GADIS DINGIN MILIK TUAN MAFIA

Perempuan bernama alexa itu kini maish berada di cengkraman ayu, alexa kesulitan bernafas saat ini karena ayu mencekik nya dengan kuat, setelah saling kunci gerakan dan juga saling adu pukulan kini tampak nya mereka ingin saling mencekik namun tenaga alexa dan ayu sangat jauh berbanding terbalik, di sini ayu tenaga ayu lebih kuat ketimbang alexa.

"L,l,le,pa,,sskan a,a,a,kkku." ucap alexa terpaksa

Namun ayu hanya tersenyum sinis kemudian dia melepaskan alexa dengan cara membanting tubuh nya ke lantai

Bruuukkk

Tubuh alexa terbanting dengan sangat kuat, gavin yang melihat itu meringis karena dia tahu kekuatan ayu tidak main main.

"Akkhhh, memang kau wanita sialan!!!" maki alexa pada ayu, sedangkan yang di maki hanya memasang wajah datar.

"Apa kau baik baik saja?" tanya gavin pada ayu tak mempedulikan makian alexa

"Hemmm." jawab ayu

Dia melihat alexa yang berusaha bangkit, terlihat dia akan mengambil sebuah pistol yang terselip di pinggang nya, namun dengan gerak cepat pula ayu menendang tangan alexa sehingga pistol itu terpelanting jauh dari dirinya.

"Kau pilih untuk berkata jujur atau ku bunuh sekarang juga!" ancam ayu pada alexa

"Heh, apa yang harus aku katakan pada mu sialan!" jawab alexa

"Siapa yang kau bodohi di sini bitch? Aku tak akan mengatakan dua kali untuk kau berkata jujur apa tujuanmu menyusup ke villa ini dan berniat membunuhku." ucap ayu

"Aku hanya ingin melenyapkan kau karena kau sudah merebut gavin dariku. Aku sangat menginginkan gavin, namun kau malah lebih dulu mendekati nya, aku sudah bersusah payah untuk menyingkirkan adikku tapi kau malah seenaknya mendekati gavin." jawab alexa dengan berapi api

Gavin terkeju mendengar perkataan wanita itu, sedangkan ayu hanya tersenyum sinis.

"Sudah ku duga, kau hanya menginginkan lelaki ini." ucap ayu seraya menunjukan jari nya ke arah gavin,

"Dasar wanita gila! Aku tidak mengenal mu, bagaimana aku bisa menyingkirkan adikmu!" ucap gavin dengan nada yang sinis nya

"Seperti nya tuan muda ini sudah lupa dengan mantan kekasih nya yang tak di anggap itu. Wanita cupu yang selalu mengejarmu tetapi kau mengabaikan nya sehingga dia menjadi sakit hati dan berakhir ingin membunuh mu karena dia melihat kau dekat dengan wanita lain." ucap alexa dengan tubuh yang di sandarkan ke tembok

Gavin tampak terdiam mencoba mengingat sesuatu, kemudian tampak mendinginkan raut muka nya.

"Ternyata kau sama saja dengan j*lang itu, hanya sifat psyikopat mu saja yang membedakan nya." ucap gavin sinis

"Seperti nya kau bernostalgia dengan wanita ini gavin." sahut ayu sontak gavin menoleh ke arah ayu sedangkan alexa tersenyum sinis ke arah ayu.

"Aku sedang tidak bernostalgia sayang, hanya ingat saja dengan para wanita murahan yang sering menganggu hidupku." sahut gavin seraya merapatkan tubuh ayu ke tubuh nya, ayu melototkan mata nya sedangkan bibirnya yang ingin berbicara langsung di cium oleh gavin sekilas.

Sedangkan alexa yang melihat itu pun tampak bertambah marah karena tidak terima dengan perlakuan gavin yang sangat mesra dengan ayu, sementara ayu mata nya semakin melotot seperti akan keluar dari tempat nya, gavin hanya terkekeh saja melihat ekspresi ayu seperti itu yang sangat jarang terlihat oleh nya

"Aku hanya meminta bantuan mu agar j*lang itu tidak menganggu ku lagi." bisik gavin dengan enteng nya

Ayu hanya mendengkus kesal, dia saat ini rasanya ingin menonjok gavin saja, namun mengingat di sini ada penganggu ia urungkan itu.

"Kurang ajar, berani nya kau menerima ciuman dari gavin!!! Akan ku bunuh kau j*lang kecil." murka alexa pada ayu melampiaskan amarah nya.

Dengan gerak cepat dia berlari menuju ke arah ayu sambil mengacungkan belati beracun nya ke arah ayu namun dengan santai nya ayu menendang bagian perut alexa sehingga membuat dirinya mundur beberapa langkah

Syuuttt

Bughhh

Tendangan ayu yang hanya menggunakan sedikit senjata saja sudah membuat alexa terpundur beberapa langkah. Dengan memegang baian perut yang sakit, alexa menatap tajam ke arah ayu.

"Kau bukanlah lawanku, kirim lah pembunuh bayaran untuk membunuhku. Aku kan melepaskan mu kali ini, ini adalah hal pertama kali yang aku lakukan selama aku menjadi ketua mafia, manfaatkanlah sebaik mungkin. Silahkan keluar dari kamarku dan pergilah dari sini." ucap ayu

Alexa tampak terdiam mendengar ucapan ayu, sedangkan gavin tampak terperangah mendengar ucapan ayu, dia tak menyangka bahwa ayu melepaskan orang yang sudah mengusiknya.

"Seperti nya dia punya rencana lain." gumam gavin dalam hati

Kira kira apa ya yang di rencanakan ayu? Yuk simak terus cerita nya