NovelToon NovelToon
Kurebut Suami Temanku

Kurebut Suami Temanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Konflik etika / Selingkuh / Pelakor / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: NurmaMuezzaKhan

Trauma masih saja datang menghampirinya, bahkan ini sudah 7 tahun yang lalu Sihyun masih belum bisa melupakan kejadian mengerikan yang terjadi pada dirinya saat itu.

Sesekali dia ingin melakukan cara untuk balas dendam namun tak tahu cara memulainya. ketika suatu hari dia mengetahui bahwa bos di perusahaannya adalah suami temannya. Terlintas dalam pikiran Sihyun untuk melakukan balas dendam lewat suami temannya.

Bagaimana kisahnya....?
Simak saja langsung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NurmaMuezzaKhan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Teringat

Dan keesokan harinya..

Jiyun tak kunjung datang ke kediaman sang mertua. Padahal, Taejun sudah beberapa kali mencoba menelepon sang isteri namun tak di angkat.

Pagi ini tepatnya pukul 07:55 pagi. Taejun sedang sarapan bersama kedua orang tuanya.

"Isterimu tak kunjung datang?" Tanya sang ayah.

Taejun hanya menggeleng pelan sambil fokus menyantap sarapannya tanpa mengeluarkan suara, Inha yang melihat sang putra bersikap seperti itu sudah paham.

"Sayang, biarkan Taejun sarapan dulu. Nanti kita bicarakan lag--

"Aku sudah selesai kok, bun." Timpalnya memotong pembicaraan Inha. Taejun mencoba menghela nafasnya sejenak. "Katakan, apa yang ingin ayah katakan?

Kim Dojun sang ayah menatap Taejun dengan tatapan sendu, dia mendengar cerita dari sang isteri tentang Taejun yang ingin memiliki seorang anak, namun Jiyun tetap menolak.

"Kau bisa cari wanita yang bisa mengandung anakmu." Celetuk sang ayah yang tiba-tiba.

"Uhukkk."

Inha langsung menoleh pada Kim Dojun dengan ekspresi terkejutnya, dia tak menyangka sang suami akan memberikan saran yang konyol pada Taejun.

"Sayang, apa kau masih waras?" Tanya Inha sambil menggeleng tak percaya mendengar jawaban sang suami.

"Lantas...? Bukankah kita juga ingin seorang cucu? Kalau Jiyun memang tidak mau, yasudah cari wanita lain saja yang bisa mengandung anak Taejun.

Taejun hanya menatap kedua orang tuanya yang sedang berbicara. Ucapan sang ayah satu frekuensi dengannya. Meski begitu, tetap saja Taejun harus mencari wanita mana yang bisa memberikannya seorang anak.

Deg.

Tiba-tiba Taejun teringat pada Kim Sihyun, entah apa yang membuatnya tiba-tiba teringat pada Sihyun. 'Kenapa aku malah teringat pada manajer Kim? Tidak, aku tidak boleh melakukan itu padanya, dia juga sudah mempunyai kekasih.'

Tap.. Tap.. Tap..

Terdengar suara langkah kaki seseorang yang mendekat ke arah mereka bertiga, Taejun dan kedua orang tuanya pun langsung menoleh ke arah suara.

"Ayah, bunda.. Maaf, aku baru datang."

Ya.. Dia adalah Jiyun, Jiyun baru sempat datang pagi ini, karena semalam dia sibuk menghabiskan waktunya bersama kedua sahabatnya.

Taejun hanya menatap datar saat melihat Jiyun, bahkan Taejun mengeraskan rahangnya dan menunjukan rasa kesalnya. "Ayah, bunda. Sepertinya aku harus berangkat sekarang, ada meeting pagi." Ucapnya langsung berdiri.

Jiyun terkejut melihat sikap Taejun yang seperti menghindarinya, dia pun mencoba berjalan mendekatnke arah suaminya. "Sayang, aku baru datang, lho.. Nanti saja berangkatnya."

Dojun dan Inha hanya terdiam menatap menantu dan anaknya, mereka tidak ingin ikut campur dan lebih baik diam saja menyimak.

"Ayah dan bundaku menunggumu semalam, kau malah sibuk dengan temanmu, sekalian saja kau tak usah datang." Timpal Taejun panjang lebar.

Mendengar itu Jiyun langsung terkejut, dia tak menyangka jika suaminya akan berkata seperti itu padanya. "Hei, aku bertemu mereka lagi baru semalam, kenapa kamu jadi marah-marah seperti ini, buktinya aku sekarang datang juga kesini!!"

Taejun tiba-tiba mengerutkan keningnya saat melihat sesuatu di leher Jiyun sekilas, meski tertutup kerah baju, Taejun yakin kalau itu adalah tanda merah keunguan.

'Perasaan.. aku tak memberikan tanda itu kemarin di lehernya, apa aku lupa...?' Batinnya.

Entah kenapa Taejun merasa curiga dan terus memicingkan matanya. Dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri, itu bekas tanda yang dia buat atau bukan.

"Jiyun, ayo duduk, kita sarapan bersama." Ucap Inha.

"Ah, baik bun."

*****

Di tempat lain.

Bugh.. Bugh.. Bugh..

Seseorang nampak terus memukul-mukul dinding kamarnya dengan menunjukan rasa kesal.

"Arrgghh bangsaat!! Kenapa aku malah tidur dengan wanita itu. Sial, kukira semalam dia Sihyun.. Ternyata bukan."

To be continue.

1
jaran goyang
gas kn lh
jaran goyang
mimpi kau
h🌚al
trik siapa duluan ini yang main 🤣🤣🤣
jaran goyang
next kk... aaaaaaaaa seru
h🌚al
plok2 lagi 🌚🌚🌚
h🌚al
papa bebi 🤣🤣🤣
h🌚al
berani ngemeng ga coba.. 🦖
La Lisa
Sangat bagus/Rose/
La Lisa
/Angry//Angry//Angry//Angry//Angry/
jaran goyang
jls kn z yun... biar tau dy... kelakuan jalng tu
Nurma😈
🤫🤫🤫🤫🤫🥺
jaran goyang
jalng jmpa sm cp
h🌚al
siapa! 🦖🦖🦖
jaran goyang
next... gaskn
jaran goyang
tu... br bgus... sgt pntr
jaran goyang
mampus kau
h🌚al
bunda aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa 🦖🦖🦖
h🌚al
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa 🦖🦖🦖
h🌚al
miskinkan!!!
Nurma😈: 🗿🗿🗿🗿🗿🗿
h🌚al: mulai kebawa erosi bunda ratu 🦖🦖🦖
total 3 replies
jaran goyang
mampus kau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!