Azahra Khumairah seorang Anak dari pemilik pesantren Ternama di kota nya. terpaksa harus di Nikahkan karan dia terus membuat ulah.
Dan Abahya telah Yakin menikahkan putri nya dengan Santri pilihan nya. yang tidak lain Adalah Santri kesayangan Abahnya Muhamad Rasya
Mampukah Rasya mengubah Azahra menjadi istri saliha dan Anak yang berbakti?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Terdengar Suara Azan Subuh Berkumandang Rasya segera membangunkan Zahra untuk shalat subuh Berjamaah.
Membangunkan Zahra dengan Cara nya Adalah Rahasia Besar Rasya, yang selalu bertutur Kata lembut Pada istri nya.
Setelah Zahra bangun Mereka berdua langsung Melaksanakan Shalat Subuh.
" Aby Aku ngak Enak Badan " Tutur Zahra Sambil melipat Mukenah nya.
" Iyah Sayang? " Rasya langsung mengecek Kening Zahra
" Iyah Demam kamu. "
" Aku ngak pengin Masuk Sekolah dulu, tapi Hari ini Pengembalian Rapot " jelas Zahra sangat Lesu
Rasya tersenyum Melihat wajah istrinya, yang Makin Malas sekolah Sejak Kehamilan nya.
" yah sudah Kalau Tidak mau Masuk Sekolah, Nanti Aby yang Bakalan kembalikan Rapot Kamu ke sekolah Kamu, sekalian Aby izin Sekarang Aja " Ucap Rasya
Lalu Rasya berjalan ke Arah Amben, dan menaruh Sajadah nya Disana.
" Maksud Aby Gimana? "
Rasya reflek langsung melihat Ke Arah Zahra...
" Yah sekalian Aby Mau izin kamu...." ucap Rasya menggantung Sambil Menatap Serius ke Arah Zahra
" Aby Mau jelasin Ke kepala sekolah Aku Hamil?...iyah? " Zahra memicingkan Mata nya.
" yah terus mau gimana lagi Sayang? kenyataanya kan memang gitu "
" yah tapi aku ngerasa ngak terima aja Aby...yah udah lah Aku mau berangkat sekolah aja kalu Aby malah kaya gitu " Ucap Zahra ngambek
Zahra langsung beranjak dari Duduk nya, dan segera masuk kedalam kamar mandi.
Rasya Merasa bingung dengan sifat Istri nya. lantaran apa pun itu serba salah....
" Astagfirullah " Rasya mengusap Dada nya. Karena kaget Zahra membanting Pintu Kamar Mandi
Rasya bersiap Menunggu Zahra di Luar Rumah. beberapa Menit Kemudian Zahra keluar Rumah Dengan Ekspresi wajah yang sangat Datar bahkan Tidak menyapa Rasya
Zahra langsung nyelonong Pergi ke Arah Motor Rasya, Bahkan Helem yang biasanya Saja dengan manja minta Di pakai kan. Kini ia bisa memakai nya sendiri
" Kamu Kenapa Sayang Marah? " Ucap Rasya setelah Keduanya Sudah di Atas Motor
" Menurut Mu? " Ucap Zahra Datar, Zahra segera Memalingkan Wajah nya ke sembarang Arah
Rasya terdiam. Galau memikirkan Cara membujuk istri Tercinta nya.
Rasya tetap tenang Meskipun berkali-kali ia di Acuhkan Oleh Zahra
Bahkan Sampai di depan Gerbang sekolah Saja Zahra mencium tangan Rasya sekilas dan langsung berjalan masuk ke dalam kelas nya.
Baru Saja Motor Rasya Putar Balik Rasya mendapatkan Telfon dari Mertua nya.
" Hallo Assalamualaikum Abah " ucap Rasya dari Balik Telfon
" Rasya Masih Di Sekolah Zahra? "
" Iyah Bah saya Masih Disini "
" Iyah Cepat Pulang Yah Ada Guru Baru Yang Akan mengajar Di sekolah MTS kita "
" baik Bah Saya Akan Segera pulang "
Rasya menutup Panggilan Telfon...
