NovelToon NovelToon
Teman PASTI Menikah

Teman PASTI Menikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Duda / Teen School/College
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Chacasdks

Mika dan Dena dua teman masa kecil yang dipertemukan kembali lewat dunia yang nyatanya tak seluas itu, dikehidupan berikutnya keduanya malah kembali menjadi musuh dalam selimut dan lupa dengan identitas satu sama lain dimasa lalu, siapakah yang akan sadar duluan dengan hubungan lama mereka, atau justru keduanya malah tak akan pernah ingat dan kenangan manis dulu hilang lenyap begitu saja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chacasdks, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Punya Pacar

Sudah hampir 24 berlalu, namun senyum manis itu belum juga pudar dari wajah manis Mika, sepanjang hari alih-alih ia mengeluh seperti biasa, gadis itu malah dengan mudah menebar senyum, seluruh kejadian menyebalkan seakan tak mampu membuat senyuman itu memudar, Mika masih terbayang dengan kalimat manis yang dilayangkan Dena semalam.

"woi, kerjain tugas" ujar Salsa sembari senggol pelan Mika yang tengah bertopang dagu itu.

"iya ini kan lagi proses oneng" balas Mika dengan menunjuk setumpuk kertas sebagai bukti, Salsa memutar mata malas. "terserah lo deh"

Salsa teguk minuman pesanannya, lalu lirik Mika "besok malem gue mau jalan sama pacar gue, lo mau ikut gak?" Mika sontak melirik sinis dan beri tatap heran, pertanyaan macam apa itu?

"lo mau gue jadi nyamuk?" sewot Mika dengan gelengan kecil.

"ajak pacar lo lah"

"gue gak punya gila"

"yaudah ajak Pak Dena kalau gitu"

"Kak De- HAH?" Mika mengedipkan matanya beberapa kali, ketika sadar nama siapa yang di ucapkan Salsa, sedangkan Salsa, gadis itu cuma melirik canggung sembari meneguk kembali minumannya. Mika mendesis rendah, sejak kapan Salsa mengetahui hubungannya dengan Dena.

"Sal, kok lo tau sih? Sejak kapan? Udah pada tau semua ya?" Salsa letakkan telunjuknya di depan bibir Mika agar temannya itu berhenti bicara. Ia lalu letakkan minumannya dan menunjukkan sebuah foto pada Mika.

"lihat sendiri dah, kemarin cowok gue sempet mampir terus ngeliat kalian berdua di depan kost" Mika ambil ponsel Salsa dan lihat foto itu dengan teliti, dan benar itu adalah dirinya dan Dena. Mika lantas mengangguk dan berdeham kecil, mengiyakan Salsa jika foto tersebut adalah dirinya dan Dena.

"sekarang gue jadi paham kenapa lo udah gak pernah kesel lagi sama dia" Mika garuk tengkuknya yang tak gatal, jika teman-temannya lebih teliti sebanarnya sudah banyak kode yang Mika beri, hanya saja mereka tak cukup peka atas kode tersebut.

"maaf ya Sal, gue gak niat nutupin ini kok, cuma konyol aja kan kalau gue tiba-tiba cerita kalau lagi deket sama Dena, apalagi dulu gue benci banget sama dia" jelas Mika.

"iya gak apa-apa, lain kali hati-hati makanya kalau ngomong, sekarang ternyata udah kayak gini lo jilat ludah sendiri kan namanya" Mika terkekeh mendengar ucapan Salsa, sebab buat ia mengingat dulu ketika mulutnya dengan mudah mengeluarkan kalimat kebencian untuk Dena.

"ya maaf, namanya juga lagi kesel, lo juga kalau jadi gue kesel kan sama si Dena itu?" Salsa mengendikkan bahunya tak mau mengaku.

"dulu sih iya gue kesel, tapi sekarang nggak kok Mik, gue lebih takut di aduin sama pacarnya kalau ketauan ngatain" Mika tertawa agak terbahak ketika ucapan Salsa yang menyebalkan itu menggodanya lagi. Ia pukul bahu Salsa pelan, terlalu malu atas julukan yang Salsa beri itu.

"apaan sih, gue gak ngaduan kali"

"oh, jadi secara gak langsung lo mengakui juga kalo lo pacar Dena ya?" Mika terkekeh geli, tanpa berucap Salsa pun cukup paham maksud sohib nya itu.

"tapi Mik" Mika berdehem kecil, menunggu ucapan Salsa yang masih menganggantung. "makasih ya udah berani buat buka hati lo, jatuh cinta gak seburuk itu kan?" Mika mengangguk setuju.

"makasih ya udah yakinin gue malam itu" Salsa pun iku mengangguk.

"sekarang tutup laptop lo, tenggat waktu nugas masih lama" Mika tatap bingung pada Mika yang kini tengah menutup laptop nya, terlebih ketika perempuan itu menaik-turunkan alisnya "lo hutang cerita soal kisah konyol lo itu"

Mika tertawa lepas, melihat respon Salsa yang dengan senang hati mendukungnya, "oke, gue mulai ya"

Dan sore itu hari di tutup dengan cerita bahagia dari mulut si kasmaran dan juga telinga sahabat yang mendengar dengan seksama, tak ingin memotong barang sedikitpun cerita bahagia Mika. Terima kasih ya Salsa.

1
范妮·廉姆
Hai, yu gabung d Bcm
cukup follow me.. Thank you.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!