Felicya Si Gadis Bar-bar

“Kak Galaxy mentertawakan ku?” tanya Feli.

“Gak kok kata siapa?” ucap Galaxy.

“Itu kak Raka tadi bilang”.

“Mungkin kakakmu salah lihat”.

“Mungkin juga.. Kak Raka kan mata nya sedikit rabun” ucap Feli yang mendapat tatapan horor dari kakaknya.

“Ayo kak kita berangkat takut nanti ada yang ngamuk” ucap Feli pada Galaxy.

“Kami berangkat ya om.. Tante” ucap Galaxy.

“Iya.. Hati-hati” jawab Luna.

“Iya” jawab Feli dan Galaxy bersamaan.

Feli dan Galaxy keluar dari kediaman Dirgantara menuju Mall terdekat.

Setelah melakukan perjalanan yang cukup memakan waktu mereka pun sampai di area parkir mall tersebut.

“Ayo sayang kita turun” ucap Galaxy.

“Ayo” ucapnya bersemangat.

Setelah mereka turun dari mobil dan berjalan memasuki mall tersebut banyak yang menatap mereka berdua dengan tatapan kagum.

“Kenapa sih mereka menatap kita seperti itu” ucap Feli kesal dengan menggembungkan pipinya.

“Biar saja.. Memangnya kenapa?” jawab Galaxy.

“Aku gak suka jadi pusat perhatian.. Dan lagi para wanita itu melihatmu dengan tatapan menginginkan. Aku gak suka itu”.

“Jadi kamu cemburu ceritanya” tanya Galaxy.

“Iya aku cemburu dan sangat cemburu.. Aku gak suka apa yang udah jadi milikku di inginkan oleh orang lain” ucap Feli.

“Tenang saja sayang.. Aku hanya milikmu” ucap Galaxy.

“Ya kamu memang milikku.. Jadi sini jalannya jangan jauh-jauh takut nanti kamu di gandeng wanita lain” ucap Feli yang langsung menarik Galaxy ke sampingnya kemudian menggandeng tangannya dengan erat seolah memberi tahu pada wanita yang melihat kekasihnya bahwa dialah pemiliknya.

“Aku senang kalo kamu cemburu.. Itu tanda nya kamu sayang sama aku” ucap Galaxy.

“Kalo aku gak sayang sama kamu gak mungkin juga aku nerima kamu jadi pacarku.. Jadi mau aku cemburu atau enggak pun aku tetap sayang sama kamu”.

“Iya aku percaya”.

“Kak aku mau main time zone ya” ucap Feli dengan wajah berharap nya.

“Iya.. Kamu bebas bermain apapun yang kamu mau”.

“Mendengar kak Galaxy ngomong seperti itu aku jadi nambah sayang deh” ucap Feli yang langsung mencium laki-laki itu kemudian dia berlari menghampiri ke tempat permainan.

Galaxy yang melihat kelakuan gadisnya hanya tersenyum. Dia senang melihat gadisnya bahagia walau dengan cara sederhana.

Galaxy berjalan menyusul Feli ke tempat time zone kemudian dia membeli kartu permainan. Setelah itu dia memberikan kartu itu kepada gadisnya.

“Kamu mau main apa dulu sayang?” tanya Galaxy.

“Sepertinya pump it up menjadi pilihanku yang pertama” ucap Feli berjalan mendekati permainan itu.

“Kak Galaxy ikutan ya” ucap Feli.

“Aku gak bisa sayang”.

“Aku gak percaya kalo kakak gak bisa.. Ayo cepat gesek kartunya kak” ucap Feli yang sudah tidak sabar.

Galaxy yang tidak bisa menolak permintaan gadisnya pun akhirnya menurutinya.

Mereka berdua seperti couple dance profesional yang sedang melakukan pertunjukkan. Mereka tidak sadar aksi mereka telah membuat pengunjung berkerumun melihat mereka berdua memainkan permainan tersebut.

“Ada apa sih di sana sampai banyak orang berkerumun?” ucap Kei dkk yang baru sampai di mall.

“Sepertinya mereka sedang melihat sesuatu yang menarik” timpal Yohan.

“Kita kesana yuk” ucap Rey.

“Mau ngapain?” ucap Raka.

“Mau melihat ada apa disana sampai membuat orang berkumpul seperti itu.. Gue penasaran” ucap Kei.

