MAGIC LOVE CHEF CHRYSTAL

Chrystal langsung saja masuk ke ruangan kerja Eagle.

Eagle yang sudah menunggu langsung mencekik leher Chrystal. Chrystal jadi terkejut dan mulai merintih kesakitan. Tatapan mata yang tajam merah dan penuh emosi itu terlihat begitu menakutkan bagi Chrystal sehingga tanka sadar air mata beningnya lolos menetes di pipi putihnya.

" Tu.. Tu.. An.. Mu... Da.. A.. da...a pa? tanya Chrystal terbata bata karena cekikan di leher nya sangat ketat dan mulai membuat dia sesak napas.

" Tega kau Chrystal tega kau jadi pencuri di rumah saya. Kau telah buat aku kecewa dan tidak lagi bisa mempercayai mu lagi!!!"

" A..pa... Mak..sud... Tu...an?"

" Jangan bohong kau Chrystal!!!. Aku muak. Ternyata wajah polos mu inj benar benar penipu ulung saya menyesal kenal kamu!!!"

" Saya tidak mengerti... Tolong tuan katakan yang jelas!!!" ucap Chrystal yang sudah terhempas dan jatuh terjerangap di lantai licin itu.

" Aow..." pekik Chrystal saat wajah dan bibirnya kembali terantuk lantai sehingga bibir itu pecah dan berdarah lagi.

" kau berikan siapa semua berkas dan buku penting aku hah. Kau sungguh pencuri Chrystal!!!"

" Apa?? Surat dan buku??? Apa maksud tuan berkas penting dan buku diary itu?"

" Jangan berlagak polos dan bodoh Chrystal!!!! Bentak Eagle dalam emosi penuh.

" Tuan kenapa anda bertanya pada saya? Bukankah tuan yang suruh saya tadi memberikan berkas itu pada kurir tadi tuan?"

Eagle melotot dan terdiam mendengar jawaban Chrystal.

" Kau jangan mengada ada Chrystal. Kau tahu aku tak bisa bangun sejak tadi pagi dan baru bangun beberapa saat lalu. Bagaimana saya bisa suruh kau memberikan itu pada orang lain dan buat apa juga. Saya tak pernah suruh kamu ambil berkas saya !!!"

" Tapi tapi tadi benaran saya disuruh tuan tadi. Kata pelayan Anda tadi."

" Apa? Pelayan? Pelayan siapa ?"

" Kak Renita tuan. Kak Reni tadi yang suruh Saya ambil berkas itu untuk diberikan ke kurir tadi dan atas perintah tuan Eagle kata kak Reni tadi."

" Renita? Astaga dan kau dengan polosnya percaya begitu saja hah!!!!"

" Iya saya mendengar anda yang suruh jadi saya lakukan tuan.'

" Astaga... Kau memang sangat bodoh Chrystal... Kau pikir sekarang. Semua yang berhubungan dengan kantor perusahaan atau bisnis saya tidak akan mungkin saya suruh pelayan seperti dia. Kau tahu saya sudah punya Mark asisten pribadi saya. Apakah kau lupa Chrystal!!!"

" jadi bukan tuan yang suruh saya tadi?"

" Bukan dan kemana sekarang semua berkas itu Chrystal. Itu adalah seluruh aset keluarga kami. Jika kami tak menjaga maka banyak orang akan menggunakan kesempatan ini. Kau bisa bayangkan Chrystal bahayanya jika semua berkas itu ke tangan orang lain hah!!!!! bisa bangkrut kami. Dan bisa apa kamu hah!!! Bisa kau bertanggung jawab atas kebodohan kamu ini Chrystal!!!!!"

Chrystal yang masih bersandar di tembok tempat dia terduduk di lantai itu merasa sangat lemas dan hatinya seakan tertusuk beribu jarum... Air mata Chrystal langsung lolos begitu saja. Ada rasa sesal di hatinya atas kebodohan dia juga.

" Hah.. Maafkan saya tuan maafkan saya?" mohon Chrystal dengan tergugu. Di kaki Eagle.

