Di sebuah rumah yang begitu sederhana tapi meski sederhana nampak nya begitu asri dan sejuk,
" Amel bangun sudah waktu nya brangkat ke kampus nanti kamu telat ; Ucap Ibu vivi
"nanti jangan lupa langsung pulang karna akan ada tamu kesini ; Lanjut ibu vivi
amel tidak tahu jika ia akan di jodoh kan oleh sang ibu, ya ibu vivi adalah ibu tirinya amel stelah ibu kandung amel meninggal ayah nya langsung menikah lagi
" Iya bu ; Jawab amel
"Jangan lemes kalo jawab harus semangat ; Ucap Ibu vivi
waktu sudah menunjukan pukul 3 sore,
tamu yang di tunggu tunggu oleh ibu vivi dan ayah amel
" Tuan silahkan masuk maaf keadaan rumah kami seperti ini ; Ucap ayah amel pada tamu
"bu tolong panggil kan amel suruh dia kesini sekarang ; Lanjut ayah amel menyuruh ibu vivi memanggil amel
amel sudah berada di hadapan orang tuanya
" Tuan ini anak saya yang akan di jodoh kan dengan tuan besar ; Ucap ayah Herman membuat amel kaget
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Par 29
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Sinta dan anisa datang ia berlari dari parkiran sampai di ruangan Amel
"Ja ja kenapa sama Amel ; Ucap Sinta dengan panik
" Gue gak tau tadi gue di jalan pas melewati restoran tempat kerja Amel sedikit jauh gue hampir saja nabrak amel, gue kira itu bukan amel pas gue deketin karna dia meringkuk gak gerak gue kaget itu amel ; jelas raja
"Sekarang gimana amel ja apa lu udah ketemu dokter nya ; Tanya anisa
" Gue gak berani ketemu dokter sendiri gue takut ; Jawab raja ia sangat syok melihat dan lebih kaget nya saat amel meracau tak jelas ia sudah punya fikiran negatif terkadang kejadian amel
"apa ada keluarga pasien di sini ; Tanya dokter
" saya eemh kami keluarga nya dok ; jawab Sinta buru buru saat melihat dokter keluar
"Kalian boleh ikut saya ke ruangan saya ; Ucap sang dokter
Sinta anisa dan raja langsung mengikuti dokter mereka ingin tahu tentang keadaan amel,
" Dok kenapa dengan saudara saya ; Tanya Sinta sudah tak sabar
"Eemmhh sebenarnya saya tidak enak untuk menyampaikan ini pada kalian ; Ucap dokter yang bernapa susan
" Gak apa-apa dok kasih tau kami nanti kami akan bilang pada orang tua kami ; Jawab raja cepat
"Sebenarnya pasien mengalami syok berat dan lebih parah nya ada banyak bekas kiss mark di seluruh tubuh pasien apa pasien mengalami pemerkosaan ; Tanya dokter susan membuat raja Sinta dan anisa kaget
Sinta dan anisa langsung melihat raja dengan sorot mata yang tajam dengan air mata yang sudah keluar
" Apa yang lu lakuin pada amel jawab sialan ; Teriak Sinta ia sangat emosi saat dokter memberi penjelasan tentang amel
"sin sumpah Demi allah bukan gue berani mati gue sin ; Jawab raja
" Sudah sudah kalian jangan berantem di sini ; Lerai dokter susan
"Apa boleh kami lihat pasien dok ; Tanya anisa
" ini sudah malam biarkan pasien istirahat dulu ; Jawab dokter susan
Pada akhirnya mereka bertiga keluar dan berjaga di depan ruangan amel mereka bingung gimana caranya ngasih tau keadaan amel kepada ayah nya
tak lama mereka termenung Sinta kaget mendengar jeritan amel yang begitu menyayat hati sampai terdengar ke luar kamar
"Amel astagfirullah ; Ucap Sinta ia langsung lari ngecek Amel
" Mel Mel ini gue Mel hey ; Ucap Sinta menepuk pipi Amel yang sedari tadi histeris
"Tolong jangan, lepas kan sakit hiks hiks ; Teriak Amel ia ketakutan terus saja meracau
" Ja raja tolong panggil dokter cepetan ; Teriak anisa ia tak tega melihat Amel yang meringkuk memeluk lutut nya yang terus saja meracau minta di lepaskan
Raja yang syok melihat Amel seperti itu dan lebih kaget nya saat melihat baju yang Amel kenakan raja tahu baju siapa itu, dengan rasa kaget nya karna teriakan anisa raja langsung berlari memanggil dokter
Setelah dokter datang langsung memberi Amel obat penenang agar Amel bisa istirahat kembali
"Dok kenapa dengan Amel ; Tanya Sinta yang sudah terisak menangis
" Seperti yang saya bilang tadi pasien mengalami syok berat mungkin akan ke depresi karna kejadian yang dia alami ; Jawab dokter sebelum pergi.
