NovelToon NovelToon
As You Wish

As You Wish

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Fantasi Wanita
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Unik Muaaa

"Lo gak seistemewah itu."
"Kalau begitu jangan ikut campur urusan gue!."

^-^

Karelio Nathanael
Mantan terberengsek sekaligus mantan terindah bagi Desya.
Mereka sudah berstatus mantan, tetapi tetap saja cowok itu berkeliaran di sekitar Desya seakan Desya adalah pusat hidupnya.

Adesya Sakura Atmaja
Julukan Queen Bee juga sesuai dengan arti nama Adesya 'anak perempuan raja', Bukan hanya dari keluarga old money, Desya juga cantik dan mempunyai otak yang diatas rata-rata sehingga dia selalu dieluh-eluhkan.

Desya mempunyai saudara kembar yang supportif dan menjadi garda terdepan untuknya.

Elio merasa Desya, perempuan yang terlalu sempurna untuk Elio yang bukan siapa-siapa.
________
Dan cerita ini tentang Desya dan orang-orang yang memiliki peran penting dihidupnya. Bahkan sosok Elio yang hanya mantan, susah untuk dihilangkan dari ingatan karena susah untuk di enyahkan.

"As you wish, terserah kamu mau apa!."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Unik Muaaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bunga Sakura

"Pagi semuah!!!" seru Desya sembari menghampiri meja makan untuk sarapan.

Tidak ada balasan seperti hari-hari biasanya, hanya suara Mummy yang sayup-sayup terdengar dari arah dapur.

"Heh pria-pria, pada sakit gigi jama'ah ya?" Gerutu Desya setelah duduk di kursinya.

"Pada sakit berjama'ah ya" Ares mengikuti nada bicara Desya sambil mencibir-cibirkan bibirnya.

Renald dan Enzo mendengus secara bersama'an.

Desya menangkap kekesalan dari ketiga pria yang berada diruangan itu, membuat keningnya mengerut tidak mengerti.

"Mummy ...." rengek Desya, "mereka kenapa sih ..." lanjutnya setelah Olivia bergabung dengan mereka dimeja makan.

"Menurut kamu mereka kenapa?" Olivia malah balik tanya.

Kepala Desya menggeleng cepat, dia benar-benar tidak tahu.

Bugh ...

Desya menendang kaki Enzo yang duduk didepannya dsri bawah meja.

Ditendangan pertama Enzo tetap dia, ditendangan kedua Enzo malah mengangkat piringnya dan pindah tempat duduk.

Tak ...

Ares meletakkan garpu dan sendoknya diatas piring dengan kasar hingga menimbulkan suara bunyi dan menarik perhatian semua orang yang ada disana.

"Cek cctv sana" ucap Ares dengan nada merajuk sebelum berdiri, bersalaman pada Renald dan Olivia, "Gara berangkat ..."

Desya hanya ternganga, melihat Ares pergi begitu saja tampa menunggu semua selesai sarapan dulu seperti hari biasanya.

"Ih .... Kenapa sih Mum ...."

Desya kembali merengek sembari menggoyang-goyangkan tubuhnya, suaranya mulai serak dengan mata berkaca-kaca.

Kelemahan Desya adalah diabaikan, dicueki dan dianggap tidak ada, Desya pasti akan langsung menangis terlebih jika yang melakukan itu adalah keluarganya sendiri.

"Udah jangan nangis" tegur Olivia menenangi.

"Cek cctv, gak usah nangi" geram Renal sebelum beranjang dari meja makan.

Enzo ikut berdiri dan mengekori sang Daddy, "males yang mau ngomong" ucap Enzo lirih.

^-^

Elio turun dari lantai dua setelah memastikan jika semuang orang penghuni rumah Baskara telah selesai sarapan.

Sejak pertengkaran terakhir Elio dan Kevano, sebisa mungkin Elio menjaga jarak dari Mama, Papa dan Kevano. Elio bukan menghindari mereka, Elio hanya menghindari keributan dengan pembahasan yang sama lagi.

"Bi Ina, toples kue yang semalem mana?" Tanya Elio pada salah satu Art rumahnya.

"Tadi sudah bibi taruh sini Den" Bi Ina menyentuh meja makan, tepat didepan Elio duduk. "Takutnya Den Elio lupa bawa, jadi Bibi taruh disini biar Den Elio bisa liat, gak lupa bawa."

"Beneran ditaruh sini?."

"Iya Den, kan Aden kalau makan sering duduk di kursi ini, ya bibi taruh toplesnya tepat disini."

"Terus sekarang kemana?."

"Nah, itu bibi gak tau. Maap ya Den, bibi coba cari dulu ya?."

Semalam Elio memindahkan kukis buatan Mummy Desya, ketoples lain agar hari ini bisa menemui Desya lagi dengan alasan mengembalikan toples itu. Tapi jika toplesnya tiba-tiba menghilang seperti ini, Elio bisa apa?.

Elio menghela nafas pasrah, bagaimana bisa Elio memarahi wanita yang telah berusia enam puluh tahun itu.