Diambang pintu ruang kerjanya terlihat sosok tegas dingin dan membeku meyaksikan semua hal yang terjadi antara Chrystal dan Eagle. Sebelum akhirnya langkah tegas itu masuk. " Apakah dia wanita yang menolong kamu di jalan waktu itu??" suara bariton tegas dingin itu membuat Eagle sangat terkejut juga.

" Kakek? Nenek? kapan kalian datang?"

" Baru saja son. Saat kau tampar kau cekik dan kau hempaskan tubuh gadis ini." ucap tegas tuan Harvest Hartawan dan diikuti sang nenek yang menghampiri Chrystal. Dan membantu Chrystal berdiri.

" Sejak kapan kau sangat kasar pada wanita son!!! Grandma tidak pernah ajarkan kau begitu. "

Plak plak... tamparan keras mendarat di kedua pipi Eagle dari sang nenek.

Eagle pun langsung sadar dan tertunduk. Ada sesal di hatinya saat dia mengingat betapa kasarnya dia tadi sama Chrystal. Dan melihat ke arah bibir Chrystal yang sampai membuat bibir mungil itu kembali pecah memar dan sedikit bengkak serta berdarah.

" Sorry grandma...!!"

" sana kau segera cari pelayan kurang ajar kau itu son!!! Perintah suara bariton tegas dan dingin milik sang kakek.

" baiklah grandpa. "

Segera Eagle ke arah dapur dan mencari Renita tapi pelayan itu sudah tidak ada di sekitar mansion bahkan sampai di cari ke seluruh mansion miliknya . Tak ditemukan pelayan yang bernama Renita itu.

Eagle samakin emosi. Dan dia pun menggebrak meja di dekat ruang tamu itu.

Chrystal hanya tertunduk dan masih menangis.

Bik Anetha Segera menata makan siang dan semua menu di atas meja makan tuan mereka..

" Selamat datang dan selamat siang tuan dan nyonya besar. Lama tidak jumpa maaf kami tidak tahu tuan dan nyonya akan datang. Jadi maafkan saya yang tidak menyiapkan menu kesukaan tuan dan nyonya besar. Sekali lagi maafkan saya tuan Nyonya besar."

" Tidak apa apa bik. Kami memang mendadak kesini untuk menjenguk cucu kurang ajar kami ini. " ucap sinis dari nenek Eagle yang langsung membuat Eagle tertunduk di kursinya.

" silakan makan tuan , nyonya dan tuan muda" ucap bik Anetha mempersilakan majikannya makan siang.

" kurang ajar benar si Renita pelayan brengsek itu. "

" Di mana rumah dia bik Anetha?"

" Kami tidak pernah tahu, tuan nyonya, tuan muda. Tiba tiba aja dia katakan bahwa ada salah satu biro penyalur tenaga asisten rumah tangga yang mengirim dia kemari untuk bekerja sebagai pelayan disini dengan membawa surat perintah. "

" Bisa ambilkan data dan surat keterangan dari salah satu biro yang menangani asisten rumah tangga itu bik Anetha? berikan pada saya!"

" Baik tuan besar. Saya akan berikan pada Anda." ucap bik Anetha sambil berlalu ke kamarnya untuk mengambil berkas yang diminta..

Anetha memang kepala pelayan di mansion itu sehingga semua data pelayan dia yang pegang. Oleh sebab itu tuan Harvest Hartawan meminta pada Anetha data itu.

Chrystal sudah sangat gelisah. sambil menghidangkan ayo yang tadi mau dia bawa ke kamar sang tuan muda. Eagle hanya menatap Chrystal sekilas. Masih ada rasa bersalah di hati laki laki dingin itu. Tapi dia hanya diam saja.

Akhirnya semua makan dengan pikiran masing masing. Tapi tiba tiba...

" uhuk uhuk uhuk.. Aaah" pekik kesakitan Eagle dan langsung memuntahkan makanan dengan darah juga disana. Chrystal langsung menghampiri Eagle.

" Tuan tuan muda... Tuan kenapa?"

