NovelToon NovelToon
Rahim Penebus Hutang

Rahim Penebus Hutang

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Lari Saat Hamil
Popularitas:156.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: Eli Priwanti

" Ku mohon menikahlah dengan Tuan Sadam, rahimmu bisa menyelamatkan hidupku!" pinta Danu memohon kepada Istrinya, yakni Mahira.

Karena hutang Suaminya, Mahira rela membayarnya dengan rahim miliknya, ia pasrah Saat Suaminya menjatuhkan talak padanya dan memintanya untuk segera menikah dengan bosnya sendiri.

Apalagi Danu telah mendapatkan ancaman akan masuk bui jika syarat yang ia ajukan tidak di penuhi.

Tuan Sadam Narendra Hito adalah sosok seorang pengusaha kaya raya yang telah memberikan pinjaman tersebut. Dan ia juga yang mengajukan syarat seperti itu.

Akan kah Mahira bisa mengandung benih dari pria yang tidak di cintainya?

Di lain sisi, rupanya Danu telah bermain api selama dirinya menikah dengan Mahira. akankah kebusukannya terbongkar?



Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Si manusia pandai berkelit

Setelah selesai mengunjungi sekolah baru untuk Syifa, Sadam dan Hans bergegas menuju kantor, rencananya nanti siang akan ada dua klien penting yang akan Sadam temui.

Setibanya di kantor, seluruh karyawan mulai menyapanya, dengan bermurah hatinya, Sadam menebarkan senyum kepada seluruh karyawannya. Tidak ada lagi suasana ketegangan yang selalu Sadam ciptakan sendiri. Bos yang di cap galak dan menakutkan ini kini telah berubah menjelma menjadi bos tampan yang baik hati.

saat Sadam membuka pintu ruangan kerjanya, ia sangat terkejut ketika mendapati Papahnya sudah berada di sana.

"Papah! tumben sekali Papah datang ke sini tidak bilang padaku?" tanya Sadam terkejut

Tuan Hito saat ini berada di kursi kebesaran yang selalu Sadam gunakan.

"Untuk apa aku bilang padamu hah, ini adalah perusahaan milikku, aku bisa bebas sesuka hati kesini, jadi kau jangan ngelunjak Sadam!" sahut Tuan Hito berbicara ketus. Susana di dalam ruangan kerja Sadam pun mendadak menjadi tidak nyaman, Kemudian Hans mencoba untuk pamit undur diri.

"Tetap kau berada di sebelah putraku Hans, ada hal penting yang ingin aku tanyakan kepada kalian berdua, dan aku tidak ingin ada kebohongan di sini!" tegas Tuan Hito dengan raut wajah seriusnya.

Baik Sadam dan juga Hans, keduanya sama-sama menelan Saliva nya, sepertinya akan terjadi masalah besar, apalagi melihat raut wajah Tuan Hito yang seperti itu, tampang seekor singa yang siap melahap mangsanya.

"Duduk kalian berdua, Ini perintah!" cetus Tuan Hito sedikit membentak.

Sadam dan juga Hans seketika langsung duduk berdempetan.

Lalu Tuan Hito beranjak dari kursi kebesarannya Sadam, setiap langkah kakinya membuat suasana cukup tegang.

Sambil berkacak pinggang, akhirnya Tuan Hito menanyakan sesuatu kepada dua orang di hadapannya.

"Apa betul, kau menggunakan cara licik untuk bisa mendapatkan Mahira, Sadam!" sungut Tuan Hito sangat geram.

"Maksud Papah, apa ya?" tanya Sadam berpura-pura bodoh.

"Cih, kau pikir aku tidak tahu akal bulusmu itu hah? Dan kau Hans, kau juga ikut terlibat di dalamnya kan? Ayo jawab!" desak Tuan Hito.

Hans pun mengangguk dan mengakui kesalahannya.

"Maafkan Saya Tuan Hito, saya mengaku salah!" jawab Hans.

'Dasar bedebah kau Hans, kau malah mengakui nya, kau tidak bisa di ajak kerjasama, payah kau!' gerutu Sadam dalam hati.

Tuan Hito tersenyum menyeringai, kemudian menoleh ke arah Sadam, netranya tidak pernah putus menatap ke arah putranya.

"Good, aku suka kau langsung mengakui kesalahan mu, dan kau Sadam! Kau tidak bisa berkelit lagi, Hans sudah mengakui semuanya.

"Lagian kenapa juga Papah ikut campur dengan urusanku, aku itu sudah dewasa Pah, bukan anak kecil lagi!" sahut Sadam begitu kesalnya.

"Oh, itu semua akan menjadi urusanku karena menyangkut dengan Mahira, menantuku! Papah benar-benar tidak habis pikir kau menggunakan cara menjijikan untuk bisa mendapatkan Mahira, dimana otak dan juga hati nurani mu hah? Papah tidak pernah mengajarkan kamu menjadi manusia yang sangat menjijikan seperti ini, Papah sangat kecewa padamu Sadam!"

