Nana adalah kembang desa yang sangat cantik, Ada lima pemuda yang pernah melamar dia dan semua nya di tolak dengan berbagai alasan.
Hingga suatu hari Nana merasakan dada nya sangat sakit luar biasa, Berobat kedokter sudah dan di nyatakan tidak ada kanker payudara. Namun payudara nya sangat sakit, Seminggu kemudian sudah membusuk dan membuat Nana sangat menderita.
Banyak yang menduga bahwa Nana di santet.
Siapa kah yang sudah menyantet Nana?
Mampu kah Nana melawan santet ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25. Patah hati lagi
Sam bersiul siul senang karena hari ini sedang tak pekerjaan dari Purnama, Sehingga bisa bersenang senang menemui kuntilanak bawah jembatan yang pasto sedang menunggu kedatangan nya. Sudah tiga hari baru bisa menepati janji, Semoga saja kuntilanak masih setia menunggu nya di sana, Kan bahaya kalau tiba tiba berpaling karena ada pria lain yang menarik hati nya. Padahal Sam bukan tak mau datang menemui, Tapi karena tak sempat dan baru ada waktu sekarang ini, Maka nya Sam baru bisa datang dan berharap kekasih nya ada. Bukan kekasih sebenar nya, Karena mereka baru pendekatan saja dan sudah membuat kesan indah di hati.
Purnama menatap heran pada member nya yang mendadak saja sudah rapi begini dengan rambut yang sangat klimis karena terlalu banyak pakai pomade, Rasa nya Purnama mengenal bau nya yang memang sangat tidak asing ini, Maka dia pun mendekati untuk memastikan apa kah benar ini milik nya Zidan. Dan ternyata memang sudah tak salah lagi, Itu memang pomade nya Zidan yang sedang Sam pakai, Apa saja yang ada di meja ia ambil lah karena dia tak punya barang begitu, Tak apa lah memakai punya Zidan sedikit. Toh cuma sekali pakai saja, Besok dia akan beli bila sudah punya uang sendiri dari hasil kerja nya dengan Purnama.
"Kau pakai punya suami ya, Sam?! Pekik Purnama mengambil pomade.
"Cuma minta sedikit saja kok, Tidak banyak aku pakai nya." Jawab Sam.
"Tidak banyak dari mana? Kau lihat rambut mu sudah mengkilat begitu." Rutuk Purnama.
"Ya memang harus mengkilat to, Pur! Itu lah guna nya minyak rambut, Masa rambut ku berantakan saat mau ketemu Asri." Sam berkata tanpa dosa.
"Siapa lagi ini Asri?" Purnama mengerut bingung
"Ada gadis bawah jembatan, Aku mulai merajut cinta dengan nya. Agar gelar ku genderuwo patah hati bisa hilang." Sahut Sam.
"Kapan kau ketemu dia? Pantas kau ganjen sekali beberap hari ini, Ternyata ada cewek yang kau taksir." Seringai Purnama.
Sam tersenyum malu sama seperti para pria yang sedang jatuh cinta dan ketangkap basah, Purnama memberi nya izin keluar hari ini karena memang sudah tak ada kerjaan lagi. Kasihan juga dengan Sam yang tak pernah healing selama jadi arwah suci, Kerjaan nya hanya membantu Arya setrika baju saja tak ada habis nya. Salah sedikit kena omel, Salah gerak kena strika, Maka hidup Sam memang agak berat walau sudah jadi arwah suci sekali pun. Jadi kali ini Purnama membiarkan nya untuk pergi menghibur diri menemui kekasih nya yang baru di kenal di bawah jembatan.
"Tapi kenapa harus gadis bawah jembatan, Sam? Kenapa kau sangat suka jatuh cinta dengan manusia." Purnama berkata lirih.
"Dia bukan manusia kok! Kuntilanak dia, Mati nya karena di tabrak kerbau dekat jembatan itu maka nya dia jadi kuntilanak jembatan." Jelas Samuel.
"Eh kuntilanak to ternyata Asri itu? Ku kira dia manusia." Purnama tertawa sendiri.
