NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Playboy

Terpaksa Menikah Dengan Playboy

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Playboy / Nikah Kontrak
Popularitas:32.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Pernikahan adalah sesuatu yang diimpikan setiap insan. Bersama mengarungi bahtera cinta dengan kekasih sampai maut memisahkan.

Tapi tidak untuk Darren berusia 22 tahun dan Thara berusia 17 tahun. Pernikahan mereka hanyalah sebagai alasan. Darren seseorang yang tidak ingin terikat dalam suatu hubungan membuat perjanjian dengan Thara yang ingin terbebas dari belenggu keluarga besarnya.

Dan dalam dua tahun, pernikahan mereka akan berakhir.

Apakah mereka akan benar-benar mengakhiri pernikahan mereka? Ataukah mereka akan menemukan kebahagiaan mereka?

Ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Bertemu Nenek

Hampir satu tahun Thara menghilang. Darren nyaris putus asa. Hanya Kevin yang menjadi semangat hidupnya. Thara seperti hilang ditelan bumi. Darren memanggil Pak Udin agar mengantarkannya ke rumah Pak Chandra. Mereka pun bertamu ke rumah Pak Chandra.

Darren mengutarakan maksud dan tujuannya ke rumah beliau. Darren putus asa tidak tahu harus mencari Thara kemana.

Pak Chandra meminta foto Thara. Darren membuka galeri di dalam ponselnya dan menunjukkannya kepada Pak Chandra. Pak Chandra menerawang dengan mata batin.

"Gawat, istrimu terperangkap dalam dunia lain. Ada seseorang yang menyukai dan menahannya di sana," kata Pak Chandra.

"Maksudnya?" Darren tidak mengerti.

"Istrimu akan menikah dengan orang lain di dunia lain," jawab Pak Chandra.

"Apa? Tolong Pak Chandra, jangan sampai itu terjadi. Apa yang harus saya lakukan?"

"Coba Nak Darren ingat-ingat. Apakah Nak Darren sebelumnya pernah melihat seorang pria yang begitu perhatian dengan Thara? Dia begitu menyukai istrimu. Dia bahkan pernah bilang menyukai istrimu dan akan membawanya pergi jauh."

Darren mencoba mengingat orang yang di maksud Pak Chandra. Cukup lama Darren membuka memori masa lalunya. Dan akhirnya Darren teringat ketika dulu mencari Thara di rumah tua milik orang tua Thara.

"Saya ingat, saya pernah melihat seseorang penuh perhatian sedang mengelus rambut Thara. Dan Kevin juga pernah bertemu dengannya di rumah Mertua saya,"

"Baiklah, antarkan saya ke sana sekarang juga," pinta Pak Chandra.

Darren, Pak Udin dan Pak Chandra berjalan ke rumah Darren. Setelah berpamitan kepada orang tuanya, Darren dan Pak Chandra pergi menuju rumah mertua Darren. Di sepanjang perjalanan, Pak Chandra mengatakan saat ini Thara tidak mengingat siapa dirinya, karena sesuatu telah menghapus ingatannya.

Pak Chandra harus menemukan jalan masuk ke dunia itu di rumah mertua Darren. Karena jika Thara tidak ditemukan, kemungkinan besar Thara akan berpindah alam. Dan Darren harus bisa meyakinkan Thara agar kembali ke dunia mereka. Darren juga harus membuktikan ketulusannya kepada pria itu bahwa Darren tidak akan menyakiti perasaan Thara.

Tibalah mereka, Kevin, Tuan Arjuna, Leena dan Kin menyambut kedatangan mereka. Darren dengan singkat menceritakan maksud kedatangannya. Dengan senang hati mereka mempersilahkan Pak Chandra untuk melakukan tugasnya.

Pak Chandra meminta cermin kepada Darren. Darren masuk ke dalam kamar Thara mengambil cermin dan menaruhnya di depan Pak Chandra. Pak Chandra mengucapkan salam kepada seluruh penghuni alam ghaib. Pak Chandra duduk bersila di ruang tamu, memejamkan mata dan membaca doa-doa di dalam hatinya.