Sebenarnya Di Dalam Pesantren Juga langsung di Sediakan Sekolah SD, MTS, SMK, Namun Tetap Saja Zahra yang Sangat Gengsi Malas bersekolah Di Tempat nya Sendiri Ia malah Lebih senang Bersama Ketiga Sahabat nya, Ratna, intan, Dan Mawar
Rasya langsung bergegas Menuju Ke pesantren...
Lima Belas Menit Berlalu, Terlihat Wanita Cantik Mengunakan Kerudung Coklat Menunggu Dengan Sungkan.
" Sebentar yah Mba, Soalnya Ustadz Rasya nya Masih Dalam perjalanan " Ujar Mba pengurus pondok
yang kebetulan Menemani Nya...
" Iyah Mba Santai Saja " Ucap Ana Tersenyum simpul
Yah Ana? Ana Mendaftar Sebagai Guru Di Sekolah Yang pak Kiyai Bangung, Karena Satu Minggu Lalu, Ana Mendapat info Loker yang di pajang Oleh Rasya di Media sosial nya.
Bahkan Ana Rela meninggalkan Gelar Dosen Demi Bisa dekat Bersama Rasya ia memilih Menjadi Guru Di MTs milik pak Kiyai Yusuf
Beberapa Menit Kemudian Rasya Datang Bersama Abah, Imran, dan juga Kiyai Yusuf sendiri.
" Assalamualaikum Maaf Telah Menunggu Lama, " ucap Mereka Serentak
" Waalaikumsalam " Ana menjawab, Sambil Mata nya Tidak Fokus mengarah ke Arah Rasya.
Rasya yang mengetahui Itu Adalah Ana, yang Memang Satu kampung dengan nya. Namun Rasya Nampak Cuek karna tujuan Nya Adalah menunjukan Beberapa Kelas dan juga Ruangan Tempat Tingal Ana Selama Mengajar Di sekolah ini.
Dan itu pun Rasya tidak Sendiri Di Temani Oleh ipar, Mertua, dan Juga Mbak pengurus Pondok.
" ini Kelas Ruqoyah B, Nanti Sampean Jam Tujuan langsung biasa mengajar Anak-Anak dan Selesai Jam 10:00 Terkecuali Ada pelajaran Tambahan Baru Sampe Bisa Mengajar Sampai akan Memasuki Waktu Dzuhur " Jelas Rasya.
" Iyah Baik Saya Akan memperkenalkan Diri Pada Anak-Anak di sini " ucap Ana Dan segera Melangkahkan Kaki nya kedalam Kelas.
Di susul Oleh Mereka...
" Permisi Assalamualaikum " Ucap Ana menyapa Anak-Anak
" Waalaikumsalam " ucap Mereka Serentak
" perkenalkan ini Guru Baru Kalian, Silahkan Bu perkenalkan Diri " ujar Pak Kiyai Yusuf
" Iyah Baik Nama Saya Yasmin Ana, biasa Di panggil Bu Ana, ibu Yang Akan mengajar Kalian Dengan Metode pembelajaran Yang Baru "
" yah Dan Ibu Ana ini Tidak Kaleng-kaleng. beliau Adalah Lulusan S2 Cairo, Bahkan Belaua Di Nobatkan Sebagai Dosen Muda. Dan beliau Rela meninggalkan Gelar Dosen Demi Mengajar Di sekolah Ini " Sambung Imran.
Para murid Saling Tatap. dan bertepuk Tangan Karena Bangga Dengan Ibu Ana. dan pastinya Akan Lebih Banyak ilmu yang Akan mereka Manfaatkan Karena Gurunya Saja sudah Bermumpun.
Ana langsung Mulai Mengajar Anak-Anak hari ini. Dan Mereka langsung keluar Ruangan Meninggalkan Ana yang Sedang Mulai Menulis Di Papan
" Semoga Saja Lama yah Bah Disini " ucap Imran
" Iyah Semoga Saja Ia betah Disini "
Imran Dan Rasya Lansung berpamitan pada Kiyai Yusuf Karena jam Mengajar Mereka akan Di Mulai....
Bersambung🍃🍃🍃🍃