Seorang murid mesti mematuhi apa kata gurunya. meskipun itu sulit. yah mengambil senjata ampuh memang bukan perkara mudah. bakalan ada halangan dan rintangan. baik di perjalanan maupun menghadapi musuh. namun semua di perlukan untuk melakukan perjalanan ke barat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 3112, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perjalanan ke barat 5
Sampai akhirnya masuk ke kota Tu-ping-suh.
“Kita istirahat dulu.”
“Baik guru.”
Kota ini sangat besar. Kendaraan silih berganti. Kereta-kereta juga berseliweran. Tak terhitung berapa banyaknya para pejalan kaki yang saling memenuhi jalanan untuk sekedar sampai di tujuan.
Dan mesti melalui banyak warung serta pertokoan yang menyiapkan banyak kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan itu seperti pada umumnya sebagai Masyarakat biasa. Akan memenuhi kebutuhan pokok dahulu, yang lalu memenuhi sekundernya. Di mana kendaraan tunggangan seperti kuda dan kereta selalu di penuhi sebagai sarana para masyarakatnya bisa beraktifitas sebagai orang yang membutuhkan hari-hari itu pada pemenuhan kebutuhannya. Makanya kereta juga di buat banyak. Baik itu untuk angkutan orang, atau guna membuat barangnya bisa terangkut dalam jarak yang jauh bisa antar kota dan antar negeri di daerah yang lumayan jauh. Walau kereta demikian biasanya snagat besar. Karena di buat sengaja untuk satu kekuatan saja. Dan bahannya dari balok-balok keras, akan tetapi sangat kuat. Sehingga berkarung karung beras dan padi, serta gandum atau jagung bisa terangkat semua dalam sekali jalan. Dan penariknya biasanya lembu besar yang di pasang beriring dengan dua ekor yang Jantan dan kuat. Sehingga mampu mengangkat semua itu. Dengan berhasil menjangkau tujuan, maka bahan pokok tadi akan di pakai oleh Masyarakat kota dan memenuhi kebutuhannya. Sehingga orang kota akan merasa aman, jika bahan makanan tadi sudah memenuhi tempat penyimpanannya dalam seminggu ke depan.
Kuda-kuda juga banyak, dengan pemiliknya yang saling mendatangi dari rumah ke rumah.
Jalanan juga halus dan rata. Maklum jalanan kota yang sudah pasti bakalan di lalui oleh banyak orang. Sehingga mesti halus dan mudah di lewati. Itu juga karena orang-orangnya pada rajin dalam memberi pajak serta banyak hal yang erkaitan dengan Pembangunan. Sebab dengan infrastrukktur yang lengkap dan baik, maka semua yang berkaitan dengan keseharian di lingkup kota tadi juga bakalan lancer. Serta kehidupan lebih tertata. Itulah makanya kalau apa-apa yang berkaitan dengan situasi kota pada rajin. Karena jika satu orang rajin, maka yang lain akan mengikuti. Dan akan terkumpul dana yang juga besar akibat banyak yang menyumbang. Dan dengan demikian, maka pemerntahan juga bakalan mencukupi apa yang di butuhkan masyarakatnya. Untuk itu akan saling berkaitan. Juga pengamanan yang lancer. Akan melakukan pembersihan dari jalanan itu oleh mereka yang suka rusuh. Kalaupun mereka sangat hebat dan sakti, akibat banyaknya perguruan yang juga menyajikan banyak ilmu kesaktian, maka untuk melawan juga di cari para pendekar yang mampu mengatasi perusuh itu.
Dengan demikian, antara peralatan yang tersedia dan baik, serta keamanan yang bagus juga, membuat tata kehidupan dalam Masyarakat menjadi Makmur dan penghasilannya juga besar. Dengan pendapatan yang lebih besar dari modal awal. Bila hari hari awal saja sudah mampu membuat untung maka berikutnya akan di telateni. Meskipun sesekali juga gagal, tapi itu dia nggap suatu cobaan untuk berikutnya bisa menata yang lebih baik lagi, sehingga kehidupannya juga tercukupi bahkan mampu menabung diantara kebutuhan pokok yang sangat di butuhkan demi sesuatu yang memperoleh laba lebih dari cukup. Itulah makanya sangat menyukai satu hal yang sudah di jalani dalam kesehariannya, walau terasa membosankan serta tidak selalu laku keras, asal ada untung sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya.
