Kaisar Yang shi yang mendatangi peramal sakti, untuk meramalkan nasib putra mahkota. peramal sakti tersebut menyebutkan kalau putra mahkota akan menikah dengan putri jenderal yang ada diperbatasan selatan negeri Yang shi, tapi seluruh negeri Yang shi tak tahu kalau jenderal tersebut memiliki dua anak kembar, mereka berdua terpisah oleh waktu dan tempat yang berbeda.
Dan saat itu juga saudara kembarnya datang dengan menggunakan jam waktu milik mamanya, dia datang dari masa depan untuk tinggal bersama saudaranya.
Bagaimana cerita si kembar tersebut?, siapa diantara mereka berdua yang akan menjadi putri mahkota?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 25.Pagi di kamar pengantin.
Sinar matahari sudah memasuki ruangan kamar pengantin mereka, dan sinar matahari itu menerangi wajah Xin xin yang sedang tertidur pulas.
Dan itu membangunkan Qian fan yang tidur di atas ranjang. "Sudah pagi! " Ucap Qian fan.
Sebelum bangun dia melihat kearah bawa ranjangnya, dia melihat wajah istrinya yang disinari matahari pagi. Wajah Xin xin yang begitu cantik, membuat Qian fan tidak berkedip saat melihatnya.
"Saat tidur dia seperti peri, tapi saat bangun dia seperti singa betina"Pikir Qian fan.
Tiba-tiba Xin xin mengerakkan dahinya,yang tidak nyaman dengan sinar matahari yang terkena wajahnya.
Qian fan lalu menghalangi sinar matahari dari wajah Xin xin dengan telapak tangannya.
Qian merasa senang dengan bisa membuat Xin xin tidur lebih lama."Tidur yang nyenyak istriku"Ucap Qian dengan suara pelan.
Suasana romantis mereka di ganggu oleh suara berisik di luar,karena suara berisik itu,mata Xin xin terbuka dengan lebar dan itu membuat Qian fan kaget.
Karena kaget saat tau Xin xin bangun,dia yang sedang berada di ranjang langsung berpura-pura tidur menghadap arah berlawanan dari Xin xin.
Xin xin langsung terbangun kaget."Bagaimana ini,jika mereka tau aku tidak tidur satu ranjang dengan QIan fan?"Pikir Xin xin.
Dengan terburu-burunya,Xin xin membawa kasur dan bantalnya untuk tidur di lantai dia langsung taruh keatas ranjang.
Sontak saja membuat Qian fan terkejut dan mengalihkan pandangannya kearah Xin xin."Apa yang kamu lakukan pagi-pagi begini?"Tanya Qian fan.
Xin xin yang hanya terdiam,dan menyuruh Qian fan memberikan dia untuk berada disampingnya."Minggir,kamu tidak dengar orang luar mau masuk kemari"Ucap Xin xin.
Qian fan pun menuruti permintaan Xin xin,dia mengeser tubuhnya dan Xin xin tidur disamping Qian fan.
Xin xin yang penasaran dengan orang yang ingin menerobos masuk kedalam,dia pun bertanya kepada Qian fan."Kenapa mereka mau masuk ke kamar orang lain?"Tanya Xin xin.
"Untuk memastikan penyempurnaan pernikahan sudah di lakukan atau belum"Jawab Qian fan.
Xin xin langsung terbangun setelah mendengarkan jawaban dari Qian fan."Apa!,orang dulu usil sekali dalam urusan ranjang orang lain"Ucap Xin xin.
"Apa yang kamu ucapkan?"Tanya Qian fan.
"Nanti saja aku jelaskan"Ucap Xin xin.
Xin xin lalu mengacak-acak rambutnya,membuka bajunya.
Membuat Qian fan bingung dengan yang dilakukan oleh Xin xin,sambil memalingkan wajahnya saat Xin xin melepaskan bajunya."Apa yang kamu lakukan?"Tanya Qian fan.
Tapi Xin xin tidak menjawabnya,lalu dia mencari belati miliknya dan melukai jari telunjuknya.
Qian fan yang melihat itu bertanya kepada Xin xin."Gadis bodoh!,apa yang kamu lakukan?.Kenapa kamu melukai dirimu sendiri?"Tanya Qian fan.
"Sudahlah,yang mulia diam saja!"Ucap Xin xin.
Xin xin lalu menaruh jari telunjuknya yang terluka diatas ranjang mereka."Jika seperti ini,sudah seperti aku kehilangan keperawananku"Ucap Xin xin.
Setelah Xin xin memaksa Qian fan untuk tidur dengan dirinya,dengan langsung menarik tangannya dan membuat Qian fan langsung terjatuh di ranjang mereka.
"Aku tidak mau tidur,kenapa kamu memaksaku?"Ucap Qian fan yang kesal.
Tiba-tiba Xin xin memeluk tubuh Qian fan,dan itu membuat Qian fan terkejut.