Mereka pun berjalan mendekati arah kerumunan itu dan akhirnya mereka melihat apa yang menjadi sebab pusat kerumunan tersebut. Mereka berlima sangat takjub dengan orang yang memainkan permainan di hadapan mereka.. Mereka berdua begitu ahli bak dancer profesional yang sedang tampil di atas panggung.. Terlihat sekali mereka berdua sudah terbiasa dengan gerakan-gerakan itu.

Saat Feli dan Galaxy sudah memenangkan permainan itu mereka pun mengakhiri gerakannya. Kemudian menghadap satu sama lain dan tertawa bahagia.

Suara tepuk tangan banyak orang menyadarkan mereka berdua dan mereka berdua melihat ke arah belakang. Ternyata mereka jadi pusat perhatian dan menjadi tontonan gratis para pengunjung di mall tersebut.

Feli yang memang mempunyai karakter selalu percaya diri tanpa kata malu membungkuk kepada para penonton.

“Terima kasih-terima kasih” ucap gadis itu.

Sedangkan Galaxy tak habis pikir dengan gadisnya yang seolah berterima kasih pada penonton yang melihat pertunjukannya.

Raka yang melihat ternyata adiknya yang memainkan permainan itu sangat kagum karena dia begitu ahli. Tapi setelah permainannya selesai adiknya membungkuk berterima kasih karena mendapatkan tepuk tangan seolah dia sedang tampil di atas panggung dan memainkan pertunjukkannya. Raka pun hanya bisa menepuk dahinya.

“Baru juga kagum punya adek seperti dia dan sekarang begitu percaya dirinya dia berterima kasih kepada para penonton.. Dasar anak itu apa dia gak malu menjadi pusat perhatian” ucap Raka yang terdengar oleh teman-temannya.

“Tapi gue gak nyangka pak Galaxy mahir dalam permainan itu juga.. Mereka seperti couple goals” ucap Kei kagum pada pasangan tersebut. Meskipun dia menyukai Feli tapi dia berpikir kalau Galaxy lebih cocok untuk gadis itu.

 "Raka.. Adek loe memang gak ada lawan" ucap Yohan memberikan kedua jempolnya ke arah Raka.

Regan melihat Feli bersama galaxy hanya terdiam karena dia merasa sakit melihat mereka berdua bersama.

"Kak Galaxy gerah ya sampe keringetan begitu" ucap Feli yang langsung mengambil tisu di dalam tasnya kemudian mengelap wajah kekasihnya.

Galaxy terdiam melihat perhatian Feli padanya karena sejujurnya hatinya merasa berbunga-bunga dengan perlakuan kekasihnya.

Sedangkan Raka dkk hanya bisa menggigit jari melihat pasangan baru itu.

Feli yang mengedarkan pandangannya melihat Raka dkk yang sedang berada tidak jauh darinya berniat menghampiri mereka.

"Kak Galaxy kita hampiri kak Raka sama teman-temannya yuk" ucap Feli.

"Ya sudah ayok" jawab Galaxy.

Mereka berdua berjalan menghampiri lima sekawan itu.

"Kalian baru sampai" ucap Feli kepada ke lima sekawan itu.

"Iya kami baru sampai" jawab Kei.

"Sudah sampai langsung melihat pertunjukkan disini" ucap Raka.

"Pertunjukkan apa kak? tanya Feli.

"Pertunjukkan mu.. Apa kamu gak sadar sedang di tonton banyak orang" ucap Raka.

"Enggak.. Aku lagi khusuk agar menang di permainan itu, boro-boro sempat melihat orang di belakangku" ucap Feli.

"Sepertinya seru ya permainannya?" tanya Regan.

"Ya sangat seru makannya aku suka permainan itu".

"Raka kamu sudah lama sampai?"tanya Galaxy kepada Raka.

"Sudah dari tadi kak" jawab Raka.

"Hai kita bertemu lagi" ucap Galaxy kepada keempat sahabat Raka.

"Iya kak.. Kebetulan kita bertemu disini" jawab Kei.

"Ya suatu kebetulan".

"Kak aku masih mau main permainan yang lain" ucap Feli dengan menunjukkan wajah imutnya.

"Ya sudah ayok aku temani" ucap Galaxy.

"Kalo gitu kami tinggal ya" ucap Galaxy yang langsung di tarik oleh gadisnya.

 "Dasar anak itu.. Kak Galaxy sudah seperti apa saja di tarik kesana sini olehnya.. Sepertinya kak Galaxy harus banyak bersabar untuk hari ini" ucap Raka.