NovelToon NovelToon
Sahabatku Ambang Pernikahanku

Sahabatku Ambang Pernikahanku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Model / Penyesalan Suami
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: skyl

Pernikahan Arika dan Arian adalah pernikahan yang di idam-idamkan sebagian pasangan.

Arika begitu diratukan oleh suaminya, begitupun dengan Arian mendapatkan seorang istri seperti Arika yang mengurusnya begitu baik.

Namun, apakah pernikahan mereka akan bertahan saat sahabat Arika masuk ke tengah-tengah pernikahan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon skyl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

~Part 25 ~Singkat~

Tiga belas tahun berlalu. Semuanya banyak berubah begitu pun dengan wanita yang tiga belas tahun lalu terpuruk.

Arika kini sudah menjadi seorang wanita tangguh dengan di jaga kedua anak tampannya yang sanantiasa bersamanya

Media sosial di guncang oleh kembalinya model terkenal. Menaiki panggung lagi, dan model itu sudah lama ditunggu-tunggu setelah lama hiatus.

Netizen semakin di gempar oleh kehadiran dua bocah tampan bersama model cantik tersebut. Ternyata selama hiatus dari dunia permodelan membuat dunia permodelan meledak.

Sekali kembali langsung di kabarkan sudah mempunyai dua anak. Banyak komentar pujiaan serta komentar pertanyaan dari netizen.

Mengapa selama tiga belas tahun wanita itu hiatus tanpa alasan dan klarifikasi. Agensi yang ditempati Arika kini sudah dipenuhi oleh wartawan menunggu Arika memberikan klarifikasi mengenai hiatusnya dan pulang-pulang sudah memiliki seorang anak.

Semua publik sudah tau jika Arika memang sudah menikah. Namun, membuat mereka bertanya-tanya apa alasannya sampai wania itu hiatus? Apa ada masalah keluarga? Rumah tangga? Atau diri sendiri? Bahkan agensi menutupinya rapat-rapat.

Kedua putra Arika wajahnya masih ditutupi, Arika tak ingin wajah kedua putranya di ketahui publik. Namun, walaupun wajah yang di blur tetapi aura ketampananya sangat jelas dan yang pasti sangat beribawa.

"Arika? Arika kembali?" Seorang wanita shock melihat seluruh siaran tv menampilan berita Arika.

Wanita itu adalah Ema, sahabat Arika. Salah satu penyebab Arika menghilang selama ini.

Ema berpikir Arika sudah tiada, dan tidak mungkin bisa bertahan hidup selama tiga tahun.

"Mama kenapa?" tanya gadis kecil melihat wajah ketakutan mamanya.

Ema berusaha mengstabilkan ketakutannnya. Ia menatap ke arah putrinya.

"Mama enggak apa-apa, sayang. Papa mana?"

Gadis itu menujuk seseorang yang menurungi anak tangga seraya memperbaiki dasi yang digunakan.

"Mas Ari tidak boleh tau jika Arika sudah kembali."

"Karina ayo, nak. Kita ke sekolah," teriak Arian.

"Tunggu, pah. Lihat nih mama kenapa!"

Arian mengerutkan keningnya, ia mendekati mereka berdua.

"Kamu kenapa, Ema?"

"Tidak, mas. Aku tidak kenapa-napa."

Arian hanya mengangguk saja. Ia mengandeng tangan putrinya.

"Mama kami pergi dulu, ya!"

Ema mengangguk seraya melambaikan tangannya hingga kedua orang kesayangannya menghilang dari perkiraan rumah.

"Jangan sampai mas Ari melihat berita. Bisa gawat, mas Ari selama ini masih menunggu kepulangan Arika. Selama tiga belas tahun, dia tidak pernah memberiku cinta! Yang dia ingat hanya wanita sialan itu, dia hanya bertahan karena Karina. Dan saat mengatahui Arika kembali lalu melihat putra Arika? Dia pasti meninggalkan ku dengan Karina."

Ema mondar-mandir merasa gelisah. Bagaimana dia menghentikan semuanya? Agar Arian tidak melihat berita yang lagu panas-panasnya dibicarakan. Tidak mungkin, Arian enggak melihatnya nanti.

"Sialan, sudah baik dia menghilang. Kenapa malah tiba-tiba kembali sih? Dasar perusak!" kesal Ema mengacak rambutnya.

...----------------...

"Arvi, Shaka. Sayang cepat bangun, hari ini, hari pertama kalian masuk sekolah baru kan?"

