Sequel dari Serenity yang menceritakan kisah Reynald Riley Robert dengan seorang gadis menyebalkan bernama Galyna Kiev.
Reynald adalah putra sulung dari Serenity dan Regan. Rey yang sukses membuka perusahaannya sendiri di New York melebarkan sayapnya di beberapa negara. Kali ini Rey menetap sementara di Swedia karena perusahaan ketiga terbesarnya ada di negara itu.
Galyna Kiev, Seorang gadis badung yang memilih menjadi seorang pencuri jalanan. Dia melakukan itu semua untuk membantu temannya dan dirinya sendiri mendapat penghasilan tambahan meskipun dirinya sudah bekerja sebagai penjaga toko buku.Tak ada yang mau menerimanya sebagai pekerja di perusahaan atau kantor karena dirinya tak memiliki ijazah universitas.
Seperti novel thor biasanya. Episode ga panjang panjang banget ya. Dan untuk tokoh laki laki author tetap pakai tato ya...karena di luar negeri tato itu sudah menjadi sebuah hal biasa. Dan disini karena masih ada unsur mafia dan action.
Di sequel Sera semua lakinya bertato penuh. Beda dengan di novel ini. Tetap bertato tapi ga banyak..hehehehe...
Yang ga suka visualnya silahkan dibayang6kan sendiri ya gaees gimana enaknya..wkwkwkwk...
Novel otor tetap novel ringan yaaa ....jgn mengharapkan konflik berat disini..disini cuma untuk bacaan happy.. skip aja kalau ga suka ya sayaangg..
ig author.... @zarin.violetta
(Sedang proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#12
Galy bangun sangat pagi dan segera mandi. Ini hari pertama dirinya bekerja, jadi dia ingin berangkat lebih awal untuk mengetahui tugas apa saja yang akan diberikan Rey padanya.
Kemudian Galy segera keluar dari kamarnya. Tetapi ketika dia membuka pintu, pamannya meninju pipinya dan membuat kepalanya terbentur pintu lumayan keras.
Larry kemudian menjambak rambutnya.
"Kau masih berani denganku Galy?serahkan surat rumah ini..aku yang lebih berhak atas rumah ini..kau tahu itu?", kata Larry.
Darah segar keluar dari hidung dan bibir Galy.
Galy tersenyum kemudian membalas tinjuan pamannya dengan meninju wajah Larry berkali kali.
"Kau pikir aku wanita lemah?aku masih kuat seperti dulu paman", Galy berdiri kemudian menendang perut pamannya.
"Aku akan benar benar mengusir kalian jika kalian tetap tidak tahu diri seperti ini", kata Galy dengan senyum mengejeknya.
Galy menghapus darah di hidung dan bibirnya menggunakan tangannya lalu mencucinya di wastafel dapur.
Lebam di pipinya mulai terlihat dan Galy tak terlalu mempedulikannya. Karena dirinya sudah terbiasa dengan keadaan itu.
Galy segera berangkat ke alamat rumah Rey. Semalam Rey sudah mengirimkan maps rumahnya melalui pesan.
Galy menyetop taxi karena tidak ada bus yang melewati rute rumah Rey.
Galy tiba di sebuah gedung pencakar langit yang didalamnya terdapat salah satu penthouse mewah milik Rey.
"Dia benar benar kaya raya..aku bisa mendapatkan uang yang banyak darinya", gumam Galy.
Kemudian dia masuk dan bertanya pada penjaga disana. Lalu penjaga itu mengantarkannya ke lift khusus yang akan mengantarkannya langsung ke penthouse Rey setelah melihat pesan Rey didalam ponselnya.
Ting...
Lift terbuka dan Galy sangat takjub dengan kemewahan penthouse milik Rey. Ini pertama kalinya dirinya masuk kedalam rumah mewah seorang konglomerat.
Rey terbiasa bangun pagi dan langsung berolah raga di ruangan gymnya.
Keringat sudah membasahi tubuh Rey.
"Halooo...Tuan Reyyy...i'm comiinggg....", teriak Galy .
Rey keluar dari ruangan Gymnya dan menemui Galy yang sudah menunggu di ruang tengah.
Galy melihat Rey yang hanya menggunakan celana training panjang berwarna hitam dan tanpa menggunakan baju.
Pemandangan sexy dan eksotis itu membuat Galy hampir saja mengeluarkan air liurnya.
'Fokus Galyyy..Fokuuuuusss...bagaimana aku bisa menghadapi hal ini tiap hari?', batin Galy.
"Ikuti aku...", kata Rey.
Rey berjalan ke arah kamarnya dan Galy mengikutinya dari belakang.
"Ini tempat bajuku..siapkan bajuku dan letakkan semuanya di ranjang..dari ujung rambut sampai ujung kakiku", kata Rey dan menujukkan walking closetnya.
"Baiklah..aku akan cepat belajar.", kata Galy.
Rey melihat wajah Galy dari dekat. Dia melihat lebam di pipi Galy dan terlihat sedikit darah di ujung bibirnya.
Rey mengusap sedikit darah di bibir Galy dan membuat Galy terkesiap.
"Siapa yang melakukan ini?", tanya Rey.
"Aku berkelahi pagi ini..jadi abaikan saja..ini bagian dari olah ragaku", kilah Galy.
"Apa kau mencuri lagi Lily?", tanya Rey lagi.
"Tidak..aku sudah mendapatkan uang yang banyak darimu...untuk apa aku mencuri", jawab Galy.
"Kau seorang wanita..seharusnya kau lebih bisa menghindari hal semacam ini", kata Rey.
"Aku tidak bisa..aku akan melawan siapapun yang menindasku..dan pagi ini akulah pemenangnya", Galy tersenyum menang.
Rey mengacak rambut ikal Galy yang terurai.
"Aku akan mandi...siapkan semuanya", perintah Rey .
"Baik bos", jawab Galy dengan semangat.
(Walau aku punya Circle and ad 2 yg Playboy🙃🙃,tp aku slalu jewer ama pletakin dia trs klo ad masalah tentang nembak cwk²😙.tp yg satu gk segila yg satunya lg,yg satu nya setiap ad murid cwk baru/Lama pasti die pelet,padahal dia
KETOS!! HUAANJJAYY BGT🤮😵💢)