"Gue kaya kenal baju yang Amel kenakan ; Ucap raja tiba tiba setelah dokter keluar dari ruangan Amel
" Baju siapa maksud lo ; tanya anisa dengan menatap raja
"Kaya baju kenzo ; jawab raja membuat Sinta dan anisa kaget
" Gue harus cari tahu gue harus pergi kalian tunggu di sini tar gue balik lagi ; Lanjut raja ia akan kembali ke tempat tadi dan akan mengecek sesuatu di restoran tempat kerja Amel
anisa yang melihat raja pergi dengan terburu buru ia langsung menyusul ia ingin ikut takut nya raja berbohong
"Sin gue akan ikut sama raja lu tungguin amel ; Ucap anisa yang langsung berlari menyusul raja
" lu ngapain di sini nis ; tanya raja
"Gue mau ikut ; Jawab anisa langsung naik ke atas motor raja
" mending ku tungguin ini sudah malam nis ; Ucap raja
''gue mau ikut gue mau mastiin kalo bukan lo pelakunya : Teriak anisa untung keadaan ruang sakit sudah sepi
raja mendengar teriakan anisa langsung diem tanpa membantah lagi raja mengajak anisa ke tempat kejadia dan akan mengajak anisa ke tempat kerja Amel yang raja curigai di sana ada kenzo
setelah menempuh perjalanan 25menit akhirnya mereka sampai di tempat kejadian
"Itu tas Amel gue lupa tadi ; Ucap raja
anisa langsung mengambil tas Amel dia periksa dalam tas nya ternyata ada baju Amel yang sudah robek dan handphone yang berbunyi ternyata ayah Amel yang menghubungi
" Aduh ini ayah nya yang menghubungi gimana dong ; Tanya anisa panik
"Jawab aja dulu bilang kita lagi nemenin Amel lembur mungkin akan nginep di restoran gitu ; Ucap raja setelah mendengar apa yang di katakan raja anisa langsung menjawab panggilan ayah nya Amel yang awal nya tak percaya tapi anisa tak hilang akal sampai akhirnya ayah nya Amel percaya
" uuuhhh akhirnya percaya juga ; Ucap anisa menghela nafas
anisa langsung ingat dengan baju Amel yang robek ia langsung mengeluarkan baju itu
"Astagfirullah bejat sekali orang yang melakukan ini sama Amel ; Ucap anisa yang sudah menangis
" mending ku ikut gue ke restoran ; Ujar raja langsung membawa anisa ke restoran
sampai di restoran raja dan anisa bertemu dengan satpam yang berjaga di depan
"Permisi pak apa Amel sudah pulang ; Tanya raja
" Oh neng Amel sudah pulang sejak tadi tapi dengan berlari di sapa pun tak menjawab ; Jawab satpam
"Makasih ya pak, saya boleh ikut ke toilet dalam gak pak, tenang saja saya teman nya kenzo anak nya tante Rengganis kalo gak percaya bapak boleh temenin kami ke dalam ; Ucap raja
tanpa pikir panjang mereka langsung masuk ke dalam raja langsung mencari ruangan manager
" Pak ruang manager sebelah mana ; tanya raja
"Mau apa ya den ; Tanya pak satpam
" nanti bapak akan tau ; Ucap raja
pak satpam langsung menujuk ke satu ruangan yang ada di lantai atas tanpa menunggu lama raja langsung lari ke atas saat akan membuka pintu raja berhenti
"Kamu tunggu di sini jangan ikut masuk cukup pak satpam aja yang masuk ; Ucap raja pada anisa
saat masuk ke dalam raja melihat kenzo tergeletak di bawah tanpa sehelai benang di badan nya bau alkohol menyengat dari mulut kenzo
" Brengsek bajingan ; Teriak raja langsung memukul kenzo yang tak sadarkan diri
"Den apa apaan ini den tolong berhenti ; Ucap pak satpam ia kaget saat kenzo di pukuli tanpa henti
" Gak usah di belain bajingan sialan ini, dia yang sudah bikin Amel syok berat dan depresi ; Teriakan raja membuat satpam kaget
anisa yang mendengar teriakan raja jadi khawatir ia ingin masuk tapi sudah dapat larangan dari Raja
"ja kenapa siapa yang di dalam ja buka aku mau masuk ; Teriak anisa yeng menggedor pintu dengan kencang
" Masuk aja nis ; Teriak raja dari dalam
Setelah mendengar teriakan raja dari dalam anisa langsung masuk saat sampai dalam anisa kaget ia melihat kenzo terbaring tak sadar kan diri
"Jadi ini ulah dia ; Ucap anisa terbata
" Ya dan ini bajingan nya, kamu sudah tau kan pelakunya bukan aku sekarang ayo kita pergi kita ke rumah sakit nemuin Amel ; Jawab raja ia langsung menarik tangan anisa untuk keluar
anisa hanya diam dia tak menyangka kenzo akan melakukan ini pada Amel lebih parah dari seorang bajingan anisa menjadi benci pada kenzo sangat benci