Kemudian Sadam mulai beranjak dari tempat duduknya.

"Come on lah Papah, jangan jadi manusia lebay dan juga baperan seperti itu! Aku melakukan ini semua justru agar Mahira terlepas dari jeratan manusia licik macam si brengsek Danu!" sahut Sadam mencoba membela dirinya, untungnya ia bisa berfikir cepat dan pandai memanfaatkan situasi serta keadaan.

Tuan Hito seketika mengerutkan dahinya." apa maksud dari perkataan mu barusan, kau jangan mencoba untuk berkelit dan membela diri, Sadam! Papah sangat tahu sifatmu!" balas Tuan Hito

Kemudian Hans ikut berbicara dan berusaha membela Tuannya.

"Memang betul apa yang dikatakan oleh Tuan Sadam, Tuan Hito! jika mantan suami dari Nyonya Mahira sangat tamak dan juga rakus serta doyan selingkuh, itu sebabnya Tuan Sadam ingin menolong Nyonya Mahira agar terlepas dari suaminya yang sangat tidak tahu diri itu!" tukas Hans.

Senyum pun terbit di ujung bibir Sadam." Nah Papah dengar sendiri kan apa kata Hans!"

'Kau memang sangat pintar Hans, kau sudah menyelamatkanku dari amukan Papahku, aku pun sebenarnya tidak ada niatan seolah menyelamatkan kehidupan Mahira, namun entah kenapa sejak pertama kali aku bertemu dengannya, aku langsung tertarik, hingga akhirnya aku jatuh cinta padanya, memang cinta bisa membuat orang jadi buta dan tidak waras, aish...termasuk diriku ini!' ucap Sadam dalam hati.

"Baiklah Sadam, kali ini Papah mempercayaimu, tapi ingat ya,jika Papah tidak ingin kamu menggunakan cara licik seperti itu lagi, seburuk apapun rekan bisnisnya, jangan pernah kau mengotori tanganmu dengan cara menjijikan, Papah akan terasa sangat malu jika kau seperti itu!" tegas Tuan Hito mencoba memberi peringatan.

Sadam pun mendekati Papahnya." tenang saja Pah, ini yang terakhir kok, Sadam janji akan berubah menjadi pria yang lebih baik lagi, apalagi sebentar lagi aku akan menjadi seorang Papah, itu semua cukup merubah diriku Pah, aku pun sadar jika diriku dulunya begitu sangat menyebalkan dan juga angkuh!"

"Baguslah kalau kau menyadari semua kesalahanmu di masalalu, itu artinya kau sudah menjadi pria dewasa bukan lagi seorang anak kecil yang terjebak di dalam tubuh orang dewasa." sindir Tuan Hito sembari menepuk bahu Putranya.

"Ngomong-ngomong darimana Papah bisa tahu masalah ini? jangan bilang kalau Papah diam-diam menemui Mahira?" tanya Sadam penuh selidik.

"Nah itu kamu tahu!"

"Kapan Papah menemui Mahira?"

"Kemarin siang, dan Papah mengobrol banyak dengannya, melihat wajahnya sungguh tidak asing bagi Papah, ia mengingatkan Papah dengan seseorang, akh tapi Papah lupa!"

Sadam malah semakin mengerutkan dahinya." Papah ini suka bertindak seenaknya, ayolah Pah berhentilah ikut campur urusan rumah tanggaku!" pinta Sadam memohon.

"Loh, Papah kan ingin bertemu dengan menantu Papah yang sedang mengandung cucuku, apa itu salah hah? Kau ini selalu saja seperti itu, kau anggap apa aku ini?" sungut Tuan Hito menjadi tersinggung.

"Ish, Papah ini selalu saja salah faham!"

"Ucapanmu itu yang membuat Papah menjadi salah faham, mungkin kalau Mahira tidak menceritakan semuanya sama Papah, papah tidak akan tahu kejadiannya yang seperti ini, dia itu wanita yang baik dan juga sopan, Papah benar-benar sangat menyukainya, awas saja jika kamu sampai menyakitinya, kau akan berurusan dengan Papah!" sungut Tuan Hito malah membela Mahira.

'Mahira, kenapa kau malah menceritakan semua masalah kita sama Papah? Kau harus di beri pelajaran biar kapok!" dengus Sadam di dalam hati.

......................

Rumah sakit Bhakti sentosa

Selepas jam pulang magang, Hanum di hubungi oleh kakaknya untuk segera menemui dirinya di tempat ia bekerja, Hanum pun cukup terkejut saat mendapati kabar dari kakaknya, setahu dirinya jika Azzam akan kembali ke tanah air dua bulan lagi, rupanya Azzam sengaja mempercepat kepulangannya karena harus mengurus pendaftaran sekolah baru untuk Nazwa, putri semata wayangnya.

