Visual Cast bisa cek Tiktok @Raline_Story94
Disini Aku akan bahas Versi Dewasanya Sean dan Nayya ..
Please jangan lupa Follow, Like, Vote, dan Coment nya ya readers ...
Yang suka Mellow Romance dan keromantisan yok ngumpul baca cerita ini ..
"Aku memang mencintaimu Nayy, tapi Aku juga punya batas kesabaran seorang pria".
"Cukup 10 tahun kita terpisah, Aku tidak mau hal itu terjadi lagi. Apa kau tidak merasa kehilangan selama 3 bulan terakhir ini"? tanya Sean dengan serius.
Kedua insan yang akhirnya bertemu setelah 10 tahun dalam versi Dewasa dan Mapan.
Nayya semasa SMA pernah menjalin kasih dengan Excel, namun harus kandas.
Sebab Excel kembali pada cinta pertamanya yang tak lain sahabatnya Nayya sendiri.
Sean sendiri adalah kakak dari Excel.
Dia lebih mencintai Nayya dan memendam perasaan nya selama 13 tahun lamanya.
Akankah cinta dan perjuangan nya Sean terbalaskan di Season 2 ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raline_Story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 23 Salah Paham part 2
Drrtt .. drrrttt .. ponsel Nayya sejak tadi siang terus bergetar, Victor selalu menghubunginya pasti kakak sepupunya itu nampak khawatir dengan berita yang sedang viral di seluruh media diberbagai negara itu.
"Sial .. Dimana Kamu Narra"! gerutu Victor sembari memukul stir mobilnya.
Sudah seminggu ini Victor tidak bertemu dengan Nayya, sebab pria itu sedang menemui wanita yang akan dijodohkan oleh kedua orang tuanya dan mereka saat ini ada di Busan.
Sedangkan Nayya sudah berada di Apartemen barunya. Apartemen nya yang lama sudah dia jual sebab jaraknya terlalu jauh dengan rumah sakit dan kampus tempat dirinya belajar disana.
Sesampainya di Apartemen Nayya langsung segera membuka Ponsel dia satunya, yang sudah tidak dia aktifkan sejak 3 bulan terakhir ini.
Satu persatu pesan dan email masuk dengan secara bergantian dan begitu banyak panggilan tidak terjawab dari Nayla dan juga Tari.
Kenapa pesan di Ponsel Nayya masih bisa masuk walaupun nomornya tidak di aktifkan, akun sosial medianya tetap aktif di PC kamarnya, namun karena dirinya terlalu sibuk jadi tidak pernah sempat ia buka walaupun hanya untuk sekedar mengeceknya.
Nayya melihat begitu antusias nya semua staff dan pihak rumah sakit saat mendengar Dokter Sean memerkan cincin pertunangannya.
Gosip terbarunya adalah Sean akan menikah dengan salah satu putri dari petinggi NS Hospital yang tak lain anak dari sahabatanya Mr.Rayen.
Tanpa sadar Nayya menggigit bibir bawahnya, rasanya ada ribuan peluru yang bersarang dan siap meledak didalam hatinya detik ini.
Seketika semua oknum yang ada didalam Grub dan komunitas NS Hospital mengiring opini yang tidak baik untuk gadis sebaik Nayya, padahal nama NS Hospital tidak akan sesukses seperti sekarang ini kalau tidak ada campur tangan dari prestasi yang diraih oleh Dokter cantik dan berbakat sepertinya.
Begitu banyak argument dan kritikan tentang dirinya yang tiba-tiba mengambil cuti 3 bulan ke Korea.
Mereka beranggapan Nayya telah di campakkan oleh keluarganya Mr.Rayen. Mereka mengira Nayya frustasi dan malu saat ini, sebab batal menjadi seorang menantu dari keluarga konglomerat itu.
Mereka semua berspekulasi Nayya hanya sekedar ingin menumpang terkenal dengan memanfaatkan kebaikannya Mr.Rayen dan keluarganya, tentu itu membuat semua orang mencemoh dan mengejek setiap yang dilakukan oleh Nayya selama bekerja menjadi Dokter di NS Hospital.
Dan yang lebih parahnya lagi ada sebuah akun yang mengatakan bahwa Nayya adalah gadis yang liar dan sangat tidak cocok untuk seorang sebaik Sean.
Sebab Nayya sering gonta ganti pria, orang itu juga mengetahui bahwa Nayya punya riwayat depresi, dan mengidap bipolar ringan. Hal tersebut berhasil memicu semua orang menganggap remeh dan mengatakan hal- hal yang tidak pantas pada Nayya.
"Dasar gadis gila, kok bisa dia jadi seorang Dokter"!
"Iya, mentang-mentang cantik pasti dia lulus pakek orang dalem, cewek gila kok jadi Dokter sih"!
"Gue yakin sih, dia cewek gak bener katanya sih dia sering gonta ganti pria buat ONS"!
"Hahaha biasa cewek depresi haus kasih sayang"!
"Gak salah sih dia kan hidup sebatang kara"!
