannya ini.

“tenangkan dirimu Rehan, aku pastikan kau tidak akan menghadapi masalah ini sendirian. Kita berdua sudah mengguncang bumi jakarta dan sekitarnya ketika kita muda. Sebelum kita mati aku pastikan kita akan mengguncang istana The Beast!” Budi Budiman berkata dengan suara yang berapi-api sambil menatap Rehan.

Rehan hanya menganggukan kepalanya dan mengambil handphonenya, dia menatap foto Rachel dan Kurenai serta dirinya ketika dia masih memiliki sebuah keluarga yang utuh.

“Rachel anak ku! Ku harap kau mendapatkan kedamaian yang kau cari di jepang!” gumam Budi pelan sambil menatap foto kenangan di handphonenya.

Budi Budiman yang mendengar gumaman sahabatnya hanya bisa tersenyum pahit dan mengerti kerinduan seorang ayah kepada anaknya.

Cikarang, 29 Desember 2010

Siang hari di sebuah markas besar The Beast, Rudi menatap jalanan Cikarang dari kantornya. Di ruangan tersebut ada lima orang lainnya yang berpakaian serba hitam. Satu di antara empat orang yang duduk di sekitar Rudi, adalah seorang wanita memiliki rambut panjang berwarna hitam.

Rudi menarik nafas panjang dan menatap kelima orang yang menggunakan pakaian serba hitam.

“kalian berlima mengerti apa tugas kalian bukan?” tanya Rudi tersenyum tipis, bekas luka sayatan di wajahnya menambah kesan seram dari senyuman diwajah Rudi.

“kami mengerti Bos, tapi apakah perlu kami berlima turun sekaligus hanya untuk membunuh seorang perempuan yang bernama Rachel yang sedang melarikan diri ke jepang?” tanya seorang wanita sambil memandangi Foto Rachel.

Rudi kembali tersenyum setelah mendengar keberatan dari wanita tersebut.

“Angel, percayalah kepada ku. Wanita itu memiliki ilmu bela diri yang sangat hebat. Kau bukan lawannya jika harus bertarung dengannya secara jujur.” Rudi berkata sambil menatap Angel gadis berparas cantik dan tinggi.

Gadis yang dipanggil Angel menaikan kedua alisnya tidak percaya dengan apa yang dia dengar.

“Aku tidak mampu mengalahkan perempuan yang bernama Rachel?” Cibir Angel sambil menatap Rudi.

Seorang Pria bertubuh tinggi dan berbadan besar menepuk pundak Angel yang terlihat sangat kesal atas penyataan Rudi, “Sudahlah Angel, kita patuhi permintaan Bos Rudi. Bagaimanapun juga kita adalah senjata rahasia Bos Rudi. Kita akan membunuh perempuan bernama Rachel itu dengan menggunakan pedang ataupun dengan menggunakan senjata api!”

“Kresna....aku seorang ahli bela diri dan aku sudah mendapatkan dua medali emas di olimpiade dan mewakili negara ini. Aku tidak percaya anak perempuan ini lebih hebat dari ku.” Ucap Angel sambil memberikan foto Rachel kepada Kresna.

“Angel!” Kresna menatap tajam kearah Angel dan menghardiknya, “kau sedang tidak bertarung untuk memperebutkan medali emas di olimpiade. Sekarang kita bertarung dan bergerak untuk orang-orang yang mampu membayar jasa kita. Apa yang kau dapat dari pemerintah setelah memenangkan dan membawa pulang dua medali emas?”

“jangan lupa rasa lapar mu Angel! Jangan lupa orang tua mu yang membutuhkan biaya untuk berobat!” Kresna berkata dengan pelan sambil memandangi wajah Angel.

Angel menarik nafas panjang kemudian menganggukan kepalanya, “kau benar Kresna, maafkan aku yang melupakan siapa kita!”

Kresna menganggukan kepalanya kepada Angel, sedangkan tiga pria yang lainnya hanya diam tampa berani menyampaikan pendapat mereka tentang keinginan Angel yang bertentangan dengan kemauan Rudi.

Rudi tersenyum puas ketika melihat Kresna mampu menekan harga diri Angel, seorang mantan Atlit bela diri.

“ambil ini sebagai uang muka kalian dan aku telah menambahkan uang sebesar dua puluh juta untuk membeli tiket ke jepang. Laksanakan misi ini dengan baik seperti ketika Angel berhasil membunuh Alex. Aku ingin Rehan mencurigai ada pengkhianat di Jepang dan tidak mencurigai informan ku yang ada didekat Rehan.” Ucap Rudi sambil tersenyum penuh arti kepada kelima pembunuh bayaran yang ada di hadapannya.

“Baik Tuan Rudi besok kami akan berangkat kejepang dan kami akan berangkat secara bertahap untuk menghindari kecurigaan.” Kresna berkata sambil mengambil bayaran yang di sodorkan oleh Rudi.

Kemudian kelima pembunuh bayaran tersebut meninggalkan ruangan Rudi secara bersama-sama sambil mengenakan kaca mata hitam.

{Rehan akan ku balas kematian Sony dengan cara membunuh Putri kesayangan mu dan akan ku buat perpecahan di dalam Serigala Hitam. Kau akan rasakan kemarahan ku Rehan!} batin Rudi didalam hatinya sambil tersenyum dengan sangat mengerikan.

Note :

Jika para pembaca setia menyukai novel ini.

Tolong like setiap bab dan berikan bintang 5 untuk novel ini

Salam hangat

Dari Author

1
Maylani NR
tokiciro gemoyyy 😳🤭
Maylani NR
ahahahaha adalah benar, tapi joke bapak-bapak di FB bikin ngakak /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Maylani NR
ahahahaa hatori belum apa-apa udah mau sikat aja, gak tau siapa yg dia hadapi 😅
Maylani NR
woah GG 😳🔥
Maylani NR
tor kok bab ini sama sih sama bab sebelumnya? 🤔
gugun: wah iya makasih koreksinya, berarti ada satu bab yg belum ke upload
Maylani NR: 1 bab sama ... 👀
total 4 replies
Maylani NR
waw anak nya keturunan Yakuza dong 😳👏🏻
Maylani NR
awal nya aku kira yg ngebunbun Alex, Rachel ... 🤔
Maylani NR
innalilahi
Maylani NR
waduh serem amat nih cewek. /Blush/
rachel love
lets go!!!🥳🥳🥳💃💃💃💃
rachel love
hm hm hm hatori mampu ngk ya🤔
rachel love
nani.. !!😱😱
rachel love
lucu2🤣🤣🤣🤣
aq suka2.. lanjutkan
Maylani NR
gila 👌🏻 mahkota mu sedang di ukir Queen
Maylani NR
nyawa kaya ga ada harga dirinya 🥲 50jt : 30 = 1,6jt/kepala
chipsz🌙
Keren bang ✨✨✨✨✨
Maylani NR
kelazzzz
Maylani NR
Jahahahaaaaa baru juga di bilangin /Facepalm/
Maylani NR
mulut nya Rudi belum pernah di kasih pelajaran, belum aja Rachel marah /Smug/
Anggun
sukses sll ya KK semangat😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!