"Akan ku pegang janji ku bahwa aku tak akan mencintai manusia lagi, Biar lah ku cari saja pasangan dari ras setan." Ujar Sam.
"Bagus lah, Itu tanda nya kau sudah sadar diri dan menerima bahwa kau adalah setan." Angguk Purnama.
Sam mengangguk dan segera bersiap menuju jembatan yang ada di desa sangat jauh dari desa ini, Padahal di desa nya banyak kuntilanak berserakan, Namun dia malah memilih untuk cari yang kesana. Kalau naik motor sudah habis minyak berapa, Untung nya Sam terbang sehingga tak butuh biaya apa pun, Biaya makan bakso pun tidak. Mana ada genderuwo dan kuntilanak makan pentol bakso, palingan mereka mencicipi sesajen yang di taruh pada batang pohon besar. Karena dari sana lah mereka makan, Padahal sebenar nya sesaji itu bukan untuk mereka, Dasar nya Sam saja yang rakus sehingga orang menaruh baru pergi, Dia sudah datang untuk memakan nya.
...****************...
Sam berjalan pelan pelan supaya Asri tak sampai mendengar langkah nya, Karena dia berniat untuk memberikan kejutan. Pasti lah Asri sudah lama sekali menunggu nya datang, Tadi jalur penerbangan sedikit macet dan Sam terlibat baku hantam sesama genderuwo, Karena tak sengaja genderuwo lain menarik kemeja yang Sam pakai. Karena takut kemeja nya lusuh, Sia sia saja dia menggosok sampai licin. Oleh karena itu dia datang agak lambat dan menduga Asri sangat kesal sekarang karena menunggu dia lama, Hampir terpeleset karena dia pun sudah tak sabar menjumpai sang kekasih yang sedang menunggu nya, Senyum tak pudar di wajah tampan nya Sam.
"Eh suara apa itu? Kok kayak suara Purnama sama Zidan kalau pas di dalam kamar." Celetuk Sam heran.
Maka dia pun segera mendatangi nya karena penasaran dengan suara itu, Namun betapa kaget nya Sam karena yang bersuara menggelikan itu adalah Asri yang sedang di genj*t oleh hantu lain. Percintaan mereka sangat panas sehingga Asri sampai menjerit jerit, Kaki nya naik ketas dan di tubuh nya ada hantu pria yang sedang memompa. Tentu saja hancur perasaan Sam karena merasa di khianati oleh kekasih hantu nya, Kenapa Asri bisa setega itu kepada diri nya, Dan Sam baru sadar bahwa. Pria yang sedang bermain dengan Asri adalah genderuwo yang tadi menabrak dia di jalan.
"Mas Sam!" Asri kaget karena melihat Sam datang.
"Tega kau padaku, Asri." Sam begitu hancur melihat kenalan nya bersama pria lain.
"Hei kau yang ku tabrak tadi kan?" Genderuwo melepas persatuan mereka.
"Aku sama dia enggak serius kok, Mas!" Asri menurun kan gaun putih nya.
"Jangan sentuh aku!" Sam menepis tangan Asri.
Hati nya kembali terluka karena kuntilanak bawah jembatan malah bersama genderuwo lain, Dia sangat kesal dan segera pergi membiarkan mereka melanjutkan hubungan yang tertunda akibat kedatangan dia, Padahal hati nya sudah sakit sekali karena di tikung oleh ras nya.
"Pantas kau mati di tabrak kerbau, Ternyata kau semurah itu!" Teriak Sam.
"Biarkan saja dia, Mending kau sama aku." Siluman ular kecil muncul.
"Tidak sudi aku dengan mu!" Tolak Sam.
"Biar pun kecil tapi aku juga bisa ini kok, Kau pasti bahagia bila bersama ku." Bujuk ular sendok.
"Tak sudi aku!" Sam bergegas meninggal kan kawasan ini membawa luka hati nya.
Ular sendok kembali kecewa karena di tolak oleh pria lagi, Dulu naksir Lukas dan pria itu malah bersama gadis pilihan nya, Ini merayu Sam yang sedang patah hati pun ternyata tidak mempan karena dia tak tertarik dengan bentuk ular sendok yang sangat kecil.
Yuk mampir sini yg berkenan.