Xin xin yang ada disebelah Qian fan,dia berbicara didekat telinga Qian fan."Di dalam perjanjian kita harus seperti pasangan yang sempurna,jadi aku minta kerja samanya"Ucap Xin xin.
Qian fan hanya bisa terdiam tanpa suara,karena apa yang dilakukan Xin xin membuat dia gugup."Jika seperti ini,aku akan mati karena terkejut dengan sikap tak terduga darinya"Pikir Qian fan.
Pintu kamar mereka akhirnya terbuka,dan yang datang adalah beberapa dayang permaisuri yang bertugas mereka menjalankan tugas mereka untuk memeriksa kesempurnaan pernikahan putra mahkota.
Xin xin berpura-pura baru bangun karena suara mereka yang datang."Zhou,kenapa mereka bisa masuk kemari?"Ucap Xin xin.
Dayang Hu lalu menyampaikan maksud mereka datang kesana,dan meminta maaf karena telah menganggu tidur mereka.
Qian fan pun ikut dalam sandiwara Xin xin,dia juga berpura-pura mesra pada Xin xin.
Xin xin yang merasa kalau mereka tidak percaya terhadap sikap romantis Qian fan,mereka meminta agar mereka berdua untuk bangun dari tempat tidur mereka.
Kilas balik sebelum pernikahan.
Xin xin yang meminta setelah menyelesaikan tugasnya menyingkirkan perdana menteri dan bawahannya,dia meminta bercerai dengan putra mahkota.
Kaisar pun menyetujui syarat yang di ajukan oleh Xin xin."Aku menyetujui syarat yang kamu berikan,tapi kamu juga harus menyetujui syarat yang aku berikan"Ucap Kaisar.
"Baik,apa itu Kaisar?"Tanya Xin xin.
"Syaratnya kalian harus menjadi pasangan sempurna didepan banyak orang,tanpa celah sedikitpun.Jika sampai ketahuan, maka selamanya kamu harus menjadi istri putraku selamanya"Ucap Kaisar.
Tanpa berpikir panjang Xin xin menyetujui permintaan Kaisar,dan mereka membuat kesepakatan dalam pernikahan Xin xin.
Xin xin berpikir kalau Kaisar yang menyuruh mereka,untuk memeriksanya dan itu yang di pikirkan oleh Xin xin."Sebegitu niatnya Kaisar menjadikan aku untuk menjadi menantunya hanya karena sebuah ramalan saja"Pikir Xin xin.
Di kamar mereka para dayang memeriksa ranjang mereka,dan menemukan bekas darah di sprei putih mereka.
Mereka lalu membawa sprei mereka dan mengantinya dengan yang baru,Xin xin yang berpura-pura berjalan kesakitan meminta bantuan Zhou agar di lihat oleh dayang Hu.
"Zhou"Panggil Xin xin.
"Iya yang mulia"Jawab Zhou.
Zhou langsung berjalan mendekati Xin xin,Qian fan melihat sandiwara istrinya hanya bisa tersenyum saja."Gadis ini pintar sekali berakting"Pikir Qian fan.
"Zhou,bantu aku untuk membersihkan diriku.Badanku rasanya sakit semua,jadi bantu aku!"Perintah Xin xin.
Tapi dayang Hu malah menghentikan mereka berdua."Tunggu yang mulia!,biar kami yang mengurus anda karena ini sudah tugas kami"Ucap dayang Hu.
"Memangnya kalian pikir aku anak kecil,aku sudah terbiasa diurus oleh Zhou dan aku tidak mau orang lain"Ucap tegas Xin xin.
"Tapi yang mulia kami hanya menjalankan tugas saja"Ucap dayang Hu.
"Kalian ini berarti menganggu privasi saya,jadi bukti tadi masih kurang untuk kalian laporkan kepada Kaisar"Ucap Xin xin.
Mereka yang kebinggungan dengan bahasa yang dipakai Xin xin,lalu mereka bertanya maksud dari ucapan Xin xin.
Zhou yang sudah diajarkan oleh Xin xin,menjelaskan kepada para dayang tersebut.
Xin xin hanya terdiam dan memandangi Qian fan yang hanya berdiri terdiam,dan itu membuat Xin xin kesal."Bukannya membantuku,dia malah jadi penonton"Pikir Xin xin.
Xin xin lalu berjalan kearah Qian fan,mereka berdua saling memandang.Qian fan yang tidak mengerti apa yang mau di lakukan Xin xin,dia memasang wajah polosnya.
Xin xin yang kesal,lalu memegang wajah Qian fan dengan lembut.Dan mereka semua melihat kalau Xin xin mencium Qian fan didepan mereka.
"Ahh!"Seru semua orang yang melihat mereka berciuman.
Semua orang langsung memalingkan wajah mereka dari mereka berdua,dan ada yang menutup mata mereka.