"Orang tuanya aja gak tahan hidup sama dia apalagi cowok sebaik Dokter Sean, wajar sih kalau dia ditinggalin begitu aja gak pantes banget lah"!
"Please jangan sampai dia kerja di NS Hospital lagi, kita akan ajuin demo bareng-bareng ya gak"?
"Iya bener banget, cewek gila seperti dia gak pantes jadi Dokter terkenal modal tampang doang"!
"Masih cantikan Gue kali kemana-mana dari dia"!
"Siapa yang mau toh, harga dirinya gak bakal laku"!
"Dah berapa banyak cowok yang nyobain dia"?
"Gak papa sih kalau gratis gue juga mau"!
"Iya bayar juga gak papa, kalau cewek secantik dia"!
"Kapan-kapan kita open BO buat dia gimana"?
"Setuju biar kita bisa nikmatin dia bareng-bareng"!
Nayya sudah tidak sanggup lagi membaca satu persatu hujatan tentang dirinya, dengan menahan emosi yang bergemuruh didalam dadanya dia terus memukul-mukul dadanya yang mulai sesak saat ini.
"Kamu harus tenang Nayy .. tenang". lirihnya pelan.
Berulang kali dia menarik nafasnya dalam-dalam lalu dia buang dengan pelan. Air matanya sudah tumpah tanpa diperintah. Sungguh ucapan mereka membuat mental Nayya kembali terguncang.
Dia kembali mengingat saat semua teman-teman seangkatannya semasa SMA memperlakukan hal yang sama padanya, semua orang menatapnya remeh dan hina hanya karena sebuah salah paham.
Bayangan demi bayangan mulai terlintas dibenak dan otak kecilnya Nayya, dia terus menangis dan merintih pilu tidak ada satupun orang yang ada disisinya saat ini. Dia terus memanggil-manggil nama papa dan mamanya, seakan hari ini adalah hari terakhir bagi dunianya Nayya.
"Mama .. papa ..". lirih Nayya
Hiks .. hiks .. hiks ..
"Apa salah Nayya ma .. apa salah Nayya pa"?
"Mengapa Nayya tidak pernah bisa hidup dengan tenang, mengapa semua orang selalu bersikap seperti ini pada Nayya, Aku mau ikut papa dan mama, kalian kejam telah meninggalkan ku hanya seorang diri didalam dunia yang kejam ini"!
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Brengsek"! teriak Victor yang sudah dalam perjalanan menuju Apartemen barunya Nayya.
"Ayo kak cepat, Dokter Narra pasti terguncang sekali dengan berita hari ini di Forum kesehatan Indonesia, Aku benar-benar takut terjadi hal yang buruk pada Dokter Narra". ucap gadis itu sembari terisak.
"Please .. Narra .. Kau jangan bodoh please"!
"Aku gak akan biarin satu orang pun yang berani menghina dan menghujat adik ku seperti itu"!
"Keluarga kami tidak akan diam saja mendapati gadis kesayangannya di cekam dengan kejam seperti saat ini, kami akan membawa berita ini ke pengadilan atas tindakan pencemaran nama baik"!
"Baik Kak lakukanlah, kita juga akan mengadakan konfrensi pers saat di Indonesia nanti".
"Cepat hubungi Dokter sialan itu Nayla"!
"Aku akan membuat perhitungan dengan nya nanti"!
Iya gadis itu adalah Nayla Asisstan nya Nayya.
Ternyata gadis itu yang akan dijodohkan dengan Victor kakak sepupunya Nayya.
Victor mengetahui semuanya saat tengah berada di Busan kemarin lalu Nayla sudah menceritakan semua masalah yang terjadi dengan Nayya selama 3 tahun terakhir saat ia bekerja di NS Hospital.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sedangkan Sean benar-benar kacau saat ini, ia telah mengerahkan semua anak buahnya untuk mencari Keberadaan nya Nayya saat ini.
"Bagaimana Arga, apa Kau sudah berhasil melacak ponselnya Nayya"? tanya Sean begitu khawatir.
"Sudah Dokter, dia ada di sebuah Apartemen pusat kota dekat universitas dan rumah sakit di Seoul".
"Cepat kita kesana sekarang"! titah Sean cepat.
"Untuk semua akun yang sudah menghujat dan menghina Dokter Nayya sudah saya tindak lanjuti".
"Cari siapa dalang dari semua kekacauan ini"!
"Aku bersumpah tidak akan membiarkan dia lolos sedikitpun, Dia benar-benar membuatku murka"!
"Jika sampai terjadi sesuatu dengan gadis yang kucintai itu, Aku tidak akan membiarkan mereka semua selamat dalam genggamanku"!
Sean benar-benar hilang kendali saat mengetahui berita yang sedang viral di semua komunitas dan grub kedokteran bukan hanya di Indonesia, itu juga viral dibeberapa negara luar. Sean sangat menyesal saat menunjukan cincin yang melingkar dijarinya itu padahal dia hanya ingin membuat Nayya cemburu tidak terpikir akan terjadi hal sebesar ini hari ini.