NovelToon NovelToon
Wijaya Kusuma

Wijaya Kusuma

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Fantasi Timur / Konflik etika / Epik Petualangan / Paksaan Terbalik / Penyelamat
Popularitas:46.1k
Nilai: 5
Nama Author: Minchio

Wijaya Kusuma adalah putra kepala desa dari sebuah desa terpencil di pegunungan, dia harus menggantikan posisi ayahnya yang meninggal dunia sebelum masa jabatannya selesai. Sesuai dengan peraturan adat, anak lelaki harus meneruskan jabatan orang tuanya yang belum selesai hingga akhir masa jabatan.

Masih muda dan belum berpengalaman, Wijaya Kusuma dihadapkan pada tantangan besar untuk menegakkan banyak peraturan desa dan menjaga kehidupan penduduk agar tetap setia pada adat istiadat para leluhur. Apakah Wijaya Kusuma mampu menjalankan amanah ini dan memimpin desanya dengan bijaksana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minchio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan dengan Raja Hutan

Dengan tekad yang kuat Wijaya Kusuma memulai perjalananya menuju Air Terjun Naga, menemui sang guru spiritual yang katanya tinggal disekitar air terjun itu. Meskipun tidak tahu letak pastinya yang entah di mana, Wijaya melangkah menyusuri hutan larangan tanpa rasa ragu sedikit pun. Hutan larangan dipenuhi dengan pepohonan yang tinggi dan rimbun, membuat sinar matahari sulit menembus ke dalam. Apalagi hutan ini tak pernah disentuh oleh warga desa karena larangan masuk yang sudah ada secara turun menurun.

Selama menyusuri hutan larangan, Wijaya tidak pernah berhenti untuk beristirahat. Dia memutuskan untuk terus melanjutkan perjalanannya dan mengabaikan rasa lapar karena semenjak pagi tadi belum sarapan. Setelah beberapa jam berjalan, dia merasakan sesuatuyang aneh, perasaannya pun mulai terasa tidak enak. Dari balik semak-semak seperti ada sesuatu yang mengawasi dirinya. Wijaya lalu fokus menatap sekitar dan saat pandangan matanya menatap ke permukaan tanah yang lembab dia melihat jejak kaki besar di tanah.

"Ini jejak kaki harimau, ya. tidak heran jika di tempat ini ada harimau karena hutan ini masih sangat alami dan jarang dilalui orang, sepertinya hewan ini tengah mengikutiku dari balik semak-semak," ucap Wijaya dalam hati.

Benar saja, sesaat setelah dia melihat jejak kaki raja hutan, yang merupakan jejak kaki harimau, tiba-tiba terdengar suara geraman rendah dari balik semak belukar. Parang yang dia genggam untuk menebas tanaman diacungkan ke atas dengan posisi waspada dia akan menebas harimau itu jika hewan itu benar-benar menerkamnya dengan tiba-tiba.

Meskipun dalam kondisi waspada, Wijaya Kusuma mencoba untuk tidak takut, dia berdiri tegak dan berputar melihat sekeliling. Tiba-tiba dari balik semak belukar si raja hutan penunggu hutan larangan muncul dengan tenang namun sorot matanya menatap tajam pada Wijaya Kusuma seolah dia tengah bersiap mengunci target dan bersiap menyerang.

Saat Wijaya berencana menyerang hewan buas itu dengan parangnya, sebuah bisikan lembut terdengar di kupingnya, "Jangan ditebas, tapi tunjukan rasa hormatmu padanya," bisikan itu terdengar halus dan lembut di kuping kanan Wijaya Kusuma. "Wijaya, aku adalah leluhurmu yang sudah membantumu saat kamu diserang oleh mahkluk kiriman desa tetangga."

Jantung Wijaya seketika berdegup kencang mendengar bisikan itu yang menyebut mahkluk yang meneror warga adalah kiriman dari desa tetangga, Wijaya tiba-tiba menjatuhkan parangnya ke atas tanah dia pun bersujud di hadapan harimau itu, "izinkan sya untuk lewat, saya ingin berguru ilmu kanuragan untuk melindungi desa adat dari marabahaya," kata Wijaya dalam hatinya.

Harimau itu mengaum dengan kencang, suaranya menggelegar dan membuat burung-burung disekitar ketakutan dan berterbangan. Harimau itu kembali mengaum untuk kedua kalinya lalu tiba-tiba berjalan melewati Wijaya Kusuma. Saat harimau itu lewat disamping tubuh Wijaya lalu Wijaya Kusuma kembali berbicara dalam hatinya, "Terima kasih sudah memberi jalan,'' dalam bahasa sunda.