Setelah kepergian Elio, Bi Ina masih mencari keberadaan toples dengan bunga diatasnya itu. Dia masih ingat betul jika meletakkan toples itu diatas meja yang biasa Elio gunakan setiap makan bersama keluarga. Bahkan Bi Ina sudah mengisi toples itu dengan permen susu bermacam rasa dengan gambar sapi yang Elio bawa semalam.

Sesuai dengan apa yang dikatakan Elio, 'jangan sampai pecah , jaga baik-baik.'

"Cari apa Bi?" Savira tiba-tiba memasuki dapur menghampiri Bi Ina.

"Toples cantik yg ada bunganya itu loh Bu, yang saya taruh diatas meja itu" jawab Bi Ina masih mencari dirak-rak kitchen set.

"Bukannya dibawa Kevano tadi?."

Gerakan Bi Ina terhenti, memutar badan menghadap Savira yang dengan santainya menuangkan jus jeruk kedalam gelas.

^-^

Desya menatap semangkok bakso didepannya dengan malas, sejak tadi padi Ares selalu mengabaikannya, membuat suasana hati Desya semakin buruk.

"Kenapa sih lo Des?" Tergur Gigi, "nanti baksonya dingin loh."

"Iya, kenapa sih bebe?" Yunita ikut penasaran

Desya hanya tersenyum samar, tidak menanggapi pertanyaan mereka.

Tak ....

Tepat didepan Desya, seseorang menetakkan toples berbunga yang terisi oleh permen susu dnegan gambar sapi.

Kepala Desya tidak langsung mendongan seperti Yunita dan Gigi yang penasaran siapa yang meletakkan setoples permen itu didepan Desya. Desya lebih tertarik pada toples didepannya, toples dengan bunga mekar diatasnya, toples seperti miliknya dengan ukiran yang tidak begitu terlihat disampingnya.

Sakura

Atau toples itu miliknya?

Apa Ares yang memberikannya?

"Lo suka permen rasa susu kan?."

Itu bukan Ares, kepala Desya menatap pada sumber suara.

Kevano duduk tepat didepan Desya, menatap Desya dengan dalam dan senyum lebarnya, terlihat begitu bahagian.

Mereka terdiam berdua, saling tatap, larut dalam pikiran masing-masing namun sedang tidak memikirkan hal yang sama. Hingga tidak sadar jika suasana kanti semakin ramai, dan fokus semua orang tertuju pada meja mereka berdua, tak terkecuali Gigi dan Yunita.

"Lo terima gak?."

Seketika terdengar helaan nafas berjama'ah yang membuat Kevano mengulum senyum, menebak apa yang sedang semua pikirkan mungkin sama dengan apa yang Desya pikirkan tentang pertanyaannya barusan.

Namun Desya tidak berfikir demikian, otak Desya sedang sibuk memikirkan toples bunga didepannya sejak tadi.

"Jangan berfikir terlalu keras" Kevano terkekeh kecil

Menyentuh kedua tangan Desya membuat semua orang kembali memekik kecil heboh, sebelum Kevano meletakkan kedua telapak tangan Desya disisi toples yang dibawanya.

"Maksud gue permen susunya lo terima kan?, bukan ajakan gue buat kita pacaran."

Desya tersenyum kecil sembari menganggukkan kepala pelan.

Kevano tersenyum lebar, berdiri dsri duduknya, mengelus pipi Desya sebelum pergi keluar dari kantin yang penuh itu.

Setelah kepergian Kevano, hampir semua para siswi memekik heboh, kecuali tiga gadis yang duduk di bangku yang sama itu, Yunita, Gigi dan Desya terdiam dnegan pemikiran masing-masing. Desya tetap memikirkan toples didepannya, Yunita dan Gigi sedang menebak-nebak apa yang dipikirkan Desya tentang Kevano.

Desya membuka tutup toples itu, mengeluarkan semua isinya untuk memastikan sesuatu.

Sakura

Deg

Jantung Desya seketika berdebar kencang, Desya semakin yakin jika toples itu miliknya, toples yang pernah diberikan Elio dengan ukiran nama tengah Desya yang ditulis pria itu.

"Inikan yang kemarin" seru Desya girang.

"Iya, yang kamu gak jadi beli karna bunganya bukan bunga sakura tapi bunga mawar."

"Terus kenapa kamu beli?."

Saat itu Elio memiringkan toples pemberiannya agar Desya melihat jelas tulisan yang terukir di badan toples itu. "Bunga mawar for sakura" ucapnya lembut.

Pipi Desya bersemu merah, "kamu yang nulis?."

"Iya lah, masa mas-mas tokonya."

Seketika Desya melepas toples ditangannya itu lalu memeluk Elio dari samping yang sejak tadi duduk disampingnya.

"Thanks Kaka."

"Everything for you love."

^-^

1
evi nurazizah
lanjut thor
amora: semangat kk💪🤗
amora: semangat kk🤗
total 3 replies
bebby vie
rencana berapa episode Thor
Unique: Masih belum tahu 🤗 karena sejauh ini masih 1 konflik yang kebuka uppsss ... 🤭

Terima Kasih sudah mampir 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!