NovelToon NovelToon
Anak Genius : Mengandung Benih Pria Asing

Anak Genius : Mengandung Benih Pria Asing

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:839.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Mom AL

Sebuah kejadian yang membuat seorang Anaya Putri (23tahun) harus hamil tanpa seorang suami. Naya harus merelakan kehormatannya ketika insiden tidak disengaja yang ditimbulkan karena salah alamat dan menjadi cinta satu malam bersama dengan pria asing.

Naya hidup sebatang kara, dia harus melahirkan, membesarkan dan merawat anaknya. Saat sang anak sudah besar, ternyata dia memiliki sifat yang sangat genius dan berusaha menyatukan kedua orangtuanya.

Mampukah Anaya menjalani kehidupannya?
Akankah kebahagiaan menyapanya di akhir kisah nanti? Dan siapa pria yang sudah membuat Naya menjadi berbadan dua?

YUK SIMAK KELANJUTANNYA 🥰

JANGAN LUPA SELALU MEMBERIKAN JEJAK MANIS DI SETIAP BAB NYA 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom AL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab #19

Empat bulan dengan cepat berlalu, saat ini terlihat keluarga Pamungkas tengah mengelar pesta meriah nan megah di sebuah gedung indah dekat kota. Hari ini adalah peresmian hubungan Anaya dan juga Abi, semuanya tampak bahagia menyaksikan acara yang sedang berlangsung begitupun dengan kedua mempelai. Kedua sudut bibir mereka terus terangkat membentuk senyuman yang tidak pernah pudar, perjalanan serius mereka akan dilangsungkan mulai detik ini.

Anaya sendiri tidak menyangka jika dia akan menikah dengan Abi, seorang pengusaha muda yang namanya sangat dikenal oleh banyak orang dan sedang naik daun.

Seorang wanita dengan balutan gaun elegan nan mewah berjalan masuk ke dalam gedung, dia tersenyum seraya melihat ke sekeliling dan mengangumi setiap dekorasi di pesta tersebut. Wanita muda berusia dua puluh empat tahun itu melangkah maju guna mencari pemilik pesta, dirinya tersenyum ketika melihat wanita paruh baya yang sedang berbincang dengan teman sosialita.

Wanita itu mendekat. Setelah sampai di belakang sang wanita paruh baya, dia menutup mata wanita paruh baya yang tak lain adalah Mama Abi dengan kedua telapak tangannya. Sang Mama heran karena ada orang yang berani menutup matanya ditempat ramai seperti sekarang.

Mama melepas paksa tangan yang menutupi kedua matanya, dia menoleh ke belakang dan matanya langsung membulat sempurna.

"Agnes!" pekik Mama dengan keterkejutan dan segera memeluk putri bungsunya.

Agnes membalas pelukan Mama dengan erat, dia mengecup kedua pipi sang Mama.

"Kamu mengatakan jika kamu tidak bisa pulang. Lalu?" Mama menatap Agnes dengan serius guna meminta penjelasan.

Agnesia Carroline Pamungkas, dia adik dari Abimanyu Pamungkas. Agnes mo berkuliah di luar negeri dan mengambil jurusan tata busana, dia sengaja ingin membuat surprise untuk kedua orang tua dan kakaknya.

"Mama terkejut, bukan?" Agnes tersenyum tanpa dosa.

"Kamu benar-benar," Mama tidak meneruskan ucapannya dan dia kembali memeluk Agnes.

Pelukan terurai.

"Dimana pengantinnya? Aku sangat penasaran dengan wajah kakak iparku." Agnes mengedarkan pandangan.

Mama berpamitan kepada para temannya lalu dia menggandeng tangan Agnes menuju kamar pengantin karena saat ini Anaya sedang dirias.

"Papa mana, Ma?" Agnes melirik kesana-kemari.