Wijaya dapat merasakan jejak harimau besar itu yang melewati dirinya dan seketika keberadaanya hilang entah kemana, Wjijaya lalu bangun dan menatap ke belakang. Setelah harimau itu lenyap dia mulai merasakan ketenangan lagi dan bisa melanjutkan perjalanannya menuju Air Terjun Naga. Saat Wijaya bangkit dan mengambil lagi parangnya dia mulai berfikir: mempertanyakan sosok harimau tadi, apakah benar harimau yang nyata atau sosok tersebut adalah harimau gaib penunggu hutan larangan ini.

1
Nasirin Indra Laksana
Luar biasa
Minchio: Halo Kak, makasii banget udah ngasih penilaian. ✨🙏
total 1 replies
Sarita
mending pergi sih dari desa itu. buat apa tinggal di desa tapi tiap hari selalu hidup dalam ketakutan
Minchio: Iyaa... 😭
total 1 replies
Habsah Hermawan
cerita nya menarik..smoga karya selanjutnya semakin bagus
Minchio: Terima kasih udah baca sampai akhir semoga terhibur ya, maaf kalau ada salah ketik hehe.
total 1 replies
Minchio
Itu kan desa sebelah bukan desa adatnya, desa sebelah mah udah menerima perkembangan jaman termasuk es batu. 😃
Andalas 476
udah lambat... pendek pulak chapter nya..😵
Minchio: Maaf ya Kak soalnya pas awal nulis ini saya dikasi info sama temen yang udah duluan nulis katanya gak usah panjang² tapi bab bab berikutnya sampai akhie jadi panjang kok hehe.
total 1 replies
Andalas 476
Aturan Tradisi Konyol...😂 manusia punya akal pikiran utk berkembang ,bkn mandeg dsitu aja..
Minchio: Ada alasannya kenapa mereka dilarang menerima perkembangan jaman, silahkan dibaca sampai akhir. 😃
total 1 replies
Endro Budi Raharjo
jd ganteng....
Minchio: Hehe makasi selalu ninggalin jejak Masbro. Semoga selalu terhibur.
total 1 replies
Endro Budi Raharjo
msh blm jago ternyata....
Minchio: Belum mas.
total 1 replies
Endro Budi Raharjo
ajat lg ajat lg....
Minchio: hahaha 😃
total 1 replies
Was pray
bagus ceritanya,semoga wijaya cepat jadi orang yg lebih bijaksana,sehingga benar-benar cocok untuk menjadi sosok pemimpin
Minchio: Terima kasih udah bantu kasih ratting. 😃😄
total 1 replies
Dar Darminadi
👍 mantap makin asyik dan seru
Minchio: Hehe terima kasih, nantikan lanjutannya. Akan semakin seru lagi Wijaya Kusuma belajar menyerap energi alam semesta oleh Gurunya Raja Erlangga. 😃👍
total 1 replies
Mito Lama
bagus
Minchio: Halo, makasi banget udah ngasih review. Ulasanmu sangat berharga bagi aku membantuku semakin semangat melanjutkan cerita ini, semoga kamu terhibur yaa.
total 1 replies
Was pray
wijaya baru sadar diri kalau lemah dan goblok bin tolol, tapi sok kuat dan jagoan, makanya mikir dulu kalau mau bertindak jadi tidak bikin susah orang lain
Minchio: wkwk. 😂😭
total 1 replies
Minchio
Makasi Mas selalu komen di Novelku semoga terhibur ya.
Minchio
Belum punya kekuatan Mas. 😭
Endro Budi Raharjo
dasar penjajah....
Minchio: Seperti itu awal mula adanya peraturan adat Bang. 😅😭🤭
total 1 replies
Endro Budi Raharjo
kok gak bertarung wijaya....
Was pray
wijaya memang belum pantas menjadi seorang pemimpin, dia memimpin dirinya sendiri saja belum bisa, apa lagi memimpin orang lain
Minchio: Betul, karena dia kan terpaksa menggantikan Bapaknya. 😭
total 1 replies
Endro Budi Raharjo
yg byk skrg air mata bu aya....
Minchio: Hahaha..
total 1 replies
Endro Budi Raharjo
buto...buto...ijo...lk...gak...ijo...duduk buto tp pak to...
Minchio: 😂😂😂😂😂😂😂😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!