⛔:TYPO BERTEBARAN
Velisa adalah gadis berusia 22 tahun.Setelah lulus kuliah Velisa di jodohkan oleh ayahnya dengan anak dari sahabatnya. Dengan ikhlas Veli menerima permintaan Ayahnya. Namun selama pernikahannya Veli tidak pernah di anggap oleh suaminya sendiri.
Dewanga Raharja adalah seorang CEO dengan kepribadian yang dingin, cuek dan ketus, suami dari Velisa.
*******
"Veli....!!".Suara teriakan dari Dewa yang baru pulang dari Kantornya mengema di Ruang tamu.
"Kenapa mas?" jawab Veli dengan setengah berteriak dari Dapur berjalan terburu buru menghampiri suaminya."Mas sudah pulang.Mau makan, aku siapin sekarang ya" ucap Veli dengan suara lembutnya dan senyum manis yang menghiasi wajahnya.
"Nggak perlu!" jawab Dewa dengan ketus."Nanti malam Mama sama Papa mau kesini," lanjutnya seraya berlalu menuju kamarnya dilantai atas.
"Sebegitu sulitkah kamu menerimaku dihidupmu, sudah 7 Bulan lebih kita menikah. Tapi sikapmu selalu dingin dan acuh dengan keberadaanku." Lirih ve
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon alfiatus.s, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Sedangkan Dewa, dia tampak berdiri mematung dengan tangan yang mengepal kuat. Dia terlihat marah dan juga sedih secara bersamaan.
Ada apa dengan dirinya. Kenapa dia bisa sekaligus sedih dengan sipak istrinya. Bukankah seharusnya dia tidak peduli. Lantas kenapa dirinya kecewa.
"Kenapa ini? Kenapa diriku rasanya tidak terima saat Veli berbicara seperti itu. Kenapa hatiku rasanya sakit?"Gumam Dewa, dia saat ini merasa sedih, marah dan kecewa secara bersamaan.
Sebenarnya Dewa adalah sosok laki-laki yang baperan, manja, serta posesif terhadap pasanganya. Tapi karena masalalunya yang buruk soal percintaan, Dewa berusaha membentengi hatinya dalam masalah cinta. Dia juga tipe orang yang tidak mudah jatuh cinta. Itulah kenapa dia selalu bersikap ketus dan cuek terhadap istrinya.
(Next episode akan muncul sosok sang mantan dari Dewa, akankah Veli berhasil merebut hati Dewa, atau Dewa akan kembali kepelukan sang mantan?)
"Apakah sifat dia sebenarnya seperti itu? apakah dia sama saja dengan perempuan-perempuan di luar sana yang suka mengoda laki-laki ber uang?"Gumam Dewa, pikiran-pikiran buruk bermunculan. Lalu dia melangkahkan kakinya menuju tempat duduk yang semula dia duduki. Dewa menghelai nafas panjang sambil memijit pangkal hidungnya.
"Ya, pasti Veli sama saja dengan mereka. Dia tidak berhasil menjeratku, lalau dia mencari mangsa baru di luar sana." gumam Dewa asal.
"Tapi rasanya tidak mungkin juga, Jika dia seperti itu. tidak mungkin orang tua ku menjodohkan nya denganku?" Dewa tau. jika Veli bukan wanita baik-baik, tidak mungkin orang tuanya itu menjodohkan dengan dirinya, karena orang tuanya itu pasti sudah menyelidiki latar belakang tentang Veli.
Tak tak tak.
Terdengar suara langkah kaki dari arah tangga, yang berhasil membuat Dewa mengalihkan perhatianya.
Terlihat sosok cantik yang sendang menuruni tangga. Bagai slow motion, Dewa melihat Veli yang berjalan menuruni tanga, dia begitu terpesona melihat istrinya. Sungguh Veli tampak begitu mempesona di matanya.
"Astaga! Kenapa Veli cantik sekali, kenapa aku baru sadar. Pantas saja Bima selalu berkata, bahwa Veli itu cantik. Ternyata dia benar. Veli terlihat cantik dan juga sexy saat berjalan" gumam Dewa dalam hati, dia tidak mengalihkan pandanganya dari Veli barang sedikitpun. Sungguh dia sangat terpesona.
Ya, setelah membersihkan tubuhnya. Veli akan memasak makan malam untuk dirinya dan juga suaminya. Dan dia mengenakan hot pants, dengan atasan crop top ketat yang sedikit mengekspos perut ratanya. Yang dia beli tadi di Mall, dengan bentuk tubuhnya yang body goals itu, Veli terlihat sexy.
Jika biasanya dia hanya memakai daster rumahan, maka tidak untuk sekarang, dia akan tampil sexy di depan suami ketusnya itu.Tentu saja itu semua atas saran Nessa.
"Wah, ternyata tidak buruk juga. Pantas saja banyak sekali, wanita di luar sana yang berpakaian sexy. Tapi kalau aku sih mau berpenampilan sexy hanya di depan suamiku saja. Tidak untuk keluar rumah. Bisa bahaya."Gumam Veli sambil memantau penampilanya di depan kaca.
"Lihat saja, Mas. Tidak lama lagi, aku pastikan kamu akan menempel dengan benalu ini!"Ucap Veli tersenyum lebar.
Tekad Veli semakin kuat, untuk membuat Dewa bertekuk lutut denganya.
Veli akan bersikap cuek dan acuh, pada suaminya itu. Dia akan memberi pelajaran yang sangat berharga kepada Dewa. Yang akan membuat Dewa menyesal, telah menyia- nyiakan cinta tulusnya.
**TBC.
jangan lupa like and comment, jika suka....🤗**
Bima terhadap Dewi : sepupu menjadi suami😊😊😊