Arika mengusa kedua kepala putranya yang masih terlelap.

Shaka bangun, ia mencium pipi mommynya dan berlari ke kamar mandi. Sedangkan Arvi masih tertidur pulas.

"Arvi, bangun nak."

"Mommy, sepuluh menit lagi."

"Tidak ada sepuluh menit lagi, bangun atau mommy..."

"Iya mommy, Arvi bangun ini." Anak itu langsung terduduk dan segera mencium mommynya, memeluk wanita itu erat.

Arika tersenyum dan mengusap kepala putranya dengan lembut.

Setelah membantu kedua putranya bersiap, Arika mengajaknya makan bersama. Dan mengantarnya ke sekolah baru mereka.

Mereka sudah menginjak usia 13 tahun dan bersekolah smp kelas dua. Dan Arika benar-benar membatasi pergaulan mereka sebab masa-masa puber.

"Di sekolah, kalian jangan pakai bahasa jepang. Pakai bahasa indonesia."

"Iya mommy kami mengerti."

Arika menyuruh keduanya masuk, lalu mendekati seorang ibu siswa yang sempat memotret mereka tadi.

"Bu, tolong jangan difoto-foto ya. Saya ingin mempunyai privasi dan tolong jika ibu ingin mempostingnya ke sosial media, ibu blur kedua putraku, ya!" Setelah mengatakan hal itu, Arika menaikan kacamata hitamnya lalu meninggalkan sekolah tersebut.

"Perkenalkan diri kalian."

Arvi berkenalan terlebih dahulu. Sedangkan Shaka hanya berdiri di sampingnya.

"Hai teman-teman, nama saya Arvi Arkatama."

"Kalian bisa bahasa indonesia?" tanya salah satu siswa. "Aku kira orang bule enggak bisa bahasa indonesia.

"Saya bisa bahasa indonesia sebab mommy saya orang indonesia. Saya bukan bule! Btw saya pindahan dari school kota tokyo, jepang." Arvi membungkuk sedikit sebab itu adalah kebiasannya di jepang.

"Silahkan kamu lagi."

"Nama saya Shaka," ucap Shaka singkat.

Hening sesaat tak ada yang mengeluarkan suara membuat Shaka bingung.

"Kenapa?"

"Gitu aja?" tanya sang guru.

"Iya. Kan saudara saya sudah menjelaskan tadi."

Guru manggut-manggut aja dan menyuruh mereka berdua duduk.

"Hai."

Mereka hanya tersenyum membalasnya setelahnya duduk di bangku yang sudah di tunjukan.

"Oke kita mulai belajar."

...----------------...

"Mau ikut ekskul apa, dek?"

"ekskul?"

"Iya."

"Basket," jawab Shaka singkat setelah itu kembali membaca buku.

"Kamu?"

"Apa aja boleh kakak cantik," jawab Arvi membuat kakak kelasnya itu terkekeh.

"Iya, mau masuk yang mana?"

"Masuk ke dalam hati kakak aja boleh?"

"Enggak boleh."

Arvi cemberut membuat kakak kelasnya itu gemas sendiri. Padahal hatinya malu parah saat mendengar gombalan cowok berparas bule itu.

"Aku aduin, mommy," sela Shaka membuat Arvi panik.

"Saya mau masuk basket aja, kak."

"Baiklah, nama kalian Shaka Arkatama dan Arvi Arkatama?"

"Betul." Arvi menaikan jempolnya.

"Baiklah aku catat, nanti aku kasih tau pembayaran pendaftarannya, ya."

"Karina ayo cepat!" teriak kawannya dari luar.

"Iya sebentar." Gadis itu berlari keluar kelas adik kelasnya.

Setelah melewati beberapa jam yang membuat anak-anak kadang merasa bosan, capek dan senang bermain dengan teman-temannya. Akhirnya akan pulang.

Anak kembar itu beriringan keluar kelas. Arvi yang mudah akrab kini sudah mempunyai banyak teman, beda dengan Shaka hanya duduk diam di mejanya sembari membaca buku.

"Kaka Karin," teriak Arvi membuat Karina yang berlari keluar ke arah gerbang menoleh.

Karina tersenyum seraya melambaikan tangannya, menghentikan langkahnya menunggu mereka berdua.

"Kenapa, Arvi?" tanya Karina.

"Enggak apa-apa cuma manggil aja." Arvi menyengir alah kuda membuat Karina geleng-geleng kepala.

Karina menoleh saat seseorang memegang bahunya.