Kakek dan neneknya pun sangat panik dan langsung memanggil dokter Peter ke mansion. Eagle pingsan. Dengan mulut yang masih banyak darahnya. Chrystal mengambil tissue dan melap bibir Eagle yang masih penuh darah itu.

Beberapa saat kemudian, dokter Peter datang tergesa langsung ke kamar Eagle dan memeriksanya. Raut wajahnya sangat cemas.

" Tuan nyonya Eagle harus di bawa ke rumah sakit. Kondisi kritis."

" Hah kenapa? Kok bisa tiba tiba?"

" Eagle belum pulih tuan nyonya dan sekarang dia keracunan serta ada beberapa makanan yang memicu kanker hatinya sehingga membuat kondisi kritis. "

" Apa keracunan??? Kritis???"

" Ambulance cepat!!!"

"Bik Anetha siapa yang masak dan menghidangkan menu Eagle bik???"

" Ampun nyonya ampun tadi nona Chrystal yang memasak dan membuat menu itu tuan , nyonya."

" Tapi saya tidak meracuni tuan muda. Sungguh saya tidak beri apapun pada tuan muda." ucap Chrystal sampai bergetar tubuh mungil itu.

" heh kau wanita kampung tadi kau ketahuan mengambil berkas penting kami dan sekarang kau siapkan makanan beracun pada cucu saya... Kau benar benar jadi sekutu dari pelayan sial tadi hah!!! Kau memang kerja sama hah mau bunuh cucu kami???"

Plak... plak... Plak... tamparan demi tamparan keras Chrystal terima dari nyonya besar, nenek dari Eagle.

" wajah kamu saja yang polos tapi hati kamu benar benar tak tahu balas Budi dan tak tahu diuntung yaaa masih untung kau di tampung dan di beri kerjaan sama cucu kami dan ini balasan kamu hah!!!"

" Ampun nyonya ampun!" seru permohonan Chrystal.

Tapi Kakek dan nenek Eagle pun memberikan tawaran yang sangat serius pas Chrystal.

" Kau pembunuh cucu kami. Kalo saya tidak ingat waktu itu kau selamatkan cucu kami di jalan kau sudah aku jebloskan penjara atau kami bunuh juga kau. tapi karena kami ingat balas Budi maka kau akui kau yang mau coba bunuh Eagle dan kami penjarakan atau kau keluar dari sini dan jangan pernah kau tampakkan wajah dan dirimu yang kotor ini pada Eagle dan kami semua mana yang kau pilih hah!!!"

Chrystal menatap kedua orang berkuasa di depannya dengan tatapan sedihnya. Hatinya mulai dilema...

" Temani aku selamanya Chrys... Aku tak punya teman." terngiang ngiang kata kata Eagle kemarin. Tapi sekilas teringat kesalahan dan kebodohan yang dia perbuat pada Eagle... Dan kejadian saat ini..

" Ya Tuhan apakah aku harus pergi dari sosok yang selama ini selalu menolong aku??? apakah kami punya kisah sampai disini saja??? " lirih hati Chrystal. Air matanya tak bisa dia bendung lagi. Chrystal menangis sejadi jadinya. Sakit hatinya menerima kenyataan ini. Tapi dia harus mengambil keputusan.

" Tuan nyonya saya berani bersumpah bila saya tidak meracuni tuan muda. Saya tidak tahu kenapa bisa jadi begini. Dan saya juga tidak pernah bekerja sama dengan kak Renita. Jadi saya tidak bisa mengakui hal yang tidak saya lakukan."

" Oke... tapi jangan harap kau bisa dekati cucu kami lagi. Karena saat kami lihat kau kedua kalinya maka kami akan bunuh kamu!!! Sekarang cepatlah kau tinggalkan mansion ini dan cucu kami lekas!!!! Dan kau kami pecat sebagai pegawai Eagle mulai detik ini juga!!!! Pergi keluar sekarang jugaaaa!!!!!! Bentak dan usir nyonya Ezperansa Van De Berg nenek Eagle.