Dalam sekejap cermin yang ada di depan Pak Chandra berubah menjadi layar kaca. Di mana terlihat Thara di sana sedang bekerja. Kevin memanggil-manggil Thara. Thara seolah mendengar suara Kevin. Thara mencari suara anak kecil yang memanggilnya.

Pak Chandra meminta sesuatu kepada Tuan Arjuna. Barang peninggalan nenek Thara yang masih tersisa, apapun itu bentuknya. Tuan Arjuna mencoba mengingat sesuatu. Dan Tuan Arjuna juga masuk ke dalam kamar Thara yang sekarang menjadi kamarnya. Tuan Arjuna memberikan buku diary kepada Pak Chandra.

Pak Chandra menaruh buku diary itu di depan cermin. Pak Chandra menyuruh Darren masuk ke dalam lemari pakaian yang ada di kamar Thara. Pak Chandra akan mengirim Darren ke alam lain untuk menjemput Thara.

"Ingat Nak Darren, di sana nanti ada seseorang yang akan membantumu. Yakinkan Thara dan pria itu akan kesungguhanmu."

Darren mengangguk dan masuk kembali ke kamar Thara. Darren berdiri di depan lemari pakaian. Setelah melihat cahaya terang dari balik lemari pakaian, Darren perlahan membuka pintu lemari dan masuk ke dalam.

Darren serasa masuk ke alam mimpi. Alam ini berada di balik lemari pakaian. Darren sungguh terpesona dengan keindahan alamnya. Udaranya yang sejuk tanpa adanya polusi. Sangat menenangkan. Darren mendengar suara Pak Chandra yang berbisik agar Darren tidak terlalu hanyut dalam ketenangan.

Darren ingat tujuannya untuk mencari Thara. Darren terus mengikuti cahaya terang. Darren terus berjalan mencari Thara.

"Sayang, aku datang. Di mana dirimu? Thara, Tharaaaaaaa!" panggil Darren.

Lagi-lagi Thara mendengar suara orang memanggilnya. Tapi kali ini suara yang berbeda. Thara keluar dari kantornya dan mencari sumber suara. Thara terus berjalan dan sampailah di ujung jalan dekat sungai. Thara melihat Darren yang tersenyum bahagia melihatnya.

"Sayang, akhirnya aku menemukanmu." Darren berlari memeluk Thara.

"Maaf, siapa Anda?" Thara mendorong dada Darren hingga pelukannya terlepas.

"Sayang, ini aku Darren suamimu," jawab Darren.

"Suami? Kapan kita menikah?"

"Sayang, ayo kita pulang. Kevin mencarimu. Kevin mencari mamanya,"

"Kevin? Anakku?"

Darren perlahan mendekati Thara dan menarik pinggang Thara agar lebih mendekat padanya. Thara menahan dada Darren. Darren menahan tengkuk Thara dan mencium bibirnya. Dengan lembut Darren melahap manisnya bibir Thara yang selama ini dirindukannya. Darren meneteskan air mata kerinduan.

Dari ciuman Darren, Thara melihat bayangan masa lalunya. Bayangan saat terakhir Thara melihat Darren dan seorang wanita di sebuah rumah. Thara juga melihat bayangan Darren memarahi wanita itu dan pergi meninggalkannya. Thara bahkan melihat hari terakhir wanita itu meninggalkan dunia.

"Thara!"

Thara tersadar dan melepaskan ciuman Darren. Thara menoleh ke belakang. Ternyata Chan berdiri di belakangnya dengan wajah memerah menahan amarah dengan tatapan tajam. Darren memegang tangan Thara.

"Thara! Apa yang kamu lakukan? Tega kamu ya!" Chan menghampiri Thara tapi Darren berdiri di depan Thara untuk melindunginya.