"Papa kamu sedang sibuk mengatur pesta ini agar tetap berjalan sempurna dan sesuai keinginan, Papa tidak ingin ada kekurangan apapun di pesta kakakmu ini." jawab Mama.

Mereka berdua telah sampai di depan pintu kamar pengantin dan Mama langsung membuka pintu itu.

Sesampainya di dalam, Agnes sangat-sangat kaget melihat wajah kakak iparnya yaitu Naya, wajah Naya sangat cantik dan bersinar itulah yang ada dalam pandangan Agnes.

Agnes berjalan menghampiri Naya.

Abi yang berada di dekat Naya kaget karena melihat kedatangan sang adik.

"Agnes, kamu—?"

"Ada apa? Apa kakak tidak suka jika aku datang ke pesta pernikahan kakak?" Agnes melirik Abi dengan sinis, dia memasang raut wajah sombong.

Abi hanya menggeleng dengan senyum tipis, dia memeluk Agnes yang sudah berada di dekatnya.

Setelah lekukan terurai, Agnes terfokus pada Anaya.

"Apa dia kakak iparku?" Agnes menunjuk Anaya yang sedang di pakaikan mahkota.

"Ya, bagaimana menurutmu? Dia sangat cantik, bukan?"

"Tidak lebih cantik dariku." ucap Agnes dengan cepat.

Agnes memang tidak suka dibanding-bandingkan dengan orang lain. Dia mendekati Anaya dan menatap wajah Naya dengan datar.

"Kamu yakin tidak salah memilih wanita, kak?" Agnes berkata dingin.

Abi heran dengan pertanyaan Agnes dan aura mencekam Agnes keluarkan.

"Tentu saja tidak, aku sudah memilihnya dan aku yakin jika dia yang terbaik untukku." jawab Abi dengan tegas.

Agnes dan Anaya saling tatap melalui cermin, sedetik kemudian kedua sudut bibir Agnes terangkat membentuk sebuah senyuman.

"Kamu sangat cantik, kakak ipar." ucap Agnes secara tiba-tiba.

Naya heran dengan perubahan Agnes, dia pikir Agnes tidak akan menyukainya.

"Terima kasih," jawab Naya singkat.

Abi dan Mama juga saling lirik tetapi sesaat kemudian mereka pun langsung menghela nafas lega. Agnes memang sangat suka membuat orang menjadi kebingungan.

"Aku doakan agar rumah tangga kalian selalu bahagia dan di penuhi dengan warna."

Anaya tersenyum tipis.

Selesai berdandan, Anaya segera di bawa keluar dari kamar untuk duduk di atas pelaminan bersama dengan Abi. Para wartawan sangat banyak yang mengambil foto bahkan melakukan live tentang pernikahan pengusaha muda Abimanyu Pamungkas. Begitu banyak rekan kerja serta pebisnis lain yang datang ke resepsi pernikahan tersebut.

Para rekan kerja Abi naik ke pelaminan dan memberikan ucapan selamat serta kado.

Dari kejauhan, pria seusia Abi dan wanita tua berjalan masuk ke dalam gedung mewah itu. Mereka adalah Denis dan Oma Asna yang diundang untuk datang ke resepsi Abi/Anaya.

Denis menatap Anaya dengan penuh kesedihan, dia berpikir jika dialah yang harusnya menjadi pendamping Anaya saat ini. Saat Denis masih setia menatap Naya, Agnes memicing ketika melihat seorang pria yang dia temui tadi di bandara.

"Dia—," Agnes terperangah ketika tebakannya ternyata benar.

FLASHBACK ON:

Denis berjalan dengan tergesa-gesa karena dia ingin menjemput sang Oma yang terlebih dahulu sudah sampai di bandara dibandingkan dirinya. Oma Asna sudah menghubungi Denis terus menerus karena dia sudah tidak sabar ingin sampai ke pesta resepsi pernikahan Anaya, meskipun sedikit kecewa akan tetapi Oma harus menghargai keputusan Anaya untuk menikah dengan Abimanyu.