Sedangkan tuan Harvest Hartawan masih menatap tajam dan menelisik gadis belia yang selama ini dia amati dan diikuti oleh orang orang bayangan Tuan Harvest Hartawan. Dengan tatapan mata yang sulit diartikan tuan besar ini masih terdiam. Beliau memang bukan orang yang mudah mengambil tindakan. Jadi semua penuh perhitungan.

" Baiklah nyonya besar saya tidak akan muncul di sisi tuan muda lagi. Dan saya akan pergi nyonya besar. Tapi satu hal yang saya mohon pada tuan dan nyonya adalah... Jangan sebut saya pengkhianat atau pembunuh. Saya tidak melakukan hal itu. Semua bisa tuan dan nyonya tanyakan pada tuan muda. Maafkan saya tuan, Nyonya , saya pamit!"

Chrystal memeluk tubuh bik Anetha yang tadi juga masih mematung menyaksikan semua itu.

" Bik tolong jaga tuan muda baik baik saya pergi bik. Dan terima kasih untuk semua kebaikan bibik pada saya selama seminggu di Sini." Chrystal pun melepas pelukan dan pergi dengan langkah yang gontai.

Sesaat kemudian ambulance datang dan membawa pergi Eagle ke rumah sakit.

Chrystal berlari mengikuti ambulance itu dengan derai air mata pilunya...

" Tuan muda segera sembuh dan pulih aku akan bayar semua hutang aku pada tuan seumur hidup pun aku akan menyicilnya. Dan bagaimana pun caranya... Aku akan bayar itu... Semoga tuan baik bay saja tuan muda...Eagle. Sang penolong ku. Malaikat ku yang tampan...!"

Chrystal mengikuti ambulance itu dengan memakai gojek. Hingga akhirnya dia sampai di rumah sakit yang menangani Eagle. Tapi Chrystal bersembunyi dan hanya melihat dari kejauhan saja. Dengan tatapan sedih dan derai air matanya.

Dari kejauhan tanpa Chrystal dan keluarga besar Harvest Hartawan ketahui, nampak sebuah mobil berwarna merah hati memperhatikan semuanya dari dalam dan... terdengar suara tawa di dalam mobil itu...

" Hahaha bagus bagus Renita... Saya benar-benar puas. kau memang bisa diandalkan. kau sangat pandai selama ini. Kau benar-benar jadikan wanita oon itu kambing hitam yang gemuk dan besar Hahaha saya puas saya akan tambah dua ratus juga ke rekening kamu sekarang juga. Karena kerja kamu sangat bagus. Dan segera kau , Supar dan temannya yang kurir itu segera pergi sejauh mungkin. Jangan pernah kalian di sini lagi kalo perlu kalian ke luar negeri sana !!!"

" Terima kasih nyonya. Kami akan segera tinggalkan Indonesia kami sudah pesan tiket juga. Dan kami sudah ganti nama dan identitas kami seperti yang nona sarankan itu. "

" Bagus sekali. Jam berapa kalian berangkat?"

"Nanti nona jam penerbangan malam "

" Oke . Baguslah dan aku akan kirim mobil ke kalian nanti dan kalian siap siap ya. "

" Siap nona. Dan sekali lagi terimakasih banyak. Dengan upah itu kami pasti bisa hidup dengan baik. "

" Hmm baguslah. "

Mobil itu pun melaju meninggalkan rumah sakit dan membelah keramaian jalanan kita saat itu. Setelah puas dengan semua kejadian tersebut....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

😱😥☹️😪😓😞😭😭😭 bagaimana nasib Chrystal selanjutnya? Apakah Eagle juga bisa tertolong? Apalagi yang Vio dan Gian akan lakukan? Tetap ikuti bab selanjutnya ya kakak yang ganteng ganteng dan cantik cantik... lope lope sejagat... thank you... 💫💞😘🤗💝🙏

Jangan lupa untuk like komen subscribe vote dan beri ulasan bintang limanya serta hadiahnya ya.. Kami tunggu loo tanpa kalian author tidak ada apa apanya. Jadi tolong tetap dukung kami ya... Thank you... 😘🤗💝🙏🙏💋🌷