"Maaf, kamu siapa? Dia istriku. Jangan coba-coba menyentuhnya!"

"Kamu sudah mengkhianatinya. Kamu selingkuh. Kebiasaan lamamu bermain wanita sudah mendarah daging. Thara tidak akan kembali. Dia akan tinggal di sini. Bukan begitu Thara?" Chan mencoba mengingatkan Thara akan sakit hatinya.

"Thara sudah menikah. Anak kami mencarinya. Kamu jangan pernah memisahkan kami. Maafkan aku Thara. Aku kemari menjemputmu. Pulanglah, Kevin dan keluarga kita menunggumu." Darren mengeratkan pegangan tangannya.

"Tidak boleh! Thara tetap di sini! Tidak akan aku izinkan kalian keluar dari tempat ini!" Chan menutup portal penghubung antara dunianya dan dunia nyata.

Seorang wanita cantik tiba-tiba muncul di hadapan mereka. Thara memberanikan diri mengintipnya dari balik punggung Darren. Wanita yang sangat mirip dengan bunda Leena.

"Nenek, apakah ini Nenek?" tanya Thara.

"Iya sayang ini Nenek. Apa sekarang kamu sudah mengerti mengapa berada di alam ini?" Nenek tersenyum ke arah Thara.

"Iya," jawab Thara.

"Dan sekarang apa kamu sudah mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan?" tanya Nenek lagi.

"Iya," jawab Thara.

"Apa keputusanmu?"

Thara berjalan ke arah Chan. Thara mengucapkan ribuan terima kasih karena Chan selalu ada di saat Thara dalam duka dan kesedihan. Dari Chan, Thara kembali bangkit melupakan segala kegundahan di hatinya. Thara tidak akan pernah melupakan Chan.

"Aku sudah tahu semuanya. Ternyata aku salah paham. Wanita itu di akhir hidupnya ingin bersama dengan Darren. Darren sama sekali tidak pernah berkhianat. Chan izinkan aku kembali ke alam ku," pinta Thara dengan lembut.

"Tidak boleh! Kamu tetap di sini!"

"Chan, sahabat ku. Kamu juga tercipta dari air mata ku. Biarkan aku yang menemanimu. Karena aku sudah berpindah tempat. Biarkan Thara bersama keluarganya. Anaknya mencarinya. Bukannya kamu tidak ingin melihat Thara bersedih? Ikhlaskan dia. Jika Thara terus berada di sini, dia tidak akan bertahan. Kamu akan kehilangan dia untuk selama-lamanya,"

Chan diam, memandangi Thara yang penuh harap di depannya. Chan juga melihat ketulusan dari Darren. Darren juga sadar dunianya berbeda. Thara tidak akan kuat bertahan di dunianya. Chan mengizinkan Thara kembali.

Thara dan Darren berterima kasih kepada Chan. Mereka juga menemui Nenek Thara. Nenek memeluk mereka. Nenek memberikan doa restu untuk mereka. Nenek juga bertitip salam kepada kakek, Leena dan juga Kin. Nenek juga memberikan sesuatu untuk dititipkan kepada kakek.

Akhirnya Darren dan Thara kembali ke dunia nyata masuk ke dalam pintu lemari pakaian Thara.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
Waduuuuuh
Queen
nah😱
Queen
hmm 😢
Queen
anak tiri 😱😱😱😱
Queen
😱😱😱😱😱
Queen
omg 👁️👄👁️
Queen
ini org dengki amat
Queen
tua dong si Chan 😱
Zzz
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Fang
😱
Na!
Dasar playboy
Queen
lo Ada apa ini? apa arti symbol kalung Thara?
Queen
hmmm cemburu membawa fitnah
Kina
menarik
Aila
suka sekali, lanjut
Queen
hemmm, bahaya
Na!
cuman manager sombong
Queen
buka aib keluarga sendiri
Queen
rasai in
Queen
mulutmu hadeh gak pernah di sentil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!