"Papa."

"Ayo, nak."

"Arvi, Shaka. Aku jalan duluan, ya."

Arvi melambaikan tangannya sedangkan Shaka hanya diam menatap mereka.

"Kamu kenapa sok akrab banget sama orang?"

"Emang kenapa sih?"

"Enggak baik terlalu sok akrab. Jangan mudah berteman dengan orang baru!"

"Apasih patung berjalan diam aja."

Mereka bertengkar tidak ada yang menyadari sebab mereka menggunakan bahasa jepang.

Shaka memutar bola matanya malas, ia bersandar ke tiang gerbang. Menunggu mommy mereka menjemput.

"Mommy lama banget," kesal Arvi.

"Mommy pasti berusaha menghindar dari kejaran wartawan."

"Lagian ngapain sih wartawan terus mengejar mommy?"

1
Ira Sulastri
Cakep Arika, kenapa ga dr dulu2 saja kamu begitu tegas
Nani Nuraeni
kita liat siapa yg bakalan bahagia nh
Sunaryati
Terimakasih dobel up Thoor/Pray//Pray//Heart/
hari ini juga dobel up, ya.
Arian memang oon dan tak punya hati
rasain, siapa anak yang dilahirkan Ema bukan anakmu. Ema dan Arian makin bagai neraka rumah tanggamu, ternyata Arika memiliki anak, tuduhan ibumu dan a jika dia mandul tak terbukti bahkan menganding anakmu Arian, selamat menikmati penderitaan yang kai ciptakan sendiri bersams Ema Arian.
Nani Nuraeni
si bodoh ariannnn🤣🤣🤣🤣🤣🤣
LANY SUSANA
la kirain up... up donk Thor
akhirnya Arvi membuka hati unt Raiden😍😍
di tunggu penyesalan Ari bgt tau punya ank kembar cowo lg dgn Arvi 😂😂😂apalg si oma tuh yg galak
Ma Em
Duh aku senang banget lihat Arian yg pastinya akan merasakan sakit seperti sakit yg Arika rasakan
Ika
luar biasa
Nani Nuraeni
akhirnya yg di tunggu " up juga, kita liat si arian bodoh mau bagai mana lg gtu😅😅😅
Ira Sulastri
Alhamdulillah.... akhirnya Arika membuka hati untuk Raiden jg, semoga kedepannya bahagia selalu
Ira Sulastri
Erika sebenarnya sdh bisa ceria kl ga dapat nafkah dr Arian, lebih baik cerai resmi drpd gantung. Kl mau buka hati lebih baik lg tp harus lebih selektif
LANY SUSANA
kpn ni Ari tau kl dia punya ank kembar, duh ga sabar nunggu part ini dan arvi cerai dan nikah dgn Raiden
di tunggu penyesalannAri ni jd cowo kok lembek, istri pergi ga di cari, semoga Ari lupa ksh uang bulan agar proses cerai cepat
Ma Em
Arika semoga kamu bisa segera pisah dari Arian dan berbahagia bersama Aiden
Sunaryati
Suka,
Sunaryati
Mudah- mudahan proses perceraiannya lancar, gimana ya reaksi mantan suami dan mantan sahabat melihat anaknya Arika, buat mantan suami nyesal sedalam mungkin hingga depresi, Ema dapat sanksi sosial
LANY SUSANA: setuju. membuat menyesal apalg punya ank cowo kembar, terutama tuh si oma yg kepala batu😂😂😂
total 1 replies
Nani Nuraeni
akhirnya nya di terima juga ma ariana, kita liat kelanjutannya, siapa yg bakalan bahagia
Yeni Nuryoso
Lanjut
Nani Nuraeni
si laki" bodoh aku kesel bacanya, tapi seru😁😁😁,, kita lait alurnya ja
Ma Em
Arika kalau bertemu Arian jangan mau kalau diajak balikan lebih baik berpisah saja dan Arika lebih baik mencari kebahagiaan sendiri bersama lelaki lain asal jgn bersatu dgn Arian biarkan Arian menyesali kesalahannya karena telah menyakiti Arika.
LANY SUSANA: betul jgn mau di jadiin cadangan, mending dgn Raden yg di Jepang
Nani Nuraeni: betull ka
total 2 replies
Ma Em
Apakah Arika blm bercerai dgn Arian lebih baik berpisah saja dan menikah saja dgn anakmu bu Hanum.
Sunaryati
Mereka jangan sampai bahagia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!