"Assalamualaikum kak Azzam!" sapa Hanum

"Waalaikumsalam Num!" jawab Azzam

"Ya ampun kak, ini beneran kak Azzam kan?" tanya Hanum tidak percaya dengan penampilan kakaknya saat ini.

"lah, aku ini betulan kakakmu lah, kau ini ngaco!" sahut Azzam.

"Kok beda sih kak, dulu warna kulit kakak kan sawo busuk, kenapa sekarang jadi putih bening begini? Kakak oplas ya?" tanya Hanum semakin ngaco

"Hush, apaan sih kamu Num, pertanyaanmu malah ngawur begini! Kakak hanya perawatan saja, lagian pekerjaan kakak kan sekarang di dalam ruangan ber AC, kalau dulu kakak sering berada di lapangan dan menjadi dokter relawan jika ada bencana alam, maklum masih jadi Dokter amatir, kalau sekarang kan kakak sudah menjadi dokter spesialis anak!" jawab Azzam begitu bangga nya.

"Benar juga sih kak, dan aku yakin nih mantan istrinya kak Azzam yang tidak tahu malu itu akan menyesal karena sudah meninggalkan kakak, andai saja aku tahu siapa mantan kakak iparku itu, sudah habis dia aku jadikan perkedel , berani-beraninya menyakiti kakak tersayang ku!" cetus Hanum sembari menaikkan kerah kemejanya.

"Lagak mu sudah kayak jagoan saja Num!" sahut Azzam sembari menggeleng karena melihat polah adiknya yang terlihat tomboy.

"Kakak sih nyebelin, main rahasia-rahasia Mulu, eh kak di jakarta aku sempat ketemu sama kak Mahira loh, kakak tahu jika kak Hira telah bercerai dengan kak Danu dan sekarang malah menikah dengan pria kaya raya yang sekarang ini menjadi bosku di tempat aku magang!" tutur Hanum dengan wajah seriusnya.

"Akh, kau yang benar Num?"

" beneran kak Azzam, kakak tahu kalau kak Hira sekarang menjadi istri simpanan!"

"Apa? Kau jangan bercanda Num!" jawab Azzam tidak percaya.

"Beneran kak, serius aku ngomong kaya gini sama kakak!"

'Ini tidaklah Mungkin, Mahira bukanlah tipe wanita seperti itu, dia adalah wanita Solehan yang penuh cinta kasih dan juga lembut, apalagi setahuku Mahira sangat mencintai Danu, ini pasti ada kekeliruan, aku tidak percaya Mahira seperti itu!' batin Azzam berusaha tidak mempercayainya.

POV Dokter Azzam

Bersambung.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

1
F.T Zira
dapet lamu ijo dari anaknya langsung/Facepalm/
(⁠✿⁠ Eli priwanti^⁠‿⁠^⁠): betul kak, tapi sayang bapake nyebelin /Joyful/
total 1 replies
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ˢ⍣⃟ₛ 🌀🖌
bukan nya Azzam itu dokter ya thor
(⁠✿⁠ Eli priwanti^⁠‿⁠^⁠): iya kak, dokter militer
total 1 replies
CintaAfya
wahh akhirnya Belinda berjaya meluluhkan hati Azzam...
Nar Sih
ahir nya perjuangan belinda buat mengejar cinta nya azam berhasil dan azam menerima cinta nya belinda wahh ..tinggal nunggu sah nih
(⁠✿⁠ Eli priwanti^⁠‿⁠^⁠): iya kak, nunggu pak penghulu
total 1 replies
Ana
tapi salah satu nya pria yang kamu cinta 😁😁
(⁠✿⁠ Eli priwanti^⁠‿⁠^⁠): betul itu
total 1 replies
Ana
hahaha😂😂
Ana
cieeee 🤭 akhirnya
Ana
hayo loh
Ana
nah loh
Ika
luar biasa
Ana
ck jangan terlalu benci zam 😁
Ana
akhirnya muncul 😁
Ana
bucin akut 🤭
Ana
ibra bener 🤣
Ana
hahaha jomblo jeles 😂
Ana
😍😍keren😎
F.T Zira
inginkan sudah bukan masanya ngidam.. inikan kah kak maksudnya
F.T Zira
maksudnya diriku kali ya? bukan dirimu
(⁠✿⁠ Eli priwanti^⁠‿⁠^⁠): Oalah typo lagi /Facepalm/
total 1 replies
F.T Zira
cara jitu buat caper/Facepalm//Facepalm/
Nar Sih
kejutan untuk mu zaam,udah jgn nolak ,,lgi dari pada kelaman jomblo emang sdh jodoh mu belinda yg bnr,,udah cinta bnget sma kmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!