Oma sangat kasihan dengan Denis tetapi tidak ada pilihan lagi selain menenangkan Denis dan mengatakan jika Naya bukanlah jodohnya.

Denis berjalan sambil mengetik sebuah pesan di ponselnya, dia ingin mengirim pesan kepada sang asisten pribadi untuk menghandle semua pekerjaan kantor hari ini. Namun, saat baru selesai mengetik pesan dirinya menubruk sesuatu.

"Aw!" wanita yang kala itu sedang berjongkok guna membenahi tali heelsnya seketika terkejut ketika seseorang menendang bo*kongnya.

Wanita muda tersebut berdiri dan menatap Denis dengan tajam.

"Apa Anda tidak punya mata?" bentak wanita itu yang tak lain adalah Agnesia Carroline Pamungkas.

Denis memasukkan ponselnya ke dalam kantong celana, dia sama sekali tidak berniat untuk menjawab ucapan Agnes.

"Kenapa Anda hanya diam saja? Apa Anda bisu, atau jangan-jangan Anda juga tuli?" Agnes menatap remeh ke arah Denis.

"Apa ada yang sakit atau terluka?" Denis pun akhirnya angkat suara.

Agnes diam seraya menggelengkan kepala.

"Jika tidak ada yang sakit maka saya permisi." Denis segera berlalu dari hadapan Agnes, dia tidak ingin memperpanjang masalah sepele.

Agnes membuka mulut ingin meneriaki Denis tetapi semua itu dia urungkan karena melihat Denis yang sudah berbelok arah.

"Sial! Baru sampai di bandara, sudah apes begini." Agnes menggerutu lalu berjalan menuju lobi bandara.

FLASHBACK OFF:

TBC

1
Omah Tien
kalau nofel ini suka anak perempuan
Omah Tien
kata nya genius ko bodoh mau di bw orang yg g kenalbodoh
Neni marheningsih
katanya jenius kenapa ga langsung kasih kabar ke papanya, alnkan punya hp .. shareloc dong..gimana sih, berarti geniusnya masih kurang
Marina Tarigan
betul agnes masa perempuam nyatakan cinta sm laki2 malulah
zahra ou
visual nya kbalik ni kyk nya. tp yg jd anaya klihatan dwasa n ke ibuan
zahra ou
masak udah 8bln kmudian aja. cepet banget
Marina Tarigan
serakah mau mendekati ceo ya wah
Marina Tarigan
ada2 saja Elvira gila kamu ya
Marina Tarigan
lagi mantan keksih sangat bagus peranmu menyakiti istri orang
Marina Tarigan
bagud supaya kamu tdk ditendang Abi sdh 6thn dia mencari Naya
Marina Tarigan
makanya jangan hina anak yatim piatu
Marina Tarigan
pikir dahulu pendapatan sesal kemudian tfk berguna
Marina Tarigan
tebuslah kesallahanmu yg tak sengaja Abi dgn menghibur dan bertanggung jawab setelah Naya merasakan kamu sangat menyayangi anakmu dan jelas apa penyebabnya kamu melecehkan dia mungkin dia luluh
Marina Tarigan
itu takfirmu Naya Abi juga tanpa sengaja mecehkam kamu memang penderitaanmu selama ini luar biasa pahit demi Al jangan posahkam dia sama ayah kandimgmya
Marina Tarigan
lamjit
Marina Tarigan
tolong tjour pertemukan Abi dam Naya Tjour karena kesalahan itu tanpa sengaja
Marina Tarigan
keren
Suzanne Shine Cha
disini seharusnya klo anak jeniuss hrs tauu dongg org asinggg walau diblg kenal org tuanya lgian kan ada hp hrs makesure ....../Hey//Hey//Sleep//Sleep//Sleep/
Surya Hermawan
Luar biasa
Heart Tiea
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!